S
S
S
E
E
E
R
R
R
I
I
I
A
A
A
L
L
L
E
E
E
B
B
B
O
O
O
O
O
O
K
K
K
J
J
J
O
O
O
O
O
O
M
M
M
L
L
L
A
A
A
P
P
P
a
a
a
n
n
n
d
d
d
u
u
u
a
a
a
n
n
n
W
W
W
e
e
e
b
b
b
s
s
s
i
i
i
t
t
t
e
e
e
D
D
D
i
i
i
n
n
n
a
a
a
m
m
m
i
i
i
s
s
s
Menggunakan Joomla 2.5
di PC/Laptop
S E R I A L E B O O K J O O M L A . P A N D U A N W E B S I T E D I N A M I S .
Menggunakan Joomla 2.5 di PC/Laptop
author LUCKY PERMANA
published by EbookJoomla2012
page
www.Facebook.com/Tutor.Joomla/ email
info@EbookJoomla.com
Daftar isi
Compression tools di windows 7 home basic ... 15
Compression software third-party ... 16
Mempersiapkan File Install Joomla ... 19
Memahami area public_html di WampServer ... 19
Mempersiapkan file install website Joomla ... 20
Tentang penulis
Lahir di Kudus pada 1 September 1971, Lucky Permana menjalani pendidikan dasarnya di beberapa kota di Papua (Irian Jaya waktu itu) yaitu Manokwari, Sentani, Serui, dan Jayapura sebelum akhirnya menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta.
Pendidikan lanjutnya di Akademi Ilmu Statistik (AIS) yang diselesaikan pada 1994, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) jurusan Komputasi Statistik yang diselesaikan pada 1999, menghantarkannya bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS) tepatnya di Provinsi Jawa Timur hingga saat ini.
Berbagai pengalaman praktis dalam bidang Komputer dan Internet, mendorong Lucky Permana menuliskannya di www.Cangkruk.com. Lucky juga menuangkan pengetahuan dan pengalaman praktisnya itu, dalam bentuk buku dan artikel di media komputer.
Buku berjudul “Mengelola Website Joomla 1.7 dengan 70 Ekstensi Terpopuler” adalah
bukunya yang keempat, setelah sebelumnya terbit buku pertama berjudul “Panduan Lengkap Website Dinamis Joomla!” disusul buku kedua berjudul “20 Harta Karun Google.
kemudahan dan keunggulannya begitu menggoda”, dan buku ketiga berjudul “Membuat
Website Profesional dengan BlogSpot”. Sedangkan artikel komputer yang pernah ditulisnya dan dimuat di Majalah Mikrodata media penggemar komputer adalah “Membuat Komponen
Hotspot” dan “Membuat Image Map”.
Peringatan dan pernyataan
Tulisan ini dimaksudkan untuk membantu siapapun dalam menggunakan Joomla di PC/Laptop berdasarkan pengalaman penulis, dengan tanpa kendala dan kerusakan apapun yang muncul sebagai akibat.
Meskipun demikian, tidak ada pernyataan atau jaminan apapun akan diperoleh hasil yang sama dengan mengikuti tulisan ini.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Perlu keahlian apa?
Pengguna PC/Laptop kebanyakan (semestinya) tidak akan kesulitan menggunakan
Joomla,
enggunakan Joomla di PC/Laptop selain bermanfaat untuk mempelajari dan bereksperimen serta membiasakan diri dengan fitur-fitur Joomla, juga untuk mempersiapkan website Joomla sebelum publish di Internet..
