• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribution of Electrical Energy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Distribution of Electrical Energy"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Distribution of Electrical Energy

Presented by: Diko Harneldo

(2)

Presentation Outline

• Distribution System

• Distribution System Consideration

• Type of Electrical System

• Type of Delivery System

• Type of Construction

(3)

Distribution System

(4)

Distribution System Considerations

• Type of Electrical System: Direct Current,

Single-Phase Alternating Current, Polyphase Alternating Current

• Type of Delivery System: Radial, Loop (Ring), Network

• Type of Construction: Overhead, Underground

(5)

Type of Electrical System

• Direct Current (DC): digunakan sebelum listrik AC dikenal, sudah tidak lagi digunakan dikarenakan kurang efisien dibandingkan dengan listrik AC

• Alternating Current (AC): umumnya dibagi menjadi beberapa fasa yaitu single phase, two phase, three phase, dan six phase.

Berikut contoh konfigurasi AC untuk setiap phase:

(6)

Type of Electrical System (cont’d)

Two phase 4 wire and 3 wire system

(7)

Type of Electrical System (cont’d)

Three phase 4 wire system

(8)
(9)

Type of Delivery System

Radial System

(10)

Type of Delivery System (cont’d)

Network System

Radial system merupakan konfigurasi termudah dan termurah akan tetapi kurang handal (reliable). Konfigurasi ini biasanya digunakan di remote area Ring system biasanya digunakan pada daerah padat penduduk. Konfigurasi

ini lebih reliable dibandingkan radial system akan tetapi membutuhkan biaya yang lebih besar

(11)

Type of Construction

Konstruksi yang digunakan dalam pendistribusian tenaga listrik dapat dibagi menjadi dua yaitu kontruksi overhead dan underground.

Masing-masing konstruksi memiliki kelebihan dan kekurangan.

(12)

Overhead VS Underground

Overhead Underground

• Biaya awal relatif lebih murah

• Rentan terhadap exposure luar

• Perawatan dan perbaikan lebih mudah

• Kurang estetis jika

ditempatkan di tengah kota

• Bisa menggunakan konduktor biasa

• Biaya awal yang tinggi

• Lebih aman dari exposure

• Perawatan dan perbaikan lebih sulit

• Lebih estetis dan rapi karena terletak di bawah tanah

(13)

Material and Equipment

• Beberapa material dan peralatan penting dalam distribusi tenaga listrik yaitu konduktor,

(14)

Conductor

• Merupakan media yang menyalurkan tenaga

listrik, biasanya berupa kabel.

• Material yang umum digunakan adalah

tembaga, aluminium, baja, perak, nikel, tungsten, dan besi.

• Diameter konduktor diukur menggunakan

(15)

Conductor (cont’d)

• Kemampuan konduktor dalam menghantarkan arus

(16)

Insulator

• Digunakan untuk melindungi konduktor dan

mengisolasi arus yang mengalir di dalam konduktor

• Bahan yang umum digunakan adalah polimer karet

(17)

Pole (Tiang)

• Beberapa material yang umum digunakan sebagai tiang adalah kayu, beton, dan metal.

• Tiang kayu biasanya digunakan di negara-negara amerika, sedangkan beton dan metal digunakan di eropa dan asia

• Keuntungan menggunakan tiang kayu adalah tiang jenis ini lebih ramah lingkungan akan tetapi lebih rentan terhadap kerusakan seperti jamur, kelembaban, burung, dll

(18)

Fuse

• Merupakan rangkaian pengaman apabila terjadi

(19)

Distribution Transformer

• Umumnya distribution transformer merupakan single phase transformer

• Rating dari transformer dibagi berdasarkan kelas tegangan pada lilitan primernya

(20)

Lightning Arrester

• Digunakan untuk melindungi peralatan distribusi listrik

ketika terjadi sambaran petir atau terjadi tegangan berlebih pada peralatan.

• Lightning arrester bekerja dengan cara menyalurkan

(21)

Panel Hubung Bagi (PHB)

Panel Hubung Bagi (PHB) adalah panel berbentuk almari (cubicle), yang dapat dibedakan sebagai:

• - Panel Utama/MDP : Main Distribution Panel

• - Panel Cabang/SDP : Sub-Distribution Panel

(22)

MCB (Miniatur Circuit Breaker)

• MCB adalah pengaman rangkaian yang

dilengkapi dengan pengaman thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga

dilengkapi relai elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak

(23)

MCB (Miniatur Circuit Breaker)

Keuntungan menggunakan MCB sebagai berikut.

• Dapat memutuskan rangkaian tiga phasa

walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu phasanya.

• Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih.

(24)

MCB (Miniatur Circuit Breaker)

• Pada MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis,

• pengaman termis berfungsi untuk

mengamankan arus beban lebih sedangkan

(25)

MCB (Miniatur Circuit Breaker)

(26)

MCCB (Molded Case Circuit Breaker)

• MCCB merupakan alat pengaman yang dalam

proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat penghubung.

• Jika dilihat dari segi pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan

arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu, pengaman ini mempunyai

(27)

MCCB (Molded Case Circuit Breaker)

Gambar 4.4 Molded Case Circuit Breaker

Keterangan:

1. BMC material for base and cover 2. Arc chute

3. Mounting for ST or UVT connection block 4. Trip-free mechanism

5. Moving contacts

6. Clear and IEC-complaint maekings 7. Magnetic trip unit

(28)

ACB (Air Circuit Breaker)

• ACB (Air Circuit Breaker) merupakan jenis

circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa udara.

• ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan

tegangan menengah.

• Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan

(29)

ACB (Air Circuit Breaker)

Gambar 4.5 ACB (Air Circuit Breaker)

Air Circuit Breaker dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Rating standar Air Circuit Breaker (ACB) yang dapat dijumpai dipasaran sebagai berikut.

(30)

OCB (Oil Circuit Breaker)

Oil Circuit Breaker adalah jenis CB yang menggunakan minyak sebagai sarana pemadam busur api yang timbul saat terjadi gangguan.

• Bila terjadi busur api dalam minyak, maka minyak yang

dekat busur api akan berubah menjadi uap minyak dan busur api akan dikelilingi oleh gelembung gelembung uap minyak dan gas.

• Gas yang terbentuk tersebut mempunyai sifat thermal

conductivity yang baik dengan tegangan ionisasi tinggi sehingga baik sekali digunakan sebagi bahan media

(31)

OCB (Oil Circuit Breaker)

(32)

VCB (Vacuum Circuit Breaker)

• Pada dasarnya kerja dari CB

ini sama dengan jenis

lainnya hanya ruang kontak di mana terjadi busur api merupakan ruang hampa udara yang tinggi sehingga peralatan dari CB jenis ini dilengkapi dengan seal

(33)

SF6 CB (Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)

• SF6 CB adalah pemutus rangkaian yang menggunakan

gas SF6 sebagai sarana pemadam busur api.

• Gas SF6 merupakan gas berat yang mempunyai sifat

dielektrik dan sifat memadamkan busur api yang baik sekali.

• Prinsip pemadaman busur apinya adalah Gas SF6

ditiupkan sepanjang busur api, gas ini akan mengambil panas dari busur api tersebut dan akhirnya padam.

(34)
(35)

Penghantar

Untuk instalasi listrik, penyaluran arus listriknya dari panel ke beban digunakan penghantar listrik yang sesuai dengan penggunaanya. Ada dua macam penghantar

listrik yaitu:

• Kawat Penghantar tanpa isolasi (telanjang) yang dibuat

dari Cu dan AL, sebagai contoh BC, BCC, A2C, A3C, ACSR

• Kabel Penghantar yang terbungkus isolasi, ada yang

berinti tunggal atau banyak, ada yang kaku atau

(36)
(37)

Beban Listrik

Beban listrik yang dimaksud adalah piranti/peralatan yang

menggunakan/mengkonsumsi energi listrik.

