• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengelola Hati dan Menjaga Lisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mengelola Hati dan Menjaga Lisan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mengelola Hati Dan Menjaga Lisan

Hj Ida Munawwwaroh Mukhson S Ag Majlis Tablig PDA Banyumas

Mengapa kita harus berbicara masalah hati atau tazkiyatun nufus?

1 Allah melihat hati dan amal manusia bukan melihat pakaian dan hartanya. 2 Kalau hatinya baik maka baiklah semua amalnya begitupula sebaliknya.

Ingatlah sesungguhnya dalam diri manusia ada segumpal daging, apabila ia baik

maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya, ingatlah ia adalah hati.”(Bukhari Muslim).

3 Hati adalah penyelamat insan disaat harta dan anak tidak berguna lagi, kecuali anak yang sholeh yang mendo’akannya. Dalam QS Syua’ara 88-99

4 Kehidupan yang hakiki adalah kehidupan hati. Sebagaimana digambarkan dalam alqur’an ada seseorang yang disebut buta, tuli dan bisu sesungguhnya bukan

maanya yang buta karena mereka punya bola mata yang sempurna tapi tidak dipakai untuk melihat kebaikan, mulut yang sempurna tapi tidak untuk bertutur kata yang baik, dan telinga yang mendengar tapi tidak suka mencari berita yang beranfaat.

5 Semua kekuatan manusia ada di hatinya. Ada manusia yang kecil, nenek-nenek keriput tapi masih gesit untuk melakukan pekerjaan ada juga seorang pemuda yang tinggi fisiknya besar tapi tidak sanggup berbuat apa-apa. Semua itu yang mendasari adalah hatinya, kekuatan hatinya untuk beramal.

Penyelamat Manusia Adalah Qolbun Salim

1. Hati yang selamat dari penghambaan kepada selain Allah dengan cara mengedepankan tauhid yang hakiki.

2. Hati yang selamat dari kesombongan dengan cara tawadhu’ dalam kehidupan ini

3. Hati yang selamat dari hasad jika selamat dari hasad hati tersebut senang melihat orang lain sukses. Hati yang selamat dari iri yaitu hati yang tidak menginginkan anugerah orang lain, zuhud terhadap apa yang dmiliki orang lain. Dan hati yang terhindar dari dengki (dengki adalah mengingikan orang lain hancur).

Racun Hati:

1 Berlebihan dalam bicara yang tidak bermanfaat 2 Berlebihan dalam memandang sesuatu

3 Berlebihan dalam makan dan minum

4 Berlebihan dalam bergaul 5 Panjang angan tak ada ikhtiar 6 Terlalu banyak tidur

(2)

Mari kita muhasabah, intropeksi diri apakah hati kita sudah bersih. Karena Allah sangat merahmati muslim/ah yang berfikir dulu sebelum bertindak. Instropeksi atau muhasabah ada dua yaitu qobla amal (sebelum amal) dan ba’da amal (setelah beramal) Lihatlah kaca bercerminlah, dan hapuslah kaca jendela kita yang menutupi pandang kebaikan orang lain.

Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari salah dan dosa maka seorang yang bermuhasabahlah yang dapat terangkat dosa-dosanya. Instropeksi atau muhasabah adalah pintu untuk mengoreksi diri sendiri marilah kita usahakan agar dapat terlaksana dengan baik.

Langkah Muhasabah:

a. Tidak menutup diri dari pihak lain, siap menerima kritik dan cepat bertaubat dari kesalaahan.

b. Bersahabat dengan rekan yang sholeh/ah yang akan dengan ikhlas mengatakan sesuatu dengan jujur dan ikhlas.

c. Ada waktu menyendiri untuk muhasabah, ada waktu untuk mendengar dan tidak hanya berbicara terus menerus. Manusia akan bertambah ilmunya ketika ia berhenti bicara dan mendengar orang lain bicara.

