• Tidak ada hasil yang ditemukan

MIKROEKONOMI Aplikasi Teori Permintaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MIKROEKONOMI Aplikasi Teori Permintaan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MAKALAH MIKROEKONOMI

BAB 6

(2)

A. MASALAH JANGKA PANJANG SEKTOR PERTANIAN

Di dalam perekonomian yang belum berkembang, sektor pertanian penting sekali artinya.Sebagian besar dari produksi nasional merupakan hasil pertanian dan sebagian besar pendapatan rumah tangga di belanjakan untuk membeli hasil-hasil pertanian. Perkembangan ekonomi sedikit demi sedikit akan mengurangi peranan sektor pertanian yang besar tersebut.

Hanya sebagian kecil saja dari pendapatan rumah tangga digunakan untuk membeli barang-barang pertanian.Sejalan dengan berlakunya kemerosotan peranan sektor pertanian dalam menciptakan produksi nasional maka peranannya dalam menyediakan pekerjaan juga merosot.Di negara industri yang modern hanya sebagian kecil penduduk melakukan kegiatan di sektor pertanian.Sedangkan di negara-negara yang baru berkembang biasanya sebagian besar penduduknya hidup dan bekerja pada sektor pertanian.

Adapun yang menyebabkan kemunduran pada sektor pertanian di pengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

1. Pertambahan permintaan barang pertanian lambat

Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pendapatan rumah tangga terus-menerus bertambah.Corak permintaan masyarakat mengalami perubahan yang sngat drastis dalam perekonomian yang semakin maju. Kenaikan pendapatan akan menaikkan konsumsi berbagai macam barang, baik barang industri maupun barang pertanian. Tapi kenaikan itu tidaklah berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan.Pertambahan konsumsi barang-barang bukan pertanian seperti barang pakaian, perumahan, barang tahan lama, hibunran dan pelancongan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat darripada pertambahan pendapatan.Ini berarti barang-barang seperti itu mempunyai elastisitas permintaan pendapatan yang tinggi.Sebaliknya, permintaan terhadap hasil-hasil pertanian bertambah lebih lambat daripada pertambahan kenaikan pendapatan, yang berarti ilastisitas per4mintaan pendapatanya rendah.Akibat dari sifat permintaan yang demikian, seperti telah dinyatakan sebelum ini, pada tingkat pendapatan yang tinggi hanya sebagian kecil daripaada pendapatan rumah tangga digunakan untuk membeli barang pertanian.

(3)

2. Kemajuan teknologi yang pesat

Telah dijelaskan diatas bahwa negara-negara maju hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja pada sektor pertanian.Hal ini di mungkinkan oleh perkembangan teknologi yang cepat disektor tersebut sehingga memungkinkan kenaikan produksivitas yang sangat tinggi. Sebagai contoh, dalam tahun 1929di Amerika serikat sebanyak 12,8 juta orang bekerja di sektor pertanian. Produksi yang mereka ciptakan pada tahun 1929, kalau dihasilkan pada masa sekarang, yaitu kurang lebih sesudah tujuh dekade, hanya memerlukan pekerja sebanyak 1,7 juta orang saja. Gambaran ini menunjukan betapa besar kenaikan produktivitas per orang yang berlaku dalam masa lebih dari 70 tahun yang lalu di Amerika serikat.Sebagai akibat dari kenaikan produktivitas yang seperti itu, yang dialami oleh Amerika serikat dan negara-negara maju lainnya, produksi pertanian dapat dinaikkan dengan cepat apabila terdapat cukup banyak perrmintaan.Tetapi ternyata permintaan terhadap barang pertanian mengalami perkembangan yang jauh lebih lambat daripada kemampuannya untuk menambah produksi pertanian.

Keadaan tersebut menimbulkan dua implikasi penting kepada sektor pertanian di negar-negara maju.Yang pertama, hal itu mendorong kepada perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri. Tetapi umumnya perpindahan semacam itu tidak secepat seperti yang diperlukan dan ini terutama disebabakan oleh karena kekurangan kesempatan kerja di sektor lain. Yang kedua, kemajuan teknologi yang cepat telah menimbulkan masalah kelebihan produksi pertanian.Jumlah yang dapat diproduksi oleh para petani adalah lebih daripada yang diperlukan oleh masyarakat.Keadaan ini menyebabkan harga barang pertanian cenderung untuk tetap berada di tingkat yang sangat rendah.

