• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Intrumen Monitoring dan Evaluasi Lesson Study

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengembangan Intrumen Monitoring dan Evaluasi Lesson Study"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

10/11/2018 1

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA

(2)

10/11/2018 2

Pengembangan

intrumen monev

Oleh :

Tri Rumhadi

Pengembangan

intrumen monev

Oleh :

(3)

Monitoring dan Evaluasi (Monev) adalah kegiatan yang tidak

terpisahkan dalam implementasi suatu program, mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol produk atau hasil

yang ditargetkan dari program tesebut.

Monitoring lebih difokuskan kepada upaya mendapatkan

fakta yang aktual dan dapat dipercaya tentang pelaksanaan

suatu program, seringkali disebut evaluasi proses atau

evaluasi formatif.

Evaluasi merupakan tahapan yang penting dalam setiap

kegiatan, karena ketiadaan evaluasi akan menyebabkan

“analisa” atau pimpinan tidak pernah mengetahui apakah

kegiatan yang dilakukan mencapai sasaran atau tidak.

Evaluasi merupakan produksi informasi tentang nilai atau

harga keluaran kebijaksanaan, baik proses (evaluasi formatif)

maupun hasil (evaluasi sumatif).

Monev pelaksanaan Lesson Study adalah kegiatan evaluasi

proses pelaksanaan Lesson Study dan evaluasi hasilnya yang

dilakukan secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan.

Monev Lesson Study dilakukan lembaga atau ahli yang

independen, dan hasilnya dijadikan dasar untuk perbaikan

atau peningkatan pelaksanaan Lesson Study secara terus

menerus.

(4)

Menyediakan informasi yang andal dan

sahih tentang unjuk kerja atau hasil

pelaksanaan kegiatan Lesson Study.

Membantu memperjelas dan melakukan

kritik terhadap perencanaan dan/atau

pelaksanaan kegiatan Lesson Study.

Mengidentifkasi secara dini problem yang

dihadapi dan dicarikan solusinya agar tidak

menghambat

program

yang

telah

direncanakan dalam kegiatan Lesson

Study.

Memberi masukan yang akurat untuk

perubahan kebijakan pelaksanaan Lesson

Study.

(5)

Menghilangkan kekurang terpakaian dan

ketidak-terpakaian

informasi

tentang

unjuk

kerja

pelaksanaan Lesson Study;

Kenyataan menunjukan bahwa banyak informasi

yang diperoleh dengan evaluasi sangat kurang

dipergunakan atau tidak dipergunakan sama

sekali dalam pengambilan keputusan.

Menghilangkan

ambiguitas

tujuan

dengan

menetapkan kriteria keberhasilan yang jelas;

Hal ini penting karena kriteria keberhasilan suatu

program seringkali tidak satu dimensi, tetapi

mempunyai dimensi yang variatif.

Mengangkat tujuan-tujuan tersembunyi yang

seringkali saling bertentangan dari orang yang

terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan Lesson

Study

(6)

Efsiensi (

efsiency

)

Kesamaan (

equity

)

Efektiftas (

effectivfity

)

Kecukupan (

adequacy

).

Keresponsifan (

responsivfeness

)

Kepatutan (

appropriateness

).

(7)

Konteks (substansi) yang

terkait dengan Lesson Study

Input (kondisi aktual)

sekolah dan atau guru pra

penerapan Lesson Study

Proses pelaksanaan Lesson

Study

Produk atau Hasil yang

dicapai dari kegiatan

pelaksanaan Lesson Study

Pelaporan dan Analisis hasil

Movev kegiatan Lesson

Study

(8)

1.

Menetapkan sistem pelaksanaan monev yang

akan dikembangkan.

2.

Menyusun rencana pelaksanaan monev yang

terkait dengan 5 W dan H

3.

Mengembangkan instrumen monev yang

diperlukan sesuai dengan aspek yang akan

dipantau dan dievaluasi.

4.

Melaksanakan kegiatan monev penerapan

Lesson Study dengan menggunakan sistem,

instrumen dan prosedur yang ditetapkan.

5.

Menyusun laporan dan analisis hasil monev.

6.

Menggunakan laporan hasil monev untuk

perubahan kebijakan operasional yang lebih

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan aktual.

(9)

Observasi Langsung dan Observasi

tidak langsung.

Wawancara formal dan Informal.

Study dokumen dan artifacts yang

relevan.

