• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGURANGAN POLUSI UDARA AKIBAT KENDARAA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGURANGAN POLUSI UDARA AKIBAT KENDARAA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGURANGAN POLUSI UDARA AKIBAT KENDARAAN BERMOTOR

Pada zaman sekarang, pencemaran air, tanah, udara bukanlah hal yang jarang lagi. Semua orang pasti pernah berperan dalam pencemaran ini baik memperburuk maupun memperbaiki keadaaan. Dalam makalah ini,masalah pencemaran yang difokuskan adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor sangat berperan dalam pencemaran udara bahkan lebih parah daripada pencemaran udara yang disebabkan oleh pabrik maupun bencana alam. Pencemaran oleh kendaraan bermotor ini disebabkan oleh banyak hal namun dalam makalah ini kajian dipersempit pada pencemaran oleh kendaraan bermotor yang disebabkan oleh kesalahan pemilihan kendaraan. Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan masyarakat lebih sadar akan kepentingan memilih kendaraan sesuai fungsi dan kebutuhan dengan mengetahui dampak jenis kendaraan bermotor terhadap polusi udara, mengetahui tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor dengan jenis yang berbeda dan memahami kriteria kendaraan bermotor yang dapat mengurangi polusi udara. Makalah ini menggunakan metode komparatif. Hal yang dibandingkan adalah jenis kendaraan yang digunakan oleh masyarakat sehingga dapat menjawab bagaimana penggunaan jenis kendaraan yang dapat mengurangi pencemaran udara. Teknik pengumpulan data dalam makalah ini adalah dengan melakukan kuesioner online. Dalam makalah ini ditemukan bahwa cara untuk mengurangi polusi udara oleh kendaraan bermotor adalah dengan menggunakan kendaraan fuel cell yang tidak mengemisikan gas CO.

Kata kunci : polusi, kendaraan bermotor, jenis.

ABSTRACT

Nowadays, pollution of water, soil, air is not uncommon. Everyone must have played a role in this pollution both worsen and improve the circumstances. In this paper, the problem of pollution that is focused is air pollution caused by motor vehicles. Motor vehicles play a role in air pollution even more severe than air pollution caused by factories and natural disasters. Pollution by motor vehicles is caused by many things but in this paper the study is narrowed on pollution by motor vehicles caused by vehicle selection error. With this paper, it is hoped that people are more aware of the interests of choosing vehicles according to their functions and needs by knowing the impact of motor vehicle types on air pollution, knowing the level of air pollution produced by motor vehicles with different types and understanding the criteria of motor vehicles that can reduce air pollution . This paper uses the comparative method. Compared is the type of vehicle used by the public so it can answer how the use of vehicles that can reduce air pollution. The technique of collecting data in this paper is by doing an online questionnaire. In this paper found that the way to reduce air pollution by motor vehicles is to use a fuel cell vehicle that does not emit CO gas.

Key words : pollution, motor vehicle, types.

(2)

Udara yang mengandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.

Kendaraan bermotor menghasilkan gas yang berasal dari pembakaran tidak sempurna, yaitu Karbon Monoksida (CO). Gas tersebut merupakan salah satu penambahan gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi udara. Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun sangat sensitif terhadap gas tersebut. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor. Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan.

Pada saat ini, transportasi selalu dijadikan alasan utama bagi pencemaran kota. Kebanyakan orang beranggapan, pencemaran kota yang merusak udara di sekitar kita adalah merupakan suatu akibat dari kelalaian pemerintah dan produsen yang mendesain kendaraan bermotornya tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Akibatnya, daerah perkotaan dianggap merupakan salah satu sumber utama pencemaran udara, dan memegang peranan yang sangat besar dalam masalah pencemaran udara.

Pada umumnya, dari berbagai sektor yang potensial dalam mencemari udara, maka, sektor transportasi memegang peran yang sangat besar dibanding dengan sektor yang lainnya. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%, sementara, kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, dan sisanya berasal dari sumber pembakaran lain; misalnya rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan lain-lain, (BPLH Bandung, 2013).

Tujuan yang hendak dicapai melalui penulisan laporan penelitian ini, yaitu : 1. Mengetahui dampak jenis kendaraan bermotor terhadap polusi udara.

