• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK MENGEMBANGKAN METODE PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK MENGEMBANGKAN METODE PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MANFAAT LITERASI INFORMASI UNTUK

MENGEMBANGKAN METODE PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

Muhammad Faizal1), Maskarto Lucky Nara Rosmadi2) 1)Program Studi Manajemen Informatika STMIK Subang

2)Program Studi Manajemen STIE Kridatama Bandung

email: maskartolucky@gmail.com

Abstrak

Pemanfaatan literasi informasi bagi pengembangan metode pembelajaran di perguruan tinggi mutlak diperlukan demi menghasilkan sarjana yang memiliki kualitas dan daya saing di era globalisasi. Dosen harus dapat berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan i;mu pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat literasi informasi bagi dosen untuk mengembangkan metode pembelajaran di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengunakan pendekatan kuantitatif yang kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS versi 23,00. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 28orang dosenSekolah Tinggi Ilu Ekonomi Kridatama Bandung yang keseluruhannya dijadikan responden diketahui bahwa secara umum dosen memiliki kompetensi yang memadai untuk mengembangkan metode pembelajaran. Berdasarkan hasil olah statistik faktor kompetensi karyawan memberikan kontribusi yang signifikan untuk mengembangkan metode pembelajaran dengan memberikan kontribusi sebesar 23,40%. Namun demikian kemampuan dosen dalam penguasaan teknologi infomasi harus ditingkatkan baik melalui workshop maupun pelatihan.

Kata kunci:literasi informasi, metode pembelajaran, kompetensi dosen

Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat harus ditanggapi positif oleh

kalangan akademisi khususnya oleh dosen untuk mengembangkan metode

pembelajaran.Hal ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan prestasi belajar mahasiswa yang diharapkan dapat bersaing setelah menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan model pembelajaran agar mahasiswa dapat ikut berpartisipasi aktif dalam penyerapan ilmu yang diberikan oleh dosen.

Menurut Jaja Suteja (2017), kemampuan dosen dibutuhkan untuk mampu

mengkolaborasikan secara langsungantara pemikiran dan pengetahuan dosen dengan mahasiswa maupun antaramahasiswa dengan mahasiswa yang lainnya. Dengan pola pembelajaran sepertiini, diharapkan mahasiswa tidak hanya menguasai kemampuan yang sifatnyakognitif saja akan tetapi mampu mengembangkan kecakapan-kecakapan lain(softskill) yang ada di dalam dirinya sendiri. Sedangkan Mutia dan Leonard (2013) berpendapat bahwa dalam suatu proses pembelajaran, pendidik harus memahami hakikat materi pelajaran yang diajarkannya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan peserta didik untuk menyerap materi yang disampaikan pendidik.

(2)

pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis manfaat dari literasi informasi dalam mengembangkan metode pembelajaran di perguruan tinggi.

Studi Pustaka Literasi Informasi

Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat membawa perubahan yang sangat signifikan pada hampir seluruh aspek dalam kehidupan manusia tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Program literasi informasi sangat membantu dan menunjang kesuksesan akademis mahasiswa dan dapat bersaing dalam dunia kerja.Deleoet al.,(2009) mendefinisikan literasiinformasi untuk perguruan tinggi sebagaisuatu kemampuan seseorang dalam: (a)menentukan ruang lingkup informasi yangdibutuhkan; (b) mengakses informasi yangdibutuhkan dengan efektif dan efisien; (c)mengevaluasi informasi dan sumber-sumbersecara kritis dan mensintesakan informasiyang telah diseleksi ke dalam dasar sistempengetahuan dan nilai individu; (d) sebagaiindividu

ataupun anggota suatu kelompokmenggunakan informasi dengan efektif

untukmenyelesaikan untuk suatu maksud/tujuantertentu; (e) memahami isu ekonomi, hukumdan sosial di sekitarnya dan penggunaan danakses informasi secara etis dan legal.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Techataweewan et.al. (2009) dapat diketahui bahwa integrasi literasi informasi dalam kurikulum sangat penting untuk mendukung pendekatan pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa. Kerjasama antara pustakawan dan fakultas dalam pengajaran merupakan metode yang sangat powerfull dalam mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mereka.

Metode Pembelajaran

Desain pembelajaran sendiri dimaknai sebagai sebuahproses pengembangan sistem (metode) pengajaran yang diperuntukkan untuk menjaminkualitas pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Artinya pembelajaranharus mencakup sebuah proses yangkemudian disesuaikan dengan konseppendidikan dan pembelajaran sesuai yangdiamanatkan oleh KementerianPendidikan Nasional. (Sagala, 2005)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Effendi (2016) maka dapat disimpulkan bahwa active learningmerupakan sebuah proses pembelajaran yang menjadikan mahasiswa sebagaisubjek aktif dan mempunyai kapasitas untuk belajar. Cara ini dimaksudkan untukmampu mengasah nalar kreativitas mahasiswa baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Mahasiswadibimbing untuk merasakan dan melihat secara langsungmakna dari pembelajaran tersebut. Sehingga masukan dari mahasiswa merupakansebuah keberhasilan agar mereka merasa menjadi bagian penting dalam prosespembelajaran.

Kompetensi Dosen

(3)

Senada dengan Eryadini, Mediawati (2010) mengungkapkan bahwa dosen memiliki peranan kunci dalam setiap upayapeningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Di tangan pengajar mutupendidikan dapat diupayakan ke arah yang lebih baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ibrahim dan Kowang (2013) dapat disimpulkan bahwa mengajar dan belajar adalah dua dimensi dari dunia akademis dan keduanya tergantung pada kemampuan dosen. Dosen yang efektif telah dikonseptualisasikan sebagai salah satu yang menghasilkan hasil yang diinginkan dalam perjalanan tugasnya sebagai dosen.

Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu menekankan pada data angka. Teknik analisa data adalah analisis regresi berganda yang kemudian diolah dengan bantuan software SPSS versi 23,00. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan berkaitan dengan manfaat literasi informasi bagi dosen untuk mengembangkan metode pembelajaran. Responden yang dijadikan objek penelitian adalah dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kridatama Bandung yang berjumlah 28 orang yang seluruhnya dijadikan populasi tanpa menggunakan sampling. Adapun variabel penelitian adalah literasi informasi, metode pembelajaran, dankompetensi dosen.

Hasil dan Pembahasan

Metode pembelajaran di perguruan tinggi dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi harus dimanfaatkan oleh dosen secara optimal. Metode konvensional yang dilakukan oleh dosen tanpa melibatkan partisipasi mahasiswa harus dirubah agar kualitas mahasiswa dapat meningkat dan diterima di lapangan pekerjaan sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki.

Untuk mengembangkan metode pembelajaran di perguruan tinggi diantaranya melalui konsep atau metode e-learning. Menurut Sutomo (2012) konsep e-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) dan sistemnya. Saat ini konsep e-learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning khususnya di lembaga pendidikan (sekolah, training dan perguruan tinggi).

Hasil kuesioner yang diperoleh dari responden kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS versi 23,00 diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Korelasi Antar Variabel Correlations

Pembelajaran 1.000 .770 .784

Literasi informasi .770 1.000 .684

Kompetensi .784 .684 1.000

Sig. (1-tailed) Metode

Pembelajaran . .000 .000

Literasi informasi .000 . .000

Kompetensi .000 .000 .

N Metode

Pembelajaran 28 28 28

(4)

Kompetensi 28 28 28

Tabel 2. Pengaruh Simultan

Tabel 3. Pengaruh Total, Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak Langsung

Variabel

Literasi informasi 19,40 % - 14,60 % 34,00 %

Kompetensi 23,30 % 14,40 % - 37,70 %

Pengaruh total 42,70 % 14,40 % 14,60 % 71.70 %

Dari tabel-tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa pengembangan metode pembelajaran di perguruan tinggi oleh dosen harus dilakukan seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Dengan pengembangan metode pembelajaran, maka peran peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas dituntut untuk aktif dan sinergi dengan tenaga pengajar (dosen).

Berdasarkan hasil olah SPSS diketahui, bahwa kompetensi dosen sebagaivariabel penelitian secara simultan memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan metode pengajaran di perguruan tinggi yaitu 37,70%. Hal ini berarti kompetensi dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kridatama Bandung untuk mengembangkan metode pembelajaran memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas dan prestasi belajar mahasiswa.

