• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2015"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan

Beasiswa Pendidikan

Pascasarjana Dalam Negeri

(BPP-DN) 2015

Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi

(2)

I.

PENDAHULUAN

Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi

mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).

Sebagaimana kita maklumi bersama amanat tersebut adalah mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen memiliki

peran yang sangat strategis. Oleh karena itu dosen harus memiliki kualifikasi

akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang

kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46

ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu

bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusan program

magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program

doktor untuk program pascasarjana.

Sampai dengan akhir tahun 2013, tenaga dosen tetap tercatat di Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi adalah sebanyak 154.968 Dosen dengan perincian 54%

telah memiliki kualifikasi akademik setara magister (S2), 10% bergelar doktor (S3),

serta sisanya sebanyak 36% masih berpendidikan sarjana atau Diploma.

Berdasarkan data di atas dan sesuai dengan target yang diamanahkan oleh

undang-undang, maka masih sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan

kualifikasi akademik dosen minimal setara magister (S2) sehingga memenuhi

kualifikasi untuk mengajar di program sarjana atau diploma.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya

untuk mendorong dan meningkatkan kuantitas dosen yang memiliki kualifikasi

akademik minimal magister melalui beragam pendekatan. Berbagai langkah

sistematis dan perbaikan berkelanjutan selalu dilaksanakan baik pada era TMPD,

BPPS hingga BPPDN pada saat ini. Sebagai contoh, berbagai kajian menunjukkan

adanya kesenjangan kualitas mahasiswa pascasarjana terutama yang berasal dari

daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini ditunjukkan oleh tingginya

tingkat kegagalan mereka pada tahun pertama pendidikan di program pascasarjana.

(3)

mengikuti program pascasarjana dengan lebih lancar, misalnya dalam bentuk

kegiatan-kegiatan afirmatif antara lain

bridging program

atau pra magister. Langkah

ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesuksesan program beasiswa

pascasarjana dalam negeri. Selain dalam urusan akademis, perbaikan

berkelanjutan juga dilakukan terhadap aspek dukungan keuangan. Besaran

beasiswa dan beberapa jenis dukungan pembiayaan selalu dimutakhirkan sesuai

(4)

II.

PERKEMBANGAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN

PASCASARJANA DALAM NEGERI

Sejak tahun 1976, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah memberikan

bantuan beasiswa kepada dosen perguruan tinggi negeri yang mengikuti

pendidikan pascasarjana program doktor di dalam negeri. Pemberian bantuan

beasiswa tersebut dikelola oleh sebuah tim yang diberi nama Tim Manajemen

Program Doktor (TMPD). Hingga tahun 1996, nama TMPD identik dengan

danterpateri sebagai program beasiswa peningkatan kemampuan dosen. Program

beasiswa tersebut diadakan untuk meningkatkan kinerja program beasiswa yang

telah diselenggarakan sebelumnya.

Dalam perkembangannya, program beasiswa TMPD tersebut tidak saja

diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri yang mengikuti program doktor

(S3), melainkan juga diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mengikuti program magister (S2). Oleh

karena itu, mulai tahun 1997 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengubah

nama program beasiswa (TMPD) tersebut menjadi program Beasiswa Pendidikan

Pascasarjana (BPPS). Perubahan tersebut secara resmi disahkan melalui Surat

Direktur JenderalPendidikan Nomor: 360/D2/1997, tanggal 29 Februari 1997.

Dalam pelaksananaannya, program BPPS mempunyai cakupan yang lebih

luas, baik dalam jenjang pendidikan maupun penerima beasiswa. Jenjang

pendidikan yang diberi beasiswa adalah magister (S2) dan doktor (S3), sedangkan

penerima beasiswa diperluas dengan menyertakan dosen Perguruan Tinggi Swasta

dan Politeknik. Sejumlah persyaratan tambahan diberlakukan bagi dosen calon

penerima beasiswa dari ketiga kelompok perguruan tinggi tersebut.

Dalam upaya mempercepat pencapaian target sebagaimana diamanatkan

pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

mulai tahun 2007 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengambil kebijakan

berupa pemberian kepercayaan kepada Program Pascasarjana (PPs) di lingkungan

Perguruan Tinggi Swasta untuk mengelola program BPPS. Program Pascasarjana

yang akan mendapat kepercayaan tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Tiga diantaranya adalah harus memiliki ijin penyelenggaraan dari Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi yang masih berlaku, memenuhi kewajiban untuk

(5)

Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Persyaratan selengkapnya disajikan pada buku

panduan tersendiri.

Untuk memacu peningkatan kualitas dosen perguruan tinggi, pada tahun

2009 dilakukan perluasan terhadap alokasi BPPS. Pada tahun sebelumnya alokasi

BPPS hanya diberikan kepada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara,

namun mulai tahun 2009, alokasi BPPS juga diberikan kepada perguruan tinggi

pemilik dosen (yang selanjutnya disebut Perguruan Tinggi Pengirim) baik Perguruan

Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Alokasi tersebut

disediakan hanya untuk Program Magister (S2). Pemberian alokasi tersebut

dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada perguruan tinggi dalam

merencanakan pengembangan keilmuan melalui peningkatan kualitas dosennya.

Pada tahun 2010, alokasi Perguruan Tinggi Pengirim diperluas, tidak hanya

untuk Program Magister (S2), tapi juga diberikan kepada calon penerima yang

melanjutkan pendidikannya pada Program Doktor (S3). Bersamaan dengan

dibukanya kesempatan untuk melanjutkan ke Program Doktor dengan

menggunakan alokasi BPPS Perguruan Tinggi Pengirim, dibuka pula kesempatan

bagi Program Doktor pada Perguruan Tinggi Swasta sebagai Penyelenggara BPPS.

Berdasarkan kebijakan dan dan analisis terhadap implementasi BPPS pada

2011, maka pada tahun 2012 diambil kebijakan untuk meniadakan pembagian kuota

PT Penyelenggara maupun kuota PT/Kopertis Pengirim

.

Hal ini dimaksudkan agar

lebih memudahkan pihak Ditjen Dikti dalam pendistribusian calon peserta dan

menghindari adanya komunikasi yang kurang kurang lancar (DIKTI-PT/Kopertis

pemilik dosen-pelamar BPPS) serta adanya salah persepsi dari PT/Kopertis pemilik

dosen yang akan melanjutkan studi jenjang pascasarjana. Selain itu cara ini juga

membebaskan perguruan tinggi pengirim dari jumlah kuota yang ditetapkan Ditjen

Dikti. Meskipun demikian, mekanisme dan pemberian ijin tugas belajar tetap

merupakan wewenang PT/Kopertis Pemilik Dosen dan harus melakukan penetapan

status bagi dosen yang diijinkan untuk tugas belajar.

