• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuesioner Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kuesioner Pengaruh Kepuasan Kerja dan Ko"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER

Kepada Yth;

Bapak/Ibu Karyawan

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Di tempat

Dengan Hormat,

Terimakasih atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membantu kami dalam memberikan

informasi terkait penelitian yang kami lakukan. Kami melakukan penggalian informasi melalui

penyebaran kuesioner ini untuk keperluan penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat

kelulusan dari program Sarjana jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom, Bandung. Identitas sebagai responden

dijamin kerahasiaannya dan hasil survey ini hanya akan digunakan untuk kepentingan

akademis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan Ilmu

Pengetahuan serta praktek di dalam perusahaan.

Tidak ada jawaban salah dan benar dalam kuesioner ini, oleh karena itu, kami mohon penilaian

yang diberikan adalah yang benar-benar dirasakan oleh responden.

Peneliti,

Syahrizal Siregar

(1201110154)

(2)

DATA RESPONDEN

Usia

:

< 25 tahun

25 – 30 tahun

> 30 – 35 tahun

> 35 – 40 tahun

> 40 tahun

Pendidikan

:

SMA/SMK

S1

S2

lain2 ( ... )

Status

:

Menikah

Belum Menikah

Cerai

Pekerjaan

pasangan

:

Wiraswasta

Karyawan

Tdk bekerja

Memiliki Anak

:

Ya

Tidak

Lama Bekerja

:

< 1 tahun

1 – 3 tahun

> 3 – 5 tahun

> 5 tahun

Posisi dalam

pekerjaan

:

Non jabatan (pelaksana, admin, officer)

Supervisor

Manajer

Pekerjaan

sebelumnya

:

Tidak ada

pernah di perusahaan lain

wiraswasta

PENDAHULUAN !

Untuk lebih memudahkan dalam mengisi kuesioner mengenai perilaku OCB, ada baiknya

kami menjabarkan sedikit mengenai pengertian perilaku OCB. Perilaku OCB (Organizational

Citizenship Behavior) adalah perilaku kebebasan menentukan yang bukan bagian dari

persyaratan pekerjaan formal pekerja, tetapi berkontribusi pada lingkungan psikologis dan

sosial tempat kerja (Robbins dan Judge, 2015:19). Singkatnya, perilaku OCB menggambarkan

segala kegiatan atau aktivitas yang bukan merupakan tugas utama dari karyawan, namun

apabila dikerjakan, akan memberikan dampak positif bagi karyawan dan perusahaan.

(3)

Kuesioner Perilaku OCB

ST=Sangat Setuju; S=Setuju; AST= antara Setuju & Tidak; TS= Tidak Setuju; STS=Sangat Tidak Setuju

STS TS AST S SS

Altruism (Tindakan Sukarela)

1. Saya selalu siap membantu ketika ada karyawan yang

membutuhkan bantuan.

2. Saya selalu siap membantu karyawan baru untuk beradaptasi

meskipun sebenarnya tidak diharuskan.

3. Saya akan menggantikan peran karyawan yang tidak masuk

kerja.

4. Saya bersedia bekerja lembur untuk membantu rekan kerja

menyelesaikan pekerjaannya meskipun saya tidak

mendapatkan imbalan.

Civic Virtue (Moral Kewargaan)

5. Saya sering datang lebih awal ke kantor, sehingga siap

bekerja pada saat jam kerja dimulai

6. Saya selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan tepat pada

waktunya.

7. Saya selalu ikut berpartisipasi dalam fungsi-fungsi

perusahaan.

8. Saya selalu bertanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan kepada saya.

Sportsmanship (Sikap Toleransi)

9. Saya akan dengan senang hati menerima segala kebijakan

yang ditetapkan perusahaan meskipun tidak sesuai dengan

harapan saya.

10. Saya sangat susah beradaptasi terhadap perubahan yang ada

dalam perusahaan.

11. Saya menghabiskan banyak waktu untuk mengeluh tentang

pekerjaan saya.

12. Saya lebih mengutamakan kepentingan perusahaan

meskipun akan mengorbankan kepentingan saya

Conscientiousness (Kontrol Diri)

13. Saya selalu mempertimbangkan hal-hal terbaik demi

kemajuan perusahaan kedepannya.

14. Saya selalu berpikiran positif terhadap kebijakan yang

(4)

ST=Sangat Setuju; S=Setuju; AST= antara Setuju & Tidak; TS= Tidak Setuju; STS=Sangat Tidak Setuju

STS TS AST S SS

15. Saya selalu memiliki semangat yang tinggi dalam mencapai

tujuan perusahaan.

16. Saya merasa mampu ketika harus memimpin sebuah tim

kerja.

Courtesy (Sopan santun)

17. Saya selalu membuka diri bagi karyawan yang ingin

bertukar pikiran.

18. Saya selalu mengingatkan rekan kerja agar tidak lupa

menyelesaikan tugasnya.

19. Saya sering makan siang bersama rekan kerja dan berdiskusi

terkait masalah pekerjaan.

20. Saya selalu menjaga hubungan baik dengan sesama

karyawan perusahaan.

