• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Performansi Membran Selulosa Asetat Dengan Penambahan Zeolit Alam Ujong Pancu, Kabupaten Aceh Besar Pada Pemisahan Campuran Etanol-Air Secara Pervaporasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Peningkatan Performansi Membran Selulosa Asetat Dengan Penambahan Zeolit Alam Ujong Pancu, Kabupaten Aceh Besar Pada Pemisahan Campuran Etanol-Air Secara Pervaporasi"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

LAMPIRAN B DATA PERCOBAAN B.1 Pengukuran Tebal Membran

B.1.1 Membran Selulosa Asetat Tanpa Zeolit (M1) Tebal membran (δ) : δ1 = 0,020 mm = 20 µm

δ2 = 0,020 mm = 20 µm

δ3 = 0,020 mm = 20 µm

δ4 = 0,020 mm = 20 µm

δ5 = 0,020 mm = 20 µm

B.1.2 Membran Selulosa Asetat dengan 5 % (w/w) Zeolit (M2) Tebal membran (δ) : δ1 = 0,029 mm = 29 µm

δ2 = 0,028 mm = 28 µm

δ3 = 0,029 mm = 29 µm

δ4 = 0,029 mm = 29 µm

δ5 = 0,030 mm = 30 µm

B.1.3 Membran Selulosa Asetat dengan 10 % (w/w) Zeolit (M3) Tebal membran (δ) : δ1 = 0,031 mm = 31 µm

δ2 = 0,031 mm = 31 µm

δ3 = 0,032 mm = 32 µm

δ4 = 0,031 mm = 31 µm

δ5 = 0,030 mm = 30 µm

B.1.4 Membran Selulosa Asetat dengan 15 % (w/w) Zeolit (M4) Tebal membran (δ) : δ1 = 0,032 mm = 32 µm

δ2 = 0,032 mm = 32 µm

δ3 = 0,032 mm = 32 µm

δ4 = 0,035 mm = 35 µm

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

Tabel B.23 Berat permeat, m (g) pada aplikasi membran M6

Umpan Waktu pengambilan sampel, t (jam)

_______________________________________________________ (% w/w) 0 0,5 1 2 3 4 5 6 75 0 1,287 1,982 4,343 5,391 6,438 7,483 8,534 85 0 1,289 1,975 4,368 5,410 6,460 7,500 8,549 90 0 1,301 2,000 4,375 5,429 6,475 7,519 8,569 95,6 0 1,325 2,024 4,385 5,439 6,479 7,531 8,580 98 0 1,330 2,044 4,384 5,441 6,491 7,545 8,590

B.4.7 Membran Selulosa Asetat dengan 30 % (w/w) Zeolit (M7) Tabel B.24 Berat permeat, m (g) pada aplikasi membran M7

Umpan Waktu pengambilan sampel, t (jam)

(13)
(14)
(15)
(16)

Gambar C.1 Waktu tunak membran M1 dengan umpan 75 % (w/w) EtOH Hasil perhitungan fluks permeasi (J) selengkapnya dapat dilihat dalam tabel D.1 halaman 80 dan 81.

C.5 Permeabilitas Membran (P)

Permeabilitas membran (P) dihitung menggunakan persamaan 3.2. Tekanan sisi upstream, p1 = 760 mmHg.

Tekanan sisi downstream, p2 = 0,5 mbar = 0,38 mmHg.

Perbedaan tekanan, Δp = p1 – p2 = 759,62 mmHg.

C.5.1 Membran Selulosa Asetat tanpa Zeolit (M1) Tebal membran, δ = 20 µm = 2 x 10-5

m Umpan 75 % (w/w) EtOH

Permeabilitas total, Ptot = (Jtotx δ) / Δp = [0,81 x (2 x 10-5)] / 759,62

= 2,1 x 10-8 kg/(m.mmHg.jam) Permeabilitas air, Pair = (Jairx δ) / Δp = [0,75 x (2 x 10-5)] / 759,62

= 2,0 x 10-8 kg/(m.mmHg.jam) Permeabilitas etanol, Pet = (Jetx δ) / Δp = [0,06 x (2 x 10-5)] / 759,62

(17)

Hasil perhitungan permeabilitas membran (P) selengkapnya dapat dilihat dalam tabel D.1 halaman 80 dan 81.

C.6 Derajat Swelling Membran (Ds)

Derajat swelling membran dapat dihitung dengan persamaan 2.18 yaitu: Ds = (Wbasah – Wkering) / Wkering

di mana Ds = derajat swelling W = berat membran (g)

C.6.1 Membran Selulosa Asetat Tanpa Zeolit (M1) Data untuk perhitungan diambil dari tabel B.9.