Persyaratan calon penerima BPPS yang mengharuskan berstatus dosen

tetap dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli menyebabkan jumlah calon

terbatas. Pada tahun 2011, kesempatan penerima BPPS telah diperluas dengan

memberi kesempatan bagi dosen tetap yang belum memiliki jabatan fungsional

asisten ahli untuk memperoleh BPPS. Pada tahun ini skema peningkatan sumber

daya manusia di perguruan tinggi diperluas untuk calon dosen yang pada tahap

(6)

Hal ini penting dilakukan mengingat perguruan tinggi memiliki kader-kader

yang berminat menjadi dosen tetapi yang bersangkutan belum memiliki akses untuk

pendidikan lanjut.

Tantangan lain yang juga mulai dijawab mulai tahun 2012 adalah

kesenjangan kualitas mahasiswa pascasarjana dari daerah 3T. Kajian dari

beberapa PPs menunjukkan tingginya tingkat kegagalan mereka pada tahun

pertama pendidikan di program pascasarjana. Oleh karena itu mulai tahun 2012

diluncurkan Program Beasiswa Pra Magister untuk bidang sains dasar di tiga

Perguruan Tinggi (UGM, ITB, ITS,dan IPB mulai tahun 2013). Kebijakan ini

diharapkan dapat memfasilitasi calon mahasiswa 3T dapat mengikuti program

pascasarjana dengan lebih lancar. Mulai tahun 2013 istilah BPPS dan Beasiswa

Unggulan disatukan dalam istilah Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri

(BPPDN) yang terbagi dalam tiga kategori yaitu Kategori Dosen, Tenaga

Kependidikan dan Calon Dosen. Untuk menghindari kesalahpahaman maka mulai

tahun 2014 ketiga kategori ini akan memiliki panduan yang terpisah.

III.

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM

NEGERI (BPPDN) UNTUK DOSEN

3.1 TUJUAN DAN SASARAN

1. Memberi kesempatan kepada dosen perguruan tinggi untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;

2. Meningkatkan sumberdaya manusia perguruan tinggi Indonesia yang

berkualitas dan berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa;

3. Meningkatkan peran dosen dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan

dan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkontribusi secara nyatadalam

peningkatan daya saing bangsa.

3.2 PERKEMBANGAN PENERIMA BEASISWADALAM NEGERI

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, jumlah beasiswa kepada dosen

(BPPS), calon dosen dan tenaga kependidikan (Beasiswa Unggulan) untuk

(7)

Tabel 3.1

Jumlah Penerima BPPDN Tahun 2011-2014

Tahun

Jumlah

Total Magister (S2) Doktor (S3)

2011 3.107 2.442 5.549

2012 2.533 1.520 4.053

2013 1.451 1.780 3.231

2014 724 2.213 3.837

Total 7.815 7.955 15.770

3.3 PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA PASCASARJANA DALAM

NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN

Sesuai dengan tujuannya, beasiswa ini diperuntukan untuk dosen yang telah

memiliki NIDN. Secara rinci persyaratan calon penerima BPPDN untuk dosen

adalah sebagai berikut.

a) Dosen tetap pada perguruan tinggiyang diselenggarakan oleh Pemerintah

maupun swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemdikbud) yang telah mempunyai NIDN;

b) Tidak sedang menjabat dalam jabatan struktural pada perguruan tinggi tempat

mengajar;

c) Memenuhi persyaratan Tugas Belajar yang ditetapkan pada Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009. Surat Keputusan Tugas

Belajar (sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut) harus diperolehnya

maksimal satu tahun sejak diterima sebagai mahasiswa. Segala konsekuensi

yang diakibatkan oleh tidak diurusnya SK Tugas Belajar tersebut menjadi

tanggung jawab dosen yang bersangkutan dan perguruan tinggi yang

mengirimnya.

3.4 KETENTUAN PENYELENGGARA PROGRAM BPP DALAM NEGERI

A. Ketentuan umum

Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPP-DN) untuk dosen di Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) diberikan kepada program studi di PPs

Penyelenggara BPP-DN (Lampiran 1) yang menyelenggarakan program studi

Magister (S2), Spesialis dan Doktor (S3), dan telah memperoleh akreditasi BAN-PT

(8)

Nasional Pendidikan Tinggi untuk Perguruan Tinggi Swasta.

B. Ketentuan bagi Program/Sekolah PascasarjanaPenyelenggara BPP-DN

1. Minimum 80% penerima beasiswa BPP-DN berasal dari staf atau lulusan luar

perguruan tinggi penyelenggara, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun

Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

2. BPP-DN diberikan pada mahasiswa yang memulai perkuliahan di semester

gasal (perkulihan bulan September).

3. Perguruan tinggi penyelenggara BPP-DN tidak diperkenankan memungut biaya

lain kecuali biaya pendaftaran, seleksi, dan wisuda.

4. Dalam

memilih

pelamar

BPP-DN,

Direktur/Dekan

Program/Sekolah

Pascasarjana (PPs) wajib mempertimbangkan empat hal berikut:

(1) keterkaitan antara bidang ilmu program magister (S2) yang ditempuh

dengan bidang ilmu program sarjana (S1) pelamar;

(2) keterkaitan antara bidang ilmu program spesialis (Sp) yang ditempuh

dengan bidang ilmu program profesi dokter (dokter) pelamar;

(3) keterkaitan bidang ilmu program doktor (S3) yang ditempuh dengan bidang

ilmu program sarjana (S1) dan magister (S2) pelamar;

(4) distribusi berdasarkan asal daerah dan perguruan tinggi secara wajar;

(5) penugasan-penugasan khusus dari Dirjen Dikti kepada perguruan tinggi.

5. Daftar usulan di atas diseleksi oleh PPs Penyelenggara dan harus sudah

ditetapkan statusnya sebagai pelamar BPP-DN yang memenuhi syarat di PPs

Penyelenggara sesuai prioritas melalui laman

beasiswa.dikti.go.id/bppdn

selambat-lambatnya pada tanggal

21 Juni.

6. Daftar nama mahasiswa yang diajukan (ditetapkan statusnya) oleh Pimpinan

PPs hanya

bersifat usulan

, sedangkan penentuan penerima BPP-DN

ditetapkan oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti.

7. Direktur Program/DekanSekolah Pascasarjana (PPs) penyelenggara BPP-DN

tidak diperbolehkan untuk menjanjikan seseorang menjadi penerima BPP-DN

atau memberikan informasi tentang penerima DN kepada pelamar

BPP-DN sebelum Surat Keputusan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ditjen Diktiditerbitkan.

