• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA

BERBASIS WEB PADA

DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN

Usulan Penelitian untuk Kerja Praktik

Diajukan oleh :

Andi Setyo Nugroho

3105111085

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI

(2)

Usulan Penelitian Untuk Kerja Praktik

SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA BERBASIS WEB

PADA

DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN

Diajukan oleh

ANDI SETYO NUGROHO

NIM : 3105111085

Penguji I Penguji II

Suyud Widiono, M.Kom Tika Maliyana, M.T.

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(3)

SISTEM INFORMASI PEMASARAN OBYEK WISATA

BERBASIS WEB PADA

DESA WISATA BRAYUT DI KABUPATEN SLEMAN

1. Latar Belakang Masalah

Desa wisata Brayut adalah salah satu desa wisata yang mengeksplorasi kearifan lokalnya sebagai tujuan wisata. Desa wisata Brayut memilki luas wilayah 35 hektar, didirikan dan diresmikan pada tanggal 14 agustus 1999. Desa Wisata Brayut merupakan sebuah wisata alternatif yang saat ini sedang diminati para wisatawan, baik manca maupun domestic. Keindahan sawah mungkin semakin sulit ditemukan di kota-kota besar di Indonesia, karena sawah-sawah sudah mulai tertutup aspal, beton atau bangunan-bangunan pencakar langit. Di Desa Wisata Brayut, sawah ditawarkan untuk bermain, melepas lelah dan belajar menghargai kerja keras. Pengetahuan tentang pertanian bisa anda pelajari di sini, mulai dari membajak sawah dengan bajak yang ditarik oleh kerbau atau sapi, dan menanam padi sambil bermain lumpur. Di desa wisata juga menyediakan tempat belajar kesenian tradisional, seperti belajar karawitan, belajar tari tradisional, belajar membatik, dan bermain permainan tradisional.

(4)

Pemblokiran sepihak dari wordpress jika melanggar ketentuan dan banyak lagi ketentuan yang lain, itu lambat laun akan memberikan masalah bagi pihak desa wisata Brayut. Perlu adanya sistem yang lebih menekankan fungsi-fungsi pemasaran, seperti penjualan berbasis online, hubungan admin dengan pelanggan, dan forum interaksi antar pelanggan.

Untuk mengatasi semua keterbatasan tersebut Desa Wisata Brayut membutuhkan suatu sistem yang terintegrasi (baik website maupun brosur) dan mudah diakses Sehingga kendala-kendala, semua proses pemasaran bisa maksimal hingga ke taraf internasional. Dan mampu mengatasi permasalahan sebelumnya.

2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diambil suatu rumusan masalah, yaitu:

1. Bagaimana penanganan transaksi pemesanan tempat secara online ? 2. Bagaimana sistem informasi pemasaran berbasis web, bisa

menyelesaikan masalah informasi obyek wisata yang berhubungan dengan pemasaran, pemesanan tempat, dan informasi pada desa wisata Brayut?

3. Bagaimana menyediakan forum interaksi antara pelanggan dengan pelanggan dan admin dengan pelanggan ?

3. Batasan Masalah

Dalam pengembangan sistem informasi pemasaran berbasis web ini masalah yang akan diselesaikan adalah masalah:

1. Informasi fasilitas desa wisata Brayut.

2. Informasi jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan. 3. Album foto kegiatan yang akan disajikan melalui website. 4. Sistem pemesanan tempat berbasis online.

(5)

Dengan adanya sistem informasi pemasaran berbasis web ini diharapkan mampu:

1. Memberikan kemudahan bagi petugas dalam memberikan informasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di desa wisata Brayut kepada masyarakat luas sehingga akan lebih efisien.

2. Memberikan keamanan pada data karena data telah tersimpan di basis data yang dapat dibuat cadangan data setiap waktu.

3. Memberikan kemudahan bagi para pengunjung dalam hal informasi fasilitas maupun jadwal pemesanan karena para pengunjung tidak perlu jauh-jauh datang ke desa wisata yang letaknya di Yogyakarta, namun cukup dengan mengunjungi website dan memilih tanggal yang masih kosong untuk disewa, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik ke lokasi. 5. Tujuan penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pemasaran berbasis web yang mampu menyelesaikan masalah pemasaran desa wisata Brayut yang selama ini masih menggunakan brosur.

6. Tinjauan Pustaka

(6)

yang di pasang di Web Hosting sebagai sarana promo produk perusahaan, sehingga fungsi-fungsi dari pemasaran tidak maksimal karena hanya dapat digunakan sebagai promo produk dan posting artikel.

Menurut Maria Ulfa dalam jurnalnya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Informasi Pemasaran Berbasis Web pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Telkom Flexi RO Garut ” Sistem yang dibuat merupakan sebuah website

internal PT.Telekomunikasi Indonesia. Divisi flexi Regional Garut yang menampilkan informasi-informasi seputar proses bisnis perkembangan pemasaran produk‐produk flexi yang bersangkutan dan yang terkait. Aplikasi ini akan menyimpan dan mengambil data dari basis data, kemudian informasi yang didapatkan akan ditampilkan kembali ke website.