2. Mengetahui tingkat polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermotor dengan jenis yang berbeda.

(3)

METODE

Penelitian ini bersifat komparatif yaitu bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.

Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data, berupa : 1. Angket

Pembagian angket akan dilakukan dengan cara membagikan angket secara online. Identitas responden akan dirahasiakan. Data yang didapat akan dikumpulkan untuk dianalisis mengenai pengaruh pemilihan jenis kendaraan dengan mengurangi polusi udara.

Subbab

Menurut Parker (1980:82-83), polusi udara dapat pula dikatakan sebagai perubahan atmosfer oleh karena masuknya bahan kontaminan alami atau buatan ke dalam atmosfer tersebut. Dalam hal ini, bencana alam seperti letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dan lain-lain menghasilkan sulfur dioksida (SO2),Hidrogen sulfida (H2S) dan Karbon Dioksida (CO2) yang termasuk ke dalam bahan kontaminan alami sedangkan asap kendaraan bermotor, gas limbah pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, dan lain-lain termasuk ke dalam bahan kontaminan buatan.

Pengertian lain dari polusi udara adalah terdapat bahan kontaminan di atmosfer karena ulah manusia (man made ). Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan pencemaran udara di tempat kerja (occupational air pollution ) (Corman, 1971:7; Kumar,1987:83 dalam Mukono, 2003).

Dalam hal ini polusi udara akibat kendaraan bermotor merupakan kontaminan buatan yang disebabkan oleh perilaku manusia.

Pembahasan tentang penyebab polusi udara selalu dikaitkan dengan perbuatan manusia, seperti :

(4)

Di era modern ini banyak sekali pabrik atau industri yang cerobong – cerobong asap pabriknya mengeluarkan asap sisa pembakaran setiap harinya. Beberapa industri bahkan menghasilkan polutan yang sangat berbahaya, diantaranya adalah industi pembuatan plastik, semen, alumunium, baja dan industri kimia sejenisnya. Karbon monoksida, Hidokarbon dan senyawa organik merupakan polutan yang biasa dihasilkan oleh pabrik yang akan mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca.

b. Kendaraan Bermotor

Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan kendaraan bermotor

berdampak pada peningkatan polusi udara. Gas gas hasil pembakaran tidak sempurna seperti Karbon Monoksida(CO), Nitrogen Oksida dan senyawa organik volatil (VOC) merupakan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan pernafasan manusia.

Namun selain ulah manusia, polusi udara juga dapat disebabkan oleh aktivitas alam yang diluar kuasa manusia seperti letusan gunung berapi yang merupakan bencana alam juga menghasilkan bahan kontaminan yang cukup berbahaya seperti abu vulkanik yang mengandung timah, tembaga, seng, krom besi dan silika yang dapat membahayakan kondisi pernafasan manusia dan menghambat aktivitas manusia.

Menurut Soedomo (2001), dilihat dari segi fisik, bahan pencemar dapat berupa :

a. Partikel (debu, aerosol, timah hitam)

b. Gas (CO, NOx, SOx, H2S, Hidrokarbon)

c. Energi (suhu dan kebisingan)

Berdasarkan kejadian, terbentuknya pencemar terdiri dari:

a. Pencemar primer

Polusi udara ini terbentuk karena emisi dari pencemar itu sendiri tanpa adanya reaksi antar zat.

b. Pencemar sekunder

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

TABEL I

DISTRIBUSI EMISI PENCEMARAN DI KOTA BANDUNG

( Sumber : Sudomo, 2005 )

Tabel ini menunjukkan emisi gas polutan yang dihasilkan oleh sektor yang berbeda – beda. Tabel ini bertujuan untuk mengetahui peran tiap sektor dalam pencemaran udara.

Parameter Emisi

CO 97.300,00 97,4 0,1 2,4 0,1

NOx 2.800,00 56,3 11,1 3 29,6

SOx 2.092,00 12,6 18,8 0,7 68

Hidrokarbo n

2.270,00 78,5 2,2 17,5 1,8

Debu 1.121,10 27,4 33,2 19,4 20

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sektor transportasi

merupakan penyumbang terbesar polusi udara di Kota Bandung dibandingkan dengan 3 sektor lainnya.