8. Dana BPP-DN untuk tahun pertama akan dibayarkanberdasarkan Kontrak

(9)

9. Demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan, PPs Penyelenggara diharuskan

membuat surat perjanjian antara Penerima BPP-DN, Perguruan Tinggi tempat

yang bersangkutan bekerja, dan PPs Penyelenggara (mewakili Direktur

Jenderal Pendidikan Tinggi). Contoh Perjanjian dapat dilihat pada Lampiran 4.

10. Apabila ada penerima BPP-DN mengundurkan diri atau

lulus lebih cepat

dari

jangka waktu yang telah ditentukan (24 bulan untuk program magister/S2, 42

bulan untuk program Spesialis/Sp dan 36 bulan untuk program doktor/S3),

maka dana BPP-DN yang tidak terpakai dan/atau yang tersisa harus

dikembalikan

ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui

mekanisme atau prosedur pengembalian yang berlaku.

11. PPs

Penyelenggara

mempunyai

kewajiban

untuk

mengirim

Surat

Pengembalian penerima BPP-DN yang telah menyelesaikan studinya ke

Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dengan tembusan ke

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi.

C. Ketentuan bagi Calon Penerima BPP-DN

Pelamar BPP-DN untuk dosen harus mendapatkan

persetujuan

pemimpin

perguruan

tinggi/lembaga

asal,

dan

diajukan

kepada

Direktur

Program/DekanSekolah Pascasarjana yang dituju. Bagi pelamar BPP-DN untuk

dosen yang berasal dari perguruan tinggi swasta, harus juga memperoleh

surat penugasan/ijin

dari Kopertis Wilayahnya (Contoh Surat Penugasan/Ijin

dapat dilihat pada Lampiran 2).

Ketentuan khusus lainnya adalah sebagai berikut:

1. Pelamar BPP-DN hanya diperbolehkan mengajukan usulan kepada

satu

perguruan tinggi (PT)penyelenggara BPP-DN.

2. Beasiswa tidak diberikan kepada pelamar yang pernah menerima BPPS,

BU, atau Beasiswa Luar Negeri Dikti pada jenjang pendidikan pascasarjana

yang sama.

3. Beasiswa tidak diberikan kepada mereka yang sedang menerima beasiswa

(yang meliputi: biaya hidup, biaya pembelian buku, biaya penelitian,

dan/atau biaya penyelenggaraan pendidikan) yang bersumber dari dana

Pemerintah Republik Indonesia.

4. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memulai perkuliahan pada

(10)

5. Batas usia penerima BPP-DN Dosen adalah 45 tahun untuk S2 dan 50

tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan.

6. Persyaratan IPK tidak diberlakukan untuk BPPDN dosen. Meskipun

demikian PPs Penyelenggara pada umumnya memiliki persyaratan IPK

pada saat proses penerimaan mahasiswa baru.

7. Jangka waktu pemberian BPP-DN adalah maksimum

24 bulan

untuk

program magister (S2),

42 bulan

untuk program spesialis (Sp) dan

36

bulan

untuk program doktor (S3).

8. Setelah menyelesaikan studi, penerima BPP-DN diwajibkan untuk kembali

mengabdi ke perguruan tinggi tempat bekerjaselama 1

n

+1 tahun (

n

adalah

lama masa menerima BPP-DN dalam satuan tahun) sesuai Permendiknas

Nomor 48 Tahun 2009.

9. Penerima BPP-DN diwajibkan untuk mengikuti seluruh ketentuan akademik

yang berlaku di PPs Penyelenggara BPP-DN dan/atau Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang pedoman pemberian

tugas belajar bagi PNS di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi.

10. Penerima BPP-DN yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas

dikenakan sanksi berupa pengembalian dana BPP-DN sebesar dua kali

jumlah yang dikeluarkan oleh Pemerintah ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme pengembalian yang

berlaku.

3.5 MEKANISME PENYELENGGARAANBPP-DN

A. Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara

1) Menginformasikan secara luas tersedianya BPP-DN Direktorat Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti kepada calon mahasiswa yang memenuhi

syarat (lihat Persyaratan Calon Penerima BPP-DN).

2) Melakukan seleksi akademik dan administrasi (termasuk ijin dari

PTN/Kopertis) di Program Pascasarjana sesuai ketentuan yang berlaku di

PPs dan Ditjen Dikti.

(a) Hanya mahasiswa yang terdaftar pada laman

beasiswa.dikti.go.id/bppdn

dan memenuhi persyaratan serta dinyatakan

LULUS

Seleksi Masuk

(11)

(b) Seleksi dan penetapan mahasiswa yang memenuhi Persyaratan

Pelamar BPP-DN merupakan tanggung jawab PPs Penyelenggara.

3) Menetapkan

status

Pelamar

BPP-DN

melalui

laman

beasiswa.dikti.go.id/bppdn

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

4) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan

untuk verifikasi dan pengesahan daftar calon penerima BPP-DN.

5) Menginformasikan SK Penetapan Penerima BPP-DN kepada mahasiswa

dan perguruan tinggi tempat mahasiswa bekerja.

B. Pelamar BPP-DN

Pelamar BPP-DN harus:

a.

mendaftarkan

diri

sebagai

pelamar

BPP-DN

melalui

laman

beasiswa.dikti.go.id/bppdn

dengan memenuhi seluruh persyaratan yang

diperlukan;

b.

Memastikan daftar riwayat pendidikan

pada database PDDIKTI

(forlap.dikti.go.id) telah diisi dengan lengkap dan sesuai dengan jenjang

pendidikan yang telah ditempuh. Jika belum lengkap, disarankan untuk

menghubungi instansi asal.

c.

mendaftar ke PPs Penyelenggara

yang dituju dengan memenuhi

persyaratan pendaftaran sebagai pelamar PPs tersebut;

d. mengikuti dan memenuhi seluruh persyaratan

Proses Seleksi

yang

diselenggarakan oleh PPs Penyelenggara tujuan;

e. melihat hasil Penetapan Penerima BPP-DN yang diumumkan oleh PPs

(12)

3.6 KOMPONEN BIAYA BPP-DN

Komponen Biaya BPP-DN dapat dilihat pada Tabel 3.2 (semua komponen

tersebut tidak dikenakan pajak).

