RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)
TERHADAP PEMBERIAN ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG DAN ARANG SEKAM PADI
SKRIPSI
OLEH :
ESTHER TARIGAN/100301257 AGROEKOTEKNOLOGI-BPP
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.)
TERHADAP PEMBERIAN ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG DAN ARANG SEKAM PADI
SKRIPSI OLEH :
ESTHER TARIGAN/100301257 AGROEKOTEKNOLOGI-BPP
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Judul :…Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah …... …(Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Abu ………Vulkanik Gunung Sinabung dan Arang Sekam Padi
Nama : Esther Tarigan
Nim : 100301257
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Program Studi :.. Agroekoteknologi
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Yaya Hasanah, M. Si Ir. Mariati, M. Sc
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
ESTHER TARIGAN: Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Abu Vulkanik Gunung Sinabung
dan Arang Sekam Padi, dibimbing oleh YAYA HASANAH dan MARIATI.
Abu vulkanik mengandung hara penyubur tanah untuk pertanian sebenarnya baru bisa dimanfaatkan sekitar 10 tahun setelah peristiwa meletusnya gunung, namun teknologi percepatan pelapukan abu vulkanik dapat dilakukan dengan mencampur bahan organik. Salah satu bahan organik yang mampu untuk melepaskan hara yang terikat dari abu vulkanik yaitu arang sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap pemberian abu vulkanik gunung sinabung dan arang sekam padi. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian USU mulai bulan Mei ˗ Agustus 2014, menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu pemberian abu vulkanik (0, 5, 10, 15 ton/ha) dan arang sekam padi (0, 10, 20 ton/ha). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, laju pertumbuhan tanaman, bobot basah per sampel, bobot basah per plot, bobot kering per sampel, dan bobot kering per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu vulkanik dan arang sekam padi berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan, tetapi interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan pada 3 MST dan laju pertumbuhan tanaman. Perlakuan terbaik pada pemerian abu vulkanik 0 ton/ha dan arang sekam padi 10 ton/ha pada jumlah anakan dan 15 ton/ha abu vulkanik dan 20 ton/ha pada laju pertumbuhan tanaman.
ABSTRACT
ESTHER TARIGAN: The Growth and Yield of shallot (Allium ascalonicum L.)
the aplications Sinabung Volcanic Ash and Rice Husk Ash, guided by YAYA HASANAH and MARIATI.
Volcanic ash contains nutrients for the soil to farm new fact can be used about 10 years after the eruption of the mountain, but the technology accelerated weathering of volcanic ash can be made by mixing organic matter. One of the organic material that is able to release the bound nutrients from volcanic ash is rice shell ash. The aim of research was to identify the growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L.) the aplications Sinabung Volcanic Ash and Rice Husk Ash. Research was conducted at the experimental field of the Agricultural Faculty USU from May up to August 2014, using a factorial randomized block design with two factors and replicated 3 times. The first factor was volcanic ash with for level i.e: volcanic ash 0, 5, 10, 15 ton/ha and rice husk ash 0, 10, 20 ton/ha. Parameters observed were plant height, number of leaves, number of tillers, fresh weight per sample, per plot wet weight, dry weight per sample, dry weight per plot, net assimilation rate, relative growth rate, the rate of plant growth. The results showed that all parameters observed were not both treatment on the significantly affected by both treatment, however there was interaction between the number of tillers at 3 MST and plant growth rate. The best treatment on defining a volcanic ash 0 ton/ha and rice husk ash 10 ton/ha in the number of tillers and 15 ton/ha volcanic ash and 20 ton/ha rice husk ash on the growth rate of plants.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Muara Bungo, pada tanggal 24 Januari 1992 dari
ayah S. Tarigan dan ibu JN. Sihombing. Penulis merupakan putri pertama dari dua
bersaudara.
Tahun 2010 penulis lulus dari SMA Negeri I Muara Bungo, Jambi dan
pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih minat
Budidaya Pertanian dan Perkebunan, Program Studi Agroekoteknologi.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan
Mahasiswa Agroekoteknologi (Himagrotek), Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) dan
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Perkebunan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Respons
Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap
Pemberian Abu Vulkanik Gunung Sinabung dan Arang Sekam Padi”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Ir. Yaya Hasanah, M. Si dan Ibu Ir. Mariati, M. Sc., selaku ketua dan anggota
komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama
penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua
yang telah memberikan dukungan finansial dan spiritual. Ucapan terimakasih juga
ditujukan kepada seluruh staf pengajar, pegawai serta kerabat di lingkungan
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara yang telah berkontribusi dalam
kelancaran studi dan penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca terutama bagi petani bawang merah sebagai bahan
informasi.
Medan, Januari 2015
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian ... 3
Hipotesis Penelitian ... 3
Kegunaan Penulisan ... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Arang Sekam Padi... 8
BAHAN DAN METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 10
Bahan dan Alat ... 10
Metode Penelitian ... 10
Peubah Amatan ... 12
Panjang tanaman (cm) ... 12
Jumlah Daun per Rumpun (helai) ... 12
Jumlah Anakan per Rumpun (anakan) ... 12
Laju Asimilasi Bersih (g.cm2.hari-1) ... 12
Laju Pertumbuhan Relatif (g.g-1.hari-1) ... 13
Laju Pertumbuhan Tanaman (g.g-1.hari-1) ... 13
Bobot Basah Umbi per Sampel (g) ... 14
Bobot Basah Umbi per Plot (g) ... 14
Bobot Kering Umbi per Sampel (g) ... 14
Bobot Kering Umbi per Plot (g) ... 14
Persiapan Lahan ... 14
Pengolahan Tanah ... 15
Persiapan Abu Vulkanik ... 15
Persiapan Arang Sekam Padi ... 15
Persiapan Bibit ... 15
Aplikasi ... 15
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19
Hasil ... 18
Pembahasan ... 27
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 32
Saran... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
LAMPIRAN ... 36
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Rataan panjang tanaman (cm) 2-7 MST pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
18
2. Rataan jumlah daun per rumpun (helai) 2-7 MST pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
20
3. Rataan jumlah anakan per rumpun (anakan) 2-7 MST pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
21
4. Rataan laju asimilasi bersih (g.cm2.hari-1) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
22
5
6.
7.
Rataan laju pertumbuhan relatif (g.g-1.hari-1) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
Rataan laju pertumbuhan tanaman (g.g-1.hari-1) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
Rataan bobot basah umbi per sampel (g) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
23
24
25
8. Rataan bobot basah umbi per plot (g) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
26
9. Bobot kering umbi per sampel (g ) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
26
10. Rataan bobot kering umbi per plot (g) pada perlakuan abu vulkanik dan arang sekam padi
27
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Grafik interaksi abu vulkanik dan pemberian arang sekam padi pada jumlah anakan
22
2. Grafik interaksi abu vulkanik dan pemberian arang sekam padi pada laju pertumbuhan tanaman
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Deskripsi Tanaman Bawang Merah Varietas Bima 36
2. Bagan Penelitian 37
3. Bagan Letak Tanaman Per Plot 38
4. Hasil Analisis Abu Vulkanik dan Analisi Tanah 39
5. Hasil Analisis Arang Sekam Padi 40
7. Dosis Abu Vulkanik dan Arang Sekam Padi yang digunakan 40
8.
9.
Data Pengamatan Panjang Tanaman 2 MST (cm)
Sidik ragam panjang tanaman 2 MST
41
41
10. Data Pengamatan Panjang Tanaman 3 MST (cm) 42
11. Sidik ragam panjang tanaman 3 MST 42
12. Data Pengamatan Panjang Tanaman 4 MST (cm) 43
13. Sidik ragam panjang tanaman 4 MST 43
14. Data Pengamatan Panjang Tanaman 5 MST (cm) 44
15. Sidik ragam panjang tanaman 5 MST 44
16. Data Pengamatan Panjang Tanaman 6 MST (cm) 45
17. Sidik ragam panjang tanaman 6 MST 45
18. Data Pengamatan Panjang Tanaman 7 MST (cm) 46
19. Sidik ragam panjang tanaman 7 MST 46
20. Data Pengamatan Jumlah Daun 2 MST (helai) 47
21. Sidik ragam jumlah daun 2 MST 47
22. Data Pengamatan Jumlah Daun 3 MST (helai) 48
24. Data Pengamatan Jumlah Daun 4 MST (helai) 49
25. Sidik ragam jumlah daun 4 MST 49
26. Data Pengamatan Jumlah Daun 5 MST (helai) 50
27. Sidik ragam jumlah daun 5 MST 50
28. Data Pengamatan Jumlah Daun 6 MST (helai) 51
29. Sidik ragam jumlah daun 6 MST 51
30. Data Pengamatan Jumlah Daun 7 MST (helai) 52
31. Sidik ragam jumlah daun 7 MST 52
32. Data Pengamatan Jumlah Anakan 2 MST (anakan) 53
33. Sidik ragam jumlah anakan 2 MST 53
34. Data Pengamatan Jumlah Anakan 3 MST (anakan) 54
35. Sidik ragam jumlah anakan 3 MST 54
36. Data Pengamatan Jumlah Anakan 4 MST (anakan) 55
37. Sidik ragam jumlah anakan 4 MST 55
38. Data Pengamatan Jumlah Anakan 5 MST (anakan) 56
39. Sidik ragam jumlah anakan 5 MST 56
40. Data Pengamatan Jumlah Anakan 6 MST (anakan) 57
41. Sidik ragam jumlah anakan 6 MST 57
42. Data Pengamatan Jumlah Anakan 7 MST (anakan) 58
43.
44.
Sidik ragam jumlah anakan 7 MST
Data Pengamatan Laju Asimilasi Bersih (g.cm2.hari-1)
58
Sidik ragam laju asimilasi bersih
Data Pengamatan Laju Pertumbuhan Relatif (g.g-1.hari-1)
Sidik ragam laju pertumbuhan relatif
Data Pengamatan Laju Pertumbuhan Tanaman (g.g-1.hari-1)
Sidik ragam laju pertumbuhan tanaman
60
61
62
63
50.
51.
52.
53.
54.
Data Pengamatan Bobot Basah Umbi Per Sampel (g)
Sidik ragam bobot basah umbi per sampel
Data Pengamatan Bobot Basah Umbi Per Plot (g)
Sidik ragam bobot basah umbi per plot
Data Pengamatan Bobot Kering Umbi Per Sampel (g)
65
65
66
66
67
55. Sidik ragam bobot kering umbi per sampel 67
56. Data Pengamatan Bobot Kering Umbi Per Plot (g) 68
57. Sidik ragam bobot kering umbi per plot 68