TABEL II

HASIL PENGUKURAN KUALITAS UDARA ROADSIDE

( Sumber : RBLH Bandung, 2012. )

Tabel ini menunjukkan berbagai macam daerah di Bandung dan tingkat pencemaran yang dialaminya. Tabel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tercemar suatu daerah.

Raya <10 <20 650 2,75 <19,6 0,02 21 62,89 16

2 KPAD

(6)

3 Jl. Elang

<10 <20 850 3,65 <19,6 0,05 102 69,1 87

4 Jl.

Rumah Sakit Ujung Berung

<10 120 850 3,65 <19,6 0,12 108 62,41 91

5 TPA <10 <20 650 1,65 <19,6 0,02 115 59,34 60

6 T.

Leuwi

<10 <20 760 4,65 <19,6 0,05 50 68,25 40

7 T.

Ledeng <10 120 950 6,65 <19,6 0,1 74 70,56 57

8 T.

Cicahe um

<10 <20 650 1,65 <19,6 0,08 103 71,05 76

9 Alun-alun

<10 86 850 2,65 <19,6 0,05 89 72,37 67

10 Wastuk

encana <10 <20 650 2,65 <19,6 0,05 78 68,79 69

11 Dipone

goro <10 120 1250 5,65 <19,6 0,12 75 70,39 64

12 Ahmad

Yani

<10 <20 670 2,65 <19,6 0,02 47 70,6 44

13 Buah

Batu

<10 125 1250 5,85 <19,6 0,15 200 72,47 172

14 Bund. Cibiru

<10 <20 650 2,85 <19,6 0,05 65 71,37 39 15

Sili-wangi

<10 <20 650 2,65 <25 0,01 28,23 65,29 12

16 Punclut <10 <20 460 1,05 <19,6 0,02 52 57,73 37

Baku

(7)

sampling diatas dapat diperkirakan besarnya partikulat di lokasi cenderung berasal dari aktifitas transportasi kendaraan bermotor.

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Bandung

TABEL III

PERKEMBANGAN JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENIS 2005-2012

( Sumber : BPS. )

Tabel ini menunjukkan jumlah kendaraan bermotor di Bandung dari tahun ke tahun.

Tahun Mobil Penumpang Bis Truk Sepeda Motor Total

2005 5.076.230 1.110.255 2.875.116 28.531.831 37.623.432

2006 6.035.291 1.350.047 3.398.956 32.528.758 43.313.052

2007 6.877.229 1.736.087 4.234.236 41.955.128 54.802.680

2008 7.489.852 2.059.187 4.452.343 47.683.681 61.685.063

2009 7.910.407 2.160.973 4.452.343 52.767.093 67.336.644

2010 8.891.041 2.250.109 4.687.789 61.078.188 76.907.127

2011 9.548.866 2.254.406 4.958.738 68.839.341 85.601.351

2012 10.432.259 2.273.821 5.286.061 76.381.183 94.373.324

Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik tahun 2005-2012,jumlah kendaraan bermotordi Bandung dari tahun 2005-2012 semakin

meningkat terutama sepeda motor yang mengalami kenaikan signifikan sejak tahun 2005.Walaupun begitu data diatas tidak sepenuhnya menentukan angka kualitas udara ambien di Kota Bandung karena adanya faktor penentu lain.

Perilaku Masyarakat Terhadap Polusi oleh Kendaraan Bermotor

(8)

masyarakat memilih untuk jalan kaki, dilanjut dengan motor roda dua dan disusul oleh angkutan umum. Penggunaan mobil pribadi berada pada urutan terbawah.

Peran Pemerintah Terhadap Pengurangan Polusi Udara oleh Kendaraan Bermotor

Pemerintah Kota Bandung telah melakukan beberapa upaya dalam mengurangiangka polusi udara antara lain sebagai berikut :

a. Memasang Air Quality Monitoring System (AQMS)

Melalui pemasangan alat ini, Pemerintah Kota Bandung berharap tingkat polusi bisa terus dipantau dan dapat segera dilakukan antisipasi jika kondisi udara semakin buruk.

b. Mengembangkan teknologi Fuel Cell

Fuel cell ini mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi listrik melalui reaksi kimia dari ion hydrogen bermuatan positif dengan oksigen atau oksidator lainnya sehingga kendaraan bermotor tidak mengemisikan CO2 .