Masalah jangka panjang sektor pertanian dapat juga di terangkan dengan menggunakan perubahan terhadap kurva permintaan dan penawaran.Ini ditunjukkan pada gambar di bawah. Pada mulanya, dalam perekonomian yang belum berkembang permintaan terhadap barang pertanian adalah seperti yang ditunjukkan oleh kurva DD dan penawaran adalah seperti yang di tunjukkan oleh kurva SS. Maka harga barang pertanian adalah P dan jumlah hasil pertanian yang di perjual belikan adalah Q.

(4)

B. MASALAH JANGKA PENDEK DALAM SEKTOR PERTANIAN

Dalam jangka pendek harga barang-barang hasil pertanian mengalami naik turun yang relatif besar. Harganya boleh mencapai ke tingkat yang lebih tinggi pada suatu masa, sebaliknya mengalami kemrosotan yang sangat buruk pada masa berikutnya. Ketidakstabilan harga tersebut dapat disebabkan oleh permintaan dan penawaran terhadap barang pertanian yang sifatnya tidak elastis.Sifat ini menyebabkan perubahan yang sangat besar terhadap tingkat harga apabila permintaan atau penawaran mengalami perubahan. Ada dua faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka pendek yaitu:

1. Ketidakstabilan yang bersumber dari perubahan penawaran

Tingkat produksi sektor pertanian sangat di pengaruhi oleh faktor-faktor yang berada diluar kemampuan para petani untuk mengendalikannya.Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor alamiah.Pada umumnya, produksi hasil pertanian selalu berubah-ubah dari satu musim ke musim lainnya. Perberubah-ubahan musiman ini terutama di pengaruhi oleh keadaan cuaca, iklim dan faktor alamiah yang lain seperti banjir, hujan yang terlalu banyak, atau kemarau yang terlalu panjang. Disamping itu serangan hama tanaman dan binatang pengganggu, misalnya serangan tikusa dan burung ke tanaman padi juga dapat menimbulkan pengaruh yang penting terhadap perubahan produksi hasil pertanian. Faktor ini menyebabkan tingkat produksi pertanian cenderung mengalami perubahan yang relatif besar kalau dibandingkan dengan perubahan produksi barang-barang industri.

Dalam jangka panjang maupun jangka pendek permintaan terhadap barang bersifat tidak elastis. Dalam jangka panjang ini di sebabkan karena elastisitas permintaan terhadap barang-barang pertanian adalah rendah, yaitu kenaikan dalam pendapatan hanya menimbulkan kenaikan yang kecil saja terhadap permintaan. Dalam jangka pendek, ia tidak elastis karena kebanyakan hasilhasil pertanian merupakan barang kebutuhan pokok harian, yaitu digunskan tiap-tiap hari. Walaupun harganya sangat meningkat namun jumlah yang sama masih tetap harus dikonsumsi. Sebaliknya pada waktu harga sangat merosot konsumsi tidak akan banyak bertambah karena kebutuhan konsumsi yang relatif tetap.

2. Ketidakstabilan yang di timbulkan oleh perubahan permintaan

(5)

perubahan harga. Akan tetapi sifat perubahan harga ini adalah berbeda untuk berbagai jenis barang yang lebih besar dari pada barang industri.Sifat perubahan yang seperti itu disebabkan karena penawaran terhadap barang-barang pertanian, seperti juga dengan sifat permintaannya, adalah tidak elastis.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penawaran terhadap barang pertanian bersifat tidak elastis. Yang partama, barang-barang pertanian dihasilkan secara bermusim.

Yang kedua, kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung untuk mencapai tingkat yang

tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan.

