• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Fiskal pada masa (7)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kebijakan Fiskal pada masa (7)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

1. Kebijakan Fiskal

adalah implementasi dari bentuk operasional kebijakan anggaran yang dilakukan pemerintah dalam mengatur keuangan negara. Arah kebijakan ditekankan

pengalokasian pengeluaran negara dan penerimaan negara terkhusus pada perpajakan, contohnya saja tinggi rendahnya pajak, atau bahkan pembebasan pajak dalam

pengendalian perekonomian untuk mencapai tujuan nasional. Dalam menjalankan kebijakan sangat efektif apalagi dibarengi dengan kebijakan moneter.

2. Tujuan Kebijakan Fiskal

a. Mencapai stabilitas perekonomian

b. Memacu dan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi c. Memperluas dan menciptakan lapangan kerja

d. Menciptakan terwujudnya keadilan sosial bagi masyarakat e. Mewujudkan pendistribusian dan pemerataan pendapatan f. Mencegah pengangguran dan menstabilkan harga

3. Macam-macam Kebijakan Fiskal

a. Pembiayaan Fungsional (Functional Finance) : Pembiayaan fungsional adalah kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan pengeluaran pemerintah dari berbagai akibat tak langsung pada pendapatan nasional dan bertujuan dalam peningkatan kesempatan kerja.

b. Pengelolaan Anggaran (The Managed Budget Approach) : Pengelolaan anggaran adalah mengatur pengeluaran pemerintah, hutang dan perpajakan dalam mencapai ekonomi yang stabil.

c. Stabilisasi Anggaran Otomatis (The Stabilizing budget) : Stabilisasi anggaran adalah kebijakan yang mengatur segala pengeluaran pemerintah dengan pertimbangan manfaat dan besarnya biaya dari berbagai pengeluaran dan program-program pemerintah. tujuannya adalah penghematan anggaran pemerintah.

4. Cara Alternatif Dalam menganggulangi Inflasi melalui Kebijakan Fiskal

a. Bank Indonesia sebagai bank sentral yang memiliki otoritas keuangan akan berusaha mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat sampai terciptanya keseimbangan dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia. b. Mengupayakan peningkatan produksi sehingga nantinya jumlah barang atau

Referensi

Dokumen terkait