CERAMAH DAN DISKUSI
CERAMAH DAN DISKUSI
HIV
HIV
/
/
AIDS
AIDS
Oleh Oleh::
CERAMAH DAN
CERAMAH DAN
DISKUSI
DISKUSI
PMS (PENYAKIT
PMS (PENYAKIT
MENULAR SEKSUAL)
M
M
isteri AIDS
isteri AIDS
Semua Orang Bisa Terkena
Semua Orang Bisa Terkena
A
A
IDS
IDS
Belum Ada Vaksin
Belum Ada Vaksin
Pencegahannya
Pencegahannya
Belum Ada Obatnya
Belum Ada Obatnya
Penyebaranya Sangat Cepat
Penyebaranya Sangat Cepat
A
A
pa itu AIDS
pa itu AIDS
A
cquired
I
mmune
D
eficiency
S
yndrome
A
A
pa penjebab AIDS
pa penjebab AIDS
H
uman
I
mmunodeficiency
Perkembangan AIDS
Perkembangan AIDS
tahun
tahun
2002
2002
Setiap hari kasus bertambah kira-kira 8.500
Setiap hari kasus bertambah kira-kira 8.500
kasus
kasus
Bayi yang lahir dengan HIV + lebih dari
Bayi yang lahir dengan HIV + lebih dari
400.000 bayi
400.000 bayi
Untuk orang dewasa bertambah kira-kira 7.000
Untuk orang dewasa bertambah kira-kira 7.000
kasus tiap hari
kasus tiap hari
Sampai akhir tahun ada 28,7 juta kasus
ANDA TAHU PMS ?
ANDA TAHU PMS ?
P
enyakit
M
enular
S
eksual
ORGAN APA YANG BISA
ORGAN APA YANG BISA
TERKENA PMS?
TERKENA PMS?
Penis dan organ reproduksi laki-lakiPenis dan organ reproduksi laki-laki
Vagina dan organ reproduksi Vagina dan organ reproduksi perempuan
perempuan
Mulut dan tenggorokanMulut dan tenggorokan
APA GEJALANYA?
APA GEJALANYA?
Pada laki-laki dan perempuan
Rasa gataldan atau sakit di alat kelamin
Muncul bejolan, bintil, atau luka di sekitar alat kelamin Muncul pembengkakan di pangkal paha
GEJALA PADA PEREMPUAN
GEJALA PADA PEREMPUAN
Biasanya tanpa gejala yang jelas atau Biasanya tanpa gejala yang jelas atau
tanpa gejala sama sekali
tanpa gejala sama sekali
Keluar cairan yang tidak biasa keluar dari Keluar cairan yang tidak biasa keluar dari
vagina. Bisa berwarna kekuning-kuningan
vagina. Bisa berwarna kekuning-kuningan
dan berbau
dan berbau
Keluar darah pada masa bukan menstruasiKeluar darah pada masa bukan menstruasi Rasa sakit muncul di vagina saat Rasa sakit muncul di vagina saat
melakukan hubungan seksual
melakukan hubungan seksual
GEJALA PADA LAKI-LAKI
GEJALA PADA LAKI-LAKI
Rasa sakit muncul saat kencingRasa sakit muncul saat kencing
Keluar cairan di penis yang berwarna Keluar cairan di penis yang berwarna
kekuning-kuningan dan berbau
kekuning-kuningan dan berbau
Buah pelir bisa menjadi bengkak dan Buah pelir bisa menjadi bengkak dan
terasa sakit atau panas
PENYAKIT PERADANGAN
PENYAKIT PERADANGAN
Apa nama penyakitnya:
Kencing nanah (GO), Vaginosis
Apa penyebabnya:
Apa gejalanya?
Apa gejalanya?
Pada perempuan:
Sering tanpa gejala atau gejala sulit
dilihat
Keluar berwarna kekuning-kuningan
dan berbau (seperti nanah) dari vagina
Alat kelamin terasa sakit dan atau gatal
Sakit bila melakukan hubungan seksual
APA GEJALANYA
APA GEJALANYA
Pada laki-laki:
Keluar cairan seperti nanah dari penis
Muncul rasa sakit dan atau panas pada
saat kencing
Buah pelir bisa menjadi bengkak,
APA GEJALANYA
APA GEJALANYA
Pada laki-laki dan perempuan:
Bila dubur atau anus terkena maka dapat
terjadi diare kronis atau diare yang mengandung darah
Bila mulut atau tenggorokan terkena
PENYAKIT EROSI
PENYAKIT EROSI
Apa nama penyakitnya:
Sipilis (raja singa) dan Herpes
Apa penyebabnya:
SIPILIS
SIPILIS
Fase I:
Muncul benjolan berair yang akan pecah dan
menimbulkan erosi atau luka di alat kelamin
Benjolan ini tidak terasa sakit dan akan hilang
sendiri 1-4 minggu kemudian
Bila tidak diobati bibit penyakit masih berada
SIPILIS
SIPILIS
Fase II:
Muncul benjolan berair pada seluruh tubuh
setelah 3-4 bulan dari fase I
Benjolan tersebut tidak terasa sakit dan akan
hilang sendirinya walaupun tidak diobati
Bila tidak diaobati maka penderita akan
memasuki fase III
Fase III:
Akan memasuki fase III ini setelah kira-kira 10
tahun dari fase II
Muncul dengan gangguan pada sistem syaraf dan
HERPES
HERPES
Muncul beberapa benjolan berair dan akan Muncul beberapa benjolan berair dan akan
pecah dan menimbulkan erosi dan luka di alat pecah dan menimbulkan erosi dan luka di alat kelamin
kelamin
Benjolan tersebut terasa sakit dan akan Benjolan tersebut terasa sakit dan akan
hilang dengan sendirinya hilang dengan sendirinya
Benjolan tersebut akan muncul hilang seumur Benjolan tersebut akan muncul hilang seumur
hidup tergantung kondisi kesehatan penderita hidup tergantung kondisi kesehatan penderita
Bibit penyakit Herpes ini tidak dimatikan Bibit penyakit Herpes ini tidak dimatikan
PENYAKIT LAIN
PENYAKIT LAIN
Apa penyakitnya?