Tabel 3.2

Standar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri

(Per orang/Semester)

No. Komponen Biaya

Jenjang Pendidikan Magister (S2)

(Rupiah)

Doktor (S3) (Rupiah)

1 Biaya Hidup Rata-rata 12.000.000,00 12.000.000,00

2 Tunjangan Biaya Domisili*) 3.000.000,00 3.000.000,00

3. Biaya Penelitian 4.500.000,00 6.000.000,00

3 Biaya Buku 3.000.000,00 3.000.000,00

4 Biaya Pendidikan At cost At cost

Daftar BPP-DN ke Dikti secara On-line:

beasiswa.dikti.go.id/bppdn

Daftar Program S2/S3 ke PPs yang Dituju (sec. online atau

(13)

3.7 JADWAL KEGIATAN BPP-DN

Jadwal lengkap kegiatan BPP-DN dan uraian subkegiatannya dapat dilihat

pada Tabel 3.3. Tiga tahapan penting dalam kegiatan BPP-DN yang perlu

mendapat perhatian, baik dari calon penerima maupun perguruan tinggi

penyelenggara, adalah sebagai berikut:

1) Seluruh berkas persyaratan BPP-DN untuk dosen dikirim ke PPs

Penyelenggara yang dituju.

2)

Penetapan status calon penerima BPP-DN

oleh PPs Penyelenggara melalui

laman

beasiswa.dikti.go.id/bppdn

paling lambat

21 Juni

. Dalam kondisi

darurat, penetapan status tersebut dapat dilakukan secara

off-line

dengan

mengirimkan

hardcopy

ke:

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

u.p. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Gedung D Lt.5

Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan, Jakarta

Telp 021-57946053, Faks 021-57946052

(E-mail: [email protected])

(URL: www.dikti.go.id)

3)

Proses penetapan daftar calon penerima BPP-DN

menjadi penerima

BPP-DN akan dilakukan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat

(14)

Tabel 3.3

. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN

Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Waktu A. PERSIAPAN

1. Penawaran BPP-DN 2013 kepada Pimpinan Perguruan Tinggi dan

Pimpinan PPs Februari – Maret

2. Sosialisasi Program BPP-DN 2013 kepada PPs Penyelenggara 8 – 31 Maret

B. PROSES PENDAFTARAN

3. Dosen mendaftar BPP-DN secara online melalui beasiswa.dikti.go.id/bppdn 1 April – 30 Mei

4. Dosen mendaftarkan diri pada PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan.

Sesuai jadwal PPs Tujuan

5. Calon Mahasiswa wajib mengikuti proses seleksi akademik atau test masuk PPs Penyelenggara yang dituju.

Sesuai jadwal PPs Tujuan

C. PROSES PENETAPAN STATUS DAN VERIFIKASI

6. PPs Penyelenggara menetapkan status Pelamar BPP-DN secara online

melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn. 7 – 21 Juni

7. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) melakukan

verifikasi terhadap usulan PPs Penyelenggara. Minggu Pertama Juli

D. PROSES PENETAPAN BPP-DN DAN KONTRAK

8. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti menetapkan dan menyampaikan hasil penetapan Penerima BPP-DNkepada PPs

Penyelenggara.

Munggu Kedua Juli

9. PPs Penyelenggara menyampaikanhasil penetapan tersebut kepada

penerima BPP-DN dan pimpinan PT/Kopertispemilik dosen. Minggu KetigaJuli

10. Penandatanganan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara BPP-DN.

Minggu Keempat Juli

E. MONITORING DAN EVALUASI

(15)

IV.

PENUTUP

Penerbitan Buku Panduan BPP-DN ini merupakan upaya Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi untuk membantu Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi

Swastadalam proses pengelolaan BPP-DN. Buku panduan ini merupakan hasil

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2004.

Higher Education Long Term

Strategy 2003-2010

, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Pendidikan Nasional, Jakarta.

________________________________.

2006.

Informasi

Beasiswa

dan

Pendidikan Program Pascasarjana

, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

________________________________. 2006.

Mekanisme Pengajuan Calon

Penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi

, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen

Pendidikan Nasional, Jakarta.

________________________________. 2008.

Panduan Beasiswa Pendidikan

Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

, Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

________________________________. 2009.

Panduan Beasiswa Pendidikan

Pascasarjana (BPPS).

Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

________________________________. 2012.

Panduan Beasiswa Pendidikan

Pascasarjana (BPPS).

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Direktorat

Jenderal

Pendidikan

Tinggi,Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan, Jakarta.

________________________________.2012.

Panduan

Beasiswa

Unggulan

(BU).

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

OECD. 1996. “The Knowledge-based Economy, Organization for Economic

Co-operation

and

Development”,

Paris.

Http://www.oecd.org/dataoecd/51/8/1913021.pdf

[

15 Januari 2009].

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Pedoman

Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Departemen Pendidikan Nasional

(17)

Informasi yang tercantum dalam buku panduan ini adalah benar pada saat dicetak.

Pembaca disarankan untuk melihat informasi dan ketentuan terkini mengenai

(18)

Lampiran 1

A. PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) PENYELENGGARA BPP-DN

UNTUK DOSEN

1. Universitas  Syiah  Kuala  

2. Universitas  Malikussaleh  

3. Universitas  Sumatera  Utara  

4. Universitas  Negeri  Medan    

5. Universitas  Andalas    

6. Universitas  Negeri  Padang  

7. ISI  Padang  Panjang  

8. Universitas  Riau  

9. Universitas  Jambi  

10. Universitas  Bengkulu  

11. Universitas  Sriwijaya    

12. Universitas  Lampung    

13. Universitas  Indonesia    

14. Universitas  Negeri  Jakarta    

15. Institut  Pertanian  Bogor    

16. Institut  Teknologi  Bandung  

17. Universitas  Padjadjaran  

18. Universitas  Pendidikan  Indonesia  

19. STSI  Bandung  

20. Universitas  Jenderal  Soedirman  

21. Universitas  Diponegoro  

22. Universitas  Negeri  Semarang    

23. Universitas  Sebelas  Maret  

24. Institut  Seni  Indonesia  Surakarta    

25. Universitas  Gadjah  Mada  

26. Universitas  Negeri  Yogyakarta  

27. Institut  Seni  Indonesia  Yogyakarta  

28. Universitas  Airlangga  

29. Institut  Teknologi  Sepuluh  Nopember  

30. Universitas  Negeri  Surabaya  

31. Universitas  Brawijaya    

32. Universitas  Negeri  Malang  

33. Universitas  Jember    

34. Universitas  Udayana    

35. Universitas  Mataram  

36. Universitas  Pendidikan  Ganesha    

37. Universitas  Nusa  Cendana    

38. ISI  Denpasar  

39. Universitas  Mulawarman  

40. Universitas  Lambung  Mangkurat  

41. Universitas  Tanungpura  

42. Universitas  Palangkaraya    

43. Universitas  Hasanuddin    

44. Universitas  Negeri  Makasar    

45. Universitas  Negeri  Manado  

46. Universitas  Haluoleo  

47. Universitas  Tadulako    

48. Universitas  Negeri  Gorontalo    

49. Universitas  Sam  Ratulangi    

50. Universitas  Pattimura    

51. Politeknik  Negeri  Bandung  

52. Politeknik  Elektronika  Negeri  Surabaya  

53. Politeknik  Negeri  Jember  

 

B. PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) PENYELENGGARA BPP-DN

1. Universitas  Khatolik  Atma  Jaya  Jakarta   2. Universitas  Pakuan  Bogor  

3. Universitas  Islam  Nusantara  Bandung   4. Universitas  Muhammadiyah  Surakarta   5. Universitas  Islam  Indonesia  Yogyakarta   6. Universitas  Muhammadiyah  Malang   7. Universitas  Prof.  DR.  Hamka    

8. Sekolah  Tinggi  Filsafat  Driyarkara   9. Universitas  Indonusa  Esa  Unggul   10. Universitas  Tarumanagara   11. Universitas  Muslim  Indonesia   12. Universitas  Bina  Nusantara  

13. Universitas  Islam  Sultan  Agung  

14. Universitas  Dian  Nuswantoro  

(19)

 

DAFTAR PROGRAM STUDI PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER (S2), DOKTOR (S3) DAN SPESIALIS

PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN)

1.

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

1.1. Program Magister (S2)

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 145/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

2. Agribisnis 144/E/O/2013, tanggal 22 April 2013

3. Agroekoteknologi 129/E/O/2012, tanggal 20 April 2012

4. Akuntansi 2462/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni 2009

5. Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

6. Ilmu Hukum 1112/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari 2010

7. Ilmu Kebencanaan 219/E/O/2001, tanggal 30 September 2011

8. Kesehatan Masyarakat Veteriner 2329/D/T/2009, tanggal 7 Desember 2009

9. Kimia 97/E/O/2013, tanggal 12 April 2013

10. Konservasi dan Sumber Daya Lahan 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

11. Magister Keperawatan 137/E/O/2013, tanggal 22 April 2013

12. Manajemen 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

13. Matematika 89/E/O/2012, tanggal 5 Maret 2012

14. Pendidikan Bahasa Indonesia 1113/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari 2010

15. Pendidikan Bahasa Inggris 788/D/T/2008, tanggal 13 Maret 2008

16. Pendidikan Biologi 212/E/O/2001, tanggal 21 September 2011

17. Pendidikan IPA 212/E/O/2001, tanggal 21 September 2011

18. Pendidikan Matematika 212/E/O/2001, tanggal 21 September 2011

19. Pendidikan Olahraga 1641/D/T/2009, tanggal 08 September 2009

20. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu 227/E/O/2012, tanggal 26 Juni 2012

21. Teknik Elektro 103/E/O/2012, tanggal 16 April 2012

22. Teknik Kimia 1740/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007

23. Teknik Sipil 2461/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni 2009

(20)

1.2 Program Doktor (S3)

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

2. Ilmu Hukum 398/E/O/2012, tanggal 23 Nopember 2012

1.3 Program Spesialis

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Bedah

2. Ilmu Penyakit Dalam

2.

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Manajemen 143/D/O/2010,TANGGAL22SEPTEMBER 2010

3.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Akuntansi

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

2. Arsitektur

 

1250/D/T/K-­‐N/2009,  tanggal  27  Februari  2009

 

3. Biologi

 

4099/D/T/2005,  tanggal  20  Desember  2005

 

4. Fisika

 

2992/D/T/2007,  tanggal  10  Oktober  2007

 

5. Ilmu  Biomedik

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

6. Ilmu  Ekonomi

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

7. Ilmu  Farmasi

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

8. Ilmu  Hukum

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

(21)

11. Ilmu  Kesehatan  Masyarakat

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

12. Ilmu  Linguistik

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

13. Ilmu  Peternakan

 

 

14. Kenotariatan

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

15. Kimia

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

16. Magister  Ilmu  Pangan

 

 

17. Manajemen

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

18. Matematika

 

1121/D/T/2008,  tanggal  23  April  2008

 

19. Pengelolaan  Sumberdaya    Alam  &  Lingkungan  

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

20. Perencanaan  Pemb.  Wilayah  dan  Pedesaan

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

21. Psikologi

 

4099/D/T/2005,  tanggal  20  Desember  2005

 

22. Teknik  Elektro  

 

4015/D/T/2007,  tanggal  29  November  2007

 

23. Teknik  Industri

 

1251/D/T/K-­‐N/2009,  tanggal  27  Februari  2009

 

24. Teknik  Informatika

 

935/H5.1.R/SK/PRS/2009,  tanggal  11  Mei  2009

 

25. Teknik  Kimia

 

1120/D/T/2008,  tanggal  23  April  2008

 

26. Teknik  Mesin

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

27. Teknik  Sipil

 

80/DIKTI/KEP/2007,  tanggal  02  April  2007

 

3.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Akuntansi 941/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei 2009

2. Farmasi 939/H5.1.R/SK/PRS/2009 tanggal 11 Mei 2009

3. Ilmu Biologi

4. Ilmu Fisika

5. Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

6. Ilmu Kedokteran 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

7. Ilmu Kimia 913/D/T/2002, tanggal 13 Mei 2002

8. Ilmu Linguistik 4880/D/T/2004, tanggal 31 Desember 2004

(22)

10 Ilmu Pengelolaan SDA dan Lingkungan 3184/D/T/2004, tanggal 19 Agustus 2004

11. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wil &

Pedesaan 3543/D/T/2003, tanggal 13 November 2003

12. Ilmu Pertanian 1959/D/T/2008, tanggal 11 Juni 2008

3.3. Program Spesialis

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Anestesiologi Dan Reanimasi

2. Ilmu Bedah

3. Ilmu Bedah Orthopaedi Dan Traumatologi

4. Ilmu Bedah Syaraf

5. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan

6. Ilmu Kedokteran Forensik

7. Ilmu Kesehatan Anak

8. Ilmu Patologi Anatomi

9. Ilmu Patologi Klinik

10. Ilmu Penyakit Dalam

11. Ilmu Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

12. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

13. Ilmu Penyakit Mata

14. Ilmu Penyakit Paru

15. Ilmu Penyakit Syaraf

16. Ilmu Penyakit THT

17. Konservasi Gigi

18. Ortodonsia

19. Periodonsia

20. Prostodonsia

(23)

4.

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

4.1. Program Magister (S2)

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007

2. Antropologi Sosial 2152/D/T/2008, tanggal 14 Juli 2008

3. Ilmu Ekonomi 1061/D/T/K-N/2009, tanggal 23 Februari 2009

4. Linguistik Terapan Bahasa Inggris 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007

5. Pendidikan Biologi 546/D/T/2008, tanggal 05 Maret 2008

6. Pendidikan Dasar 2660/D/T/K-N/2009, tangal 30 Juni 2009

7. Pendidikan Kimia 2659/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni 2009

8. Pendidikan Matematika 2658/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni 2009

9. Teknologi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007

4.2. Program Doktor (S3)

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Manajemen Kependidikan 2009/D/T/2008, tanggal 25 Juni 2008

5.

