ULANGAN AKHIR SEMESTER
“NGRINGO BERPELLING” SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN EKONOMI DI DESA NGRINGO TAHUN 2016 – 2018
Essay ini dibuat untuk mata kuliah : Ekonomi Perkotaan dan Perdesaan Dosen Pengampu : Prof. Dr. Etty Soesilowati, M. Si
Disusun Oleh : Fathista V. D. O.
7111413104
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
1 “NGRINGO BERPELLING” SEBAGAI WUJUD PEMBANGUNAN
EKONOMI DI DESA NGRINGO TAHUN 2016 – 2018
Presiden dan Wakil Presiden kita Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam Pemilu 2014 kemarin telah merancang sembilan program yang disebut Nawa Cita yang mana akan menjadi program kerja mereka. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Berikut inti dari sembilan program tersebut yang disarikan dari situs www.kpu.go.id :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negera Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
2 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga
Program ketiga yang berisi “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan” saat ini sedang diwujudkan melalui Dana Desa. Dana Desa sendiri diprioritaskan untuk mendanai pembangunan atau rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana desa dangan pengembangan lokal. Hal inilah yang saat ini dicoba untuk diterapkan di Desa Ngringo yang memiliki penduduk sekitar 25.000 jiwa. Desa Ngringo sendiri merupakan kawasan padat dan menjadi pembatas antara Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, letaknya yang strategis menjadikan wilayah ini menjadi sasaran awal pembangunan wilayah misalnya saja pendirian pabrik-pabrik, plaza, fly over, dll. Selain itu kini akan dibangun hotel dan rumah sakit di bekas lokasi pabrik bahan kimia PT. Palur Raya akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang semakin menggila.
3 bersaing dengan sektor yang sama yang dihasilkan oleh wilayah lain. Sebelum menyelami lebih dalam lagi mengenai sektor unggulan di Desa Ngringo, marilah kita mengenal Desa Ngringo terlebih dahulu.
4 Desa Ngringo merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jaten Kabupaten Karnganyar, lebih tepatnya desa ini berbatasan langsung dengan Desa Palur, Desa Dagen, Desa Jetis, dan Desa Sroyo. Desa yang rencananya akan di mekarkan menjadi dua desa pada tahun 2016 ini memiliki penduduk lebih dari 25.000 jiwa. Desa ini memiliki sektor unggulan berupa perdagangan, apalagi di dukung dengan letaknya yang strategis dan jumlah penduduknya yang padat. Apalagi dalam rangka memberdayakan kemajuan potensi dilingkup desa, kedepan masyarakat Desa Ngringo kini sedang mempersiapkan program Desa Wisata buah dan budaya. Yang mana hal ini kedepannya akan mendorong peningkatan sektor pedagang di desa ini. Selain sektor pendukung pastnya masih banyak lagi hal yang nantinya akan berpengaruh bagi sektor perdagangan yang merupakann sektor unggulan di Desa Ngringo, misalnya saja peluang yang kini tengah aa di depan mata kita seperti turunnya dana desa dari pemerintah pusat seerta pembangunan fly over yang diharapkan kedepannya akan meningkatkan perekonomian di Desa Ngringo itu sendiri. Namun peluang inipun tentunya juga di ikuti oleh hambatan dan tantangan yang harus bisa kita atasi sebelum menjadi keuntungan bagi kita. Desa dengan jumlah penduduk yang padat ini kini lebih banyak berperan sebagai kawasan peri-peri dibandingkann menjadi core untuk wilayah sekitarnya, sehingga lebih sering menjadi mangsa pasar dibandingkan menjadi produsen. Karena itulah kedepannya kita harus mampu merubah sifat konsumtif masyarakat Desa Ngringo menjadi produktif.
Kepala Desa Ngringo sendiri dalam wawancaranya berrsama sinar pagi mengatakan bahwa beliau berharap dapat meningkatkan kapasitas Lembaga Pemerintahan Desa dan Kelurahan dalam administrasi Desan dan Kelurahan serta untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat agar dapat berperan secara optimal dalam melaksanakan kegiatan pebangunan serta dapat mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif yang memungkinkan masyarakat dapat mengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif sehingga dapat memberikan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
5 warga guna membuka transformasi desa untuk memperkuat kedaulatan warga lokal. Hal inilah yang akhirnya mencetuskan rencana pembangunan daerah yang bertemakan peduli lingkungan. Apalagi lingkungan alam di Desa Ngringo yang telah tercemar oleh limbah dari peternakan maupun pabrik serta limbah rumah tangga yang adaddi desa tersebut, misalnya saja Sungai Benowo yang mengalir di Desa Ngringo sering menjadi tempat pembuangan sampah maupun bangkai-bangkai binatang ternak yang mati. Bukan hanya itu saja, lingkungan sosial di perumahan yang terkenal individualis membuat hungan antar warga di desa tersebung cenderung renggang tidak seperti warga di desa lainnya. “Peduli Lingkungan” bukan hanya program yang menitik beratkan pada lingkungan alam namun juga pada lingkungan sosial di desa tersebut.
