• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Organisasi Perusahaan Pertemuan 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hukum Organisasi Perusahaan Pertemuan 11"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STRUKTUR PERMODALAN PT

MODAL DASAR

(3)

Modal Dasar

adalah jumlah saham maksimum

yang dapat dikeluarkan perseroan, sehingga

modal dasar terdiri atas seluruh nominal saham

Modal ditempatkan

adalah saham yang telah

diambil dan sebenarnya telah terjual kepada

para pendiri maupun pemegang saham

perseroan

Modal disetor

adalah saham yang telah

dibayar penuh kepada perseroan yang menjadi

penyertaan atau penyetoran modal riil yang

(4)

Modal Dasar : paling sedikit Rp 50 juta (Ps 32

ayat (1) dan (2) UUPT No. 40/2007).

Paling sedikit 25% dari modal dasar harus

ditempatkan dan disetor penuh (Ps 33 ayat (1)

UUPT.

Modal ditempatkan dan disetor penuh

dibuktikan dg bukti penyetoran yg sah &

pengeluaran saham lebih lanjut utk menambah

modal yg ditempatkan hrs disetor penuh.

Bentuk setoran modal saham dalam bentuk

(5)

Penilaian Setoran Modal

Apabila saham dilakukan dalam bentuk lain selain

uang, penilaian setoran modal saham ditentukan

berdasarkan nilai wajar yg ditetapkan sesuai harga

pasar atau oleh ahli yang tidak terafliasi dg perseroan,

dan jika mrpk benda tidak bergerak harus diumumkan

dalam satu surat kabar atau lebih, dlm jangka waktu

14 hr setelah akta pendirian dittd atau setelah RUPS

memutuskan penyetoran saham tsb. (Ps. 34 ayat (2)

dan ayat (3) UUPT)

Dalam praktik di Pasar Modal penyetoran saham

dilakukan dengan cara: dengan uang tunai, konversi

hutang PS, kapitalisasi saham ditahan, surplus hasil

(6)

Penambahan Modal (Ps 41 – 43

UUPT)

Penambahan Modal Perseroan dilakukan berdasarkan

persetujuan RUPS.

Keputusan RUPS untuk penambahan modal dasar adalah

sah apabila dilakukan dengan memperhatikan

persyaratan kuorum dan jumlah suara setuju untuk

perubahan anggaran dasar sesuai dengan ketentuan

dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar.

Keputusan RUPS untuk penambahan modal ditempatkan

dan disetor dalam batas modal dasar adalah sah apabila

dilakukan dengan kuorum kehadiran lebih dari 1/2 (satu

perdua) bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak

suara dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu perdua)

bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan,

kecuali ditentukan lebih besar dalam anggaran dasar .

Penambahan modal wajib diberitahukan kepada Menteri

(7)

Seluruh saham yang dikeluarkan untuk penambahan modal harus terlebih dahulu ditawarkan kepada setiap pemegang saham seimbang dengan pemilikan saham untuk klasifkasi saham yang sama.

Dalam hal saham yang akan dikeluarkan untuk penambahan modal merupakan saham yang klasifkasinya belum pernah dikeluarkan, yang berhak membeli terlebih dahulu adalah

seluruh pemegang saham sesuai dengan perimbangan jumlah saham yang dimilikinya.

Penawaran saham tidak berlaku dalam hal pengeluaran

saham: a. ditujukan kepada karyawan Perseroan; b. ditujukan kepada pemegang obligasi atau efek lain yang dapat

dikonversikan menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS; atau c. dilakukan dalam rangka

reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh RUPS.

(8)

Pertanggungjawaban pribadi

Pemegang Saham (Ps 3 UUPT

40/2007)

Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.

Ketentuan tersebut di atas tidak berlaku apabila:

1. persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi;

2. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung dengan itikad buruk

memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi;

3. pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh

Perseroan; atau

4. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum

menggunakan kekayaan Perseroan, yang

(9)

SAHAM

Adalah bagian pemegang saham di

dalam perusahaan, yang dinyatakan

dengan angka dan bilangan yang

(10)

SAHAM

Saham Perseroan dikeluarkan atas nama

pemiliknya.

Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan

dalam anggaran dasar dengan memperhatikan

persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang

berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Dalam hal persyaratan kepemilikan saham

sebagaimana telah ditetapkan dan tidak

(11)

Hak Pemegang Saham

1.

menghadiri dan mengeluarkan suara

dalam RUPS;

2.

menerima pembayaran dividen dan sisa

kekayaan hasil likuidasi;

(12)

Satu Saham dimiliki lebih dari 1

orang?

Setiap saham memberikan kepada

pemiliknya hak yang tidak dapat

dibagi.

Dalam hal 1 (satu) saham dimiliki oleh

lebih dari 1 (satu) orang, hak yang

(13)

Klasisifikasi Saham

Anggaran dasar menetapkan 1 (satu)

klasifkasi saham atau lebih.

Setiap saham dalam klasifkasi yang

sama memberikan kepada

pemegangnya hak yang sama.

Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu)

klasifkasi saham, anggaran dasar

(14)

Klasifkasi saham yang dimaksud tersebut, antara lain:

1.

saham dengan hak suara atau tanpa hak suara;

2.

saham dengan hak khusus untuk mencalonkan

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

3.

saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik

kembali atau ditukar dengan klasifkasi saham lain;

4.

saham yang memberikan hak kepada pemegangnya

untuk menerima dividen lebih dahulu dari pemegang

saham klasifkasi lain atas pembagian dividen secara

kumulatif atau nonkumulatif;

5.

saham yang memberikan hak kepada pemegangnya

untuk menerima lebih dahulu dari pemegang saham

klasifkasi lain atas pembagian sisa kekayaan

(15)

ORGAN-ORGAN PT

1.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

(RUPS)

2.

DIREKSI

(16)

RUPS

RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan

kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas

yang ditentukan dalam Undang-Undang PT dan/atau

anggaran dasar.

Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak

memperoleh keterangan yang berkaitan dengan

Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris,

sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan

tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak

mengambil keputusan, kecuali semua pemegang

saham hadir dan/atau diwakili dalam RUPS dan

menyetujui penambahan mata acara rapat.

Keputusan atas mata acara rapat yang ditambahkan

(17)

DIREKSI

Direksi merupakan organ yang membela

kepentingan perseroan --- Prinsip

Fiduciary

Duties

.

Tugas ganda Direksi; melaksanakan

kepengurusan dan perwakilan

Tugas kepengurusan secara kolegial oleh

masing-masing anggota direksi.

(18)

Pengangkatan & Kewajiban

Direksi

Direksi diangkat oleh RUPS

Yang dpt diangkat mjd anggota direksi adl org

perseorangan yg mampu melaksanakan

perbuatan hk & tdk pernah dinyatakan

pailit/dihukum krn merugikan keuangan neg dl

waktu 5 th sblm pengangkatan.

Kewajiban Direksi

:

1.

Kewajiban yang berkaitan dg perseroan

2.

Kewajiban yg berkaitan dg RUPS

(19)

Hak Direksi

1.

Hak utk mewakili perseroan di dalam dan di luar

pengadilan

2.

Hak utk memberikan kuasa tertulis kepada

pihak lain.

3.

Hak utk mengajukan usul kpd Pengadilan Negeri

agar perseroan dinyatakan pailit setelah

didahului dg persetujuan RUPS.

4.

Hak utk membela diri dlm forum RUPS jika

Direksi telah diberhentikan utk sementara waktu

oleh RUPS/Komisaris

(20)

Berakhirnya Masa Tugas

Direksi

Jangka waktu masa tugas direksi diatur dalam

AD/Akte Pendirian.

Jika diberhentikan sementara waktu sbl berakhir

masa tugasnya oleh RUPS/Komisaris maka dlm

jangka waktu 30 hrs diadakan RUPS utk memberi

kesempatan Direksi tsb membela diri. Apabila

dlm jangka waktu 30 hr tdk ada RUPS maka

pemberhentian sementara demi hukum batal.