Kutil disebabkab oleh Virus Pappiloma
Humanus
Hepatitis B disebabkan oleh Virus Hepatitis B Kutu disebabkan oleh Ptirus Pubis
AIDS disebabkan oleh Human
KUTIL
KUTIL
Pertama kali kutil muncul sangat kecil dan
seperti mata ikan pada alat kelamin di bagian luar
Bila dibiarkan kan bertambah besar dan
berbentuk seperti bunga kol atau jengger ayam
Kutil tersebut tidak menimbulkan rasa sakit dan
akan muncul hilang seumur hidup tergantung kondisi kesehatan penderita
Penyebab kutil ini belum bisa dibunuh oleh obat
KUTU
KUTU
Kutu muncul dan berdiam di rambut
kelamin
Akan muncul rasa gatal di sekitar alat
kelamin
Kadang juga muncul luka-luka kecil
HEPATITIS B DAN AIDS
HEPATITIS B DAN AIDS
Hepatitis B:
Akan timbul sakit dan merasa lelah selama 1-2 bulan Muncul sakit kuning
Pada beberapa orang dapat menimbulkan kematian
AIDS:
Fase I: 0-5 tahun terinfeksi tidak menimbulkan gejala Fase II: 5-7 tahun terinfeksi timbul gejala minor
Fase III: 7 tahun lebih akan masuk fase AIDS dan
PENGOBATAN PMS
PENGOBATAN PMS
PMS tidak bisa diobati sendiri PMS tidak bisa diobati sendiri
Hanya dokter yang bisa menentukan Hanya dokter yang bisa menentukan seseorang mengidap PMS atau tidak
seseorang mengidap PMS atau tidak
Hanya dokter yang bisa memberi obat PMSHanya dokter yang bisa memberi obat PMS Pengobatan harus dilakukan juga pasangan Pengobatan harus dilakukan juga pasangan
seksual, bila punya pasangan seksual tetap
seksual, bila punya pasangan seksual tetap
Lebih efektif mengobati pada tahap diniLebih efektif mengobati pada tahap dini
Pengobatan sendiri akan berakibat bakteri Pengobatan sendiri akan berakibat bakteri penyebab PMS kebal dengan obat biasanya
AKIBAT BILA PMS TIDAK
AKIBAT BILA PMS TIDAK
DIOBATI
DIOBATI
Kerusakan alat reproduksi yang Kerusakan alat reproduksi yang
berakibat kemandulan
berakibat kemandulan
Gangguan syaraf, pikun, kebutaan dllGangguan syaraf, pikun, kebutaan dll
Bayi bisa tertular sewaktu dikandungan Bayi bisa tertular sewaktu dikandungan
ibunya, bila ibu mengidap PMS
ibunya, bila ibu mengidap PMS
Diare terus menerusDiare terus menerus
TATA CARA PEMERIKASAAN
TATA CARA PEMERIKASAAN
PMS
PMS
PendaftaranPendaftaran
Konseling sebelum pemeriksaanKonseling sebelum pemeriksaan PemeriksaanPemeriksaan
PENCEGAHAN PMS
PENCEGAHAN PMS
Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan seksual: Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan seksual:
tidak melakukan hubungan seks sama sekali
tidak melakukan hubungan seks sama sekali
Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan seksual: Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan seksual:
melakukan hubungan seks mitra tunggal,
melakukan hubungan seks mitra tunggal,
mengurangi mitra seks, gunakan kondom
mengurangi mitra seks, gunakan kondom
setiap kali berhubungan seks dan segera
setiap kali berhubungan seks dan segera
mengobati PMS bila ada PMS
mengobati PMS bila ada PMS
Khusus yang menularkan lewat darah (Sipilis, Khusus yang menularkan lewat darah (Sipilis,
Hepatitis B dan AIDS):
Hepatitis B dan AIDS): hanya melakukan hanya melakukan
transfusi darah yang bebas bibit penyakit
transfusi darah yang bebas bibit penyakit
tersebut
PMS TIDAK DAPAT DICEGAH
PMS TIDAK DAPAT DICEGAH
LEWAT
LEWAT
Minum atau suntik antibiotik sebelum Minum atau suntik antibiotik sebelum
melakukan hubungan seks melakukan hubungan seks
dengan melihat bersih atau tidaknya dengan melihat bersih atau tidaknya
pasangan seks kita pasangan seks kita
Mencuci alat kelamin sebelum dan atau Mencuci alat kelamin sebelum dan atau
sesudah berhubungan seks sesudah berhubungan seks
Meminum ramuan jamu baik sesudah Meminum ramuan jamu baik sesudah
Perkembangan AIDS di
Perkembangan AIDS di
Indonesia
Indonesia
Pertama kali kasus ditemukan tahun Pertama kali kasus ditemukan tahun
1987
1987
Perkembangan tajam mulai tahun 1993Perkembangan tajam mulai tahun 1993 Jumlah kasus sampai bulan Juni 2003 Jumlah kasus sampai bulan Juni 2003