Umpan 75 % (w/w) EtOH

Ds = (0,242 – 0,150) / 0,150 = 0,61

Hasil perhitungan derajat swelling membran (Ds) selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 4.1 halaman 41.

C.7 Konsentrasi Etanol yang Dihasilkan

Perhitungan konsentrasi etanol yang dihasilkan hanya pada membran M1 dan membran M5 dengan menganalisa secara kromatrografi gas terhadap umpan yang tersisa pada operasi masing-masing membran tersebut setelah enam jam operasi.

C.7.1 Konsentrasi Etanol yang Dihasilkan oleh Membran M1 Umpan 75 % (w/w) EtOH

Luas area EtOH = 382417

% w/w EtOH = 2.10-4 (382417) + 3.5 = 79,98 Konsentrasi EtOH = 80 % (w/w)

(18)

% w/w EtOH = 2.10-4 (432311) + 3.5 = 89,96 Konsentrasi EtOH = 90 % (w/w)

Umpan 90 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 457215

% (w/w) EtOH = 2.10-4 (457215) + 3.5 = 94,94 Konsentrasi EtOH = 95 % (w/w)

Umpan 95,6 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 481111

% (w/w) EtOH = 2.10-4 (481111) + 3.5 = 99,72 Konsentrasi EtOH = 99,72 % (w/w)

Umpan 98 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 481250

% w/w EtOH = 2.10-4 (481250) + 3.5 = 99,75 Konsentrasi EtOH = 99,75 % (w/w)

C.7.2 Konsentrasi Etanol yang Dihasilkan oleh Membran M5 Umpan 75 % (w/w) EtOH

Luas area EtOH = 404819

% w/w EtOH = 2.10-4 (404819) + 3.5 = 84,46 Konsentrasi EtOH = 84,46 % (w/w)

Umpan 85 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 457323

% (w/w) EtOH = 2.10-4 (457323) + 3.5 = 94,96 Konsentrasi EtOH = 95 % (w/w)

Umpan 90 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 481390

(19)

Umpan 95,6 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 481450

% (w/w) EtOH = 2.10-4 (481450) + 3.5 = 99,79 Konsentrasi EtOH = 99,79 % (w/w)

Umpan 98 % (w/w) EtOH Luas area EtOH = 481513

(20)
(21)
(22)

LAMPIRAN E

FOTO PERALATAN PENELITIAN

Gambar E.1 Furnace sebagai alat aktivasi zeolit

(23)

Gambar E.3 Larutan selulosa asetat tanpa zeolit

(24)

Gambar E.5 Membran selulosa asetat tanpa zeolit (A) dan membran selulosa asetat dengan 20 % (w/w) zeolit (B)

(25)

Gambar

Tabel A.1  Data kalibrasi kromatografi gas
Gambar A.1 Kurva kalibrasi kromatografi gas
Tabel B.1 Luas area etanol pada pervaporasi dengan membran M1
Tabel B.3 Luas area etanol pada pervaporasi dengan membran M3
+7

Referensi

Dokumen terkait

saing komoditas pertanian unggulan suatu daerah melalui pendekatan

 Peserta didik bersama guru berdiri pada posisi masing-masing dan menyanyikanlagu Indonesia Raya dan guru menguatkan jiwa nasionalisme pada siswa dengan

AMPANGAN, SEREMBAN ARA DAMANSARA AUSTRALIA EMBASSY BALAKONG BANDAR TASIK SELATAN BANDAR UTAMA BANGSAR BAYU DAMANSARA BRICKFIELDS BROGA, ULU BERANANG BUKIT AMAN

suatu penelitian merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam sebuah penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan mengumpulkan

Curah saliva mengalami perubahan karena beberapa faktor, yaitu (1) derajat hidrasi karena ketika cairan tubuh berkurang 8%, maka kecepatan aliran saliva berkurang

• Kesiapan Panti Rehabilitasi Di Setiap Provinsi Dan Kabupaten Kota Melayani Penyalah Guna Dan Atau / Pecandu Narkoba • Kesiapan Dalam Program Pascarehab Kususnya Menciptakan. Unit

Di dalam proses percetakan tentu harus ada kertas yang dijadikan sampel untuk percobaan apakah hasil cetakan yang diinginkan sudah sesuai, namun apabila didalam proses

2 Parametrelerin önsel dağılımlarının belirlenmesinde, [0,1) aralığında değer aldığı varsayılan parametrelerin beta dağılımı, pozitif ancak 1’in üzerinde