• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kegagalan Pengobatan Lini Pertama pada Pasien TB MDR di Poli DOTS/MDR RSUP HAM Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kegagalan Pengobatan Lini Pertama pada Pasien TB MDR di Poli DOTS/MDR RSUP HAM Medan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama

:

Dhiyanisa Nadhira L

NIM

:

110100167

Tempat/Tgl. Lahir

:

Medan, 10 April 1995

Suku/Bangsa

:

Indonesia

Agama

:

Islam

Jenis Kelamin

:

Perempuan

Alamat

:

Jl. Abdul Hakim Gg. Susuk V No. 37

No. Telp / HP

:

061-77881214/085762422464

Alamat Email

:

Riwayat Pendidikan

:

(2)

4. Fakultas Kedokteran USU

: 2011-sekarang

Riwayat Organisasi

:

1.

OSIS SMA Harapan 1 Medan 2009 – 2010

2.

PEMA FK USU 2012 – 2013

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN

Assalamu’alaikumwr.wb.

Saya yang bernama Dhiyanisa Nadhira Lubis adalahMahasiswaFakultasKedokteran USU

yang sedangmelakukanPenelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kegagalan Pengobatan Lini Pertama Pasien TB MDR di Poli DOTS/MDR RSUP H.

Adam Malk Medan “.

PenelitianinimerupakansalahsatukegiatandalammenyelesaikanKaryaTulisIlmiah di

FakultasKedokteran USU. Tujuanpenelitianiniadalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kegagalan pengobatan lini pertama pasien TB MDRdi Poli DOTS/MDR

RSUP H. Adam Malk Medan.

Data yang sayaperolehdari

Saudara/i

akandirahasiakandanhanyadigunakanuntukkepentinganpenelitiansaja. Partisipasi

Saudara/I

bersifatsuka

relatanpaadanyapaksaan.Apabila

Saudara/I

bersediamenjadipesertadalampenelitianini, dengansenanghati kami berharapkiranya

Saudara/I mau mengisi kuesioner yang kami berikan.Ataspartisipasi, kerjasama, dan

waktunya, sayaucapkanterimakasih.

(4)

(Dhiyanisa Nadhira L)

Lampiran 3

LEMBAR PERNYATAAN

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN

Saya adalah peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kegagalan pengobatan lini pertama pasien TB MDR di Poli

DOTS/MDR RSUP H. Adam Malk Medan .

Untuk mendukung penelitian ini, saya menyebarkan kuesioner ini untuk

mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Oleh karena itu, saya berharap kesediaan

setiap partisipan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.

Setiap data yang ada di kuesioner ini tidak akan di sebarluaskan. Data-data

tersebut hanya akan digunakan sebagai penelitian.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar sesuai dengan

hati nurani Saudara/i. Saudara/i bebas memilih jawaban karena tidak ada patokan

jawaban yang benar atau salah.

Responden

(5)

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN

PENGOBATAN LINI PERTAMA PADA PASIEN TB MDR DI

POLIKLINIK DOTS/MDR RSUP HAM MEDAN

A. KARAKTERISTIK INDIVIDU

Nomor Responden

:

Tanggal wawancara

:

Nama

:

Umur

: Tahun

Jenis Kelamin

:

1) Laki-laki

2) Perempuan

Pendidikan akhir

:

1) SD/SLTP

2) SLTA/Diploma/Sarjana

A.1. Kebiasaan Merokok

1.

Apakah Anda merokok?

1)

Tidak

2)

Ya

2.

Kalau ya, berapa batang dalam sehari?

1)

< 10 batang

2)

10-20 batang

3)

> 20 batang

3.

Sudah berapa lama anda merokok?

1)

< 10 tahun

(6)

A.2. Penyakit Penyerta

1.

Apakah Anda selain menderita penyakit TB paru juga menderita penyakit

Diabetes Mellitus (DM) dan atau HIV-AIDS?

1)

DM saja

2)

HIV saja

3)

DM dan HIV

B. FAKTOR PREDISPOSISI

B.1. Pengetahuan

1.

TB Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman/bakteri.

1)

Benar

2)

Salah

2.

Penyebab penyakit TB Paru adalah kuman

Mycobacterium tuberculosis.

1)

Benar

2)

Salah

3.

Tanda seseorang terkena penyakit TB Paru adalah batuk kering selama 1-2

minggu , batuk tanpa bercampur darah, berkeringat pada malam hari tanpa

kegiatan fisik.

1)

Benar

2)

Salah

4.

Penularan penyakit TB Paru dapat terjadi melalui batuk, bersin yang

mengandung kuman TB yang terhirup orang lain dan makanan dan

minuman yang dikonsumsi penderita TB.

1)

Benar

(7)

5.

Kebiasaan yang memperburuk kesehatan penderita TB Paru adalah

merokok, lingkungan dan kurang gizi.

1)

Benar

2)

Salah

6.

Bila tidak menelan obat sekali saja pengobatan tidak gagal.

3)

Benar

4)

Salah

7.

Pemeriksaan yang dilakukan untuk dapat menegakkan seseorang

menderita TB Paru adalah pemeriksaan dahak, rontgen dan laboratorium.

1)

Benar

2)

Salah

8.

Penderita TB Paru harus minum obat selama 4 bulan dengan tahap awal (2

bulan) obat diminum setiap hari dan dilanjutkan dengan minum obat 3x

seminggu selama 2 bulan.

3)

Benar

4)

Salah

9.

Efek samping yang dapat ditimbulkan OAT adalah warrna kemerahan

pada air seni (urine), tidak ada nafsu makan, mual, sakit perut, nyeri sendi

dan kesemutan sampai dengan rasa terbakar.

5)

Benar

6)

Salah

B.2. Sikap

1.

Menurut anda, pentingkah meminum obat anti TB secara teratur?

1)

Penting

(8)

2.

Menurut anda, pentingkah meminum obat anti TB dalam waktu lama?

1)

Penting

2)

Tidak penting

3.

Menurut anda, berbahayakah bila tidak meminum obat TBC secara

teratur?

1)

Berbahaya

2)

Tidak berbahaya

4.

Sebaiknya kepada siapa anda harus berobat bila sakit TB?

1)

Dokter

2)

Bidan/mantri/dll

5.

Bagi anda, apakah PMO (Pengawas Minum Obat) bermanfaat bagi

(9)
(10)

D. FAKTOR PENDUKUNG

D.1. Fasilitas Kesehatan

1.

Menurut Anda, bagaimana jarak dari rumah Anda ke tempat pelayanan

kesehatan?

1)

Jauh

2)

Dekat

2.

Alat transportasi apa yang Anda gunakan saat pergi ke tempat pelayanan

kesehatan?

1)

Jalan kaki

2)

Transportasi umun

3)

Transportasi pribadi

3.

Berapa biaya transportasi yang dikeluarkan?

1)

<Rp. 3.000,00

2)

Rp. 3.000,00 – Rp. 5.000,00

3)

>Rp. 5.000,00

4.

Bagaimana transportasi dari rumah Anda ke tempat pelayanan kesehatan?

1)

Mudah / banyak

2)

Sulit / jarang

5.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menempuh perjalanan?

1)

<15 menit

2)

15-30 menit

3)

>30 menit

(11)

1.

Apakah OAT selalu tersedia pada saat jadwal pengambilan obat di

puskesmas?

1)

Ya

2)

Tidak

2.

Apakah kualitas OAT yang Anda peroleh dari puskesmas dalam keadaan

baik?

1)

Ya

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

S Tot PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK Tot PMO1 PMO2 PMO3 PMO4 PMO5 PMO6 PMO7 PMO8 PMO9 PMO Tot Jarak Jenis Transportasi Biaya Transportasi

Kemudahan

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

P6

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Benar

9

100.0

100.0

100.0

P7

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Benar

9

100.0

100.0

100.0

P8

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Salah

3

33.3

33.3

33.3

Benar

6

66.7

66.7

100.0

Total

9

100.0

100.0

P9

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Salah

1

11.1

11.1

11.1

Benar

8

88.9

88.9

100.0

(23)
(24)

S5

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Salah

27

41.5

41.5

41.5

Benar

38

58.5

58.5

100.0

(25)
(26)

Petugas Kesehatan Kategori Pasien Kambuh

PKKel

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

2.00

9

100.0

100.0

100.0

PK1

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Ya

9

100.0

100.0

100.0

PK2

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Ya

9

100.0

100.0

100.0

PK3

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Ya

9

100.0

100.0

100.0

PK4

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

Ya

9

100.0

100.0

100.0

PK5

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Referensi

Dokumen terkait

Ny.M mengatakan hanya meminum obat asam urat untuk mengatasi nyerinya yang diberikan dari pihak kesehatan tetapi Ny.M tidak mengetahui obat yang alami tanpa efek samping untuk

(1) Aspek Akademik (Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan matematika), (2) Aspek non akademik. Dari pembobotan masing-masing nilai diperoleh nilai gap profil

Menganalisis perbedaan status pemberian ASI eksklusif, umur ibu tingkat pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu, tingkat pendapatan ibu, jenis pekerjaan, paritas,

4) Besarnya persentase Nilai Jual Kena pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan memperhatikan kondisi ekonomi nasional (PP

Dalam hal ini, baik transaksi e-commerce maupun jual beli tradisional tidak dilarang sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Jumuah110; (2) Meskipun tidak dilakukan secara

Pembuatan sistem informasi bimbingan konseling (BK) diharapkan dapat membantu dan mempermudah guru BK dalam pencatatan data pribadi siswa, tindakan bimbingan

Hal yang mengakibatkan peningkatan berpikir kritis yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual adalah karena adanya proses diskusi dan penyelidikan pada

Oleh karena itu, dengan diadakannya penelitian lanjutan mengenai uji aktivitas ko-kemoterapi ekstrak bawang sabrang ( Eleutherine bulbosa ) dan benalu belimbing