mencapai 3647 kasus
mencapai 3647 kasus
P
P
enularan HIV
enularan HIV
HIV Dalam jumlah yang bisa menularkan ada di CAIRAN SPERMA
CAIRAN VAGINA DARAH
AIR SUSU IBU
Kegiatan yang menularkan:
Hubungan seksual yang tidak aman dengan
orang yang terinfeksi HIV
Transfusi darah yang tercemar HIV
Mengunakan jarum suntik, tindik, tatto
bersama-sama dengan penderita HIV dan tidak disterilkan
Dari Ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada
Fase dan gejala
Fase dan gejala
AIDS
AIDS
Fase 1 (0 – 5 Tahun terinfeksi)
Tanpa Gejala (asimtomatik)
FASE II (5-7 TAHUN TEINFEKSI)
Muncul Gejala Minor:
Hilang selera makan, tubuh lemah, keringat berlebihan di malam hari, pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus menerus, flu tidak sembuh-sembuh
FASE III (7 TAHUN ATAU LEBIH)
Masuk penyakit AIDS:
A
A
IDS tidak menular
IDS tidak menular
lewat
lewat
BersentuhanBersentuhan, senggolan, salaman, , senggolan, salaman,
berpelukan, berciuman dengan penderita
berpelukan, berciuman dengan penderita
AIDS
AIDS
Mengunakan peralatan makan bersama-Mengunakan peralatan makan
bersama-sama dengan penderita AIDS
sama dengan penderita AIDS
Gigitan nyamukGigitan nyamuk
Terkena keringat, air mata, ludah Terkena keringat, air mata, ludah
penderita AIDS
penderita AIDS
Berenang bersama-sama dengan Berenang bersama-sama dengan
penderita AIDS
Mengurangi Resiko
Mengurangi Resiko
Penularan
Penularan
Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan Bagi yang belum aktif melakukan kegiatan
seksual: tidak melakukan hubungan seks sama
seksual: tidak melakukan hubungan seks sama
sekali
sekali
Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan Bagi yang sudah aktif melakukan kegiatan
seksual: melakukan seks mitra tunggal,
seksual: melakukan seks mitra tunggal,
mengurangi mitra seks, menggunakan kondom,
mengurangi mitra seks, menggunakan kondom,
segera mengobati PMS kalau ada
segera mengobati PMS kalau ada
Hanya melakukan transfusi darah yang bebas HIVHanya melakukan transfusi darah yang bebas HIV Mensterilkan alat-alat yang dapat menularkan: Mensterilkan alat-alat yang dapat menularkan:
jarum suntik, tindik, tatto dll
jarum suntik, tindik, tatto dll
Apa yang bisa kita
Apa yang bisa kita
lakukan
lakukan
Menerapkan informasi pada diri sendiri
Berperilaku bertanggung jawab Menyebarkan informasi tentang
AIDS kepada orang lain
Mendukung kegiatan pencegahan AIDS di lingkungannya
METHADONE
METHADONE
TREATMENT FOR
TREATMENT FOR
OPIOID DEPENDENCE
OPIOID DEPENDENCE
Bambang S Wicaksana
Konseling dan Tes HIV 36
Tes HIV
Tes HIV
perlukah?
perlukah?
Tes HIV
Tes HIV
perlukah?
perlukah?
Konseling dan Tes HIV
Konseling dan Tes HIV
Konseling dan Tes HIV
HIV/AIDS
HIV/AIDS
HIV/AIDS
HIV/AIDS
Merupakan kumpulan gejala yang Merupakan kumpulan gejala yang
merusak kekebalan tubuh manusia
merusak kekebalan tubuh manusia
Perkembangannya sangat cepat sekali Perkembangannya sangat cepat sekali
terutama di negara berkembang
terutama di negara berkembang
Melakukan tes HIV merupakan satu-Melakukan tes HIV merupakan
satu-satunya cara untuk mengetahuinya
satunya cara untuk mengetahuinya
Tidak gejala yang khas untuk Tidak gejala yang khas untuk
mengetahuinya
Mitos
Mitos
Mitos
Mitos
Melakukan tes HIV merupakan vonis Melakukan tes HIV merupakan vonis
mati
mati
Tidak ada yang bisa dilakukan bila Tidak ada yang bisa dilakukan bila
positif HIV termasuk dalam pengobatan
positif HIV termasuk dalam pengobatan
Tidak perlu karena selama ini tidak ada Tidak perlu karena selama ini tidak ada
gejala sakit
gejala sakit
Kerahasiaan tes HIV pasti bocor ke Kerahasiaan tes HIV pasti bocor ke
orang lain
Manfaat Secara Umum
Manfaat Secara Umum
Manfaat Secara Umum
Manfaat Secara Umum
Untuk mengetahui perkembangan Untuk mengetahui perkembangan
kasus HIV/AIDS
kasus HIV/AIDS
Menyakinkan bahwa darah untuk Menyakinkan bahwa darah untuk
transfusi dan organ untuk
transfusi dan organ untuk
transplantasi tidak terinfeksi HIV
