• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Struktur dan Fungsional Protein (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Struktur dan Fungsional Protein (1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Struktur dan Fungsional Protein Antifungal (PAF)

dari

Penicillium Chrysogenum

Kennis Rozana 21116012 Bioteknologi, SITH, ITB

Pendahuluan:

Akhir-akhir ini, dunia penelitian sangat tertarik untuk mengembangkan protein antifungal yang mampu meningkatkan penghambatan infeksi oleh fungi patogen dalam berbagai bidang kehidupan. Pengetahuan yang sistematis dan menyeluruh terkait potensi dari protein tersebut sangat diperlukan agar dapat diaplikasikan sebagai perkembangan metode terapi antifungi di masa yang akan datang. Di antara semua jenis protein antifungal yang dihasilkan oleh beberapa fungi, protein antifungal yang berasal dari Penicillium chrysogenum

memiliki keunggulan daripada protein antifungal yang lain. Protein antifungal yang berasal dari Penicillium chrysogenum memiliki berat molekul yang rendah, kaya sistein, dan kation antifungalnya mampu menghambat pertumbuhan sebagian besar fungi berfilamen yang bersifat patogen (Binder et al., 2010; Marx et al., 2008). Penelitian terstruktur dilakukan untuk mengetahui fungsi dan struktur dasar dari protein antifungal Penicillium chrysogenum dengan menggunakan beberapa metode bioinformatika untuk memudahkan visualisasi dan analisis karakteristik spesifik dari protein antifungal tersebut.

Gambar 1: Representasi struktur PAF dari hasil Pro-Dom; Garis ungu menunjukkan B-sheet; garis merah menunjukkan loops; garis kuning menunjukkan jembatan disulfida.

Gambar 4: Hasil analisis HMM Logo dan HMM Trees dari protein antifungal (PAF) dari beberapa spesies Penicillium

Gambar 2: Hasil analisis domain dan motif dari protein antifungal (PAF) dari Penicillium chrysogenum menggunakan program CDD NCBI.

Referensi:

Binder, Ulrike, Meiling Chu, Nick D. Read, Florentine Marx. 2010. The antifungal activity of the Penicillium chrysogenum protein PAF distrupts calcium homeostasis in Neurospora crassa. Eukaryot Cell 9 (9):1374-1382

Marx, Florentine, Ulrike Binder, Leiter, Pocsi. 2008. The Penicillium chrysogenum antifungal protein PAF, a promising tool for the development of new antifungal therapies and fungal cell biology studies. Cell Mol Life Sci 65 (3):45-54

Sonderegger, Christoph, Laszio Galgoczy, Sandra Garrigues, Adam Fizil, Attila Borics, Paloma Manzarenes. 2016. A Penicillium chrysogenum-based expression system for the production of small, cysteine-rich antifungal proteins for strutural and functional analyses. Microbial Cell Factories 15: 192

Metode:

Pada analisis struktur dan fungsional dari protein PAF dilakukan dengan mendeteksi daerah domain dan motif menggunakan integrasi beberapa program bioinformatika, seperti CDD NCBI, CDART NCBI, SMART, PFAM, dan InterPro Scan. Sementara itu, untuk mengetahui fungsi spesifik dari protein PAF tersebut dilakukan analisis lanjutan menggunakan HMM (Hidden Markov Model) dengan bantuan program T-Coffe dan Pro-Dom. T-coffe akan menentukan skor dari tingkat kesamaan sekuens dengan database sedangkan Prodom akan membantu memvisualisasikan struktur motif dari protein PAF yang dianalisis.

Kesimpulan:

Protein PAF dari Penicillium chrysogenum memiliki domain protein antifungal yang hampir sama dengan domain protein antifungal dari spesies Penicillium lainnya. Protein PAF tersebut merupakan protein ekstrasel yang ditandai oleh adanya sinyal peptida. Berdasarkan hasil analisis, protein PAF tersebut memiliki hubungan kekerabatan dengan protein PAF dari spesies Opisthokonta dan spesies Penicillium lainnya yang ditandai oleh adanya daerah sekuens yang conserved pada hasil

multiple sequence alignment dari beberapa protein PAF tersebut. Gambar 3: Hasil MSA (Multiple Alignment Sequence) protein antifungal (PAF)

dari beberapa spesies Penicillium menggunakan program T-Coffe; tanda asterisk (*) menunjukkan daerah yang conserved.

Hasil:

Gambar

Gambar 1: Representasi struktur PAF dari hasil Pro-Dom; Garis ungu menunjukkan B-sheet; garis merah

Referensi

Dokumen terkait

Penulis juga mendapatkan banyak hal ketika Kuliah Kerja Media di Dini Media Pro Yogyakarta antara lain, mengetahui tentang sistem kerja yang ada di sebuah biro

Penerapan asas cabotage merupakan peluang untuk mengoptimalkan pertumbuhan industri galangan kapal di dalam negeri, namun kebijakan fiskal saat itu yang pro terhadap impor

senyampang terbuka kemungkinan untuk melakukan evaluasi dan relayout; maka dilakukan langkah penelitian dengan tujuan untuk menata kembali tata letak fasilitas produksi

Sebuah bilangan

Akan tetapi pemikiran Amina Wadud tentang adanya pemahaman agama yang absolut dan pemikiran agama yang relatif, menurut pemikir yang tidak sepakat dengan

Keputusan dibuat perusahaan untuk merencanakan dan mengendalikan jalannya perusahaan. Hal ini berkaitan dengan pemrosesan informasi. Melalui transaksi yang diproses,

Ga ada, ya aku udah tau resikonya kaya gitu, mau diganti gambar kaya apa juga ga ngaruh, soalnya aku memang butuh dan mau beli Iya, aku sampe punya casing rokok

Sumber data pada penelitian ini adalah (1) Kegiatan atau peristiwa, yaitu berupa seluruh kegiatan/ peristiwa dalam manajemen pengelolaan laboratorium IPA di SMPN 3 Pengasih;