Penggunaan kuesioner (jika

diperlukan)

(10)

Instrumen digunakan untuk

menjaring data dari:

Kepala sekolah

Guru

Siswa

yang terlibat dalam kegiatan

lesson study

(11)

Instrumen Monev model CIPP dikembangkan

berdasar atas evaluasi program dengan

komponen :

evaluasi konteks

evaluasi input

process

Produk

Struktur data

didasarkan atas

komponen-komponen ini

(12)

Untuk

data

kuantitatif

Angket untuk Kasek

Angket untuk Guru

Angket untuk siswa

Test penguasaan konsep

Untuk

data

kualitatif

Pedoman analisis rekaman video pembelajaran

Pedoman observasi fasilitas sekolah

Pedoman wawancara untuk kepala sekolah,

guru, siswa, dan ketua MGMP

(13)

Indikator

Deskriptor

Skor bila

dilakukan

1. Dasar pemilihan

pasangan

kolaborator

Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab

tugas tertentu

1

Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama dalam

kelompok

1

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk

berinovasi

1

Skor maksimum

3

2. Dasar

penetapan

banyaknya

kolaborator

Menentukan kolaborator berdasarkan jenis tugas

1

Menentukan kolaborator atas cacah aspek jenis tugas

1

Menentukan kolaborator atas penyelesaian tugas

dalam waktu tertentu

1

Skor maksimum

3

(14)

Indikator

Deskriptor

Dilakukan?

Skor

1. Dasar

pemilihan

pasangan

kolaborator

Memilih kolaborator yang dapat diberi

tanggungjawab tugas tertentu

....

Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama

dalam kelompok

....

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi

untuk berinovasi

Menentukan kolaborator berdasarkan jenis

tugas

.…

Menentukan kolaborator atas cacah aspek jenis

tugas

.…

Menentukan kolaborator atas penyelesaian

tugas dalam waktu tertentu

.…

Skor

.…

Jumlah skor

….

(15)

Subaspek

Indikator

Deskriptor

Skor

Dasar pemilihan

pasangan

kolaborator

Pertimbangan

aspek tanggung

jawab

Memilih kolaborator yang dapat diberi

tanggungjawab tugas tertentu dan sesuai

dengan bidangnya

3

Memilih kolaborator yang dapat diberi

tanggungjawab tugas tertentu tanpa

memperhatikan bidangnya

2

Memilih kolaborator asal mau disertakan

1

Pertimbangan

kemampuan

bekerjasama

Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama

dan yang sesuai bidangnya

3

Memilih kolaborator yang dapat bekerjasama

meskipun tidak sebidang

2

Memilih kolaborator asal mau disertakan

1

Pertimbangan

kemauan dan

motivasi untuk

berinovasi

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi

untuk berinovasi dan sesuai dengan bidangnya

3

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi

untuk berinovasi meskipun sesuai dengan

bidangnya

2

Memilih kolaborator asal mau disertakan

1

(16)

Subaspek Indikator Deskriptor Dilakukan? kor

Dasar pemilihan pasangan kolaborator

Pertimbangan aspek tanggung jawab

Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu dan sesuai dengan bidangnya

.... ....

Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu tanpa memperhatikan bidangnya

…. ….

Memilih kolaborator asal mau

disertakan …. …. Pertimbangan

kemampuan bekerjasama

Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama dan yang sesuai bidangnya

.... ....

Memilih kolaborator yang dapat

bekerjasama meskipun tidak sebidang .... ....

Memilih kolaborator asal mau

disertakan .... .... Pertimbangan

kemauan dan motivasi untuk berinovasi

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi dan sesuai dengan bidangnya

.... ....

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi meskipun sesuai dengan bidangnya

.... ....

Memilih kolaborator asal mau

disertakan .... .... Jumlah skor

(17)

Analisis hasil monitoring digunakan untuk

mengenali:

Kekuatan

Kelemahan

Peluang

Tantangan

Sebagai bahan evaluasi untuk menetapkan:

Efektivitas

Efsiensi

Keterlibatan pihak terkait

Menentukan tindakan kebijakan apakah

lesson studi

dilanjutkan dengan revisi atau

tanpa revisi untuk tahun mendatang

(18)

Indikator

Deskriptor

Dilakukan?