Pada dasarnya tidak diperlukan keahlian khusus seperti pemrograman web (web programming) untuk dapat menggunakan Joomla. Pengguna PC/Laptop kebanyakan (semestinya) tidak akan kesulitan menggunakan Joomla, meskipun demikian... tetap diperlukan sedikit pengetahuan dan pengalaman menggunakan PC/Laptop, seperti:
Mengerti cara mencari dan menemukan file serta dapat membuat folder di PC/Laptop,
Mengerti cara browsing serta men-download sesuatu dari website di Internet dan menyimpan hasil download tersebut di suatu tempat/folder tertentu,
Percaya diri dan mandiri serta tidak panik dan putus asa apabila tidak mengerti suatu konsep Joomla,
O ya, satu lagi... biasakan membaca... referensi Joomla banyak sekali tersedia dalam bentuk tulisan (bergambar ataupun tidak), baik dalam bentuk buku, artikel, ataupun diskusi di website forum/komunitas Joomla.
Jadi selama sudah terbiasa menggunakan PC/Laptop dan browsing di Internet, (semestinya) sudah bisa menggunakan Joomla di PC/Laptop; yang penting mau berusaha (percaya diri dan mandiri) dan tidak mudah panik/putus asa apabila tidak mengerti suatu konsep Joomla, serta membiasakan diri untuk mencari dan membaca referensi tentang Joomla dalam bentuk apapun.
Bagaimana, sepakat dengan uraian di atas? silahkan bersiap membaca notes berikutnya.
Notes
1
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Perlu software apa?
Diperlukan tiga jenis software untuk dapat menggunakan Joomla di PC/Laptop yaitu paket
software web server, software Joomla, dan compression software.
edikitnya diperlukan tiga jenis software untuk dapat menggunakan Joomla di PC/Laptop. Ketiga jenis software tersebut yaitu:
1. Paket software web server. Untuk menjalankan Joomla di PC/Laptop,
diperlukan software pendukung seperti Apache (web server), MySQL (database), dan PHP (scripting language). Tidak perlu repot men-download ketiganya satu per satu karena sekarang ini banyak tersedia paket software yang sudah mencakup ketiganya; diantaranya adalah paket software WampServer di alamat
www.wampserver.com/en/. Alternatif lainnya, bisa juga dicoba Xampp Server di
alamat www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html.
2. Software Joomla. Joomla adalah salah satu softwareContent Management System
(CMS) yang biasa digunakan dalam membangun suatu website dinamis. Joomla
tersedia Free (gratis) dan Open Source, dan dapat di-download di alamat
www.joomla.org/download/.
3. Compression Software (optional). Joomla tersedia dalam bentuk file terkompresi
(zip file). Compression software seperti winRAR, winzip, atau lainnya yang sejenis,
diperlukan untuk meng-ekstrak file Joomla agar dapat digunakan untuk install dan membuat website dinamis. Umumnya, compression software sudah tersedia di PC/Laptop.
Silahkan download paket softwareweb server dan Joomla seperti disebutkan di atas, serta
compression software (apabila diperlukan). Selanjutnya, bersiaplah untuk mulai
meng-install-nya.
Notes
2
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Install WampServer
Penulis berharap, pembaca dapat 'menangkap' filosofi tahapan install WampServer pada
tulisan ini,
ulisan ini disiapkan apa adanya berdasarkan pengalaman penulis dalam
meng-install WampServer 2.2C (32 Bits) di Laptop Toshiba Satellite L510 dengan
O/S Windows 7 Home Basic. Penulis berharap, pembaca dapat 'menangkap'
filosofi tahapan install WampServer pada tulisan ini, karena saat pembaca
men-download –nya, mungkin sudah rilis versi terbaru yang bisa saja tahapan 'detil' install-nya tidak sama persis dengan tulisan ini.
Oke, sudah cukup basa-basinya, mari kita mulai saja..
Install WampServer
File WampServer 2.2C (32Bits) yang akan dijelaskan pada tulisan ini sebagai contoh install paket software web server, adalah berupa file aplikasi (.EXE) dengan nama wampserver2.2c-x32.exe dan berukuran sekitar 25MB. Termasuk juga di dalamnya adalah Apache 2.2.21, PHP 5.3.9, MySQL 5.5.20, dan PHPMyAdmin 3.4.9. Untuk mulai install, klik 2x (double click) file WampServer, lalu klik Run apabila pada PC/Laptop muncul window Open File -Security Warning, kemudian ikuti instruksi yang muncul di tiap window selanjutnya.