UNIVERSITAS ANDALAS

5.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Agronomi 1078/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

2. Akuntansi 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli 2008

3. Biologi 1076/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

4. Farmasi 1738/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007

5. Fisika 2851/D/T/2008, tanggal 27 Agustus 2008

6. Ilmu Biomedik 1737/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007

7. Ilmu Ekonomi Pertanian 216/D/O/2010, tanggal 17 Desember 2010

8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007

(24)

10. Ilmu Keperawatan 215/D/O/2010, tanggal 17 Desember 2010

11. Ilmu Lingkungan 1739/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007

12. Ilmu Linguistik 02082007, tanggal 02 Agustus 2007

13. Ilmu Sejarah 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008

14. Ilmu Tanah 1079/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

15. Ilmu Ternak 1080/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

16. Kesehatan Masyarakat 2090/D/T/2008, tanggal 07 Juli 2008

17. Kimia 1077/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

18. Manajemen 1081/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

19. Matematika 4672/D/T/2008, tanggal 31 Desember 2008

20. Pembangunan Wilayah dan Pedesaan 1084/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

21. Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam 1083/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

22. Perencanaan Pembangunan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007

23. Sosiologi 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008

24. Teknik Mesin 94/D/O/2010, tanggal 9 Juli 2010

25. Teknik Sipil 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008

26. Teknologi Industri Pertanian 1075/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

5.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Biomedik 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli 2008

2. Ilmu Ekonomi 1074/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010

3. Ilmu Hukum 449/D/T/2009, tanggal 06 April 2009

4. Ilmu Kimia 582/D/T/2009, tanggal 21 April 2009

(25)

5.3. Program Spesialis

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Bedah

2. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan

3. Ilmu Kesehatan Anak

4. Ilmu Kesehatan Mata

5. Ilmu Patologi Anatomi

6. Ilmu Penyakit Dalam

7. Ilmu Penyakit Jantung

8. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

9. Ilmu Penyakit Paru

10. Ilmu Penyakit THT

11. Neurologi

6.

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

6.1 Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

2. Bimbingan Konseling 2985/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Juli 2009

3. Ilmu Ekonomi 843/D/T/2008, tanggal 13 Maret 2008

4. Ilmu Lingkungan 3238/D/T/2006, tanggal 30 Agustus 2006

5. Manajemen 3862/D/T/2007, tanggal 20 Nopember 2007

6. Pendidikan Bahasa 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

7. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 108/E/O/2012, tanggal 17 April 2012

8. Pendidikan Bahasa Inggris 238/E/O/2011, tanggal 13 Oktober 2011

9. Pendidikan Biologi 239/E/O/2013, tanggal 13 Oktober 2011

10. Pendidikan Dasar 2457/D/T/2007, tanggal 22 Agustus 2007

11. Pendidikan Ekonomi 210/E/O/2012, tanggal 5 Juni 2012

(26)

13. Pendidikan Geografi 160/E/O/2013, tanggal 29 April 2013

14. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

15. Pendidikan Kimia 239/E/O/2013, tanggal 13 Oktober 2011

16. Pendidikan Matematika 060/P/2014, tanggal 27 Februari 2014

17. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

18. Teknologi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

6.2 Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Pendidikan 1736/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007

2. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 16/E/O/2013, tanggal 15 Januari 2013

7.

ISI PADANG PANJANG

7.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Penciptaan dan Pengkajian Seni 2852/D/T/2008 tanggal 27 Agustus 2008

8.

UNIVERSITAS RIAU

8.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari 2009

2. Agribisnis 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari 2009

3. Akuntansi 3978/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember 2009

4. Ilmu Administrasi 3763/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober 2009

5. Ilmu Lingkungan 2143/D/T/2208, tanggal 14 Juli 2008

6. Ilmu Pertanian 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari 2009

7. Ilmu Politik 3762/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober 2009

(27)

9. Manajemen 3979/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember 2009

10. Sosiologi 3461/D/T/K-N/2009, tanggal 17 September 2009

8.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Lingkungan 160/D/O/2010, 4 November 2011

9.

UNIVERSITAS JAMBI

9.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Agribisnis 1690/D/T/2008, tanggal 27 Mei 2008

2. Ilmu Akuntansi 207/D/O/2010, tanggal 9 Desember 2010

3. Ilmu Ekonomi 1274/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Maret 2009

4. Ilmu Hukum 1943/D/T/2008, tanggal 11 Juni 2008

5. Ilmu Peternakan

6. Manajemen 53/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

7. Teknologi Pendidikan 3460/D/T/K-N/2009, tanggal 19 September 2009

10.

UNIVERSITAS BENGKULU

10.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 2403/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Juni 2009

2. Ilmu Administrasi 1765/D/T/2009, tanggal 05 Oktober 2009

3. Ilmu Hukum 1817/D/T/2007, tanggal 16 Juli 2007

4. Manajemen 125/DIKTI/KEP/2007, Tanggal 31 Agustus 2007

5. Pendidikan Bahasa Indonesia 4026/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember 2009

(28)

7. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan 3541/D/T/2007, tanggal 05 November 2007

8. Perencanaan Pembangunan 2147/D/T/2008, tanggal 14 Juli 2008

9. Teknologi Pendidikan 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli 2009

11.

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

11.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Agribisnis 2843/D/T/K-N/2010, tanggal 5 Juli 2010

2. Biomedik 3939/D/T/K-N/2010, tanggal 29 September 2010

3. Ilmu Administrasi Publik 11701/D/T/K-N/2012, tanggal 27 April 2012

4. Ilmu Ekonomi 154/D/O/2010, tanggal 18 OKTOBER 2010

5. Ilmu Hukum 14528/D/T/K-N/2013, tanggal 11 FEBRUARI 2013

6. Ilmu Tanaman 15266/D/T/K-N/2013, tanggal 22 MARET 2013

7. Kenotariatan 2484/D/T/K-N/2010, tanggal 5 JuLI 2010

8. Kependudukan 7483/D/T/K-N/2011,21 Juni 2011

9. Manajemen 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007

10. Pendidikan Bahasa 14527/D/T/K-N/2013, tanggal 19 Maret 2013

11. Pendidikan Matematika 7483/D/T/K-N/2011, tanggal 21 Juni 2011

12. Pengelolaan Lingkungan 4025/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember 2009

13. Sosiologi 175/D/T/2011, tanggal 9 Februari 2011

14. Teknik Kimia 2842/D/T/K-N/2010, tanggal 5 Juli 2010

15. Teknik Mesin 54/E/O/2011, tanggal 24 Maret 2011

16. Teknik Pertambangan 289/E/O/2011, tanggal 7 Desember 2011

17. Teknik Sipil 4274/D/T/K-N/2010, tanggal 5 NOPEMBER 2010

(29)