6 Program “Peduli Lingkungan” juga diharapkan mampu membuat para generasi muda di Desa Ngringo ini memiliki jiwa entrepreneur yang mana nantinya akan memberikan kesempatan kerja yang luas bagi warga desa itu sendiri karena mereka kepedulian mereka yang tinggi aka desa mereka itu akhirnya timbulah keinginan mereka untuk membuka lapangan kerja bagi warga lainnya. Saling peduli terhadap sesama pulalah yang dalam jangka panang nantinya membuat usaha-usaha yang dimiliki oleh warga desa ini bertahan lama karena persaingan mereka yang dilakukan secara sportif. Kepedulian ini pula yang akan membuat mereka tidak pelit dalam hal berbagi pengetahuan, keterampilan, informasi, serta pengalaman yang nantinya akan bermanfaat bagi mereka kedepannya. Dan dengan adanya kepedulian ini pula diharapakan warga desa tidak perlu bekerja di daerah lain. Berikut merupakan struktur dari Biro Lingkungan Hidup Sosial dan Alam (BLHSA) Desa Ngringo yang akan bekerja langsung dibawah Kepala Desa.
Gambar (2) Struktur Kelembagaan Biro Lingkungan Hidup Sosial dan Alam
(BLHSA) Desa Ngringo Kepala Desa
Biro Lingkungan Hidup Sosial dan Alam (BLHSA)
Koordinator tiap RW
Koordinator tiap RT
Koordinator tiap RW
Koordinator tiap RT
Koordinator tiap RT
7 Manajemen pengelolaan dengan memperhatikan kearifan lokal diharapkan kedepannya mampu menumbuhkan perkeonomian yang berkarakter, bukan hanya mengejar peningkatan ekonomi saja namun juga diiringi dengan meningkatnya nilai-nilai sosial dan moralitas serta terlestarinya kebudayaan Desa Ngringo itu sendiri seperti Ritual Tayuban maupun yang lainnya. Kearifal lokal jugalah yang pada akhirnya membuat pertumbuhan ekonomi kedepannya menjadi lebih bermakna dan kearifan lokal juga yang diharapkan menjadi faktor pendorong utama berkembangnya perekononomian di desa ini. Salah satu kearifan lokal yang di junjung oleh warga desa ini yaitu sikap patuh akan aturan yang ditunjukkan melalui tertibnya pembayaran PBB, apalagi masyarakat Desa Ngringo sadar bahwa PBB tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
8 yang lainnyapun akan termotivasi untuk meningkatkan usaha mereka masing-masing. Nilai kebersamaan, tanggung jawab, serta saling supportlah yang diharapkan dari pengajuan pinjaman secara berkelompok ini.
Dalam hal ini selain pemberian pinjaman jangan sampai kita lupakan yang namanya pelatihan dan monitoring. Pelatihan kewirausahaan bagi mereka yang lolos seleksi dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan juga sikap-sikap entrepeneur sejati yang seyogyanya akan bermanfaat besar bagi mereka dalam
merintis usaha. Selain itu dengan adanya monitoring yang dilakukan oleh pihak desa, maka mereka yang mendapatkan modal akan lebih berhati-hati dan beersungguh-sungguh dalam merintis usaha dengan uang yang mereka pinjam itu. Apalagi dengan adanya monitoring maka kita dapat lebih awal mengetahui dan mencegah jatuhnya usaha yang sedang mereka rintis. Kenapa kita memberikan mereka pinjaman bukannya pemberian secara cuman-cuman padahal pinjaman ini berassal dari APBN dalam bentuk dana desa ? Karena bila kita memberikan secara cuman-cuman tanpa ada embel-embel pinjaman, maka mereka akan lebih semena-mena dalam mempergunakan dana tersebut misalnya saja yang seharusnya digunakan untuk membuka usaha namu mereka gunakan untuk membeli televisi, motor, dan hal-hal lainnya yang tidak produktif. Berbeda bila kita memberikan mereka dalam bentuk pinjaman, mereka akan lebih berhati-hati dalam menggunakannya karena mereka memiliki kewajiban untuk mengembalikan uang tersebut. Selain itu mereka akan berusaha lebih keras agar usaha yang mereka dirikan dapat berkembang dan menuai keutungan bukannya kerugian. Pinjaman secara berkelompok ini juga akan lebih mengautkan rasa kepedulian antar sesama sesuai dengan rencana pembangunan yang menitikberatkan pada “Peduli Lingkungan”.