Aplikasi yang dibuat berhubungan hanya oleh dua pengguna, yaitu admin, dan pengunjung (karyawan). Dimana keduanya mempunyai hak akses yang berbeda tergantung tingkat kepentingannya terhadap sistem. Admin mempunyai hak akses untuk mengelola data-data yang berkaitan dengan Informasi flexi seperti memasukan data, memperbaharui data, menghapus data dan mencari data baik itu yang berkaitan dengan data karyawan ataupun pengelolalan pemasaran dan penjualan produk. Pengunjung hanya memiliki hak akses dapat menginputkan data penjualan pemasaran pada wilayah pemasarannya, dapat melihat seluruh konten pada website, serta dapat mendownload software dan file-file mengenai flexi.

(7)

agar mampu menjadi website yang dinamis dan mampu menyelesaikn masalah pemasaran sebelumnya, dan mampu menjadi website multimedia, yang mempunyai beberapa fasilitas, yaitu;

1. Fasilitas Communicating, agar antara admin dan anggota dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler, dan kegiatan berkomunikasi ini dapat dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. Fasilitas ini disajikan dalam bentuk, Chatting dan Pesan.

2. Fasilitas Publikasi

Fasilitas publikasi meliputi semua bentuk informasi pemasaran yaitu, artikel, pemasaran produk, informasi kegiatan, informasi harga sewa, serta informasi home stay , mulai harga dan kondisi tempatnya yang disajikan kepada pengunjung.

3. Fasilitas Pemesanan Online

Merupakan fasilitas bagi anggota untuk melakukan pemesanan produk-produk yang dipromosikan oleh Desa Wisata Brayut seperti, pemesanan tempat bermain contohnya menangkap ikan, belajar bertani, permainan tradisional, belajar membatik, dan home stay .

4. Fasilitas Album Foto

Merupakan fasilitas untuk menyimpan dan melihat foto-foto kegiatan yang pernah dilakukan di Brayut, mulai dari sejarah, kegiatan bertani, kegiatan membatik, penghargaan, permainan tradisional dan masih banyak yang lain.

7. Metode Penelitian A. Analisis

(8)

observasi dilapangan. Data sekunder meliputi data-data yang diperoleh dari buku literatur, studi pustaka, web application, MySQL database, dan teknologi pemrograman PHP (Irawan, Y:2011).

Metode Penelitian dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode guna mendapatkan data yang ada di Desa Wisata Brayut kabupaten Sleman. Adapun metode – metode tersebut antara lain :

1) Metode Pengamatan (Observation)

Metode yang digunakan untuk mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung, petani, dan pengurus desa ketika ada kegiatan bertani yang sedang berlangsung.

2) Metode Wawancara (Interview)

Dalam metode ini penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang berkepentingan seperti Bapak Sudarmadi selaku ketua desa wisata Brayut yang merupakan narasumber untuk mendapatkan informasi.

3) Metode Kepustakaan (library)

Pengumpulan data yang mempelajari literatur-literatur yang terkait, baik dari perpustakaan maupun internet atau sumber-sumber tertulis lainnya. Dalam hal ini penulis mengumpulkan semua data-data dan artikel terkait tentang desa wisata Brayut, baik itu mengenai sejarah tentang desa Brayut hingga menjadi desa wisata, dan foto-foto kegiatan para pengunjung yang sedang berlangsung, serta beberapa artikel tambahan lainnya.

(9)

Desain atau perancangan sistem adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikn masalah-masalah yang dihadapi yang diperoleh dari pemilihan alternative sistem yang terbaik (Ladjamudin, A.B:2010). Dalam memenuhi kebutuhan pengguna, sistem ini akan memerlukan beberapa tahap desain seperti desain input, desain output, desain basis data, dan desain proses, selain itu juga nanti akan diberikan gambaran secara detail tentang DFD (Data Flow Diagram) pada sistem informasi yang sudah menggunakan web beserta keunggulanya dibandingkan dengan sistem informasi yang masih menggunakan wordpress.

1. Desain Website

Desain Website mencangkup halaman utama ( selanjutnya disebutkan sebagai menu home), menu kontak, menu album foto, Informasi kegiatan, dan daftar harga hiburan yang ada di desa wisata Brayut.

2. Desain Input

Desain input berfungsi untuk memasukan data dan memprosesnya ke dalam format yang sesuai. Input data yang akan digunakan dalam sistem ini diperoleh secara langsung dari Desa Wisata Brayut, yang berupa data informasi desa wisata Brayut baik itu informasi tentang pertanian maupun jadwal kegiatan pengunjung.