transplantasi tidak terinfeksi HIV
Untuk mengetahui apakah seseorang Untuk mengetahui apakah seseorang
terinfeksi HIV atau tidak
Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan
Skrining tesSkrining tes
Transfusi darahTransfusi darah
Transplantasi organTransplantasi organ
Tes untuk diagnosis (tes sukarela)Tes untuk diagnosis (tes sukarela)
Seseorang yang ingin mengetahui Seseorang yang ingin mengetahui
status HIV-nya
status HIV-nya
Jenis Tes
Jenis Tes
Jenis Tes
Jenis Tes
Mendeteksi antibodiMendeteksi antibodi
Antibodi HIV diproduksi begitu Antibodi HIV diproduksi begitu
menginfeksi oleh tubuh
menginfeksi oleh tubuh
Tes Elisa, tes sederhana/cepat dan tes Tes Elisa, tes sederhana/cepat dan tes
konfirmasi
konfirmasi
Mendeteksi virusnyaMendeteksi virusnya
Prinsip
Prinsip
Prinsip
Prinsip
SukarelaSukarela
Tidak boleh ada tekanan oleh sebab Tidak boleh ada tekanan oleh sebab
apapun apapun
RahasiaRahasia
Hasilnya hanya diketahui oleh yang tes Hasilnya hanya diketahui oleh yang tes
dan konselor dan konselor
Keputusan di tangan klienKeputusan di tangan klien
Semua keputusan baik sebelum dan Semua keputusan baik sebelum dan
Program yang Menyertai
Program yang Menyertai
Program yang Menyertai
Program yang Menyertai
Konseling sebelum dan setelahKonseling sebelum dan setelah Informed consent (persetujuan)Informed consent (persetujuan) KerahasiaanKerahasiaan
Supervisi dan kontrol kualitas tesSupervisi dan kontrol kualitas tes Kegiatan untuk perawatan dan Kegiatan untuk perawatan dan
pendukung untuk ODHA (orang
pendukung untuk ODHA (orang
dengan HIV/AIDS)
Tes Skrining
Tes Skrining
Tes Skrining
Tes Skrining
Mengurangi risiko transfusi darah Mengurangi risiko transfusi darah
yang terinfeksi, dengan:
yang terinfeksi, dengan:
Mengurangi jumlah darah donor dan Mengurangi jumlah darah donor dan
produk darah yang terinfeksi
produk darah yang terinfeksi
Melakukan skrining seluruh darah donorMelakukan skrining seluruh darah donor Mengurangi jumlah transfusi darah dan Mengurangi jumlah transfusi darah dan
produknya yang tidak perlu
Informasi kepada pendonor, dengan Informasi kepada pendonor, dengan
jalan:
jalan:
Memberikan informasi sebelum donor Memberikan informasi sebelum donor
(faktor risiko penularan, pengetahuan
(faktor risiko penularan, pengetahuan
HIV dan penyakit keturunan, perlakuan
HIV dan penyakit keturunan, perlakuan
terhadap darah dan persoalan individu)
terhadap darah dan persoalan individu)
Memberikan informasi dan konseling Memberikan informasi dan konseling
setelah donor
setelah donor
Merujuk untuk melakukan tes sukarelaMerujuk untuk melakukan tes sukarela
Tes Skrining
Tes Skrining
Tes Sukarela
Tes Sukarela
Tes Sukarela
Tes Sukarela
Meningkatkan kesehatan dan Meningkatkan kesehatan dan
pengobatan
pengobatan
Merupakan titik awal untuk memperoleh Merupakan titik awal untuk memperoleh
pencegahan dan pengobatan infksi
pencegahan dan pengobatan infksi
opportunistik
opportunistik
Membuat keputusan yang tepatMembuat keputusan yang tepat
Merupakan awal dimana dapat membuat Merupakan awal dimana dapat membuat
keputusan yang berguna di masa depan
keputusan yang berguna di masa depan
Keuntungan
Keuntungan
Keuntungan
Mendukung kegiatan dan emosiMendukung kegiatan dan emosi
Dapat memperoleh dukungan dari Dapat memperoleh dukungan dari
konselor, keluarga dan sesama ODHA
konselor, keluarga dan sesama ODHA
Mencegah penularan HIVMencegah penularan HIV
Dapat mencegah penularan ke pasanganDapat mencegah penularan ke pasangan
Hidup secara positifHidup secara positif
Dapat merencanakan hidup lebih positif Dapat merencanakan hidup lebih positif
dengan membantu orang lain
dengan membantu orang lain
Tes Sukarela
Tes Sukarela
Tes Sukarela
Tes Sukarela
Penolakan hasil tesPenolakan hasil tes
Perlunya konseling setelah tesPerlunya konseling setelah tes
Masih ada stigma, penolakan dan Masih ada stigma, penolakan dan
diskriminasi dari masyarakat
diskriminasi dari masyarakat Perlunya kampanye mengenai Perlunya kampanye mengenai