Petunjuk umum install
Pembaca yang terbiasa meng-install aplikasi di PC/Laptop tentunya mengenal jurus yes
-next-install-finish bukan? Gunakan saja jurus tersebut untuk meng-install WampServer:
Klik Yes apabila tersedia pilihan tombol Yes atau No,
Klik Next apabila tersedia tombol Next,
Klik Install, tentu saja, apabila tersedia tombol 'Install', dan
Klik Finish apabila tersedia tombol Finish. :)
Petunjuk khusus install
Pada window License Agreement, pilih I Accept the agreement,
Notes
3
Pada window Select Destination Location, biarkan folder default c:\wamp,
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Pada window PHP mail parameters biarkan saja sesuai isian default,
Cek hasil install
Sampai disini, install WampServer sudah selesai dilakukan. Untuk memastikan bahwa install WampServer telah berhasil, lakukan langkah pengecekan berikut ini:
Proses install membentuk folder c:\wamp. File dan folder hasil install WampServer
tersimpan disana,
WampServer ber-status Aktif, ditunjukkan dengan icon WampServer di pojok
kanan bawah Taskbar Windows 7 berwarna hijau,
Untuk memastikan WampServer telah terinstall dan berstatus Aktif (Enabled), jalankan browser dan ketikkan http://localhost/ pada kotak alamat browser, akan tampil Homepage WampServer.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
jawabannya adalah "Belum", maaf, sebaiknya jangan melanjutkan membaca Notes-4. Silahkanun-install WampServer dan ...
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Me-nonaktif/aktif-kan WampServer
Icon WampServer pada windows dekstop dapat digunakan untuk mengaktifkan services
WampServer secara cepat.
alam menulis Notes-4 ini, penulis beranggapan bahwa pembaca sudah paham/mengerti install WampServer, termasuk di antaranya mengerti dimana letak file/folder hasil install, dan mengerti cara memeriksa WampServer ber-status aktif atau tidak.
Masih belum paham/mengerti apa yang dimaksud? silahkan tuntaskan kembali membaca
Notes-3 sebelum melanjutkan membaca Notes-4 ini.
Meng-aktif-kan WampServer
Dengan memberi tanda Check pada Create a Quick Launch icon dan Create a
Desktop icon sewaktu melakukan install WampServer (baca kembali Notes-3), akan
terbentuk icon WampServer pada windows desktop.
Icon WampServer di windows dekstop tersebut dapat digunakan untuk mengaktifkan
services WampServer secara cepat. Klik 2x (double click) icon WampServer, apabila
Windows 7 mengaktifkan
WampServer dapat dilakukan dengan dua cara:
Notes
4
12
Untuk menonaktifkan services sekaligus unloadWampServer, klik kanan (right click)
icon WampServer di windows task bar, lalu klik Exit.
Untuk menonaktifkan services tanpa unloadWampServer, klik pada icon WampServer di windows taskbar, lalu klik stop all services. Perhatikan, icon
WampServer masih tetap ada di windows taskbar tetapi berubah warna
menjadi merah, ini berarti bahwa WampServer sedang ber-status tidak aktif
.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Menggunakan compression software
Tidak semua pengguna windows suka menggunakan compression tools yang tersedia secara
default, tetapi lebih memilih menggunakan compression software third-party seperti winRAR,
winZIP, atau mungkin lainnya
ompressionsoftware yang dimaksud disini adalah software yang berfungsi untuk
meng-kompresi (memadatkan file/folder) dan meng-ekstraksi (menguraikan kembali) file/folder terkompresi. Pembaca nantinya akan memerlukan compression software ini terutama untuk meng-ekstraksi file Joomla yang memang tersedia dalam bentuk file ter-kompresi (zip file).