Misalkan, pada mulanya permintaan dan penawaran terhadap barang pertanian berturut-turut ditunjukkan oleh kurva Dp dan Sp sesuai dengan sifat permintaan dan penawaran barang pertanian, yaitu keduanya bersifat tidak elastis, kurva Dp dan Sp adalah tidak elastis , keseimbangan adalah di Ep dan berarti harga adalah P dan barang yang diperjualbelikan adalah Q. Selaanjutnya di misalkan, oleh beberapa faktor tertentu, perekonomian mengalami resesi. Kemunduran ekonomi ini menyebabkan permintaan keatas barang pertanian pindah Dp menjadi dp. Karena penawaran tidak mengalami perubahan maka keseimbangan baru di capai pada titik ep.Dengan demikian harga barang pertanian telah merosot menjadi P1 dan jumlah barang yang diperjual belikan turun menjadi Q1.

Seterusnya perhatikan keadaan permintaan dan penawaran terhadap barang industri.Pada mulanya dimisalkan. Permintaan dan penawaran berturut-turut adalah Di dan Si .berdasarkam pemisalan ini pada mulanya keseimbangan dicapai pada titik Ei, sesuai dengan sifat permintaan dan penawaran barang industri maka kedua kurva tersebut relatif lebih elastis. Apabila berlaku kekerosotan ekonomi, perubahan permintaan keatas barang industri telah memindahkan kurva permintaan dari Di menjadi di .maka keseimbangan yamg baru adalah pada ei yang berarti harga telah turun ke Pi dan jumlah barang yang diperjual belikan bekurang menjadi Qi.

C. MENSTABILKAN HARGA DAN PENDAPATAN PERTANIAN

Menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian, berbagai negara banyak yang melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.

1. Membatasi (menentukan kuota) pada tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.

(6)

3. Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalah lebih rendah daripada

 Akibat penetapan harga yang lebih tinggi dari harga keseimbangan maka produksi pertanian meningkat. Kurva S bergeser secara vertikal

 Karena itu pemerintah menetapkan harga jaminan yang lebih tinggi dari harga keseimbangan di pasar.

D. KEBIJAKAN HARGA MAKSIMUM

Dalam pasar bebas, timbul keadaan di mana penawaran adalah terbatas sedangkan permintaan jauh lebih besar. Keadaan seperti itu akan menyebabkan harga keseimbangan mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi dari harganya yang wajar. Kebijakan harga maksimum bertujuan untuk mengendalikan harga pada tingkat yang lebih rendah daripada harga keseimbangan dalam pasar bebas.

Kebijakan ini dilakukan pemerintah apabila harga di pasar bebas di anggap terlalu tinggi, sehingga dikhawatirkan membawa dampak yang tidak diinginkan seperti terjadinya inflasi dan juga mempengaruhi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, jumlah permintaan (Qd) lebih besar dari jumlah penawaran (Qs).Kondisi inilah yang kemudian dikenal dengan shortage dimana terjadi kekurangan pasokan barang.Pada keadaan seperti ini produsen berlomba-lomba untuk menjualkan barang dagangannya dengan harga yang lebih tinggi, sehingga peran pemerintahlah yang mengeluarkan kebijakan ini.Kemudian ada batasan harga tertinggi yang bisa dilakukan oleh produsen untuk menjual barangnya yang berada di bawah harga pasar.Hal ini dilakukan untuk melindungi konsumen. Berikut ini adalh kurva yang menunjukkan terjadinya kebijakan harga maksimum dimana PC (Price Ceiling) berada di bawah PE (Price Equilibrium) atau dengan kata lain PC lebih kecil dibanding PE. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kebijakan harta maksimum mempengaruhi:

1) Harga

(7)

4) Menurunnya kuantitas yang diperjualbelikan (shortage)

E. PENGARUH PAJAK PENJUALAN

Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual beli ke atas barang-barang yang dikenakan pajak penjualan itu dilakukan.Pada umumnya pajak penjualan dikenakan dalam bentuk suatu persentasi tertentu dari hasil penjualan. Misalnya pajak penjualan adalah 10 persen dari harga atau hasil penjualan. Pungutan pajak penjualan akan menyebabkan para pembali harus membayar lebih tinggi untuk memperoleh barang-barang yang dikenakan pajak tersebut. Dalam analisis dapat

ditunjukkan tersebut tidak seluruhnya dibayar oleh pembeli. Sebagian dari pajak penjualan

yang dikenakan akan dipikul oleh para penjual. Pembagian beban pajak diantara pembelidan penjual dinamakan insiden pajak atau tax incidence. Analisis mengenai insiden pajak akan ditanggung oleh pembeli dan penjual. Untuk menganalisis insiden pajak perlu dilihat proporsi beban pajak di antara pembelli dan penjual pada masing-masing keadaan berikut:

 Akibat elastisitas permintaan yang berbeda ke atas beban yang ditanggung pembeli dan penjual

 Akibat elastisitas penawaran yang berbeda ke atas beban pajak yang ditanggung pembeli dan penjual

1. Insiden pajak dan elastisitas permintaan:

Semakin elastis kurva permintaan semakin sedikit beban pajak yang akan ditanggung

oleh para pembeli. Apabila kurva permintaan adalah elastis sempurna maka seluruh

pajak penjualan dibayar oleh penjual. Apabila kurva permintaan tidak elastis sempurna maka seluruh pajak penjualan ditanggung pembeli.

Semakin elastis kurva permintaan semakin banyak penurunan jumlah barang yang

diperjualbelikan sebagai akibat dari pemungutan pajak penjualan oleh pemerintah.

2. Insiden pajak dan elastisitas penawaran:

Semakin elastis kurva penawaran, semakin banyak beban pajak penjualan yang akan

ditanggung pembeli. Seluruh beban pajak akan ditanggung pembeli apabila kurva

penawaran bersifat elastis sempurna. Sebaliknya sleuruh beban pajak akan ditanggung penjual apabila kurva penawaran bersifat tidak elastis sempurna.

(8)

F. EFEK SUBSIDI PEMERINTAH

Untuk melihat bagaimana subsidi dapat memberi manfaat kepada pembeli dan penjual akan digunakan cara yang sama seperti melihat akibat pajak penjualan terhadap mereka. Tentu saja bentuk analisis harus disesuaikan dengan bentuk perubahan yang terjadi. Subsidi adalah pemberian pemerintah tehadap produsen untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung produsen. Artinya, ia dapat dipandang sebagai kebalikan dari pajak penjualan karena subsidi dapat menurunkan harga. Sampai di mana besarnya keuntungan yang diperoleh pembeli dengan adanya subsidi adalah bergantung kepada besarnya penurunan harga yang akan berlaku.

1. Subsidi dan elastisitas permintaan:

Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.

Semakin elastis permintaan, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.

2. Subsidi dan elastisitas penawaran:

Semain elastis penawaran, semakin kecil bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 5 memperlihatkan bahwa nilai formant meningkat dari setiap suku dimana nilai formant tertinggi untuk jenis kelamin laki-laki terdapat pada suku Jawa sedangkan untuk

Materi : Mengukur benda dengan menggunakan satuan baku cm Indikator Soal : Mengukur benda dengan alat yang tepat. Mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi, meminimalkan

SPP ini bisa berasal dari HSO dan berasal dari Sales Office (SO). SO ini adalah dealer-dealer yang ada diseluruh wilayah penjualan Honda di DI. Tiap SO biasanya

Ciracas 600 9 Taman Segitiga Tanah Merdeka Utara Kec.. Raya Jimbore

Jika dalam ayat (1) pasal ini ada ketentuan bahwa perlindungan diartikan sebagai tindakan-tindakan Pemerintah yang ditujukan untuk melenyapkan atau sekurang- kurangnya

Berdasarkan hasil analisis hasil pengolahan data tersebut mencerminkan kondisi nyata daya saing teh hitam Indonesia di pasar internasional dimana Indonesia sebagai salah satu

h t e r i a yang akan dipakai dalam menentukan evaluasi kesesuaian lahan tambak udang ini adalah memakai kriteria yang diajukan karena selain dapat menunjukan yang bersifat

Dalam menciptakan suatu karya koreografi pendidikan membutuhkan waktu yang cukup lama, melalui proses pemilihan tokoh sesuai dengan karakter yang akan dibawakan,