HIV/AIDS dan pendidikan untuk media
HIV/AIDS dan pendidikan untuk media
massa
massa
Pelanggaran HAMPelanggaran HAM
ODHA perempuan merupakan kelompok yang rentan terhadap stigma, penolakan dan diskriminasi dari masyarakat
Kerugian
Kerugian
Kerugian
Sebelum masuk kerjaSebelum masuk kerja
Tidak efektifTidak efektif
Muncul diskriminasiMuncul diskriminasi
Mahal dan tidak bergunaMahal dan tidak berguna
Sebelum menikahSebelum menikah
Tidak membantu pasangan karena Tidak membantu pasangan karena
dikaitkan dengan hukum
dikaitkan dengan hukum
Surveilence
Surveilence
Surveilence
Surveilence
GunanyaGunanya
Untuk mengetahui perkembangan Untuk mengetahui perkembangan
prevalensi/insidensi di suatu daerah prevalensi/insidensi di suatu daerah
Membuat lebih fokus program pencegahanMembuat lebih fokus program pencegahan
Prinsipnya anonymous/unlinked (tidak Prinsipnya anonymous/unlinked (tidak
ada indentitas)
ada indentitas)
Hanya mengetahui jumlah HIV positif Hanya mengetahui jumlah HIV positif
dan negatif
SEJARAH
SEJARAH
Opioid disalahgunakan sejak ratusan Opioid disalahgunakan sejak ratusan
tahun yang lalu
tahun yang lalu
Nampak penggunaan oleh remaja di Nampak penggunaan oleh remaja di
Jakarta pada tahun 1970, awal
Jakarta pada tahun 1970, awal
berdirinya RSKO dan keluarnya
berdirinya RSKO dan keluarnya
Instruksi Presiden 6/1971 tentang
Instruksi Presiden 6/1971 tentang
Bakolak Inpres- cikal bakal BNN
SEJARAH
SEJARAH
1960 Vincent Dole dan Marie 1960 Vincent Dole dan Marie
Nyswander dari Rockefeller
Nyswander dari Rockefeller
University NY mulai menggunakan
University NY mulai menggunakan
methadone pada unit rawat inap
methadone pada unit rawat inap
1963 Vancouver British Columbia 1963 Vancouver British Columbia
menggunakan methadone sebagai
menggunakan methadone sebagai
terapi jangka pendek
METHADONE TREATMENT
METHADONE TREATMENT
Terapi dengan methadone yang Terapi dengan methadone yang
didampingi terapi non-farmakologik
didampingi terapi non-farmakologik
seperti :
seperti :
Konseling individu dan kelompok, Konseling individu dan kelompok,
terapi kelompok,program edukasi,
terapi kelompok,program edukasi,
VCT,
VCT,
Terapi terhadap fisik dan psikiatrik, Terapi terhadap fisik dan psikiatrik,
termasuk pemeriksaannya : Hep C&B,
termasuk pemeriksaannya : Hep C&B,
HIV, urinalisis, TB
METHADONE TREATMENT
METHADONE TREATMENT
studi awal di Indonesia
studi awal di Indonesia
Setting RS : RSKO Jakarta dan RSU Setting RS : RSKO Jakarta dan RSU
Sanglah Denpasar, 2002-2003
Sanglah Denpasar, 2002-2003
RSKO: peserta adalah pasien lama RSKO: peserta adalah pasien lama
RSKO dan rujukan dokter, beberapa
RSKO dan rujukan dokter, beberapa
rujukan LSM
rujukan LSM
RSU Sanglah : peserta datang dari RSU Sanglah : peserta datang dari
kiriman LSM, jejaring kerja LSM
Manajemen Pasien
Manajemen Pasien
Konseling methadoneKonseling methadone Konseling HIV/AIDSKonseling HIV/AIDS
Pemeriksaan adanya indikasi/kontra Pemeriksaan adanya indikasi/kontra
indikasi (sesuai SOP/Pedoman)
indikasi (sesuai SOP/Pedoman)
Pemantapan pilihan terapiPemantapan pilihan terapi Informed ConcentInformed Concent
Edukasi klien dan keluargaEdukasi klien dan keluarga
Permasalahan HIV/AIDS
Permasalahan HIV/AIDS
dan Napza di Indonesia
dan Napza di Indonesia
Lembaga Pemasyarakatan Klas I
Lembaga Pemasyarakatan Klas I
Pria Tangerang
HIV dan AIDS...
HIV dan AIDS...
HIV: Human Immunodeficiency HIV: Human Immunodeficiency
Virus, adalah virus menyerang dan
Virus, adalah virus menyerang dan
bertahap merusak sistem immunitas
bertahap merusak sistem immunitas
badan dan berkembang menjadi
badan dan berkembang menjadi
AIDS.
AIDS.
AIDS: Acquired Immune Deficiency AIDS: Acquired Immune Deficiency
Syndrome adalah sekumpulan tanda
Syndrome adalah sekumpulan tanda
atau gejala berat dan kompleks
atau gejala berat dan kompleks
yang disebabkan oleh penurunan
yang disebabkan oleh penurunan
respon immunitas tubuh.
