10/11/2018 1
SELAMAT DATANG
SELAMAT DATANG
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA
10/11/2018 2
Pengembangan
intrumen monev
Oleh :
Tri Rumhadi
Pengembangan
intrumen monev
Oleh :
Monitoring dan Evaluasi (Monev) adalah kegiatan yang tidak
terpisahkan dalam implementasi suatu program, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol produk atau hasil
yang ditargetkan dari program tesebut.
Monitoring lebih difokuskan kepada upaya mendapatkan
fakta yang aktual dan dapat dipercaya tentang pelaksanaan
suatu program, seringkali disebut evaluasi proses atau
evaluasi formatif.
Evaluasi merupakan tahapan yang penting dalam setiap
kegiatan, karena ketiadaan evaluasi akan menyebabkan
“analisa” atau pimpinan tidak pernah mengetahui apakah
kegiatan yang dilakukan mencapai sasaran atau tidak.
Evaluasi merupakan produksi informasi tentang nilai atau
harga keluaran kebijaksanaan, baik proses (evaluasi formatif)
maupun hasil (evaluasi sumatif).
Monev pelaksanaan Lesson Study adalah kegiatan evaluasi
proses pelaksanaan Lesson Study dan evaluasi hasilnya yang
dilakukan secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan.
Monev Lesson Study dilakukan lembaga atau ahli yang
independen, dan hasilnya dijadikan dasar untuk perbaikan
atau peningkatan pelaksanaan Lesson Study secara terus
menerus.
Menyediakan informasi yang andal dan
sahih tentang unjuk kerja atau hasil
pelaksanaan kegiatan Lesson Study.
Membantu memperjelas dan melakukan
kritik terhadap perencanaan dan/atau
pelaksanaan kegiatan Lesson Study.
Mengidentifkasi secara dini problem yang
dihadapi dan dicarikan solusinya agar tidak
menghambat
program
yang
telah
direncanakan dalam kegiatan Lesson
Study.
Memberi masukan yang akurat untuk
perubahan kebijakan pelaksanaan Lesson
Study.
Menghilangkan kekurang terpakaian dan
ketidak-terpakaian
informasi
tentang
unjuk
kerja
pelaksanaan Lesson Study;
Kenyataan menunjukan bahwa banyak informasi
yang diperoleh dengan evaluasi sangat kurang
dipergunakan atau tidak dipergunakan sama
sekali dalam pengambilan keputusan.
Menghilangkan
ambiguitas
tujuan
dengan
menetapkan kriteria keberhasilan yang jelas;
Hal ini penting karena kriteria keberhasilan suatu
program seringkali tidak satu dimensi, tetapi
mempunyai dimensi yang variatif.
Mengangkat tujuan-tujuan tersembunyi yang
seringkali saling bertentangan dari orang yang
terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan Lesson
Study
Efsiensi (
efsiency
)
Kesamaan (
equity
)
Efektiftas (
effectivfity
)
Kecukupan (
adequacy
).
Keresponsifan (
responsivfeness
)
Kepatutan (
appropriateness
).
Konteks (substansi) yang
terkait dengan Lesson Study
Input (kondisi aktual)
sekolah dan atau guru pra
penerapan Lesson Study
Proses pelaksanaan Lesson
Study
Produk atau Hasil yang
dicapai dari kegiatan
pelaksanaan Lesson Study
Pelaporan dan Analisis hasil
Movev kegiatan Lesson
Study
1.
Menetapkan sistem pelaksanaan monev yang
akan dikembangkan.
2.
Menyusun rencana pelaksanaan monev yang
terkait dengan 5 W dan H
3.
Mengembangkan instrumen monev yang
diperlukan sesuai dengan aspek yang akan
dipantau dan dievaluasi.
4.
Melaksanakan kegiatan monev penerapan
Lesson Study dengan menggunakan sistem,
instrumen dan prosedur yang ditetapkan.
5.
Menyusun laporan dan analisis hasil monev.
6.
Menggunakan laporan hasil monev untuk
perubahan kebijakan operasional yang lebih
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan aktual.
Observasi Langsung dan Observasi
tidak langsung.
Wawancara formal dan Informal.
Study dokumen dan artifacts yang
relevan.
Penggunaan kuesioner (jika
diperlukan)
Instrumen digunakan untuk
menjaring data dari:
•
Kepala sekolah
•
Guru
•
Siswa
yang terlibat dalam kegiatan
lesson study
Instrumen Monev model CIPP dikembangkan
berdasar atas evaluasi program dengan
komponen :
•
evaluasi konteks
•
evaluasi input
•
process
•
Produk
Struktur data
didasarkan atas
komponen-komponen ini
Untuk
data
kuantitatif
◦
Angket untuk Kasek
◦
Angket untuk Guru
◦
Angket untuk siswa
◦
Test penguasaan konsep
Untuk
data
kualitatif
◦
Pedoman analisis rekaman video pembelajaran
◦
Pedoman observasi fasilitas sekolah
◦
Pedoman wawancara untuk kepala sekolah,
guru, siswa, dan ketua MGMP
Indikator
Deskriptor
Skor bila
dilakukan
1. Dasar pemilihan
pasangan
kolaborator
Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab
tugas tertentu
1
Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama dalam
kelompok
1
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk
berinovasi
1
Skor maksimum
3
2. Dasar
penetapan
banyaknya
kolaborator
Menentukan kolaborator berdasarkan jenis tugas
1
Menentukan kolaborator atas cacah aspek jenis tugas
1
Menentukan kolaborator atas penyelesaian tugas
dalam waktu tertentu
1
Skor maksimum
3
Indikator
Deskriptor
Dilakukan?