3. Desain Proses

(10)

pada setiap bagian yang terdapat pada sistem informasi pemasaran berbasis web desa wisata Brayut. Proses yang terjadi pada penggunaan sistem ini berupa manipulasi data seperti pemasukan data, penyimpanan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Data dapat diakses oleh dua pihak yaitu admin dan user biasa seperti pengunjung website (selanjutnya disebut sebagai tamu atau guest) dan user sebagai anggota. Admin dapat mengakses data seluruh kegiatan, menulis artikel, menyetujui pemesanan online, pengubahan dan penghapusan data. guest hanya bisa mengakses data informasi, artikel, dan album foto, anggota bisa mengakses data informasi, artikel, album foto dan pesan tempat

4. Desain Output

Desain output merupakan semua informasi yang di tampilkan di website baik itu berupa artikel, jadwal kegiatan, album foto dan informasi geografis tentang desa wisata Brayut.

5. Desain Basis Data

Pengembangan basis data yang akan dilakukan pada sistem informasi pemasaran berbasis web ini melalui dua fase yaitu desain logic dan desain fisik. Desain logic dilakukan dengan mempelajari elemen data yang terdapat pada lingkungan sistem. Dalam desain fisik dilakukan implementasi dari desain logic ke dalam Database Management Sistem

(DBMS). Desain database pada sistem informasi ini antara lain : File induk (master file) , File transaksi (input file), File laporan (output file), File sejarah (arsip), File pelindung (backup), File kerja (sementara/

(11)

Implementasi sistem merupakan sistem yang baru dikembangkan tersebut siap dioperasikan sesuai apa yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini merupakan transformasi konsep rancangan menjadi wujud sistem yang utuh dan dapat digunakan.

D. Testing

Testing sistem merupakan sistem yang sudah siap

untuk dijalankan dan di uji cobakan. Dalam fase ini testing langsung dilakukan menjadi website resmi milik desa wisata Brayut yang sudah menggunakan hosting berbayar.

Dengan menggunakan testing pengujian Black Box sistem ini di uji cobakan di website resmi Brayut. Menurut Myers (2004) yang dikutip oleh Chrisdiandy Herry Wowor (2013), Black Box Testing merupakan Pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponen dan fokus semata-mata pada output yang dihasilkan yang merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi.

(12)

kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai, dapat diukur sekaligus dapat diiketahui kesalahan-kesalahannya.

Penulis menggunakan metode pengujian Black Box karena terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, sehingga akan lebih cepat dan dapat memenuhi target waktu yang sedikit, dalam penelitian ini. 8. Jadwal Penelitian

Irawan, Yudie, 2011, “Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Application”, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro Semarang

Ladjamudin, A.B, 2010, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, Graha Ilmu ______

(13)

Rozak, H.A., 2010, “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Web di CV. Mitra Adi”, Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM, Yogyakarta,

http://journal.amikom.ac.id/index.php/TI/article/viewPDFInterstitia l/4917/2597 Di akses tanggal 13 juli 2013, pukul 11.30 WIB. Supriyatno, Dwi, 2007, “Profil Desa Wisata di Kabupaten Sleman”, Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Ulfa, Maria, 2011, “Pembuatan Aplikasi Informasi Pemasaran Berbasis Web pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Telkom Flexi RO Garut ”,Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung, Bandung, http://openjurnal.politekniktelkom.ac.id/Jurnal %20PA/MI/2007/JURNAL%20PA%20PEMBUATAN

%20APLIKASI%20INFORMASI%20PEMASARAN

%20BERBASIS%20WEB.pdf Di akses tanggal 13 juli 2013, pukul 12.00 WIB.

Wowor, C.H, 2013, “Sistem Informasi Distribusi Seng pada PT.Sermani Steel”, Sistem Informasi, STMIK KHARISMA Makassar.

http://wiki.kharisma.ac.id/images/c/c4/51009043_20121-2.pdf Diakses tanggal 26 Oktober 2013, jam 21.30 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

(2011) bersetuju bahawa penghuni perumahan bertingkat yang tidak berpuas hati dengan pengurusan oleh sebab caj perkhidmatan yang tinggi dan tidak berbaloi dengan

Pelaksanaan pendidikan karakter disiplin siswa dalam pembelajaran PKn di SDN 4 Suru Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan yaitu mengaplikasikan 7 karakter disiplin yang

Selain hal tersebut, masuknya perempuan ke dalam lapangan pekerjaan dan mulai membantu pendapatan keluarga juga disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: adanya kesempatan

Decongestants/ untuk batuk berdahak =ekspektoran Pseudoephedrine Sudafed, Halofed, Novafed, Actifed Approved C L3 (for acute use) L4 (for chronic use) Diabetes meds/ obat

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, hasil dari pengujian fitur enkripsi dan dekripsi perangkat lunak pada lingkungan telepon selular berjalan dengan cukup cepat

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu sirup pala yang dijual oleh DP Segar Sari dengan cara memperpanjang umur simpan sirup pala dan menurunkan

Biourine termasuk bahan organik sehingga hanya memiliki sedikit unsur hara yang diperlukan untuk tanaman bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi

Kegiatan keagamaan dapat digunakan sebagai wahana menumbuhkan spiritual peserta didik, dikarenakan kegiatan keagamaan yang ada di lembaga pendidikan tersebut