Tahapan infeksi HIV
Tahapan infeksi HIV
Tahap SerokonversiTahap Serokonversi : infeksi awal, : infeksi awal,
belum ada antibodi
belum ada antibodi
Tahap AsimtomatikTahap Asimtomatik : belum ada : belum ada
gejala yang dirasakan
gejala yang dirasakan
Tahap SimtomatikTahap Simtomatik : Mulai : Mulai
merasakan gejala :
merasakan gejala : Infeksi Infeksi Oportunistik
Oportunistik
0
Bulan Tahun setelah infeksi HIVTahun setelah infeksi HIV
‘Viral Load’
CD4
Infeksi Opportunistik Infeksi Opportunistik
Perjalanan Infeksi HIV dan
Perjalanan Infeksi HIV dan
Komplikasi Umum
Prinsip penularan HIV
Prinsip penularan HIV
Prinsip Three Ones
Prinsip Three Ones
Ada orang yang positif HIVAda orang yang positif HIV
Ada kegiatan yang memungkinkan Ada kegiatan yang memungkinkan
terjadinya pertukaran cairan tubuh
terjadinya pertukaran cairan tubuh
Ada orang yang belum terinfeksi atau Ada orang yang belum terinfeksi atau
orang yang juga sudah terinfeksi HIV
Bagaimana HIV ditularkan?
Bagaimana HIV ditularkan?
Kegiatan Seksual tertentuKegiatan Seksual tertentu
Kontak DarahKontak Darah
Kehamilan, kelahiran dan pemberian Kehamilan, kelahiran dan pemberian
air susu ibu
Faktor terkait dengan penularan
Faktor terkait dengan penularan
secara seksual
secara seksual
Ada atau tidaknya infeksi alat Ada atau tidaknya infeksi alat
kelamin
kelamin
Jenis aktivitas seksJenis aktivitas seks
Risiko aktivitas seks yang Risiko aktivitas seks yang
memungkinkan terjadi perlukaan
memungkinkan terjadi perlukaan
atau pendarahan
atau pendarahan
Faktor terkait dengan penularan
Faktor terkait dengan penularan
melalui kontak darah
melalui kontak darah
Penggunaan kembali jarum suntik Penggunaan kembali jarum suntik
dan tabungnya
dan tabungnya
Penggunaan bersama perlengkapan Penggunaan bersama perlengkapan
menyuntik seperti : air, sendok dan
menyuntik seperti : air, sendok dan
filter
filter
Darah atau produk darah yang Darah atau produk darah yang
terinfeksi
terinfeksi
Faktor terkait dengan penularan
Faktor terkait dengan penularan
dari Ibu ke Anak
dari Ibu ke Anak
Jumlah virus dari Ibu yang
Jumlah virus dari Ibu yang
positif
positif
Tahapan HIV dari Ibu yang
Tahapan HIV dari Ibu yang
bersangkutan
bersangkutan
Pemberian ASI
Pemberian ASI
Status HIV
Status HIV
Satu-satunya cara untuk mengetahui
Satu-satunya cara untuk mengetahui
status HIV adalah melalui tes darah
status HIV adalah melalui tes darah
yang jenisnya antara lain :
yang jenisnya antara lain :
Rapid testRapid test ElisaElisa
HIV dapat dicegah melalui
HIV dapat dicegah melalui
Menggunakan kondom untuk seks Menggunakan kondom untuk seks
yang penetratif
yang penetratif
Tidak berbagi jarum suntik dan Tidak berbagi jarum suntik dan
perlengkapan menyuntik
perlengkapan menyuntik
Perawatan HIV bagi ibu yang positif, Perawatan HIV bagi ibu yang positif,
mengganti ASI dengan susu formula
mengganti ASI dengan susu formula
jika memungkinkan.
jika memungkinkan.
HIV/AIDS
HIV/AIDS
di Indonesia
HIV sudah cukup tinggi!
Tidak boleh dilupakan
Jumlah Kasus AIDS di Indonesia 10 Tahun
Jumlah Kasus AIDS di Indonesia 10 Tahun
Terakhir Berdasarkan Tahun Pelaporan sd 31
Terakhir Berdasarkan Tahun Pelaporan sd 31
Desember 2005
Persentase Kumulatif Kasus AIDS di
Persentase Kumulatif Kasus AIDS di
Indonesia Berdasarkan Cara Penularan
Indonesia Berdasarkan Cara Penularan
Dinamika penularan HIV?