Sampai di Notes-5 ini, penulis beranggapan pembaca sudah mengetahui cara browsing dan mendownload sesuatu di Internet. Juga sudah memiliki pengetahuan dan mengetahui istilah-istilah dasar menggunakan PC/Laptop dengan O/S Windows, seperti explore file/folder, select file/folder, klik kanan (right-click), create folder, dan hal mendasar lainnya yang mungkin terlewat ditulis disini.
Compression tools di windows 7 home basic
Seperti pernah disampaikan pada tulisan di Notes-3 bahwa dalam menyelesaikan serial
“Menggunakan Joomla di PC/Laptop for Dummy”ini, penulis menggunakan Laptop dengan O/S Windows 7 Home Basic. Secara default pada O/S tersebut sudah tersedia compression tool yang dapat langsung digunakan meng-ekstrak file Joomla tanpa harus meng-install compression software third-party. Cara menggunakannya cukup mudah:
Meng-kompresi file/folder. Select pada file/folder yang ingin di-kompresi, klik
kanan (right-click) mouse, pilih Send to, klik Compressed (zipped) folder, dan beri nama file hasil kompresi yang terbentuk.
Notes
5
16
Meng-ektraksi file terkompresi. Klik kanan (right-click) pada file terkompresi,
klik Extract All, tentukan Folder untuk menampung file/folder hasil extract, dan klik tombol Extract.
Compression software third-party
Tidak semua pengguna windows suka menggunakan compression tools yang telah tersedia secara default, tetapi lebih memilih menggunakan compression software third-party seperti winRAR, winZIP, atau mungkin lainnya.
Pembaca yang ingin menggunakan winRAR dapat men-download-nya (saat tulisan ini dibuat, tersedia versi WinRAR x86 (32 bit) 4.11) di alamat
www.rarlab.com/download.htm.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Sedangkan pembaca yang ingin menggunakan WinZip (saat tulisan ini dibuat, tersedia versi WinZip 16) di alamat www.winzip.com/win/en/index.htm.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Mempersiapkan File Install Joomla
sebagai langkah awal memulai install Joomla, buatlah sebuah folder di dalam area
public_html sebagai tempat meletakkan file-file website Joomla nantinya.
ile Joomla yang telah pembaca download sebelumnya, tidak dapat langsung digunakan untuk meng-install Joomla di PC/Laptop. Pembaca harus mempersiapkannya terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya untuk meng-install Joomla di PC/Laptop.
Memahami area public_html di WampServer
Pada Notes-3, telah dijelaskan bahwa seluruh file/folder WampServer tersimpan
di c:\wamp\ dan homepage WampServer dapat diakses menggunakan browser dengan
alamat http://localhost/.
File-file homepage WampServer yang dapat diakses dengan alamat http://localhost/
tersebut terletak di area public_html milik WampServer yaitu di folder c:\wamp\www\. Ini berarti bahwa semua file yang diperlukan untuk membuat website harus diletakkan pada folder tersebut.
Pembaca dapat membuat sebanyak mungkin website di PC/Laptop. Tetapi yang harus diperhatikan disini, setiap website di PC/Laptop, seperti halnya website di Internet, harus memiliki alamat yang unique. Apabila homepage WampServer yang file-file nya terletak di
c:\wamp\www\ memiliki alamat uniquehttp://localhost/, maka website lainnya dapat
memiliki alamat unique sendiri dengan membuat folder di dalam c:\wamp\www\; misalkan c:\wamp\www\webku01\. Folder yang dibuat di dalam c:\wamp\www\ itu selanjutnya akan menjadi alamat unique website yaitu http://localhost/webku01/. Sampai disini, penulis beranggapan bahwa pembaca sudah mengetahui serta memahami area public_htmldi WampServer, dan sudah mengetahui serta memahami perlunya membuat folder di public_html untuk setiap website yang akan dibuat.
Notes
6
20
Bagaimana, masih belum paham? silahkan pahami dulu sebelum melanjutkan membaca.
Mempersiapkan file install website Joomla
Sekarang, sebagai langkah awal memulai install Joomla, buatlah sebuah folder di dalam area public_html sebagai tempat meletakkan file-file website Joomla nantinya. Nama folder yang terdiri dari lebih dua kata atau lebih, agar memudahkan nantinya, disarankan untuk menuliskannya dengan tanpa spasi; misalkan c:\wamp\www\contohjoomla\, atau c:\wamp\www\belajarjoomla\.
Sudah selesai membuat folder?.. selanjutnya ke dalam folder tersebut, copy-paste file Joomla yang sudah pembaca download sebelumnya dalam bentuk file terkompresi (zip file), lalu ekstraksi file Joomla tersebut (tulisan ini menggunakan WinRAR untuk meng-ekstraksi file Joomla).
Sampai disini, pembaca sudah selesai mempersiapkan file-file yang diperlukan untuk install Joomla. Langkah selanjutnya adalah, tentu saja, melakukan install Joomla.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Install Joomla
Terdapat 7 langkah (steps) install Joomla yang harus diselesaikan yaitu Language,
pre-installation check, license, database, FTP configuration, configuration, dan Finish.
nstall Joomla di PC/Laptop dapat dilakukan apabila web server telah ber-status aktif dan tentu saja tersedia file Joomla yang telah dipersiapkan sebagaimana penjelasan pada Notes-6.
Sebelum memulai install Joomla, pembaca tentunya telah mempersiapkan file install Joomla dengan membuat sebuah folder di c:\wamp\www\. Untuk memudahkan pembahasan mengenai install Joomla, pada tulisan ini file install Joomla telah dipersiapkan pada folder c:\wamp\www\belajarjoomla\, pembaca dapat menyesuaikannya dengan nama folder yang telah dibuat sebelumnya. Sekarang, bersiaplah memulai install Joomla dengan terlebih dahulu mengaktifkan WampServer.
Bagaimana, WampServer sudah aktif? silahkan ikuti langkah-langkah berikut untuk mulai meng-install Joomla:
Buka browser, ketikkan pada address bar, http://localhost/belajarjoomla
{sesuaikan/belajarjoomla/ dengan nama folder yang telah dibuat sebelumnya}, tunggu beberapa saat hingga tampil halaman install Joomla.
Terdapat 7 langkah (steps) yang harus diselesaikan, yaitu:
Steps 1 : Language. Pembaca dapat memilih Bahasa yang digunakan selama proses
install Joomla. Klik [Next] untuk tetap menggunakan bahasa default yaitu English (United States).
Steps 2 : Pre-Installation check. Pembaca dapat mengetahui apakah kondisi awal
yang diperlukan untuk install Joomla sudah terpenuhi atau tidak. Terdapat 2 (dua) kondisi yaitu: Pre-Installation check for Joomla! Stable; kondisi ini harus terpenuhi semua agar install Joomla dapat berjalan sempurna (ditandai dengan tulisan Yes berwarna hijau), dan kondisi Recommended settings;
ini adalah kondisi yang direkomendasikan, tetapi tidak harus terpenuhi semuanya. Klik [Next] untuk melanjutkan install Joomla.
Steps 3 : License.General Public License yang harus disepakati untuk install Joomla.
Notes
7
24
Steps 4 : Database. Isikan beberapa database yang diperlukan, seperti Database
Type (biarkan sesuai isian default, yaitu Mysqli), Host Name (biarkan sesuai
isian default yaitu Localhost), Username (isikan dengan root), Password
(kosongkan, tidak perlu diisi apapun), Database Name (isikan dengan nama database yang diinginkan, misal DBjoomla), Table Prefix (biarkan sesuai isian default), dan Old Database Process (biarkan sesuai isian default, yaitu Backup). Klik [Next] untuk melanjutkan install Joomla.
Steps 5 : FTP Configuration. Biarkan saja sesuai isian default {kosongkan}.
Klik [Next] untuk melanjutkan install Joomla.
Steps 6 : Configuration. Konfigurasi utama untuk website Joomla perlu pembaca
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Steps 7 : Finish. Pada langkah ini,pembaca cukup meng-klik tombol Remove
installation folder untuk mengakhiri proses install Joomla.