c. Memperbanyak dan Memperluas Lahan Hijau

Pemerintah Kota Bandung telah membangun beberapa taman kota yang tersebar di seluruh bagian Kota Bandung.Taman ini nantinya diharapkan mampu mengurangi angka polusi udara dan meningkatkan kualitas udara Kota Bandung.

d. Menjalankan Program Langit Biru

Program langit biru adalah suatu program pengendalian pencemaran udara dari kegiatan sumber bergerak (kendaraan bermotor) dan sumber tidak bergerak (industri).Upaya-upaya yang dilakukan untuk menguringi potensi pencemaran udara akibat timbel (gerakan bebas timbel), yaitu sebagai berikut :

(9)

2. Pengunaan teknologi/ alat saringan timbel pada perangkat mesin kendaraan bermotor.

3. Penelitien dan pemantauan melalui kampanye udar bersih dan uji emisi gas buang kendaraan bermotor, dalam rangka 4. penetapan rekomendasi pemeliharaan mesin.

4. Peraturan perundangan.

5. Meningkatka ruang terbuka hijau perkotaan.

SIMPULAN

Polusi udara menyebabkan kerugian antara lainmenurunnya kesehatan manusia, menyebabkan efek rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global, menyebabkan kerusakan lapisan ozon

Polusi udara yang disebabkan oleh mobil lebih banyak dibandingkan oleh motor roda dua. Namun, penggunaan mobil yang dinaiki oleh 6 orang lebih ramah

lingkungan daripada tiap 6 orang menggunakan 1 sepeda motor.

Kriteria kendaraan motor yang dapat mengurangi polusi udara adalah dengan menggunakan fuel cell karena tidak mengemisikan CO

DAFTAR PUSTAKA

Pandowo,Daniel.2015.Pencemaran Udara di Indonesia.

http://www.kompasiana.com/danielpandowo/pencemaran-udara-di-indonesia_54f970c6a33311a13d8b538e (diakses tanggal 2 April 2017)

BPS.2014. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2013.https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1413 (diakses tanggal 5 April 2017)

Republika.2015.Kondisi Udara Bandung Semakin

Buruk .http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/05/26/noxmvn-kondisi-udara-kota-bandung-semakin-buruk (diakses tanggal 12 April 2017)

PPID.2013.Bab III Renstra.https://ppid.bandung.go.id/informasi/bab-iii-renstra-bplh/ (diakses tanggal 16 April 2017)

BPLHD.2012.Data Kualitas Udara

(10)

Gambar

Tabel ini menunjukkan emisi gas polutan yang dihasilkan oleh sektor yang berbeda –
Tabel ini menunjukkan jumlah kendaraan bermotor di Bandung dari tahun ke

Referensi

Dokumen terkait

Hermanto (2008: 6) dalam jurnal penelitiannya menyatakan bahwa pada umur-umur awal anak, pembentukan organ artikulasi baik pradasar maupun dasar merupakan prasyarat

Bahagian ini terbahagi kepada dua untuk memudahkan pengkaji menganalisis secara khusus akan bentuk pengamalan wanita hamil di Bandar Baru Bangi iaitu pengamalan spiritual

TABULASI TINGKAT KEPUASAN PADA ASPEK

a) Sistem Koneksi Tanpa Captive Portal Sistem koneksi ini adalah sistem standar yang biasanya dapat diterapkan secara langsung sesuai dengan titik akses

(2010), menunjukkan korelasi positif antara pendidikan dengan kesiapsiagaan bencana keluarga dan individu yang lulus dari perguruan tinggi jauh lebih sadar, siap, dan

Islam dalam pandangan seorang muslim adalah merupakan cara hidup yang lengkap. Islam senantiasa memfokuskan dalam keseimbangan baik mareri maupun spiritual. 1 Dalam ajaran

Bidang Persampaan dan Drainase Ja!a Timur   adalah data base menggunakan   adalah data base menggunakan aplikasi Mi$roso%t 1$$ess &amp;222 dan peta tematik

yaitu :lebih dari separoh responden memiliki kinerja tidak baik dalam pengisian buku KIA, lebih dari separoh bidan memiliki tingkat pengetahuan tinggi dalam pengisian buku KIA,