Populasi Rawan Tertular HIV
Populasi Rawan Tertular HIV
(Hasil Estimasi tahun 2004)
Kesimpulan
Kesimpulan
Tingkat penularan HIV terus meningkat Tingkat penularan HIV terus meningkat
pada masyarakat yang terpantau
pada masyarakat yang terpantau
Perilaku penularan HIV tidak berkurang Perilaku penularan HIV tidak berkurang
secara bermakna sehingga
secara bermakna sehingga
mempengaruhi epidemi
mempengaruhi epidemi
Sudah terasa peningkatan kebutuhan Sudah terasa peningkatan kebutuhan
upaya dukungan dan pengobatan bagi
upaya dukungan dan pengobatan bagi
ODHA yang membutuhkannya
Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan Evaluasi
Implementasi dilakukan olehImplementasi dilakukan oleh
Konsultan WHO Indonesia
Konsultan WHO Indonesia
Konsultan WHO SEARO
Konsultan WHO SEARO
Penelitian dilakukan olehPenelitian dilakukan oleh
Peneliti WHO Geneva (dari Australia
Peneliti WHO Geneva (dari Australia
dan Swiss)
dan Swiss)
Form evaluasi WHO sesuai studi Form evaluasi WHO sesuai studi
kolaborasi WHO untuk 7 negara
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Langkah : Langkah :
-Pedoman, SOP
-Pedoman, SOP
-SDM : terlatih untuk implementasi dan
-SDM : terlatih untuk implementasi dan
penggunaan form penelitian
penggunaan form penelitian
-tempat: bentuk klinik, alur layanan
-tempat: bentuk klinik, alur layanan
-methadone cair:bantuan WHO, akses
-methadone cair:bantuan WHO, akses
POM-INCB
POM-INCB
-sosialisasi
-sosialisasi
Absorbsi, metabolisme dan
Absorbsi, metabolisme dan
ekskresi methadone
ekskresi methadone
Terikat oleh plasma protein 70-90%Terikat oleh plasma protein 70-90% Metabolisir di heparMetabolisir di hepar
Penggunaan methadone
Penggunaan methadone
Dosis induksi/awal : fase dimana Dosis induksi/awal : fase dimana
pasien memulai methadone
pasien memulai methadone
Dosis stabilisasi atau rumatan: fase Dosis stabilisasi atau rumatan: fase
dimana pasien menerima dosis stabil
dimana pasien menerima dosis stabil
Dosis withdrawal atau detoksifikasi: Dosis withdrawal atau detoksifikasi:
fase dimana dosis methadone
fase dimana dosis methadone
diturunkan sampai dihentikan
Dosis awal
Dosis awal
Dole dan Nyswander memulainya 10-20 Dole dan Nyswander memulainya 10-20 mg duakali sehari, ditingkatkan selama
mg duakali sehari, ditingkatkan selama
4 minggu, 50-150 mg/hari. Kemudian
4 minggu, 50-150 mg/hari. Kemudian
diperbaharui menjadi dosis tunggal
diperbaharui menjadi dosis tunggal
Goldstein mulai dengan 30 mg , naik 30 Goldstein mulai dengan 30 mg , naik 30 mg tiap hari sampai tercapai 100 mg
mg tiap hari sampai tercapai 100 mg
Indonesia mulai dg 10-20 mg pada hari Indonesia mulai dg 10-20 mg pada hari 1-3 ,pada masa stabilisasi, dosis tidak
1-3 ,pada masa stabilisasi, dosis tidak
lebih dari 60 mg
EFEK SAMPING
EFEK SAMPING
METHADONE
METHADONE
Perubahan tekanan darah, bervariasi Perubahan tekanan darah, bervariasi
tergantung dari lama penggunaan
tergantung dari lama penggunaan
methadone
methadone
KonstipasiKonstipasi
Penurunan volume ejakulatPenurunan volume ejakulat Penurunan debar jantungPenurunan debar jantung
EFEK SAMPING
EFEK SAMPING
METHADONE
METHADONE
Penciutan diameter pupilPenciutan diameter pupil
Penurunan kecepatan pernafasanPenurunan kecepatan pernafasan
Penurunan sekresi vesikula seminalis Penurunan sekresi vesikula seminalis
dan prostat
dan prostat
Meningkatkan sekresi keringatMeningkatkan sekresi keringat
Menurunkan kadar serum testoteron Menurunkan kadar serum testoteron
pada laki-laki
pada laki-laki
Komorbid
Komorbid
Penyakit dan atau gangguan yang Penyakit dan atau gangguan yang menyertai penyalahgunaan zat:
menyertai penyalahgunaan zat:
Organik : infeksi HIV,Hep C dan B, Organik : infeksi HIV,Hep C dan B, endocarditis, infeksi jaringan lunak
endocarditis, infeksi jaringan lunak
lainnya, STDs, kekerasan, TB, paru
lainnya, STDs, kekerasan, TB, paru
Mental : gangguan schizophrenia, Mental : gangguan schizophrenia, depresi, cemas, kepribadian, mood,
depresi, cemas, kepribadian, mood,
ADHD
ADHD
Semua memerlukan terapi, perhatikan Semua memerlukan terapi, perhatikan interaksi obat dengan methadone
Terapi yang dibutuhkan
Terapi yang dibutuhkan
Merujuk kepada bio-psiko-sosialMerujuk kepada bio-psiko-sosial
Selain terapi farmakologi, diberikan Selain terapi farmakologi, diberikan
psikoterapi, konseling individu dan
psikoterapi, konseling individu dan
kelompok, pelatihan ketrampilan,
kelompok, pelatihan ketrampilan,
terapi keluarga, terapi manajemen
terapi keluarga, terapi manajemen
kontigensi
Methadone Maintenance Service
Methadone Maintenance Service
Methadone Maintenance Service
Methadone Maintenance Service
Intervensi Berbasis
Intervensi Berbasis
Lapas/Rutan
Lapas/Rutan
Lembaga Pemasyarakatan Klas 1
Lembaga Pemasyarakatan Klas 1
Pria Tangerang
...and among prisoners. One in 10 in Jakarta is infected, and the steep decline in some prisons reflects release into the community
(Source: P2M surveillance, 2002 data provisional)
22
1996/97 1997/98 1999 2000 2001 2002
P
Di Jakarta, 1 dari 10 orang warga
Di Jakarta, 1 dari 10 orang warga
binaan terinfeksi HIV
Estimasi Jumlah Populasi Rawan
Estimasi Jumlah Populasi Rawan
Apakah semakin banyak
Apakah semakin banyak
Populasi Warga Binaan
Populasi Warga Binaan
Jumlah total : 76,000 orang *)Jumlah total : 76,000 orang *)
WB terkait dengan napza : 10,650 orang*)WB terkait dengan napza : 10,650 orang*) Laki-laki : 80% ; Perempuan : 20%Laki-laki : 80% ; Perempuan : 20%*)*)
Rata-rata 53,9 % warga binaan Rata-rata 53,9 % warga binaan
dikategorikan sebagai pengguna napza**)
dikategorikan sebagai pengguna napza**)
26,8% dari mereka adalah pengedar 26,8% dari mereka adalah pengedar
napza**)
napza**)
* :
* : Dephukham, 2004 Dephukham, 2004 **: BNN, 2004
Permasalahan di Lapas/Rutan
Permasalahan di Lapas/Rutan
Penuh sesak (lebih dari 150% dari Penuh sesak (lebih dari 150% dari
kapasitas)
kapasitas)
memungkinkan terjadinya perilaku berisikomemungkinkan terjadinya perilaku berisiko
Fasilitas kesehatan sangat terbatasFasilitas kesehatan sangat terbatas
Pengendalian infeksi sangat lemahPengendalian infeksi sangat lemah
Dana yang sangat terbatas untuk Dana yang sangat terbatas untuk
kesehatan bagi warga binaan (Rp.
kesehatan bagi warga binaan (Rp.
1,000/WB/tahun)
1,000/WB/tahun)
Perilaku berisiko di Lapas
Perilaku berisiko di Lapas
Seks tidak amanSeks tidak aman Menyuntik napzaMenyuntik napza TattooTattoo
Pemasangan asesoris penisPemasangan asesoris penis perkelahianperkelahian
Pengembangan intervensi di
Pengembangan intervensi di
Lapas/Rutan
Lapas/Rutan
“
“semua warga binaan memiliki hak untuk semua warga binaan memiliki hak untuk
memperoleh perawatan kesehatan
memperoleh perawatan kesehatan
termasuk material-material pencegahan
termasuk material-material pencegahan
sama seperti halnya tersedia di
sama seperti halnya tersedia di
masyarakat. Prinsip umum yang dianut
masyarakat. Prinsip umum yang dianut
oleh program AIDS nasional seharusnya
oleh program AIDS nasional seharusnya
juga harus diberlakukan bagi masyarakat
juga harus diberlakukan bagi masyarakat
umum maupun warga binaan.”
Disain intervensi komprehensif untuk
Disain intervensi komprehensif untuk
Lapas/Rutan
Lapas/Rutan
ditangkap Pengadilan Intervensi Lapas :
-Sessi Pendidikan - penguatan layanan kesehatan (termasuk
pelayanan harm reduction)
-Kegiatan kelompok dukungan/peer eduction
-Pelatihan Ketrampilan
Rujukan setelah pembebasan Intervensi Rutan :
Sessi pendidikan singkat
Prinsip Intervensi
Prinsip Intervensi
Setiap warga binaan berhak untuk melindungi Setiap warga binaan berhak untuk melindungi
dirinya dari penularan HIV
dirinya dari penularan HIV
Setiap warga binaan berhak berhak untuk Setiap warga binaan berhak berhak untuk
memperoleh akses untuk dukungan, pendidikan
memperoleh akses untuk dukungan, pendidikan
dan pengobatan sesuai dengan pilihan mereka.
dan pengobatan sesuai dengan pilihan mereka.
Setiap warga binaan berhak untuk merahasiakan Setiap warga binaan berhak untuk merahasiakan
status kesehatannya termasuk status HIVnya.
status kesehatannya termasuk status HIVnya.
Setiap warga binaan berhak untuk memberikan Setiap warga binaan berhak untuk memberikan
‘informed consent’ jika ingin memanfaatkan
‘informed consent’ jika ingin memanfaatkan
layanan tes HIV dan pengobatan HIV/AIDS.
layanan tes HIV dan pengobatan HIV/AIDS.
Setiap warga binaan dengan HIV/AIDS berhak Setiap warga binaan dengan HIV/AIDS berhak
untuk mempertahankan kesehatannya..
untuk mempertahankan kesehatannya..
Program Efektif untuk Lapas
Program Efektif untuk Lapas
Diseminasi InformasiDiseminasi Informasi
Pendidikan dan peer eductionPendidikan dan peer eduction
Distribusi Materi PencegahanDistribusi Materi Pencegahan
PemutihPemutih KondomKondom
Jarum Suntik SterilJarum Suntik Steril
Substitusi Napza:Substitusi Napza:
Rumatan MethadoneRumatan Methadone
Perawatan, Dukungan dan Perawatan Perawatan, Dukungan dan Perawatan
bagi WB binaan yang positif
Dukungan
Dukungan
Kebijakan dari otoritas lapas/rutan.Kebijakan dari otoritas lapas/rutan. Peningkatan kapasitas staf lapas Peningkatan kapasitas staf lapas
dalam HIV/AIDS melalui pelatihan.
dalam HIV/AIDS melalui pelatihan.
Membangun jaringan rujukan dengan Membangun jaringan rujukan dengan
institusi di luar lapas/rutan seperti
institusi di luar lapas/rutan seperti
rumah sakit, puskesmas, atau LSM
T
T
erima – Kasih
erima – Kasih
Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda semua
Kami mohon supaya informasi ini dapat disebar luaskan kepada orang lain
Dari ; Cape Deeh
Lembaga Pemayarakatan Klas 1 Pria Tangerang