Dlm kondisi tertentu Komisaris dpt

(21)

PERTANGGUNGJAWABAN PRIBADI

DIREKSI

Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara

pribadi atas kerugian Perseroan apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya.

Dalam hal Direksi terdiri atas 2 (dua) anggota Direksi atau

lebih, tanggung jawab berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota Direksi.

Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas

kerugian apabila dapat membuktikan:

a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;

b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan

(22)

DEWAN KOMISARIS

Tugas utamanya: mengawasi kebijakan direksi

dlm menjalankan perseroan serta memberi

nasihat direksi

Pengangkatan Komisaris oleh RUPS.

Keanggotaan Komisaris: jika pemegang saham

maka hrs melaporkan kepemilikan sahamnya

baik di perseroan yang diawasi maupun saham

yg dimiliki di perseroan lain.

(23)

Kewajiban & Kewenangan Dewan

Komisaris

Kewajiban Komisaris:

1.

Mengawasi Direksi

2.

Memberi nasehat kpd Direksi

3.

Melapor pd perseroan ttg kepemilikan sahamnya beserta

keluarganya

Kewenangan Komisaris:

1.

Alasan tertentu dpt memberhentikan direksi utk

sementara waktu

2.

Jika direksi berhalangan dpt bertindak sbg pengurus

3.

Meminta keterangan pd Direksi

(24)

Berakhirnya Masa Tugas Dewan

Komisaris

Masa tugas Komisaris ditetapkan dlm AD/

Akte Pendirian

Komisaris dapat diberhentikan sementara

(25)

Pertanggungjawaban Pribadi

DK

Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan

atau kelalaian Dewan Komisaris dalam

melakukan pengawasan terhadap pengurusan

yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan

Perseroan tidak cukup untuk membayar seluruh

kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut,

setiap anggota Dewan Komisaris secara

tanggung renteng ikut bertanggung jawab

dengan anggota Direksi atas kewajiban yang

belum dilunasi.

Tanggung jawab berlaku juga bagi anggota

(26)

Lanjutan …

Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dimintai

pertanggungjawaban atas kepailitan Perseroan

apabila dapat membuktikan:

a.

kepailitan tersebut bukan karena kesalahan atau

kelalaiannya;

b.

telah melakukan tugas pengawasan dengan

itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan;

c.

tidak mempunyai kepentingan pribadi, baik

langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan oleh Direksi yang mengakibatkan

kepailitan; dan

(27)

Pertanggungjawaban pribadi Pemegang Saham

(Ps 3 UUPT 40/2007)

Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara

pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.

Ketentuan tersebut di atas tidak berlaku apabila:

1. persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi;

2. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi;

3. pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Perseroan; atau

4. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum menggunakan

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 6 bulan pada musim tanam-II tahun 2011.Penelitian dilakukan melalui pendekatan On Farm Research (OFAR) dimana dilaksanakan

Menganalisis persen efektifitas penurunan kandungan logam berat Tembaga (Cu) dan Krom (Cr) pada limbah cair industri pelapisan logam (Elektroplating) Krom

Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan

• Setelah bekerja dengan bahan kimia, letakkan tangan anda di bawah air yang mengalir dan cuci bersih semua bahan kimia dan kotoran sebelum melepaskan sarung tangan tersebut..

Tulisan Nur Syam, 7 yang mengkaji Islam pesisir melalui tinjauan teori konstruksi sosial, diperoleh gambaran bahwa Islam pesisir yang sering ditipologikan sebagai islam murni,

Upaya mencegah hal tersebut terjadi, diusahakan senantiasa berhati-hati dalam melakukan semua kegiatan di Laboratorium khususnya saat menangani bahan kimia serta menaati semua

Berdasarkan kesimpulan hasil analisis data dapat diajukan saran sebagai berikut:.. 1) Secara umum perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik, tetapi jika