• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Program Kerja UN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Program Kerja UN 2012"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan itu, MPR dalam sidang umum tahun 1993 telah menghasilkan satu ketetapan yang menyangkut pendidikan dan dicantumkan dalam GBHN, yaitu bahwa mutu pendidikan harus ditingkatkan. Kebijaksanaan tersebut diambil sebagai strategi untuk mengejar ketertinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang kiranya dapat menunjang keberhasilan tujuan nasional.

Usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tampak dari upaya pembaharuan serta penyempurnaan sampai dihasilkannya kurikulum 2006 yang orientasinya kepada program dan tujuan pembangunan nasional. Di samping itu, pemerintah juga mengupayakan adanya standarisasi tingkat pengetahuan siswa untuk setiap jenjang dan jenis sekolah melalui pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian sekolah.

Kegiatan Ujian Nasional dan Ujian Seolah adalah kegiatan edukatif untuk menentukan kelulusan seorang siswa. Dan pada tahun pelajaran ini, kami akan melaksanakan kegiatan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah sebagai acuan untuk melihat keberhasilan siswa dalam menghadapi UN utama dan US. Dikarenakan semua kegiatan tersebut menyangkut peserta didik, maka pelaksanaannya harus betul-betul dengan ketentuan yang digariskan pemerintah melalui Dinas Pendidikan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan, maka penyusunan program kerja merupakan sesuatu yang mutlak diperlukan. Karena kegiatan yang didasarkan pada program dan tujuan, hasilnya akan jauh lebih terarah pada sasaran yang ingin dicapai.

B. Landasan Hukum

1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah dan Ujian Nasional.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Dan Ujian Nasional

(2)

Sesuai dengan Bab I pasal 1 ayat 4 yang terdapat di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 Tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Dan Ujian Nasional, yaitu: “Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.”

Maka tujuan penyelenggaraan UN tahun Pelajaran 2011/2012 adalah:

Untuk mengukur dan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sesuai dengan pasal 1 ayat 4 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011,yaitu:

“Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.”

2. Sasaran

a. Untuk mendapatkan Nilai Ujian Nasional (Nilai UN)

b. Untuk mendapatkan Nilai Akhir, yaitu gabungan Nilai UN dan Nilai Ujian Sekolah (Nilai S)

c. Untuk penentuan kelulusan peserta didik dari suatu satuan pendidikan d. Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan

e. Akreditasi satuan pendidikan

f. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

D. Sistematikan Penulisan

Program kerja ini kami susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I : Pendahuluan

Bab II : Persiapan Administrasi Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012

Bab III : Teknis Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012

Bab IV : Rencana Penerimaan dan Penggunaan Uang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012

(3)
(4)

BAB II

PERSIAPAN ADMINISTRASI PENYELENGGARAAN U J I A N N A S I O N A L DAN UJIAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. Dasar Pemikiran Penyelenggaraan Pokja Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 1. Sebagai landasan kerja pokja dalam pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 2. Sebagai bahan kajian pengalaman pokja dalam langkah-langkah peningkatan mutu

kerja pokja berikutnya.

3. Sebagai motivator bagi pokja dalam pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 4. Dapat menghimpun informasi untuk bahan laporan kegiatan pokja

B. Susunan Kelompok Kerja Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

1. Ketua : Drs. Atam Rustam, MSI

2. Sekretaris : Dika Zainal Abidin, S.Pd.Si. 3. Bendahara : Dra. Nani Rohayani

4. Anggota :

a. Kordinator Penyelenggara : - Drs Aay Abdul Hayy - Didin Solahudin, S.Pd - Drs Hasan Basri

- Nurlela, S.Pd.

b. Kordinator Pemeriksaan : - Tina Melinda, S.E - Eni Nuraeni, S.Pd - Anis Kurniawati, S.Pd. - Emuh Muchlis, Amd c. Kordinator Perlengkapan:

- Mula Mulyani, Amd - M. Mahmuddin, S.Pd.I - Saeful Anwar

d. Kordinator Konsumsi - Eti Nurhayati - Mia Rustamiati e. Pembantu Umum

- Aa Alimin - Nana

(5)

D. Pembagian Tugas Pokja 1. Ketua

Ketua

Drs. Atam Rustam, MSI

Sekretaris Dika Zainal Abidin,

S.Pd.Si. Bendahara

Dra. Nani Rohayani

Pengawas Independen

Majid, M.Pd.

Kord. Penyelenggara Drs Aay Abdul Hayy

Didin Solahudin, S.Pd. Drs Hasan Basri Nurlela, S.Pd

Koord. Pemeriksa Tina Melinda, SE.

Eni Nuraeni, S.Pd. Anis Kurniawati, S.Pd. Emuh Muchlis, Amd

Kord. Perlengkapan Mula Mulyani, Amd M. Mahmuddin, S.Pd.I Saeful Anwar

Koord. Konsumsi Eti Nurhayati

Mia Rustamiati

Pembantu Umum Aa Alimin

(6)

a. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah b. Menetapkan struktur organisasi Pokja dan personalianya

c. Mengatur mekanisme kerja sejak persiapan sampai pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

2. Sekretaris

a. Bersama Ketua menetapkan struktur organisasi Pokja dan penanggung jawab kegiatan (penguji, pemeriksa Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, penulisan dan pembagian STL dan Ijazah)

b. Menyusun deskripsi tugas Pokja c. Menyusun program kerja

d. Bersama koordinator Penyelenggaraan, kordinator pemeriksaan/pengolahan nilai dan kordinator penyelenggaraan mempersiapkan blanko administrasi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

e. Memeriksa amplop soal untuk diamankan dan diserahkan kepada kordinator penyelenggara

f. Menerima amplop LJK dari kordinator penyelenggara

g. Menyerahkan amplop LJK kepada kordinator pengolahan nilai h. Menyerahkan LJK ke Sub Rayon sesudah Ujian Nasional selesai

i. Menerima blanko STL dan Ijazah dan mengatur pembagian penulisannya

j. Menerima STL dan Ijazah yang sudah di Photo copy dan mengatur pembagiannya kepada peserta

k. Bersama ketua menyusun laporan

l. Membuat dokumentasi pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. 3. Bendahara

a. Merencanakan anggaran untuk pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. b. Mengelola keuangan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

c. Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan alat-alat, konsumsi dan lain-lain dalam penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

d. Membuat SPJ keuangan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. 4. Kordinator Penyelenggaraan

a. Merencanakan dan mengatur ruangan untuk Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. b. Menyiapkan denah sekolah, ruangan, label dan nomor bangku

c. Mengatur penempelan denah ruangan, label ruang dan bangku d. Memeriksa kebersihan ruangan dan halaman sekolah tiap hari

e. Bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan UN dan Ujian Sekolah

(7)

g. Setiap hari menerima amplop soal dari sekretaris dan membagikannya kepada pengawas ruangan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

h. Menerima lembar jawaban dari pengawas ruangan i. Mencatat peserta dan pengawas yang tidak hadir

j. Mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian penting selama Ujian Nasional dan Ujian Sekolah berlangsung kepada Ketua/Sekretaris

k. Membantu kordinator perlengkapan dan kordinator pemeriksaan/pengolahan nilai 5. Kordinator Pemeriksaan dan Pengolahan Nilai

a. Menerima LJK siswa dan sekretaris

b. Bertanggung jawab atas pemeriksaan yang tertib, aman dan lancar

c. Mengatur pembagian sampul LJK kepada pemeriksa, penyerahan sampul yang telah diperiksa harus disertai dengan daftar nilai

d. Memeriksa hasil pemeriksaan dari tiap pemeriksa e. Merata-ratakan hasil pemeriksaan

f. Meneliti perbedaan nilai antara pemeriksa I dan II, bila terjadi perbedaan dua atau lebih diadakan pemeriksaan ke III

g. Menerima nilai Ujian Nasional (dokumen) dan Ujian Sekolah dan koefisien dari sekretaris

h. Mengelola DKN 1 dan 2

i. Membantu koordinator perlengkapan dan koordinator penyelenggaraan 6. Koordinator Perlengkapan dan Penggandaan

a. Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan

b. Menjaga keamanan dan kerahasiaan soal (dokumen negara)

c. Menyerahkan amplop yang telah diisi soal dan perlengkapannya kepada sekretaris. d. Membantu koordinator penyelenggaraan dan koordinator pengolahan nilai

7. Koordinator Konsumsi

a. Merencanakan dan menyiapkan konsumsi selama kegiatan

b. Membantu Koordinator perlengkapan, koordinator penyelenggaraan dan koordinator pemeriksaan/pengolahan nilai

8. Pembantu Umum

a. Membantu kegiatan Pokja secara umum dan penggandaan, pengepakkan dan perangkat administrasi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.

b. Membantu Pokja dalam melaksanakan kebersihan, ketertiban dan keamanan

c. Membantu kegiatan Pokja dalam persiapan dan palaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

(8)
(9)

I Tahap Persiapan

1 30 Januari – 3 Maret 2012 Pemadatan kelas XII 2 21 Maret – 12 April Pengayaan kelas XII

2 21 Januari 2012 Rapat Pembentukan Pokja UN

3 23 Januari 2012 Pembuatan SK Pokja UN

4 10 – 17 Maret 2012 Ujian Sekolah

5 5 – 9 Maret 2012 Persiapan Administrasi

6 24 Januari 2012 Penyusunan Program Kerja UN

7 10 – 17 Maret 2012 Try Out

8 9 – 11 April 2012 Pembuatan Legitimasi UN

9 27 – 29 Maret 2012 Pembuatan Legitimasi Ujian Praktek 10 12 – 14 April 2012 Pembagian Legitimasi UN

11 13 – 14 April 2012 Persiapan tempat Ujian Nasional

12 14 April 2012 Pengepakan soal UN

13 16 April 2012 Pengarahan Pengawas UN

II Tahap Pelaksanaan

1 16 – 19 April 2012 Ujian Nasional

2 23 – 26 April 2012 Ujian Nasional Susulan

4 3 – 8 Maret 2012 Ujian Praktek

5 10 – 17 Maret 2012 Ujian Sekolah

6 19 – 22 Maret 2012 Ujian Sekolah Susulan III Tahap Penyelesaian

1 20 April – 12 Mei 2012 Pengolahan Nilai Ujian Nasional 2 26 – 31 Maret 2012 Pengolahan Nilai Ujian Praktek

3 16 Mei 2012 Pengumuman Kelulusan Ujian Nasional Utama

4 19 – 31 Maret 2012 Pengolahan Nilai Ujian Sekolah

6 14 Mei 2012 Rapat Verifikasi Kelulusan

8 Minggu keempat dan kelima Mei 2012

Penulisan Ijazah, Penempelan Photo, Penanda tanganan, Penytempelan, pembuatan daftar serah terima Ijazah

9 24 Mei 2012 Pembubuhan tanda tangan, cap tiga jari danpenyerahan Ijazah, Penyerahan Ijazah IV Laporan

1 28 – 29 Mei 2012 Penyusunan penggunaan blanko ijazah dan laporan penyelenggaraan UN Sekolah

2 29 Mei 2012 Penyusunan laporan penyelenggara

F. Kelengkapan Administrasi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

a. SK Kepala SMA KHZ. Musthafa Sukamanah Nomor : 423.5/051/SMAKHZM/2012 tanggal 23 Januari 2012 tentang Pengangkatan Panitia Ujian Sekolah (US) & Ujian Nasional (UN) SMA KHZ. Musthafa Sukamanah Tahun Pelajaran 2011 /2012

b. Daftar peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah c. Kartu peserta /legitimasi

d. Daftar penyerahan kartu legitimasi

e. Jadwal pelajaran Ujian Nasional dan Ujian Sekolah f. Dokumen soal naskah asli

g. Kumplan surat pernyataan menjaga kerahasiahan

(10)

i. Tata tertib pengawas dan peserta

j. Jadwal pengawas Ujian Nasional dan Ujian Sekolah k. Daftar hadir peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah l. Daftar hadir pengawas

m. Daftar hadir kelompok kerja

n. Berita acara penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

o. Berita acara serah terima dokumen dan lembar jawaban Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

p. Daftar nilai Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dan rekapitulasinya q. Album photo peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

r. Denah tempat duduk peserta dan lokasi penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

s. Catatan kejadian penting

t. Daftar penyerahan ijazah (US 6) u. Laporan penggunaan ijazah

v. Laporan lengkap hasil akhir Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

A. Daftar peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

Peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2011/2012 SMA KHZ. Musthafa

No. Kelas / program Jumlah peserta Jumlah

Seluruhnya Laki-laki Perempuan

1. XII IPA 7 17 24

2. XII IPS 29 26 55

Jumlah 36 43 79

Peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah yang menggabung adalah : SMA AL-AZHAR

No. Kelas / program Jumlah peserta SeluruhnyaJumlah Laki-laki Perempuan

1. XII IPA - -

-2. XII IPS 14 13 27

Jumlah 14 13 27

Adapun daftar nama peserta dan rekapitulasinya dapat dilihat di lampiran.

B. Denah atau lokasi penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2011/2012

(11)
(12)

BAB III

TEKNIK PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. Jenis Ujian Nasional 1. Ujian Nasional

2. Ujian Nasional Susulan 3. Ujian Praktek

4. Ujian Sekolah

5. Ujian Sekolah Susulan

B. Mata Pelajaran Ujian Nasional 1. Program IPA

a. Bahasa Indonesia b. Bahasa Inggris c. Fisika

d. Matematika e. Kimia f. Biologi 2. Program IPS

a. Bahasa Indonesia b. Bahasa Inggris c. Ekonomi d. Matematika e. Sosiologi f. Geografi

C. Mata Pelajaran Ujian Praktek 1. Program IPA

a. Pendidikan Agama b. Bahasa Indonesia c. Bahasa Inggris d. Fisika

e. Kimia f. Biologi

g. Pendidikan Jasmani h. Kesenian

(13)

j. Keterampilan k. Bahasa Arab l. Bahasa Sunda

2. Program IPS

a. Pendidikan Agama b. Bahasa Indonesia c. Bahasa Inggris d. Pendidikan Jasmani e. Kesenian

f. Teknologi Informasi dan Komunikasi g. Keterampilan

h. Bahasa Arab i. Bahasa Sunda

D. Mata Pelajaran Ujian Sekolah 1. Program IPA

a. Bahasa Indonesia b. Bahasa Inggris c. Matematika d. Fisika e. Kimia f. Biologi

g. Pendidikan Agama

h. Pendidikan Kewarganegaraan

i. Teknologi Informasi dan Komunikasi j. Sejarah

k. Bahasa Arab l. Bahasa Sunda m. Penjaskes

n. Pendidikan Lingkungan Hidup o. Keterampilan

p. Aqidah Akhlak q. Life Skill

2. Program IPS

(14)

c. Matematika d. Sosiologi e. Geografi f. Ekonomi

g. Pendidikan Agama

h. Pendidikan Kewarganegaraan i. Sejarah

j. Teknologi Informasi dan Komunikasi k. Bahasa Arab

l. Bahasa Sunda m. Penjaskes

n. Pendidikan Lingkungan Hidup o. Katerampilan

p. Aqidah Akhlak q. Life Skill

E. Persyaratan calon peserta Ujian Naional dan Ujian Sekolah

1. Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir di satuan pendidikan berhak mengikuti Ujian Nasional (UN).

2. Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai dengan semester I tahun terakhir.

3. Khusus peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran untuk mata pelajaran yang diujikan secara nasional dapat mengikuti UN.

4. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas III ke kelas IV untuk peserta didik Kulliyatul-Mu’alimin Islamiyah (KMI)/Tarbiyatul-Mu’alimin Al-Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMA, MA, dan SMK. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program percepatan belajar.

5. Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki izin untuk menerima peserta didik WNI, dapat mengikuti UN pada sekolah/madrasah penyelenggara UN terdekat dengan persyaratan sebagaimana tercantum pada butir 1 dan 4 di atas.

(15)

7. Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UN dapat mengikuti UN susulan.

8. Peserta yang belum lulus UN sekolah/madrasah yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2011/2012 harus:

a. mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah penyelenggara UN;

b. mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujinasionalkan. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari hasil ujian.

c. memiliki nilai sekolah/madrasah.

9. Peserta UN yang belum lulus UN sekolah/madrasah dan telah mengikuti UN Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan serta dinyatakan lulus, dilarang mengikuti UN sekolah/madrasah.

F. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 1. Merencanakan penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di sekolah

2. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah kepada guru dan peserta ujian

3. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah kepada peserta dan orang tua

4. Melakukan latihan pengisian LJUN kepada calon peserta ujian nasional dan Ujian Sekolah

5. Mengambil bahan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di tempat yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara tingkat kabupaten

6. Melaksanakan ujian nasional dan Ujian Sekolah sesuai dengan POS

7. Mengumpulkan bahan ujian nasional dan LJUN serta mengirimkannya ke penyelenggara tingkat kabupaten

8. Menerima DNHUN dari penyelenggara tingkat kabupaten

9. Menerbitkan, menandatangani dan membagikan ijazah kepada peserta ujian yang lulus 10.Menerbitkan surat keterangan yang meyatakan tamat program kepada peserta yang

tidak lulus ujian nasional dan Ujian Sekolah

11.Menjaga kerahasiaan bahan ujian nasional dan Ujian Sekolah

12.Menjaga keamanan penyelenggaraan ujian nasional dan Ujian Sekolah

13.Menyampaikan laporan penyelenggaraan ujian nasional dan Ujian Sekolah kepada penyelenggara kabupaten

(16)

Penyiapan bahan dari mulai penyusunan kisi-kisi sampai menjadi master naskah soal yang dilaksanakan oleh BSNP bersama pusat penilaian pendidikan untuk naskah soal yang di ujian nasionalkan.

2. Naskah ujian nasional yang disiapkan sekolah atau madrasah (Ujian Sekolah)

1. Penyelenggara US membuat master copy naskah soal dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Penyiapan naskah soal ujian mencakup: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan, dan perakitan), (3) penyiapan master copy, dan (4) penggandaan naskah soal ujian.

b. Perangkat bahan ujian terdiri atas: (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban, dan (4) pedoman penilaian/penskoran, (5) blanko penilaian, (6) blanko daftar hadir dan (7) blanko berita acara.

c. Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim penyusun dari sekolah penyelenggara dan/atau kelompok sekolah berdasarkan kurikulum yang digunakan dan kaidah penulisan soal.

d. Tim penyusun perangkat naskah soal memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan;

2) mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian dan diutamakan guru yang sudah mengikuti pelalatih di bidang penilaian pendidikan;

3) memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan.

2. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US SMA/MA adalah sebagai berikut:

a. Program IPA

No Mata Pelajaran

Ujian Tulis Ujian Praktik

Keterangan Jumlah

Soal

Alokasi Waktu

Jumlah Soal

Alokas i Waktu

1 Pendidikan Agama 50 90 ** **

2 Pendidikan Kewarganegaraan

50 90 -

-3 Bahasa Indonesia 50 120 ** **

4 Bahasa Inggris 50* 120* ** **

5 Matematika 40 120 -

(17)

7 Kimia 40 120 ** **

8 Biologi 40 120 ** **

9 Sejarah 40 60 -

-10 Seni Budaya - - ** **

11 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

40 60 ** **

12 Teknologi Informasi dan Komunikasi

50 90 ** **

13 Keterampilan/ Bahasa Asing

50 90 ** **

14 Muatan Lokal (Bahasa Daerah dan PLH )

40 60

15 Aqidah Akhlak 40 90

16 Life Skill 40 90

* : terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda.

** : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan

b. Program IPS

No Mata Pelajaran

Ujian Tulis Ujian Praktik

Keterangan Jumlah

Soal

Alokasi Waktu

Jumla h Soal

Alokasi Waktu

1 Pendidikan Agama 50 90 ** **

2 Pendidikan Kewarganegaraan

(18)

-3 Bahasa Indonesia 50 120 ** **

4 Bahasa Inggris 50* 120* ** **

5 Matematika 40 120 -

-6 Geografi 50 120 ** **

7 Ekonomi 40 120 ** **

8 Sosiologi 50 120 ** **

9 Sejarah 50 90 -

-10 Seni Budaya - - ** **

11 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

40 60 ** **

12 Teknologi Informasi dan Komunikasi

50 90 ** **

13 Keterampilan/ Bahasa Asing

50 90 ** **

14 Muatan Lokal (Bahasa Daerah)

40 60 ** **

15 Aqidah Akhlak 40 90

16 Life Skill 40 90

* : terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda.

** : jumlah soal dan alokasi waktu sesuai dengan situasi dan kondisi satuan pendidikan

(19)

Program Mata Pelajaran Jumlah butir soal Alokasi Waktu

LC PG Jml

IPA 1. Bahasa Indonesia 2. Matematika IPS 1. Bahasa Indonesia

2. Matematika

2. Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional a. UN dilakukan satu kali.

b. Tidak ada UN Ulangan.

c. UN Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah, dilaksanakan satu minggu setelah UN Utama.

d. UN dilaksanakan secara serentak. e. Jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut:

UN Utama dan UN Susulan No

. Hari/tanggal Jam

Mata Pelajaran

Program IPA Program IPS

1.

UN Utama

Senin, 16 April 2012 08.00 - 10.00 Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia UN Susulan

Senin, 23 April 2012

2.

UN Utama

Selasa, 17 April 2012 08.00 - 10.00 11.00 – 13.00

Selasa, 24 April 2012

3.

UN Utama

(20)

Rabu, 25 April 2012

4.

UN Utama

Kamis, 19 April 2012 08.00 - 10.00 11.00 – 13.00

Kamis, 26 April 2012

Jadwal Ujian Praktek No

. Hari / Tanggal Waktu

Program/mata pelajaran

1 Sabtu, 08.00-09.30 Aqidah Akhlaq Aqidah Akhlaq 10 Maret

2012 10.00-11.30 Life Skill Life Skill

2 Senin, 08.00-10.00 Matematika Matematika 12 Maret

2012 10.30-12.30 Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia

3 Selasa, 08.00-10.00 Fisika Ekonomi

13 Maret

2012 10.30-12.30 Bhs. Inggris Bhs. Inggris

4 Rabu, 08.00-10.00 Kimia Sosiologi

14 Maret

2012 10.30-12.30 Biologi Geografi

5 Kamis, 07.30-09.00 PAI PAI

15 Maret

2012 09.30-11.00 PKn PKn

11.30-13.00 Bhs. Arab Bhs. Arab

6 Jumat, 07.30-09.00 Sejarah Sejarah

16 Maret

2012 09.30-11.00 Penjaskes Penjaskes

7 Sabtu, 07.30-09.00 TIK TIK

17 Maret

2012 09.30-11.00 Bhs. Sunda Bhs. Sunda

11.30-13.00 PLH PLH

(21)

Panitia sekolah menyiapkan ruang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah dengan ketentuan sebagi berikut :

1. Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman, dan memadai 2. Setiap ruang paling banyak digunakan untuk 20 peserta

3. Jumlah peseta yang merupakan sisa dari pembagian 20 dalam satu sekolah diatur sebagai berikut:

a. Jumlah peserta 20 orang menggunakan ruang besar

b. Jumlah peserta kurang dari 20 orang akan menempati ruang baru

c. Jumlah peserta 12 orang – 20 orang menggunakan ruang besar dan akan mendapat sampul besar berisi 22 set lembar soal dan 22 set lembar jawaban

d. Jumlah peserta yang kurang dari 12 orang menggunakan ruang kecil dan akan mendapat sampul kecil berisi 11 set soal dan 11 set lembar jawaban

4. Setiap meja diberi nomor peserta UN

5. Gambar dinding, peta, system periodic unsur atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian harus dikeluarkan dari ruangan ujian.

6. Tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut: a. Satu bangku satu orang peserta UN

b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengn mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter.

c. Penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta

J. Pengawasan Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Pelaksanaan pengawasan ujian nasional dan ujian sekolah

1. Pengawasan pelaksanaan ujian nasional dilakukan guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan guru yang memiliki sikap dan prilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiahan.

2. Guru yang ditunjuk sebagai pengawas ujian nasional tidak dibenarkan mengawas disekolah tempat yang bersangkutan mengajar

3. Setiap ruang diawasi oleh dua orang

4. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian nasional untuk pelajaran yang diajarkan.

K. Tugas Pengawas

1. Pengawas ruang UN dan US menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian

(22)

3. Pengawas ruang UN/US masuk kedalam ruang UN/US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan UN/US dan memerika kesiapan ruang UN/US

4. Pengawas ruang UN/US mempersilakan peserta UN/US untuk masuki ruang UN/US dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan

5. Pengawas ruang UN/US memeriksa setiap peserta UN/US untuk tidak membawa tas, buku, atau catan lain, alat komunikasi elektronik atau kalkkulator kedalam ruangan kecuali alat tulis yang akan digunakan.

6. Pengawas ruang UN/US membacakan tata tertib

7. Pengawas ruang UN/US membagikan LJUN/LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta UN/US ( nomor ujian,nama,tanggal lahir dan tanda tangan). Kode mata pelajaran dan kode paket naskah soal UN/US sebelum waktu ujian dimulai. Pengawas UN/US mengingatkan peserta UN/US agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal dan cara mengisi LJUN/LJUS.

8. Pengawas ruang UN/US mengedarkan daftar hadir serta mengecek kesesuaian dengan kartu / tanda peserta sebelum UN/US dimulai.

9. Setelah seluruh peserta UN/US selesai mengisi identitas pengawas ruang UN/US membuka amplop soal memeriksa kelengkapan bahan ujian dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (segel) disaksikan oleh peserta ujian

10.Pengawas ruang UN/US membagikan naskah soal ujian berdasarkan nomor tempat duduk yang disesuaikan dengan paket soal yang berbeda, sehingga peserta UN/US yang duduk berdampingan memperoleh soal yang berbeda (lihat denah tempat duduk) 11.Pengawas ruang UN/US meminta peserta UN/US untuk menulllis kode naskah soal

pada LJUN/LJUS.

12.Naskah soal UN/US diletakan diatas meja peserta UN/US dalam posisi tertutup (terbalik) peserta UN/US tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu UN/US dimulai

13.Salah satu pengawas ruang UN/US segera menyerahkan semua naskah soal yang tidak terpakai kepada kepala sekolah penyelenggara

14.Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai pengawas ruang UN/US mempersilahkan peserta UN/US untuk mengerjakannya.

15.Selama UN/US berlangsung pengawas ruang UN/US wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang UN/US

(23)

17.Lima menit sebelum waktu UN/US selesai, pengawas ruang UN/US memberi peringatan kepada peserta UN/US bahwa waktu tinggal lima menit

18.Setelah waktu UN/US usai pengawas ruang UN/US mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Peserta UN/US dipersilahkan meninggalkan naskah soal dan LJUN/LJUS dimeja masing-masing dalam keadaan tertutup (terbalik)

19.Pengawas ruang UN/US mengumpulkan dan mengecek kelengkapan LJUN/LJUS dan lembar soal UN/US setelah tanda batas waktu mengerjakan soal selesai

20.Pengawas ruang UN/US menyusun secara urut LJUN/LJUS dari nomor peserta terkecil dan dikelompokkan sesuai dengan paket soal

21.Pengawas ruang UN/US memasukan seluruh berkas LJUN/LJUS dan daftar hadir kedalam sampul yang kemudian ditutup dan disegel serta ditandatangani oleh pengawas ruang didalam ruang ujian

22.Pengawas ruang UN/US menyerahkan LJUN/LJUS dan naskah soal UN/US kepada sekolah penyelenggara disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian disaksikan oleh tim pemantau independent sekolah/madrasah

23.Pengawas ruang UN/US tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik.

L. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah

1. Pemeriksaan hasil ujian sekolah dengan naskah soal disiapkan oleh sekolah a. Penetapan petugas pemeriksa

1) Panitia sekolah menugaskan guru sebagai petugas pemeriksa yang dituangkan dalam surat keputusan dengan kriteria : menguasai materi pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan, memiliki sikap dan prilaku jujur , tekun, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.

2) Panitia tingkat sekolah mengirimkan tembusan SK penetapan tugas pemeriksa kepada panitia kabupaten / kota sebagai bahan pengaturan pemeriksaan silang b. Penetapan ruang pemeriksaan

Panitia sekolah menetapkan ruang pemeriksa yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1) Terjamin keamanannya dan kerahasiahannya

2) Nyaman untuk bekerja dan memiliki fasilitas yang memadai 3) Cukup ruang / tempat kerja untuk semua pemeriksa.

2. Pelaksanaan pemeriksaan disekolah

Panitia sekolah menetapkan mekanisme dan prosedur pemeriksaan yang mencakup: a. Pemeriksaan hasil ujian sekolah untuk seluruh mata pelajaran dilaksanakan pada

(24)

b. Pemeriksaan hasil ujian sekolah diluar mata pelajaran yang naskahnya disiapkan pusat dilakukan secara mandiri oleh guru yang mengajar di sekolah masing-masing c. Apabila memungkinkan pemeriksaan soal bentuk pilihan ganda dilakukan dengan

komputer pada kelompok sekolah kabupaten/kota

d. Hasil pemeriksaan ujian tertulis dan praktek ditulis terpisah

e. Petugas pemeriksa melakukan penskoran berdasarkan pedoman penilaian

f. Untuk menjaga objektifitas setiap lembar hasil pekerjaan diperiksa oleh dua orang petugas pemeriksa, nilai rata-rata dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir. apabila terjadi perbedaan nilai harus dilakukan pemeriksaan oleh petugas pemeriksa 2 dan 3

g. Nilai akhir tertulis sampai dua angka dibelakang koma ditulis dengan angka dan huruf.

h. Nilai akhir tiap mata pelajaran untuk seluruh peserta ujian sekolah di entri ke dalam disket program pusat penilaian pendidikan yang telah disiapkan oleh panitia provinsi.

i. Nilai akhir peserta didik dalam bentuk lembar nilai ujian sekolah dan disket dikirimkan ke panitia propinsi melalui paitia kabupaten/kota.

j. Pemeriksaan hasil ujian nasional yang naskah soalnya disiapkan pusat dilaksanakan oleh tim komputerisasi yang dibentuk oleh panitia tingkat propinsi dengan koordinasi pusat penilaian pendidikan.

k. Penetapan waktu pengumuman kelulusan

l. Panita pusat menetapkan waktu pengumuman kelulusan ujian nasional tanggal 26 Mei 2012.

M. Kelulusan Peserta Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M, SMA/MA apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolahan Nilai S/M.

2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

4. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh dari gabungan Nilai US/m dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40 % untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN. 5. Skala yang digunakan pada nilai S/M, nilai rapor dari nilai akhir adalah nol sampai

(25)

6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyataan dalam bentuk dua decimal, apabila decimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

7. Pembulatan nilai akhir dalam bentuk satu decimal, apabila decimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

9. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasaran kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud pada VI.

10.Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan oleh masing-masing satuan pendidikan paling lambat tanggal 16 Mei 2011

11.Peserta yang dinyatakan lulus akan menerima surat tanda lulus dan ijazah.

BAB IV

RENCANA PENERIMAAN DAN PENGELARAN UANG UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH

SMA KHZ. MUSTHAFA SUKAMANAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

A. PENERIMAAN

1. Subsidi siswa peserta Ujian 76 x Rp 250.000 Rp. 19.000.000,00 B. PENGELUARAN

1. Administrasi Rp. 2.000.000,00

2. Pengawasan UN 10 x 4 x Rp 50.000 Rp. 2.000.000,00 3. Pengawasan US 10 x 7 x Rp 30.000 Rp. 2.100.000,00 4. Pemeriksaan US

Program IPA 30x15x Rp 1500x2 Rp. 1.350.000,00 Program IPS 46x15x Rp 1500x2 Rp. 2.070.000,00 5. Praktek

Program IPA 30x12x Rp 1.000 Rp 360.000,00 Program IPS 46x9 x Rp 1.000 Rp. 414.000,00 6. Konsumsi UN 16x4x Rp 10.000 Rp. 640.000,00

10x4x Rp 10.000 Rp. 400.000,00

(26)

10. Insentip panitia Rp. 1.200.000,00

11. Alat Tulis Kantor Rp. 300.000,00

12. Transportasi Rp. 300.000,00

13. Transport Pengawasan Rp. 286.000,00

14. Santiaji Rp. 400.000,00

15. Independent/Pengawas/Dosen Rp. 150.000,00

16. Pemantauan Rp. 300.000,00

17. Pelaporan Rp. 250.000,00

18. Penulisan Ijazah Rp. 325.000,00

19. Penandatangan Ijazah Rp. 325.000,00

20. Pengamanan Rp. 425.000,00

21. Biaya tak terduga Rp. 450.000,00

Jumlah Rp. 19.000.000,00

Saldo Rp. 0,00

BAB V P E N U T U P

Dalam bab terakhir ini ingin kami singgung kembali tentang apa yang telah kami ungkapkan pada bab terdahulu, terutama pada bab pendahuluan, yakni tentang penting dan kegunaannya menyiapkan program kerja sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.

Suatu program kerja yang disusun secara terperinci sebelum kegiatan itu sendiri dilaksanakan akan sangat membentu kita dalam melaksanakan/menentukan langkah-langkah apa yang sebaiknya dilaksanakan terlebih dahulu. Dengan tersedianya waktu yang cukup panjang dalam penyusunannnya didasarkan kepada kronologi dan tingkat kepentingan.

Hal ini kita lakukan agar kita dapat menyusun skala prioritas dengan tetap mengacu kepada kronologi kegiatan.

Dengan menggunakan program kerja sebagai pegangan dan pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan, mudah-mudahan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMA KHZ. Musthafa Sukamanah ini dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar sesuai dengan harapan yang kita inginkan.

(27)

TATA TERTIB

PESERTA UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH

1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.

2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/madrasah.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas.

5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.

8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu

9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.

11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.

12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.

13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. 15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain;

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

TATA TERTIB

PENGAWAS UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH

1. Persiapan UN

a. Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN.

b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara UN.

c. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, LJUN, amplop LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN.

2. Pelaksanaan UN

a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk:

1). memeriksa kesiapan ruang ujian;

(28)

kartu peserta UN dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;

3). memeriksa dan memastikan setiap peserta UN tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang UN kecuali alat tulis yang akan dipergunakan;

4). membacakan tata tertib UN;

5). meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;

6). membagikan LJUN kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta UN (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan);

7). memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar;

8). setelah seluruh peserta UN selesai mengisi identitas, pengawas ruang UN membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;

9). membagikan naskah soal UN yang terdiri atas 5 (lima) paket kepada peserta UN untuk setiap mata pelajaran dengan cara acak:

10). membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta UN dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta UN tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu UN dimulai;

b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang UN: 1). mempersilakan peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal; 2). mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;

3). mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

c. Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.

d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:

1). menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2). memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan

kecurangan; serta

3). melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian.

e. Pengawas ruang UN dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan.

f. Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit.

g. Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN:

1). mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal;

2). mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi;

3). mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;

4). menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN; 5). mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian;

6). menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian;

h. Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah di lem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN.

(29)

SMA KHZ MUSTHAFA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HARI/

WAKTU MATA PELAJARAN

TANGGAL IPA IPS

Sabtu, 08.00-09.30 Aqidah Akhlaq Aqidah Akhlaq 10 Maret

2012 10.00-11.30 Life Skill Life Skill

Senin, 08.00-10.00 Matematika Matematika 12 Maret

2012 10.30-12.30 Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia

Selasa, 08.00-10.00 Fisika Ekonomi

13 Maret

2012 10.30-12.30 Bhs. Inggris Bhs. Inggris

Rabu, 08.00-10.00 Kimia Sosiologi

14 Maret

2012 10.30-12.30 Biologi Geografi

Kamis, 07.30-09.00 PAI PAI

15 Maret

2012 09.30-11.00 PKn PKn

11.30-13.00 Bhs. Arab Bhs. Arab

Jumat, 07.30-09.00 Sejarah Sejarah

16 Maret

2012 09.30-11.00 Penjaskes Penjaskes

Sabtu, 07.30-09.00 TIK TIK

17 Maret

2012 09.30-11.00 Bhs. Sunda Bhs. Sunda

11.30-13.00 PLH PLH

JADWAL UN DAN SUSULAN UN SMA KHZ MUSTHAFA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012 No

. Hari/tanggal Jam

Mata Pelajaran

Program IPA Program IPS

1.

UN Utama

Senin, 16 April 2012

08.00 - 10.00 Bhs. Indonesia Bhs. Indonesia UN Susulan

Senin, 23 April 2012

2.

UN Utama

Selasa, 17 April 2012 08.00 - 10.00 11.00 – 13.00

Selasa, 24 April 2012

3.

UN Utama

Rabu, 18 April 2012

08.00 - 10.00 Matematika Matematika UN Susulan

Rabu, 25 April 2012 4. UN Utama

Kamis, 19 April 2012 08.00 - 10.00

Kimia Fisika

(30)

11.00 – 13.00 UN Susulan

Referensi

Dokumen terkait

Daya terima berdasarkan aspek rasa pada umumnya, es krim tepung jahe dengan penambahan 1% terdapat 88% panelis yang menyatakan sangat suka karena rasa yang

Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Agam masih berada dalam kelas tidak rentan dan mempunyai kerentanan rendah (69%), dimana

Mengingat akan pentingnya motivasi belajar ini dalam kegiatan belajar mengajar dan peranan penting staf pengajar (instruktur) pada lembaga pendidikan informal,

Tingkat kinerja sekarang dalam upaya peningkatan kinerja aparatur dalam penyusunan produk hukum daerah pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman

Tattersal dan Banfil (1992) meny bahan untuk kedap air mempunyai efe masuk kedalam beton melalui kapiler tersebut berasal dari material sabun, b bahan dari hasil minyak bumi.

- Bahwa, Tergugat dengan Penggugat adalah sebagai suami istri sah, telah menikah kurang lebih 1 tahun yang lalu, dan saksi hadir pada saat pernikahannya

Pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumors (STT) adalah proliferassi jaringan mesenkimal yang terjadi dijaringan nonepitelial

menggunakan jari telunjuk, tahan terus sambil meng- angkat pipetnya dari wadah bahan kimia yang akan diukur volumenya. Kering- kan ujung pipet dengan menggunakan kertas