Skor

1. Dasar

pemilihan

pasangan

kolaborator

Memilih kolaborator yang dapat diberi

tanggungjawab tugas tertentu

x

1

Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama

dalam kelompok

x

1

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi

untuk berinovasi

Menentukan kolaborator berdasarkan jenis

tugas

x

1

Menentukan kolaborator atas cacah aspek

jenis tugas

x

1

Menentukan kolaborator atas penyelesaian

tugas dalam waktu tertentu

x

1

Skor

3

Jumlah skor

5

(19)

Rentang skor aspek pengembangan kolaborasi

Kriteria

pencapaian

5 – 6

Baik

3 – 4

Sedang

0 – 2

Jelek

Dari contoh ini, diperoleh skor 5

Kesimpulan: hasil evaluasi terhadap aspek pengembangan

kolaborasi masuk dalam kategori Baik

(20)

Subaspek Indikator Deskriptor Dilakuka

Pertimbangan aspek tanggung jawab

Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu dan sesuai dengan bidangnya

..X.. ..3..

Memilih kolaborator yang dapat diberi tanggungjawab tugas tertentu tanpa memperhatikan bidangnya

…. ….

Memilih kolaborator asal mau disertakan

…. ….

Pertimbangan kemampuan bekerjasama

Memilih kolaborator yang dapat bekerja sama dan yang sesuai bidangnya

.... ....

Memilih kolaborator yang dapat

bekerjasama meskipun tidak sebidang ..X.. ..2.. Memilih kolaborator asal mau

disertakan .... .... Pertimbangan

kemauan dan motivasi untuk berinovasi

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi dan sesuai dengan bidangnya

..X.. ..3..

Memilih kolaborator yang memiliki motivasi untuk berinovasi meskipun sesuai dengan bidangnya

.... ....

Memilih kolaborator asal mau

disertakan .... ....

Jumlah skor 8

(21)

A. Rentang skor dan kriteria pencapaian aspek pengembangan kolaborasi

Rentang skor aspek pengembangan

kolaborasi

Kriteria

pencapaia

n

7 – 9

Baik

4 – 6

Sedang

0 – 3

Jelek

Dari contoh ini, diperoleh skor 8

(22)

Pendahuluan

, mencakup:

Rasional;

Dasar Hukum;

Tujuan dan Manfaat;

Ruang Lingkup.

Strategi Pelaksanaan Monev

, mencakup:

Persiapan;

Pelaksanaan;

Analisis Hasil Monev

, mencakup:

Data hasil monev untuk setiap aspek;

Analisis hasil monev untuk setiap aspek;

Problem yang dihadapi dan alternatif solusinya.

Kesimpulan dan Rekomendasi

, mencakup:

Kesimpulan umum hasil monev;

Rekomendasi untuk perbaikan dan atau peningkatan pelaksanaan Lesson

study di masa yang akan datang.

(23)

Triangulasi perlu dilakukan jika data di atas berdasarkan jawaban

responden. Artinya,

pemonitor

dan

evaluator

harus melihat pula

apa yang tersaji di dalam

laporan

lesson study

.

Dalam hal pengembangan kolaborasi pada

lesson study model

kolaborasi

dapat dilakukan pengecekan silang antara

jawaban

peneliti

dan

jawaban praktisi

yang menjadi kolaboratornya.

Dalam

aspek konteks untuk mencari permasalahan

dapat

dilakukan pengecekan silang antara data yang diperoleh dari

jawaban peneliti

,

praktisi

yang menjadi kolaboratornya, dan

laporan

lesson study

yang dibuat.

Dalam

lesson study

model individual

maka pengecekan silang

dapat dilakukan atas dasar data yang dihimpun dari

peneliti

dari

critical friend

dan dan/atau dari

laporan

lesson study

yang

dibuat

Referensi

Dokumen terkait

Norma-norma pada ajaran Islam sebagai wujud kebudayaan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia ( Hablumminannas ) dan hubungan manusia dengan Sang Khalik

Pemeriksaan fisik genitalia termasuk prosedur rutin yang harus dikerjakan pada penderita dengan indikasi kelainan genitalia dan traktus urinarius segmen

Omalizumab akan menginhibisi ekspresi reseptor FcεRI pada sel dendritik, mengubah proses presentasi alergen, serta jumlah eosinofil, sehingga dapat memperbaiki gejala

Beberapa pengujian dilakukan untuk mengetahui pembentukan struktur mikro dan efeknya terhadap sifat mekanis paduan titanium Ti6Al6Mo as-cast dan melalui perlakuan panas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan pada bab-bab sebelumnya sebagai berikut: 1) Perkembangan kosa kata bahasa Inggris anak dalam proses

Sikap merek berhubungan positif dengan kredibilitas merek, pembelian ulang, harga, motivasi kesehatan, niat membeli, komitmen merek, sikap terhadap merek, motivasi

Antarmuka halaman detail Alamat digunakan sebagai tampilan detail data alamat mahasiswa pada aplikasi sistem informasi biaya studi mahasiswa STTT-NF, pada tampilan

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor adalah pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau