• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PENELITIAN,

MASALAH, VARIABEL DAN

PARADIGMA PENELITIAN

(2)

A. Proses Penelitian Kuantitatif

B. Masalah

C. Rumusan Masalah

D. Variabel Penelitian

E. Paradigma Penelitian

(3)

A. Proses Penelitian Kuantitatif

• Penelitian kuantitatif  masalah yang dibawa

oleh peneliti harus sudah jelas.

• Penelitian kualitatif  masalah masih bersifat sementara  akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan.

• Masalah diidentifikasi  dirumuskan menjadi rumusan masalah  menjawab rumusan

masalah menggunakan teori  hipotesis

(jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian)  dibuktikan kebenarannya secara empiris/nyata. Dilakukan pengumpulan data pada populasi tertentu. Karena keterbatasan waktu,

(4)

• Meneliti  mencari data yang teliti/akurat  digunakan instrumen penelitian.

• Pada ilmu-ilmu alam, teknik dan ilmu-ilmu

empirik lainnya  instrumen penelitian seperti termometer untuk mengukur suhu, timbangan untuk mengukur berat  tidak perlu dibuat instrumen sendiri.

• Dalam penelitian ilmu sosial sering instrumen yang akan digunakan untuk meneliti belum ada sehingga peneliti harus membuat atau

mengembangkan sendiri.

• Agar instrumen dapat dipercaya maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya  mengukur variabel yang telah ditetapkan untuk diteliti.

(5)

• Data yang terkumpul

dianalisis untuk

menjawab rumusan masalah dan hipotesis

yang diajukan.

• Dalam penelitian kuantitatif, analisis data

menggunakan statistik.

• Data hasil analisis selanjutnya disajikan

dan diberikan pembahasan.

• Penyajian data dapat menggunakan tabel,

tabel distribusi frekuensi, grafik garis, grafik

batang, piechart dan pictogram.

(6)

• Kesimpulan berisi jawaban singkat

terhadap setiap rumusan masalah

berdasarkan data yang telah terkumpul.

• Peneliti melakukan penelitian bertujuan

untuk memecahkan masalah maka peneliti

berkewajiban untuk memberikan

saran-saran.

(7)

B. Masalah

Sumber Masalah

a. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan

• Di dunia ini yang tetap hanyalah perubahan tetapi sering perubahan tidak diharapkan orang karena dapat menimbulkan masalah.

b. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan

• Apakah masalahnya sehingga apa yang telah

direncanakan tidak menghasilkan kenyataan. Jadi untuk menemukan masalah dapat diperoleh

(8)

c.

Ada pengaduan

• Dalam suatu organisasi yang tadinya tenang tidak ada masalah, ternyata setelah ada pihak tertentu yang mengadukan produk maupun

pelayanan yang diberikan maka timbul masalah dalam organisasi itu.

• Masalah penelitian dapat digali dengan cara menganalisis isi pengaduan.

d. Ada kompetisi

(9)
(10)

C. Rumusan Masalah

Masalah

kesenjangan antara yang

diharapkan dengan apa yang terjadi.

Rumusan masalah

suatu pernyataan

yang akan dicarikan jawabannya melalui

pengumpulan data.

Setiap rumusan masalah harus didasarkan

pada masalah.

Bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian

Rumusan masalah deskriptif : suatu

(11)

Contoh :

Seberapa baik kinerja Kabinet Indonesia bersatu? Seberapa tinggi efektifitas kebijakan mobil

berpenumpang tiga di Jakarta?

Rumusan masalah komparatif : rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda.

Contoh :

Adakah perbedaan produktifitas kerja antara pegawai negeri, BUMN dan Swasta?

(12)

Rumusan masalah assosiatif : rumusan masalah penelitian yang bersifat

menanyakan hubungan antara 2 variabel atau lebih.

Terdapat hubungan : simetris, kausal dan interaktif/resiprokal/timbal balik.

Hubungan simetris : hubungan antara 2

variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama. Jadi bukan hubungan kausal maupun interaktif.

Contoh :

Adakah hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan sepatu yang dibeli ?

(13)

Hubungan kausal : hubungan yang bersifat sebab akibat sehingga ada variabel independen (yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). Contoh :

Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja?

Seberapa besar pengaruh tata ruang terhadap efisiensi kerja karyawan?

Hubungan interaktif/resiprokal/timbal balik :

hubungan yang saling mempengaruhi sehingga dalam hal ini tidak diketahui mana variabel

independen dan dependen. Contoh :

Hubungan antara motivasi dan prestasi. Di sini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi

(14)

D. VARIABEL PENELITIAN

Pengertian

Variabel penelitian : segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut

kemudian ditarik kesimpulannya.

• Dinamakan variabel karena ada variasinya.

• Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (construct) atau sifat yang akan dipelajari. • Contoh : Tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan,

status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dll.

(15)

Macam-macam Variabel

Variabel Independen (variabel stimulus, prediktor,

antecedent) atau variabel bebas : variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel dependen ( variabel output, kriteria,

konsekuen ) atau variabel terikat : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas.

Variabel moderator : variabel yang

mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan

(16)

• Contoh : Hubungan perilaku suami atau

istri akan semakin baik (kuat) kalau

mempunyai anak dan akan semakin

renggang kalau ada fihak ketiga ikut

mencampuri. Anak sebagai variabel

moderator yang memperkuat hubungan

dan fihak ketiga adalah variabel moderator

yang memperlemah hubungan.

Variabel Intervening

: variabel yang secara

teoritis mempengaruhi hubungan antara

variabel independen dengan dependen

(17)

Variabel kontrol

: variabel yang

dikendalikan atau dibuat konstan sehingga

pengaruh variabel independen terhadap

dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar

yang tidak diteliti.

Contoh

: pengaruh jenis pendidikan

terhadap ketrampilan mengetik. Variabel

independennya pendidikan, variabel kontrol

yang ditetapkan sama misalnya naskah

yang diketik sama, mesin tik yang

(18)

• Untuk menentukan kedudukan variabel

independen dan dependen, moderator atau

variabel yang lain, harus dilihat konteksnya

dengan dilandasi konsep teoritis yang

mendasari maupun hasil dari pengamatan

yang empiris.

(19)
(20)

E. PARADIGMA PENELITIAN

Paradigma penelitian : pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan

masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan

digunakan.

1. Paradigma sederhana

Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan dependen.

a. Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan assosiatif ada satu :

Rumusan masalah deskriptif (dua) - Bagaimana kualitas X ?

- Bagaimana kualitas Y ?

(21)

b. Teori yang digunakan ada dua yaitu teori tentang alat-alat kerja dan tentang kualitas barang.

c. Hipotesis yang dirumuskan ada dua macam hipotesis deskriptif dan hipotesis assosiatif (hipotesis deskriptif sering tidak dirumuskan).

1) hipotesis deskriptif :

Kualitas alat yang digunakan oleh lembaga tersebut telah mencapai 70 % baik

2) hipotesis assosiatif : ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan.

d. Teknik analisis data

Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis tersebut maka dapat dengan mudah ditentukan teknik statistik

yang digunakan untuk analisis data dan menguji hipotesis. 1) untuk hipotesis deskriptif bila datanya berbentuk

interval dan ratio maka pengujian hipotesis menggunakan t-test one sample.

2) hipotesis assosiatif bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio maka menggunakan teknik statistik

(22)

2. Paradigma Sederhana berurutan

Dalam paradigma ini terdapat lebih dari 2 variabel tetapi hubungannya masih sederhana.

3. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen

Terdapat 2 variabel independen dan satu dependen. Dalam paradigma ini terdapat 3 rumusan masalah deskriptif dan 4 rumusan

masalah assosiatif (3 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda).

4. Paradigma Ganda dengan Tiga variabel Independen

Terdapat 3 variabel independen dan satu

(23)

5. Paradigma Ganda dengan 2 variabel Dependen

6. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua dependen

Terdapat 2 variabel independen dan 2 variabel dependen. Terdapat 4 rumusan masalah

edskriptif dan 6 rumusan masalah hubungan sederhana. Korelasi dan regresi ganda dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel secara simultan.

7. Paradigma Jalur

Terdapat variabel yang berfungsi sebagai jalur antara. Untuk mengetahui apakah untuk

(24)

F. Menemukan Masalah

• Bila masalah penelitian telah ditemukan

maka pekerjaan penelitian telah 50 %

selesai.

• Untuk menemukan masalah dapat

dilakukan dengan cara melakukan analisis

masalah yaitu dengan pohon masalah.

• Permasalahan dapat diketahui mana

masalah yang penting, yang kurang penting

dan yang tidak penting. Melalui analisis

(25)

• Contoh Analisis masalah menggunakan

paradigma dari Sutermeister (1976) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja.

• Misalnya : produktifitas rendah atau banyaknya pengaduan dari masyarakat tentang kualitas

pelayanan yang diberikan oleh organisasi tersebut.

(26)

Gambar

tabel distribusi frekuensi, grafik garis, grafik batang, piechart dan pictogram.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperolehi keputusan akhir bagi mendapatkan perhubungan diantara ujian Proba JKR dan Ujian Penusukan Piawai, data-data yang telah dianalisis daripada ketiga-tiga tapak

Teknik wawancara terdiri atas tiga jenis, yaitu: wawancara terstruktur (structured interview), wawancara semi terstruktur (semistructured interview) dan tidak

Perspektif ketiga dan perspektif yang akan digunakan oleh penulis dalam menganalisis proses ratifikasi perjanjian ekstradisi antara Indonesia dengan Singapura

Dari penelitian Gaspary dkk juga ditemukan bahwa kombinasi beta laktam/penghambat beta laktamase merupakan pilihan yang baik untuk terapi empiris pada pasien demam dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermak- na antara tingkat pengetahuan ibu tentang kecacingan (infeksi Soil

Dengan kata lain level ruang media dalam konteks akun @qurancall dapat diidentifikasi melalui berbagai elemen postingan mereka yang menjadi identitas sebagai bagian

Dari hasil uji kesukaan bakso dengan perbandingan jamur tiram dan daging sapi yang berbeda didapatkan hasil yang paling disukai, dari uji daya terima pada perbandingan 3:2 dengan

Penyediaan pemanfaatan dan nilai gizi limbah pertanian sebagai makanan ternak di Sumatera Barat , Pusat Penelitian Universitas Andalas, Padang..