9 Gambar (3) Roadmap Ngringo berPelLing (Ngringo bersama Peduli Lingkungan)
“Ngringo Bersama Peduli Lingkungan” atau disingkat menjadi Ngringo berPelLing merupakan program kerja yang mana telah di jelaskan sebelumnya bahwa menitikberatkan pada lingkungan baik alam maupun sosial serta pada produktifitas. Pada Gambar (3) dapat dilihat bahwa ada beberapa program yang akan diselenggarakan guna mewujudkan “Ngringo Bersama Peduli Lingkungan”.
Ngringo berPelLing (Peduli Lingkungan)
Pinjaman Modal Usaha Kelompok
(PiM UK) Peduli Lingkungan
Sosial Peduli Lingkungan
Alam
Ngringo Berharmoni Ngringo Bersih
LiNg Art Ngringo Hijau
Festival Alam
Pelatihan (Trainning) Bank Sampah
Komunitas Usaha Mandiri Monitoring
10 Berikut penjelas dari pada roadmap Ngringo berPelLing.
No Nama
Program
Tujuan Sasaran Waktu
Pelaksanaan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan produktifiats serta kerhamonisan warga
dan juga kelertarian alam dan budaya
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
3 tahun
Program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kelestarian
lingkungan alam di Desa Ngringo yang di
wujudkan dalam 3 program lainnya yaitu
Ngringo Bersih, Ngringo Hijau dan Bank Sampah yang puncak programnya berupa Festival Alam
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
3 tahun
Program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan dan
menjaga keharmonisan masyarakat di Desa
Ngringo yang di wujudkan dalam 3 program lainnya yaitu
Ngringo Berharmoni, Pim UK, dan Link Art
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
3 tahun
Merupakan salah satu program dalam Peduli
Lingkungan Alam yang bertujuan untuk
menjaga kebersihan lingkungan dengan cara kerja bakti rutin maupun mengadakan
lomba kebersihan antar RW maupun RT
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
11 ketiga 5. Ngringo
Hijau
Merupakan salah satu program dalam Peduli
Lingkungan Alam yang bertujuan untuk
menjaga kelestarian alam seperti halnya reboisasi, vertikal garden, penanaman toga (tanaman obat
keluarga),dll.
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
3 tahun
Merupakan salah satu program dalam Peduli
Lingkungan Alam yang bertujuan untuk
menjaga kebersihan lingkungan, kelestarian alam dan
juga meberikan income tambahan bagi warga dengan menjual
sampah yang bisa didaur ulang ke Bank
Sampah di Desa Ngringo
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
3 tahun
Merupakan salah satu program dalam Peduli
Lingkungan Alam yang bertujuan untuk
memberikan reward bagi seluruh warga Desa Ngringo karena
telah menjaga kelaetarian lingkungan. Dalam festival ini juga akan dijual berbagai produk
hasil olahan dari Bank Sampah.
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
3 tahun
Yaitu acara yang menyatukan seluruh
unsur masyarakt dalam kesetaraan tanpa melihat strata
sosial mereka.
Seluruh lapisan masyarakat dan lembaga yang ada
di Desa Ngringo
12 modal yang bertujuang
untuk merangsang tumbuhnya perekonomian di Desa
Ngringo.
komunitas seni yang mana memiliki value edit lebih, seingga dapat memberikan tambahan income bagi
anggotanya.
Pemberian soft skill dan hard skill bagi warga Desa Ngringo
yang lolos Pim UK
Seluruh warga Desa Ngringo yang lolos Pim
UK 12. Monitoring Pengawasan dari pihak
desa kepada warga Desa Ngringo yang lolos Pim UK, agar usaha yang mereka
dirikan dapat berkembang dan
sukses.
Seluruh warga Desa Ngringo yang lolos Pim
UK
Komunitas bagi warga Desa Ngringo yang
lolos Pim UK dan
dunia usaha yang mereka geluti.
Seluruh warga Desa Ngringo yang lolos Pim
UK dan telah
13 karyanya, dan juga
warga desa lainnya dapat menambah wawasan seninya.
Link Art Desember 2018) Minggu pertama tiap
bulannya
Tabel (1) Penjelasan program Ngringo berPelLing (Ngringo bersama Peduli Lingkungan)
Seperti yang telah dituliskan dan dijelaskan dalam Tabel (1) bahwa setiap program dalam rangkaian “Ngringo berPelLing” ini terintegrasi dan berkelanjutan. Dan diharapkan program ini dapat diterapkan di Desa Ngringo dengan tepat dan baik, apalagi program ini disusun sesuai dengan karakteristik serta situasi dan kondisi Desa Ngringo pada saat ini. Selain itu diharapkan pula bahwa Desa Ngringo dapat menjadi contoh teladan dalam mewujudkan program kerja yang usung oleh Presiden Joko Widodi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dikenal dengan nama “Nawacita” dalam hal “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan”.