Kuesioner Kepuasan Kerja

SP = Sangat Puas; P= Puas; APT = antara Puas & Tidak Puas; TP = Tidak Puas; STP= Sangat Tidak Puas

Dalam pekerjaan saat ini saya merasa ……> STP TP APT P SP

Gaji

21. Gaji yang saya terima sesuai dengan beban pekerjaan

22. Kompensasi yang disediakan perusahaan bisa memberikan

kepastian masa depan

23. Bentuk kompensasi lain yang diterima di luar gaji sudah sesuai

dengan harapan saya

24. Perusahaan memiliki kebijakan kompensasi lebih baik dari

rata-rata perusahaan sejenis

Karier

25. Ada kesempatan promosi jika saya memiliki prestasi baik

26. Memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang

mengoptimalkan seluruh kemampuan saya

27. Mempunyai kesempatan untuk mengembangkan karier dalam

perusahaan

28. Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan

dan ketrampilan yang saya miliki

(5)

SP = Sangat Puas; P= Puas; APT = antara Puas & Tidak Puas; TP = Tidak Puas; STP= Sangat Tidak Puas

Dalam pekerjaan saat ini saya merasa ……> STP TP APT P SP

29. Memiliki wewenang untuk bekerja mandiri baik secara konsep

dan metode yang digunakan

30. Ada kesempatan melakukan pekerjaan yang beragam

31. Bisa melakukan hal yang tidak bertentangan dengan prinsip saya

32. Memiliki dan mendapat tanggung jawab sesuai dengan wewenang

yang diberikan

Atasan

33. Mampu menerapkan kebijakan perusahaan secara konsisten dalam

praktik sehari-hari

34. Bisa menjadi teladan dalam menjalankan pekerjaan

35. Atasan saya mampu mengambil keputusan dengan baik

36. Atasan saya memberikan pujian kepada saya ketika berhasil

menjalankan pekerjaan dengan baik

Rekan Kerja

37. Cara rekan kerja saya berinteraksi satu sama lain efektif untuk

menyelesaikan pekerjaan

38. Rekan kerja saya selalu siap untuk membantu pekerjaan rekan

kerja lain

39. Setiap karyawan sudah menerapkan prinsip keterbukaan dalam

hubungan kerja

40. Ada rasa saling perngertian atas pentingnya hasil kerja mereka

untuk bagian/divisi lain

Komitmen Karyawan Terhadap Organisasi

ST=Sangat Setuju; S=Setuju; AST= antara Setuju & Tidak; TS= Tidak Setuju; STS=Sangat Tidak Setuju

STS TS AST S SS

Dimensi Afektif

41. Saya merasa senang bekerja dalam perusahaan ini sampai

pensiun

42. Saya senang membicarakan hal positif tentang perusahaan

43. Saya merasa masalah perusahaan adalah masalah saya juga

44. Saya merasa sulit menyesuaikan diri dengan organisasi lain

45. Saya merasa menjadi bagian dari perusahaan

46. Saya memiliki keterikatan emosional dengan perusahaan

(6)

48. Saya merasa ikut memiliki perusahaan ini

Dimensi Kontinuans

49. Saya memiliki pilihan yang terbatas jika keluar dari

perusahaan

50. Sulit meninggalkan perusahaan meski saya sangat ingin

melakukannya

51. Saya tetap bekerja dalam perusahaan karena pilihan di bekerja

tempat lain terbatas

52. Jika saya keluar dari perusahaan maka kerugian yang saya

alami lebih besar dari manfaat yang saya dapatkan

53. Jika saya keluar dari perusahaan ini maka banyak hal dalam

hidup saya yang terganggu

54. Saya tetap bekerja dalam perusahaan karena tidak yakin

perusahaan lain bisa memberi benefit yang lebih baik

55. Tidak banyak pilihan jika keluar dari perusahaan saat ini

56. Banyak pengorbanan pribadi yang harus ditanggung jika

keluar dari perusahaan

Dimensi normatif

57. Tidak mudah jika ingin berpindah ke perusahaan lain

58. Saya percaya bahwa loyalitas pada perusahaan adalah faktor

penting

59. Saya berpikir berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan

adalah suatu hal yang melanggar etika

60. Saya merasa bukan hal yang benar jika saya keluar dari

perusahaan karena ada tawaran yang lebih baik

61. Merasa tidak bertanggung jawab jika keluar dari perusahaan

karena ada tawaran yang lebih baik

62. Loyalitas pada perusahaan adalah prinsip utama saya

63. Kondisi lebih baik ketika dalam sebagian besar kariernya

karyawan tinggal dalam satu organisasi

64. Loyalitas terhadap perusahaan adalah faktor penting

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum dapat dikatakan bahwa masyarakat Kecamatan Percut Sei Tuan termasuk masyarakat yang sudah maju dalam bidang pendidikan, hal ini dibuktikan dengan

Pengujian alat ini dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian sensor ultrasonic, rangkaian mikrokontroler dan rangkaian driver motor dc dari IC L293D yang telah dibuat

Jasaraharja Cabang Riau harus berupaya memberikan andil dalam sesuatu kegiatan, peranan, masukan ide yang berwujud pengetahuan, pelayanan, serta mempublikasikan mengenai

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Dalam bulan Mei 1987, asistan menteri luar negeri Amerika Serikat Richard murphy bertemu dengan Sadam Husein dan menjanjikan kepadanya bahwa AS akan memimpin

Hasil yang diharapkan kombinasi teknik smock dan teknik jumputan dapat disebut sebagai teknik baru dalam pewarnaan yang diharapkan menghasilkan motif-motif baru

Karena biar bagaimanapun masalah keadilan (yakni membagi kebaikan di antara orang banyak) tidak dapat dipecahkan semata dengan sikap baik, melainkan butuh pertanggung jawaban

Menurut Hartono (2001:11), Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung