• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN TAURIN MELALUI ROTIFER Brachionus rotundiformis UNTUK PERBAIKAN PERTUMBUHAN LARVA DAN PENINGKATAN PRODUKSI BENIH KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENAMBAHAN TAURIN MELALUI ROTIFER Brachionus rotundiformis UNTUK PERBAIKAN PERTUMBUHAN LARVA DAN PENINGKATAN PRODUKSI BENIH KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Panjang total larva kerapu sunu dari masing-masing perlakuanFigure 1.Total length of coral trout larvae from each treatment
Figure 2.Length of dorsal spine of coral trout larvae from each treatment
Gambar 4. Jumlah rotifer dalam pencernaan larva kerapu sunu dari masing-masingperlakuanFigure 4.Number of rotifers in digestive system of coral trout larvae from eachtreatment
Gambar 5. Sintasan benih kerapu sunu pada umur 48 hari dari masing-masingperlakuanFigure 5.Survival rate of 48 days old coral trout larvae from each treatment

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini penulis mengkombinasikan algoritma brute force dan stemming pada sistem pencarian masahdar, untuk memudahkan masyarakat dalam mencari kata

Ingatlah bahwa tag akan dicopy dari objek yang terpilih sebelumnya, jika Anda mengklik pada objek yang belum diberi tag dan kemudian objek yang belum diberi

sumber air seperti untuk keperluan penyediaan air irigasi. 4) Data Pola Tata Tanam: Pola tata tanam akan memberikan gambaran yang jelas antara lain tentang jenis, luas, dan

Dalam penelitian selanjutnya perlu dilakukan studi tentang penggunaan cara/teknik membuka bundel serat bambu dengan cara pemasakan pada tekanan yang lebih tinggi yaitu 10 kg/cm 2

PJTB1 PJTB2 PJTKB Penjelasan Kuesioner Individu Blok XII : Lingkungan PJTB1 PJTB2 PJTKB B : Perilaku PJTB1 PJTB2 PJTKB Penjelasan Kuesioner Individu Blok XIII C :

tetap harus dibayarkan walaupun visa tidak disetujui oleh Kedutaan, demikian juga jika terdapat biaya lain seperti pembatalan hotel, kereta dan atau tiket pesawat yang terjadi

Dari hasil pengujian tersebut diketahui bahwa semakin besar ukuran puli yang digunakan pada poros penggerak berdampak pada kecepatan pemotongan yang semakin cepat, karena

Mengikut Mohd Ismail (2004), di Amerika Syarikat, Australia, Filipina dan Singapura terdapat pelbagai jenis kesalahan disiplin yang agresif berlaku sejak akhir- akhir ini