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Mengenal Interface Joomla
Sebagaimana layaknya sebuah CMS, sistem pengelolaan website Joomla dibagi ke dalam dua
jenis halaman interface yaitu public frontend dan administrative backend.
etelah selesai meng-install Joomla, dapat dikatakan pembaca telah memiliki sebuah website. Meskipun demikian website tersebut masih belum menampilkan informasi yang diinginkan. Pembaca sebagai Administrator perlu melakukan konfigurasi dan mengelola konten (isi) website Joomla terlebih dahulu sehingga dapat menampilkan informasi yang diinginkan.
Sebagaimana layaknya sebuah CMS, sistem pengelolaan website Joomla dibagi ke dalam dua jenis halaman interface yaitu public frontend dan administrative backend. Public
frontend (untuk selanjutnya disebut frontend) merupakan halaman website Joomla yang
dapat diakses oleh siapapun pengunjung website, dengan alamat
Notes
8
28
http://localhost/belajarjoomla/ (pembaca dapat menyesuaikan
/belajarjoomla/ dengan nama folder yang dibuat sewaktu mempersiapkan Joomla).
Sedangkan administrative backend (untuk selanjutnya disebut backend) merupakan halaman website Joomla yang hanya dapat diakses oleh Administrator, dengan alamat
http://localhost/belajarjoomla/administrator/ (pembaca dapat
menyesuaikan /belajarjoomla/ dengan nama folder yang dibuat sewaktu mempersiapkan Joomla).
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Mengenal Frontend Joomla
Tampilan frontend yang terlihat oleh pengunjung sebagai satu kesatuan halaman web,
sebenarnya terbentuk dari beberapa elemen seperti template, component, module, dan plugin.
Setelah membaca dan memahami sampai dengan Notes-8, saat ini (semestinya)
pembaca sudah mengenal frontendsebagai tampilan halaman web yang dapat diakses untuk dilihat oleh siapapun pengunjung website Joomla.
Tampilan frontend yang terlihat oleh pengunjung sebagai satu kesatuan halaman web, sebenarnya terbentuk dari beberapa elemen seperti template, component, module, dan
plugin. Ditambah lagi elemen Language, kelima elemen Joomla itu dikenal
dengan Joomla Extensions.
Masing-masing Joomla extensions tersebut memiliki fungsi dan menempati posisi tersendiri di halaman frontend sehingga tidak saling tumpang tindih ketika diletakkan bersamaan pada satu halaman web yang sama.
Template
Pembaca perhatikan pada gambar, template merupakan desain layout dari website Joomla. Dengan template, pembaca dapat mengatur tata letak dan mempersiapkan tampilan semenarik mungkin sesuai keinginan. Saat ini tersedia banyak sekali jenis template baik gratisan ataupun berbayar dengan fitur yang berbeda satu sama lain.
Component
Pada setiap jenis template, hanya dimungkinkan menggunakan satu jenis component yang umumnya diletakkan pada bagian tengah (center) halaman web. Misalkan
componentContent yang secara default sudah tersedia di website Joomla untuk
menampilkan halaman web yang berisi artikel, component Contact untuk menampilkan halaman form contact, Weblinks untuk menampilkan halaman direktori website, dll.
Notes
9
30
Module
Module adalah extension Joomla yang paling fleksibel karena bentuknya yang relatif kecil
dan dapat ditempatkan pada posisi manapun di sekeliling halaman web, sebanyak yang diinginkan. Pengaturan posisi module pada suatu halaman website, bisa berbeda-beda bergantung dari jenis template yang digunakan.
Beberapa contoh module yaitu Login Form, Menu, Who's Login, dll.
Language
Language bisa dikatakan sebagai extension Joomla yang paling mendasar. Dengan extension
Language ini (selama tersedia), Joomla dapat disajikan dalam berbagai macam bahasa di
dunia.