Kelemahan yang terjadi pada dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kridatama Bandung adalah dalam menguasaan teknologi informasi. Hal ini tentunya harus mendapat perhatian serius oleh pimpinan dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan metode pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam memahami dan menguasai teknologi informasi adalah dengan cara memberikan pelatihan maupun workshop kepada dosen.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian di atas, maka dapat diketahui bahwa meningkatnya prestasi belajar mahasiswa terletak pada kompetensi dosen dalam memberikan ilmu pengetahuan. Metode pengajaran di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kridatama Bandung perlu dievaluasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.Namun demikian faktor menguasaan teknologi informasi dosen juga perlu ditingkatkan agar metode pengajaran dapat lebih variatif dan melibatkan mahasiswa demi tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Model Summaryb

1 .847a .717 .714 4.21275 .717 199.291 2 157 .000

(5)

Daftar pustaka

Deleo PA, Eichenholtz S, Sosin AA, 2009.Bridging the Information Literacy with Clickers, Journal of Academic Librarianship, Vol. 35 No. 3, 438-444.

Elis Mediawati, 2010, Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Belajar, Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, Vol. V No. 2, 134-146.

Jaja Suteja, 2017, Model-Model Pembelajaran Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi KKNI di Perguruan Tinggi (Perubahan dari Teacher Centered Learning ke arah Student Centered Learning), Jurnal Edueksos, Vol. VI No. 1, 81-100.

Long, C. S., Ibrahim, Z., & Kowang, T. O, 2013, An Analysis on the Relationship between Lecturers Competencies and Students Satisfaction,International Education Studies, Vol. 7 No. 1, 37-46.

Moh. Sutomo, 2012, E-Learning Sebagai Alternatif Model Pembelajaran Dalam Upaya Meningkatkan Mutu di Perguruan Tinggi, Jurnal Falasifa, Vol 3 No. 1, 149-159.

Mukhlison Effendi, 2016, Integrasi Pembelajaran Active Learning Dan Internet-BasedLearningDalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kreativitas Belajar,NadwaVol. 7 No. 2,

doi:10.21580/nw.2013.7.2.563.

Ninies Eryadini, 2014, Pengaruh Kompetensi Dosen Terhadap Mutu Pembelajaran di STKIP PGRI Lamongan, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 1 No. 1, 50-55.

Techataweewan, W, Worotpanya, K, Sanrach, C, 2009, The Integration of Information Literacy into Web-based Tutorial with Librarian-Fakulty Partnership, Asia Pacific Conference on Library and Information Education & Practise, 373-379.

Jaja Suteja, 2017, Model-Model Pembelajaran Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi KKNI di Perguruan Tinggi (Perubahan dari Teacher Centered Learning ke arah Student Centered Learning), Jurnal Edueksos, Vol. VI No. 1, 81-100.

Gambar

Tabel 1. Hasil Korelasi Antar Variabel
Tabel 2. Pengaruh Simultan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui pengaruh selada, kangkung dan pakcoy terhadap produktifitas ikan dan kualitas air kolam dan untuk

a) Pada bulan Januari semua unit kerja substansi dilingkungan Mahkamah Agung RI, dalam hal ini adalah Pengadilan Agama Muara Bulian melakukan identifikasi, analisa dan

Sesungguhnya keuntungan maupun kerugian dalam produk mudharabah telah diatur oleh Dewan Syariah Nasional, yakni keuntungan akan dibagi sesuai dengan kesepakatan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang Baik, maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang diterima responden mengenai

Pada umumnya peraturan-peraturan hukum acara perdata itu bersifat memaksa, karena dianggap demi untuk kepentingan umum agar kepentingan orang lain pun dilindungi

Penelitian ini merupakan kesempatan yang sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga dalam menerapkan teori yang didapat selama

Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring peserta didik dapat menguasai KD 3.3 dan 4.3 ditunjukan dengan mampu : (1) menjelaskan konsep medan magnet pada kawat

Menurut Hasibuan (2006) faktor yang mempengaruhi stress kerja mempengaruhi komitemen karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Terjadinya perbedaan nilai-nilai bagi