Skor
1. Dasar
pemilihan
pasangan
kolaborator
Memilih kolaborator yang dapat diberi
tanggungjawab tugas tertentu
....
Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama
dalam kelompok
....
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi
untuk berinovasi
Menentukan kolaborator berdasarkan jenis
tugas
.…
Menentukan kolaborator atas cacah aspek jenis
tugas
.…
Menentukan kolaborator atas penyelesaian
tugas dalam waktu tertentu
.…
Skor
.…
Jumlah skor
….
Subaspek
Indikator
Deskriptor
Skor
Dasar pemilihan
pasangan
kolaborator
Pertimbangan
aspek tanggung
jawab
Memilih kolaborator yang dapat diberi
tanggungjawab tugas tertentu dan sesuai
dengan bidangnya
3
Memilih kolaborator yang dapat diberi
tanggungjawab tugas tertentu tanpa
memperhatikan bidangnya
2
Memilih kolaborator asal mau disertakan
1
Pertimbangan
kemampuan
bekerjasama
Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama
dan yang sesuai bidangnya
3
Memilih kolaborator yang dapat bekerjasama
meskipun tidak sebidang
2
Memilih kolaborator asal mau disertakan
1
Pertimbangan
kemauan dan
motivasi untuk
berinovasi
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi
untuk berinovasi dan sesuai dengan bidangnya
3
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi
untuk berinovasi meskipun sesuai dengan
bidangnya
2
Memilih kolaborator asal mau disertakan
1
Subaspek Indikator Deskriptor Dilakukan? kor
Dasar pemilihan pasangan kolaborator
Pertimbangan aspek tanggung jawab
Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu dan sesuai dengan bidangnya
.... ....
Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu tanpa memperhatikan bidangnya
…. ….
Memilih kolaborator asal mau
disertakan …. …. Pertimbangan
kemampuan bekerjasama
Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama dan yang sesuai bidangnya
.... ....
Memilih kolaborator yang dapat
bekerjasama meskipun tidak sebidang .... ....
Memilih kolaborator asal mau
disertakan .... .... Pertimbangan
kemauan dan motivasi untuk berinovasi
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi dan sesuai dengan bidangnya
.... ....
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi meskipun sesuai dengan bidangnya
.... ....
Memilih kolaborator asal mau
disertakan .... .... Jumlah skor
Analisis hasil monitoring digunakan untuk
mengenali:
◦
Kekuatan
◦
Kelemahan
◦
Peluang
◦
Tantangan
Sebagai bahan evaluasi untuk menetapkan:
◦
Efektivitas
◦
Efsiensi
◦
Keterlibatan pihak terkait
Menentukan tindakan kebijakan apakah
lesson studi
dilanjutkan dengan revisi atau
tanpa revisi untuk tahun mendatang
Indikator
Deskriptor
Dilakukan?
Skor
1. Dasar
pemilihan
pasangan
kolaborator
Memilih kolaborator yang dapat diberi
tanggungjawab tugas tertentu
x
1
Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama
dalam kelompok
x
1
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi
untuk berinovasi
Menentukan kolaborator berdasarkan jenis
tugas
x
1
Menentukan kolaborator atas cacah aspek
jenis tugas
x
1
Menentukan kolaborator atas penyelesaian
tugas dalam waktu tertentu
x
1
Skor
3
Jumlah skor
5
Rentang skor aspek pengembangan kolaborasi
Kriteria
pencapaian
5 – 6
Baik
3 – 4
Sedang
0 – 2
Jelek
Dari contoh ini, diperoleh skor 5
Kesimpulan: hasil evaluasi terhadap aspek pengembangan
kolaborasi masuk dalam kategori Baik
Subaspek Indikator Deskriptor Dilakuka
Pertimbangan aspek tanggung jawab
Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu dan sesuai dengan bidangnya
..X.. ..3..
Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu tanpa memperhatikan bidangnya
…. ….
Memilih kolaborator asal mau disertakan
…. ….
Pertimbangan kemampuan bekerjasama
Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama dan yang sesuai bidangnya
.... ....
Memilih kolaborator yang dapat
bekerjasama meskipun tidak sebidang ..X.. ..2.. Memilih kolaborator asal mau
disertakan .... .... Pertimbangan
kemauan dan motivasi untuk berinovasi
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi dan sesuai dengan bidangnya
..X.. ..3..
Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi meskipun sesuai dengan bidangnya
.... ....
Memilih kolaborator asal mau
disertakan .... ....
Jumlah skor 8
A. Rentang skor dan kriteria pencapaian aspek pengembangan kolaborasi
Rentang skor aspek pengembangan
kolaborasi
Kriteria
pencapaia
n
7 – 9
Baik
4 – 6
Sedang
0 – 3
Jelek
Dari contoh ini, diperoleh skor 8
Pendahuluan
, mencakup:
Rasional;
Dasar Hukum;
Tujuan dan Manfaat;
Ruang Lingkup.
Strategi Pelaksanaan Monev
, mencakup:
Persiapan;
Pelaksanaan;
Analisis Hasil Monev
, mencakup:
Data hasil monev untuk setiap aspek;
Analisis hasil monev untuk setiap aspek;
Problem yang dihadapi dan alternatif solusinya.
Kesimpulan dan Rekomendasi
, mencakup:
Kesimpulan umum hasil monev;