Plugin
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Mengenal Backend Joomla
Backend Joomla, dapat diakses dengan alamat http://localhost/administrator/ dan untuk
masuk ke dalamnya pembaca perlu login menggunakan User Name dan Password
Administrator.
Sebagai Administrator, pembaca akan sering mengunjungi backend Joomla untuk mempersiapkan konten, menentukan bagaimana konten tersebut ditampilkan, dan tentu saja menampilkannya di frontend Joomla.
Backend Joomla, dapat diakses dengan alamat http://localhost/administrator/ dan
untuk masuk ke dalamnya pembaca harus login menggunakan User Name dan
Password Administrator.
Lupa seperti apa tampilan halaman login backend Joomla, dan apa itu User Name dan Password Administrator?.. silahkan baca kembali Notes-8.
Control Panel
Pertama kali login ke dalam backend Joomla, pembaca akan langsung menuju halaman Control Panel. Melalui halaman Control Panel ini, Administrator dapat mengakses secara cepat fitur dan fungsi-fungsi Joomla seperti Add New Article, Article
Notes
10
34
Manager, Category Manager, Menu Manager, Global Configuration, dan fitur-fitur
lainnya seperti pembaca lihat pada gambar.
Pada halaman Control Panel itu juga, Administrator dapat memperoleh informasi cepat tentang 5 user terakhir yang login, 5 artikel terpopuler, dan 5 artikel terakhir yang
ditampilkan.
Bagian utama backend Joomla
Perhatikan gambar, secara umum backend Joomla terbagi atas empat bagian utama yaitu
Header, Footer, Menu Bar dan... hmm... penulis katakan saja, Manage Area.
Header memuat informasi logo Joomla dan nama halaman backend
Joomla yaitu Administration.
Footer menampilkan lisensi Joomla dan versi yang sedang digunakan.
Menu Bar memuat link-link, yang dikelompokkan menurut fungsi-nya, untuk mengakses
seluruh fitur yang disediakan Joomla untuk mengelola website.
Sedangkan Manage Area merupakan halaman untuk mengelola website Joomla yang ditampilkan sesuai jenis fitur yang diminta oleh Administrator melalui Menu Bar.
Bagaimana, masih bingung?.. silahkan ulangi membaca perlahan-lahan sampai mengerti benar apa yang dimaksud dengan bagian utama backend Joomla.
Menu pada backend Joomla
Perhatikan gambar, pada Joomla 2.5, fitur-fitur Joomla dapat diakses melalui menu yang terdiri atas tujuh macam kelompok yaitu Site, Users, Menus, Content, Components,
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Menu Site
Menu Site memuat informasi dan fitur yang terkait langsung dengan profil Administrator,
informasi sistem, dan konfigurasi global website Joomla. Melalui menu Site, Administrator dapat menuliskan deskripsi dan kata kunci (keyword) yang menggambarkan isi website Joomla, mengubah informasi e-mail, database, lokasi server, dan banyak lagi konfigurasi global lainnya. Administrator juga dapat mengubah hak akses untuk masing-masing level user seperti public, registered, Administrator, dll.
Menu Users
36
Menu Menus
Melalui Menu Menus, Administrator dapat menambahkan menu dan sub menu baru serta melakukan pengaturan untuk segala sesuatu yang terkait menu seperti tipe menu, level akses, menu/sub menu, judul menu, dan banyak lagi lainnya.
Menu Content
S E R I A L E B O O K J O O M L A
M E N G G U N A K A N J O O M L A 2 . 5 D I P C / L A P T O P
Menu Components
Extensions berjenis Components akan ditampilkan pada menu Components. Administrator dapat menggunakannya untuk melakukan pengaturan (settings) pada Component yang diinginkan.
Menu Extensions
Menu Extensions dapat digunakan oleh Administrator untuk mengelola semua
38
Menu Help
S E R I A L E B O O K J O O M L A
Permana, Lucky. 2008 –2012. “Pojok Joomla”. Website: www.cangkruk.com.