11.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Ekonomi 154/D/O/2010, tanggal 18 Oktober 2010

2. Ilmu Hukum 14528/D/T/K-N/2013, tanggal 11 FEBRUARI 2013

3. Ilmu Lingkungan 12811/D/T/K-N/2012, tanggal 15 Agustus 2012

4. Ilmu Pertanian 13341/D/T/K-N/2012, tanggal 22 Oktober 2012

11.3. Program Spesialis

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Anestesiologi Dan Reanimasi

2. Ilmu Bedah

3. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan

4. Ilmu Kesehatan Anak

5. Ilmu Patologi Anatomi

6. Ilmu Penyakit Dalam

7. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin

8. Ilmu Penyakit Mata

9. Ilmu Penyakit Syaraf

10. Ilmu Penyakit THT

12.

UNIVERSITAS LAMPUNG

12.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni 2009

2. Agribisnis 1141/D/T/2008, tanggal 23 April 2008

3. Agronomi 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al

23 No mbar 1999

4. Ilmu Akuntansi 201/D/O/2010, tanggal 9 Desember 2010

5. Ilmu Hukum 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007

(30)

7. Ilmu Pemerintahan 2419/D/T/K-N/2009, tanggal 04 Juni 2009 al 04 ustus 2004

8. Manajemen 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al

23 No mbar 1999

9. Pendidikan IPS 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni 2009

10. Teknik Sipil 4924/D/T/2006, tanggal 26 Desember 2006

11. Teknologi Industri Pertanian 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al 23 No mbar 1999

12. Teknologi Pendidikan 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 al 23 No mbar 1999

12.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Ilmu Ekonomi 544/E/O/2014, tanggal 17 Oktober 2014

2. Ilmu Pertanian 466/E/O/2014, 7 Oktober 2014

13.

UNIVERSITAS INDONESIA

13.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Arsitektur 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

2. Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

3. Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

4. Fisika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

5. Geografi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

6. Herbal 0148/SK/R/UI/2010, tanggal 19 Februari 2010

7. Ilmu Administrasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

8. Ilmu Akuntansi 187/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret 2009

9. Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

10. Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

11. Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

(31)

14. Ilmu Hubungan Internasional 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober 2005

15. Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

16. Ilmu Kajian Lingkungan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

17. Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

18. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

19. Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

20. Ilmu Kefarmasian 279/SK/R/UI/2007, tanggal 21 Mei 2007

21. Ilmu Kelautan 413/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli 2007

22. Ilmu Keperawatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

23. Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

24. Ilmu Kesejahteraan Sosial 2294/D/T/2005, tanggal 13 Juli 2005

25. Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

26. Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

27. Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

28. Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

29. Ilmu Material 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

30. Ilmu Perpustakaan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

31. Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

32. Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

33. Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

34. Kajian Administrasi Rumah Sakit 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

35. Kajian Ilmu Kepolisian 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

36. Kajian Kependudukan dan Ketenagaan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

37. Kajian Ketahanan Nasional 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

38. Kajian Pengembangan Perkotaan 227/D/T/2005, tanggal 14 Januari 2005

39. Kajian Wanita 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

40. Kajian Wilayah Amerika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

(32)

42. Kajian Wilayah Jepang 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

43. Kajian Wilayah Timur Tengah Islam 1408/D/T/2005, tanggal 10 Mei 2005

44. Kedokteran Kerja 028/SK/R/UI/2003, tanggal 22 Januari 2003

45. Kenotariatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

46. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

47. Kriminologi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober 2005

48. Manajemen 186/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret 2009

49. Matematika 706/SK/R/UI/2007, tanggal 22 Oktober 2007

50. Pendidikan Kedokteran 1324/SK/R/UI/2008, tanggal 21 Oktober 2008

51. Perencanaan dan Kebijakan Publik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

52. Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

53. Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

54. Teknik Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

55. Teknik Industri 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

56. Teknik Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

57. Teknik Mesin 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

58. Teknik Metalurgi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

59. Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

60. Teknologi Biomedis 789/SK/R/UI/2006, tanggal 27 November 2006

61. Teknologi Informasi 928/SK/R/UI/2007, tanggal 29 November 2007

13.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Arsitektur 627/SK/R/UI/2009, tanggal 25 Juni 2009

2. Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

3. Ilmu Administrasi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober 2005

4. Ilmu Akuntansi 4377/D/T/2004, tanggal 02 November 2004

(33)

6. Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

7. Ilmu Bahan-Bahan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

8. Ilmu Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

9. Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

10. Ilmu Farmasi 0072/SK/R/UI/2010, tanggal 02 Februari 2010

11. Ilmu Filsafat 205/SK/R/UI/2007, tanggal 11 April 2007

12. Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

13. Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

14. Ilmu Kedokteran 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

15. Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

16. Ilmu Kedokteran Gigi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

17. Ilmu Keperawatan 683/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Juni 2008

18. Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

19. Ilmu Kesejahteraan Sosial 625/SK/R/UI/2008, tanggal 16 Juni 2008

20. Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

21. Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

22. Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

23. Ilmu Lingkungan 412/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli 2007

24. Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

25. Ilmu Manajemen 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

26. Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

27. Ilmu Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

28. Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

29. Ilmu Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

30. Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

31. Ilmu Teknik Mesin 16/D/T/2006, tanggal 03 Januari 2006

32. Ilmu Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

(34)

34. Kriminologi 1422/SK/R/UI/2008, tanggal 21 November 2008

35. Teknik Kimia 043/SK/R/UI/2008

36. Teknik Metalurgi dan Material 061/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Januari 2008

13.3. Program Spesialis

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Akupunktur Medik

2. Bedah Torak Kardiovaskuler

3. Farmakologi Klinik

4. Ilmu Anestesi

5. Ilmu Bedah

6. Ilmu Bedah Mulut

7. Ilmu Bedah Ortopaedi

8. Ilmu Bedah Plastik

9. Ilmu Bedah Syaraf

10. Ilmu Bedah Urologi

11. Ilmu Gizi Klinik

12. Ilmu Kebidanan Dan Penyakit Kandungan

13. Ilmu Kedokteran Forensik

14. Ilmu Kedokteran Olahraga

15. Ilmu Keperawatan

16. Ilmu Kesehatan Anak

17. Ilmu Kesehatan Gigi Anak

18. Ilmu Konservasi Gigi

19. Ilmu Patologi Anatomi

20. Ilmu Patologi Klinik

21. Ilmu Penyakit Dalam

22. Ilmu Penyakit Jantung

(35)

24. Ilmu Penyakit Mata

25. Ilmu Penyakit Mulut

26. Ilmu Penyakit Paru

27. Ilmu Penyakit Syaraf

28. Ilmu Penyakit Tht

29. Kedokteran Okupasi

30. Kedokteran Penerbangan

31. Mikrobiologi Klinik

32. Onkologi Radiasi

33. Ortodonsia

34. Parasitologi Klinik

35. Periodonsia

36. Prostodonsia

37. Psikiatri

38. Radiologi

39. Rehabilitasi Medik

14.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

14.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

2. Linguistik Terapan 4903/D/T/2006, tanggal 21 Desember 2006

3. Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

4. Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

5. Pendidikan Dasar 3344/D/T/2006, tanggal 01 September 2006

6. Pendidikan Kelas Awal, SD & Prasekolah 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

7. Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

(36)

9. Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

10. Teknologi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

14.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Pendidikan 1960/D/T/2008, tanggal 11 Juni 2008

2. Ilmu Manajemen 2553/D/T/K-N/2010

3. Ilmu Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

4. Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

5. Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

6. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 418/DIKTI/KEP/2000, tanggal 07 Mei 2000

7. Teknologi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

15.

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

15.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Agronomi dan Hortikultura 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

2. Agroteknologi Tanah 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

3. Anatomi dan Perkembangan Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

4. Arsitektur Lansekap 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

5. Biofisika 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

6. Biokimia 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

7. Biologi Reproduksi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

8. Biologi Tumbuhan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

9. Biosains Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

10. Bioteknologi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

11. Bioteknologi Tanah dan Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

12. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

(37)

14. Fitopatologi 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

15. Ilmu Akuakultur 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

16. Ilmu Biomedis Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

17. Ilmu dan Teknologi Benih 027/K13/PP/2008, tanggal 22 Maret 2008

18. Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

19. Ilmu Ekonomi 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

20. Ilmu Ekonomi Pertanian 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

21. Ilmu Gizi Masyarakat 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

22. Ilmu Kelautan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

23. Ilmu Keluarga Dan Perkembangan Anak 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

24. Ilmu Komputer 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

25. Ilmu Manajemen 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

26. Ilmu Nutrisi dan Pakan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

27. Ilmu Pangan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

28. Ilmu Pengelolaan Hutan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

29. Ilmu Penyuluhan Pembangunan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

30.

Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah

Dan Pedesaan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

31. Ilmu Perencanaan Wilayah 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

32. Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

33. Ilmu Tanah 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

34. Ilmu-Ilmu Faal dan Khasiat Obat 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

35. Kesehatan Masyarakat Veteriner 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

36. Kimia 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

37. Klimatologi Terapan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

38.

Komunikasi Pembangunan Pertanian dan

Pedesaan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

(38)

40. Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

41. Matematika Terapan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

42. Mikrobiologi 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

43. Mikrobiologi Medik 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

44. Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

45. Parasitologi dan Entomologi Kesehatan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

46. Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

47. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

48.

Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan

Lingkungan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

49. Pengelolaan Sumberdaya Perairan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

50. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

51. Primatologi 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

52. Silvikultur Tropika 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

53. Sosiologi Pedesaan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

54. Statistika 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

55. Statistika Terapan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

56. Teknik Mesin Pertanian dan Pangan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

57. Teknik Sipil Dan Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

58. Teknologi Industri Pertanian 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

59. Teknologi Kelautan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

60. Teknologi Pascapanen 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

15.2. Program Doktor

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Agronomi dan Hortikultura 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

2. Biologi Reproduksi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

(39)

4. Biosains Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

5. Entomologi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

6. Fitopatologi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

7. Ilmu Akuakultur 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

8. Ilmu Biomedis Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

9. Ilmu dan Teknologi Benih 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

10. Ilmu Ekonomi Pertanian 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

11. Ilmu Gizi Manusia 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

12. Ilmu Kelautan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

13. Ilmu Keteknikan Pertanian 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

14. Ilmu Nutrisi dan Pakan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

15. Ilmu Pangan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

16. Ilmu Pengelolaan Hutan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

17. Ilmu Penyuluhan Pembangunan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

18. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah

Dan Pedesaan

151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

19. Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

20. Ilmu Tanah 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

21. Ilmu-Ilmu Faal dan Khasiat Obat 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

22. Kesehatan Masyarakat Veteriner 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

23. Klimatologi Terapan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

24. Komunikasi Pembangunan Pertanian dan

Pedesaan

027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

25. Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

26. Mikrobiologi

27. Parasitologi dan Entomologi Kesehatan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

28. Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

(40)

30. Pengelolaan Suberdaya Alam Dan Lingkungan

151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

31. Pengelolaan Sumberdaya Perairan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

32. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

33. Primatologi 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

34. Silvikultur Tropika 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007

35. Sosiologi Pedesaan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

36. Statistika 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

37. Teknologi Industri Pertanian 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

38. Teknologi Kelautan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993

16.

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

16.1. Program Magister

Program Studi Nomor dan Tanggal SK

1. Administrasi Bisnis 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

2. Aeronotika dan Astronotika 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

3. Aktuaria 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

4. Arsitektur 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

5. Astronomi 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

6. Biologi 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

7. Bioteknologi 4218/D/T/2004, tanggal 27 Oktober 2004

8. Desain 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

9. Farmasi 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

10. Fisika 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

11. Ilmu dan Teknik Material 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

12. Informatika 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

13. Instrumentasi dan Kontrol 150/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007

Gambar

Tabel 3.1Jumlah Penerima  BPPDN Tahun 2011-2014
Tabel 3.2Standar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri  (Per orang/Semester)
Tabel 3.3.  Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN

Referensi

Dokumen terkait

Permohonan untuk memperoleh BPP-DN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi harus mendapat persetujuan dan diajukan oleh Rektor/Ketua Perguruan Tinggi asal calon penerima

Pihak Kedua memberi dana BPP-DN Dikti, sesuai ketentuan yang berlaku, kepada Pihak Pertama untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pascasarjana Program Magister

PENETAPAN BESARAN BEASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS) DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI.. Menimbang :

Penerima Beasiswa Program Pascasarjana, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada hari ini ………, tanggal ………, tahun ………….., yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ( Ditjen Dikti) hanya diberikan kepada PPs Penyelenggara BPPS (Lampiran 1) yang

1) Menginformasikan secara luas tersedianya BPP-DN Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti kepada calon mahasiswa yang memenuhi syarat (lihat Persyaratan

Mulai tahun 2011, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kepedidikan memperluas program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana dengan membuka kesempatan bagi calon dosen dan tenaga kependidikan

Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri BPP-DN 2017 a Dosen tetap pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Riset,