• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KERANGKA TANDUR DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS VIII DI MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH KERANGKA TANDUR DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS VIII DI MTs DARUL FALAH BENDILJATI KULON SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

68

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Penelitian dimulai pada bulan November 2017- selesai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Kerangka TANDUR dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Fiqih siswa. Penelitian ini mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon tahun ajaran 2017/2018.

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen yang menggunakan desain eksperimen semu (Quast Eksperimental Desaign), dimana tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh terhadap pembelajaran di kelas dengan cara memberikan perlakuan tertentu pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol tidak ada perlakuan (model konvensional).

Peneliti untuk mengumpulkan data menggunakan metode tes yang mana tes ini untuk memperoleh data hasil belajar Fiqih siswa terkait materi yang telah dipelajari. Tes diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu setelah diberikan perlakuan yang berbeda, ini disebut Post test.

(2)

laki-laki dan 10 perempuan, sedangkan kelas control berjumlah 34 siswa yang terdiri dari 20 laki-laki dan 14 perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian adalah hasil dari test hasil belajar fiqih siswa yang berupa kognitif, afektif dan psikomotor.

Penelitian dimulai dengan memberikan perlakuan berupa penyampaian materi tentang haji dan umrah kepada siswa yang dijadikan sampel penelitian. Untuk kelas kontrol (VIII-A) menggunakan metode konvensional, sedangkan untuk kelas eksperimen (VIII-B) menggunakan perlakuan yang berupa Kerangka TANDUR .

setelah penyampaian materi siswa diberi post test. Post-test ini merupakan tes yang diberikan kepada siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol setelah mendapatkan perlakuan. Data ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar pada ranah kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda dalam penyampaian materi yaitu menggunakan Kerangka TANDUR dan konvensional. Data post-test ini diperoleh dari tes obyektif berupa tes pilihan ganda sebanyak 20 soal.(Nilai hasil belajar pada ranah kognitif dapat dilihat pada lampiran ).

(3)

Pengambilan nilai pada ranah psikomotorik siswa disuruh mempraktikan tata cara haji mulai dari ihram sampai tertib. Seorang guru menyediakan rublik nilai tentang haji dan umrah dan guru memperhatikan siswa untuk bisa menilainya. (nilai dapat dilihat pada lampiran )

B. Analisis Data dan Hasil Penelitian

Setelah semua data yang diperlukan telah terkumpul langkah selanjutnya yaitu menganalisis data tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pengujian terhadap instrumen yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian sebelum menggunakan t-Test yaitu dengan uji homogenitas dan uji normalitas, dan kemudian pengujian hipotesis dengan uji-t.

1. Uji Instrumen

a. Uji validitas

(4)

Tabel 4.1 Uji Validitas

No Item Soal Nilai yang Ada Keterangan

1 1 0,656 Valid

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur. Dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna

2) jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi 3) Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat 4) Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah

(5)

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items .759 21

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS 16.0 nilai Cronbach’s Alpha dinyatakan reliabilitas tinggi karena nilainya 0,759.

2. Uji Prasyarat

uji prasyarat ini digunakan untuk uji pembuktian hipotesis, yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

(6)

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Post test Menggunakan SPSS 16.0

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

eksperimen Kontrol

N 35 34

Normal Parametersa Mean 77.1429 69.2647 Std. Deviation 9.25820 1.10873E1 Most Extreme Differences Absolute .163 .179 Positive .163 .179 Negative -.116 -.115 Kolmogorov-Smirnov Z .964 1.046 Asymp. Sig. (2-tailed) .311 .224 a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data (N) pada kelasa esperimen 35 siswa, dan kelas kontrol 34 siswa. Rata-rata (mean) pada kelas eksperimen adalah 77.1429, sedangkan pada kelas kontrol 69.2647. Standar devisi pada kelas eksperimen adalah 9.25820, sedangkan pada kelas kontrol adalah 1.108873E1.

(7)

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas diskusi Menggunakan SPSS 16.0

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

eksperimen Kontrol

N 35 34

Normal Parametersa Mean 67.9714 68.3529 Std. Deviation 4.98519 5.19255 Most Extreme Differences Absolute .183 .200 Positive .183 .154 Negative -.115 -.200 Kolmogorov-Smirnov Z 1.085 1.166 Asymp. Sig. (2-tailed) .190 .132 a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data (N) pada kelasa esperimen 35 siswa, dan kelas kontrol 34 siswa. Rata-rata (mean) pada kelas eksperimen adalah 67.9714, sedangkan pada kelas kontrol 68.3529. Standar devisi pada kelas eksperimen adalah 4.98519, sedangkan pada kelas kontrol adalah 5.19255

(8)

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Praktek Menggunakan SPSS 16.0

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

eksperimen Kontrol

N 35 34

Normal Parametersa Mean 66.1429 65.6765 Std. Deviation 7.05917 6.50278 Most Extreme Differences Absolute .164 .188 Positive .164 .188 Negative -.152 -.188 Kolmogorov-Smirnov Z .972 1.099 Asymp. Sig. (2-tailed) .301 .178 a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh jumlah data (N) pada kelasa esperimen 35 siswa, dan kelas kontrol 34 siswa. Rata-rata (mean) pada kelas eksperimen adalah 66.1429, sedangkan pada kelas kontrol 65.6765. Standar devisi pada kelas eksperimen adalah 7.05917, sedangkan pada kelas kontrol adalah 6.50278.

(9)

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji apakah data yang didapat mempunyai varians yang sama atau tidak. Untuk menguji homogenitas peneliti menggunakan bantuan SPSS 16.0 dengan kriteria sebagai berikut:

1) Nilai signifikan atau nilai probabiliti < 0,05 maka data mempunyai varians tidak sama/ tidak homogen.

2) Nilai signifikan atau nilai probabiliti > 0,05 maka data mempunyai varians sama/ homogen.

Hasil output SPSS unutuk uji homogenitas adalah sebagai berikut:

4.6 Hasil Uji Homogenitas Pros tes Menggunakan SPSS 16.0

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig. .959 1 64 .331

(10)

4.7 Hasil Uji Homogenitas Diskusi Menggunakan SPSS 16.0

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig. .632 1 67 .429

Berdasarkan tabel di atas nilai signifikan dari uji homogenitas yang telah dilakukan adalah 0,429. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan menunjukkan bahwa 0,429 > 0,05 jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa data bersifat homogen.

4.8 Hasil Uji Homogenitas Praktik Menggunakan SPSS 16.0

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig. .412 1 67 .523

3. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik parametrik, yaitu Indepentent Samples t-test. Uji ini digunakan untuk mengambil keputusan apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak. Dengan hipotesis sebagai berikut:

�0= Tidak ada pengaruh yang signifikan penggunaan kerangka TANDUR

(11)

Ha= Ada pengaruh yang signifikan penggunaan kerangka TANDUR

dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Fiqih kelas VIII di MTs Darul Falah Bendiljati Kulon Sumbergempol Tulungagung.

Pegambilan keputusan dengan nilai ℎ� �� sebagai berikut:

a. Jika ℎ� �� lebih besar dari pada �� maka � diterima ( ℎ� ��>

�� ),

b. Jika ℎ� �� kurang dari dari �� maka � ditolak ( ℎ� �� <

��).

Pengambilan keputusan dengan nilai sig. sebagai berikut: a. Apabila nilai sig > 0,05 maka �0 diterima

b. Apabila nilai sig < 0,05 maka �0 ditolak

Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji dengan menggunakan uji-t. pengujiann dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikasi 0,05 (5%). Untuk menentukan taraf signifikan perbedaannya harus digunakan nillai t teoritik ( ) yang terdapat dalam tabel nilai-nilai t. Untuk memeriksa tabel nilai-nilai t harus ditemukan lebih dulu derajat kebebasan (db) pada keseluruhan distribusi yang diteliti. Rumus db = N-2, oleh karena itu jumlah keseluruhan individu yang diteliti adalah 69, maka db = 69-2 =67.

(12)

Hasil hipotesis dalam penelitan ini sesuai dengan rumusan masalah yang terdiri dari tiga rurumasan masalah, yaitu sebagai berikut:

a) Ada pengaruh kerangka TANDUR dalam pembelajaran terhadap

hasil belajar Fiqih pada ranah kognitif

Tabel 4.9. Hasil Uji t Post Test Menggunakan SPSS 16.0

(13)

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa kelas eksperimen memiliki mean sebesar 77.14 dengan jumlah responden 35 siswa dan kelas kontrol memiliki mean 69.26 dengan jumlah responden 34 siswa. Nilai

ℎ� �� diperoleh 3.199. Sebelum melihat �� terlebih dahulu

mencari derajat kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti, db= n-2 (69-2= 67). Berdasarkan bd = 67 pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh �� = 1.670. karena ℎ� �� > �� = 3.199 > 1.670, maka �0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan “ Ada pengaruh yang signifikan

Kerangka TANDUR dalam pembelajaran terhadap hasil belajar Fiqih pada ranah kognitif siswa kelas VIII MTs Darul Falah Bendiljati Kulon”

b) Ada pengaruh kerangka TANDUR dalam pembelajaran terhadap

hasil belajar Fiqih pada ranah afektif

Tabel 4.10. Hasil Uji t Diskusi Menggunakan SPSS 16.0

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Nilai eksperimen 35 67.97 4.985 .843

(14)

Independent Samples Test Std. Error Difference 1.225 1.226 95% Confidence Interval of kontrol memiliki mean 68.35 dengan jumlah responden 34 siswa. Nilai

ℎ� �� diperoleh -311. Sebelum melihat �� terlebih dahulu mencari

derajat kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti, db= n-2 (69-2= 67). Berdasarkan bd = 67 pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh

�� = 1.670. karena ℎ� �� < �� = -331 < 1.670, maka � ditolak dan �0 diterima. Jadi dapat disimpulkan “ Tidak ada pengaruh yang

(15)

c) Ada pengaruh kerangka TANDUR dalam pembelajaran terhadap

hasil belajar Fiqih pada ranah psikomotorik

Tabel 4.11. Hasil Uji t Praktek Menggunakan SPSS 16.0

Group Statistics Std. Error Difference 1.635 1.633 95% Confidence Interval of kontrol memiliki mean 65.68 dengan jumlah responden 34 siswa. Nilai

(16)

derajat kebebasan (db) pada keseluruhan sampel yang diteliti, db= n-2 (69-2= 67). Berdasarkan bd = 67 pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh

�� = 1.670. karena ℎ� �� < �� = 286 < 1.670, maka � ditolak dan �0 diterima. Jadi dapat disimpulkan “ Tidak ada pengaruh yang

Gambar

Tabel 4.1 Uji Validitas
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas  Post test Menggunakan SPSS 16.0
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas  diskusi Menggunakan SPSS 16.0
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas  Praktek Menggunakan SPSS 16.0
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perancangan, implementasi, dan hasil pengujian Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Menentukan Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Islam Menggunakan Metode

• Pohon biner adalah struktur yang rekursif, sebab setiap simpul mempunyai cabang yang juga berupa pohon. Setiap cabang disebut upapohon (

[r]

sebagaimana yang telah saudara sampaikan pada Dokumen Penawaran Administrasi, Teknis dan Biaya beserta Staf Teknis / Administrasi Perusahaan Saudara (jika diperlukan) guna menunjang

Setelah dinyatakan lulus ujian lisan tugas akhir, mahasiswa wajib mengumpulkan tugas akhirnya yang telah direvisi dan ditanda tangani oleh pembimbing dan penguji, dan

Tanda pelunasan pajak tahun terakhir (SPT tahun 2013) dan Laporan Bulanan Pajak (PPh pasal 21, PPh pasal 23 bila ada transaksi, PPh pasal 25/29 dan PPN) untuk 3 (tiga) bulan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kulikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan penerapan teori yang diperoleh dalam

Swietenolide (compound 1) and 2-hydroxy-3-O- tigloylswietenolide (compound 2) showed significant cytotoxic activity by using brine shrimp lethality bioassay, which is