Menurut sifatnya, beban listrik terdiri tiga.

• a. Resistor (R) yang bersifat resistif

• b. Induktor (L) yang bersifat induktif

(38)

Contoh Soal

Suatu bangunan disuplai listrik 3 phasa, 4 kawat dengan tegangannya 220 V/380 V,

frekuensi 50 HZ. Beban yang ada 900 lampu

TL 40 W; 220 V; cos φ = 0,8, balast 10 W,

(39)

Jawaban

Diketahui :

• Dengan jumlah lampu 900 TL, setiap phasa dibebani: 900/3 = 300 TL.

• Tiap lampu TL 40 W; 220 V; cos φ = 0,8

• Maka jika balast sebesar 10w, maka memerlukan arus sebesar=

(40)

Jawaban

Maka untuk 300 lampu = 300 x 0,28 A = 84 A

• Bila lampu menyala sekaligus: IR = IS = IT = 84 A

• Lampu dibagi dalam grup (tiap grup

maksimum 12-14 titik lampu), bila tiap titik terdiri dari 2 TL, maka tiap phasa terdapat = 300 TL/2 = 150 armatur (titik lampu)

(41)

Jawaban

• Satu grup adalah 12 armatur x 2 TL = 24 TL jadi arus listrik tiap grup = 24 x 0,28 = 6,72 Ampere, dengan demikian pengaman yang digunakan

(MCB atau sekering) tiap grup dapat digunakan 10A.

• Arus listrik tiap phasa panel utama = 13 x 6,72 A =87,36 A maka pengaman utama (MCB atau

(42)
(43)

• Berapa range arus yang dapat diproteksi oleh MCB dan MCCB?

Jawab

(44)

• Rumah-rumah penduduk menggunakan sistem distribusi apa? Jawab

Istilah sistem distribusi(Radial, Loop, Network) hanya digunakan pada level tegangan menengah (23KV - 138KV) sedangkan untuk penyaluran pada rumah penduduk digunakan istilah saluran pelayanan.

• Mengapa sistem distribusi masih menggunakan transformator? Jawab

Gambar

Gambar 4.3 MCB (Miniatur Circuit Breaker)
Gambar 4.4 Molded Case Circuit Breaker
Gambar 4.5 ACB (Air Circuit Breaker)
Gambar 4.6 OCB (Oil Circuit Breaker)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data menunjukan bahwa skripsi mahasiswa kurang beragam, hal ini ditunjukan dari hasil penelitian bahwa sebagian besar skripsi mahasiswa meneliti

Sesuai ketentuan yang telah diterapkan melalui SAP nomor 71 tahun 2010, maka judul penelitian ini adalah “Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis

R&D adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan (Borg & Gall, 1983: 772). Penelitian ini menggunakan model pengembangan

bumbu tersebut. Selain itu penambahan bahan ini ke Ucapan terima kasih disampaikan kepada dalam garam dapat mempertahankan mutu garam, Sdr. Laela Salamah yang

Untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca dari kegiatan penimbunan sampah dan pembakaran sampah secara terbuka, proses daur ulang dan pengomposan perlu dilakukan. Proses daur

Himpunan atribut yang digunakan untuk indeks disebut primary key dari kumpulan atribut yang dapat digunakan untuk menentukan keunikan suatu tupel dalam suatu relasi dengan relasi

laminasi dua layer , tegangan yang terjadi pada daerah perekatan atau pengeleman adalah terkecil yaitu sebesar 2.402,44 KN / m 2 sehingga untuk beban-beban bending pada

Berdasarkan data 1 dan 2 terlihat bahwa CKE melukiskan sebuah kepercayaan yang sungguh akan keberadaan Tuhan Sang Pencipta Langit dan bumi. Tuhan disebut oleh Tom dan Regi