Manfaat Muhasabah:

1. Musibah terangkat dan hisab diringankan “Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup di dunia” [HR. Tirmidzi].

2. Hati lapang terhadap kebaikan karena motivasinya amalnya Illahiah

3. Memperbaiki hubungan sesama muslim/ah tidak dalam keadaan pemutusan

silaturahmi sehingga amalnya dapat penilaian yang baik dimata Allah “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, di kedua hari tersebut seluruh hamba diampuni kecuali mereka yang memiliki permusuhan dengan saudaranya. Maka dikatakan, “Tangguhkan ampunan bagi kedua orang ini hingga mereka berdamai” [Sanadnya shahih. HR. Ahmad].

4. Terbebas dari nifak (kemunafikan) karena dengan muhasabah senantiasa bertanya pada diri sendiri apakah yang diucapkan dan amalnya sudah sama atau masih berbeda.

Penjagaan Terhadap Lisan Sebagai Aplikasi Muhasabah

Seorang yang sibuk muhasabah maka tidak ada waktu lagi untuk mengoreksi orang lain. Dapat memahami bahwa dihadapan Allah setiap manusia bertanggung jawab terhadap amal dan perbuatan. Seorang yang selalu muhasabah akan baik dalam penjagaan lisannya.

Sangat hati-hati dalam menjaga lisan karena lisan ini bagai pedang yang bisa menghancurkan kehidupan. Mereka akan menjadikan perkataan indah dan baik sebagaimana yang diperintahkan Allah yaitu qaulan kariman, qaulan balighan, qaulan ma’rufan, qaulan staqilan, qaulan layinnan dan qaulan maesyuran seluruh yang keluar dari lisannya sangat nyaman didengar oleh orang lain. Tidak akan suka menghibah

(3)

Rasulullah juga menggambarkan seorang yang mengghibah saudaranya dan saudaranya tidak rela maka pahala yang sudah terkumpul dari amalnya akan diberika pada yang dighibah sungguh perbuatan ini membuat manusia akan bangkrut.

Ghibah Yang Di Pebolehkan: Rujukan Riyadus Shalihien jilid 2 halaman 234.

1. Dalam penganiayaan , orang boleh mngadukan penganiayaan terhadap dirinya pada penguasa untuk menyadarkan yang menganiaya.

2. Dalam meminta tolong untuk melenyapkan kemungkaran dan untuk dapat menegur orang yang berbuat kemasiatan.

3. Dalam meminta nasehat.

4. Dalam memberi peringatan agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan

5. Dalam terus terang menegur kefasikan seseorang agar berhenti dari kemungkaran tersebut.

6. Dalam memberi pengertian atau meminta kejelasan.

Semoga dengan sikap diri yang senantiasa membersihkan hati, muhasabah dan menjaga lisan amalan kita dapat membawa diri dalam proses menjadi hamba yang bertaqwa. Amiin

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan sistem informasi seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan

Apakah orangtua atau penjamin saudara bersedia bertanggungjawab atas segala tingkah laku saudara selama mengikuti Program kerja di Taiwan, termasuk jika saudara tidak dapat

Maka diperlukan solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami objek kajian matematika yang bersifat abstrak dan proses belajar mengajar yang berpusat pada guru dengan

Judul Skripsi : Efektivitas Penerapan Terapi Anger Control Assistance Terhadap Kemampuan Mengontrol Perilaku Marah Klien Dengan Resiko Perilaku Kekerasan Di

[r]

1) Secara bersama, kepemimpinan, komunikasi dan lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Karang Bali Asli Tur. 2) Secara

Dalam kasus ini, Gadgetarian memastikan kepada target konsumennya melalui media digital di mana Gadgetarian melakukan Search Engine Optimization (SEO), Adsense,

19 Tahun 2002 merupakan aturan perlindungan hukum terhadap Hak Cipta, lahirnya UUHC adalah fakta bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki aneka ragam seni budaya