Training – Leadership Motivation For Manager (8
Jam)
Program Leadership Satu Hari (8 Jam)
Training – Leadership Motivation For Manager (8 Jam)
Mengembangkan Potensi Kepemimpinan Dan Membangkitkan Yang Terbaik Dari Dalam Diri Pendahuluan
Salah satu rahasia keberhasilan seorang manajer adalah ketika dia mampu membangun nilai-nilai kepemimpinan di dalam dirinya; ketika dia mampu memimpin dan membantu bawahannya untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik; ketika dia memiliki perilaku keberhasilan
kepemimpinan yang andal; dan ketika dia mampu menjadi pemimpin yang mempengaruhi setiap bawahannya dengan etos kerja terbaik. Termasuk, mengetahui semua harapan dan impian dari para bawahannya, lalu dengan sikap bijak dan profesional membangun jalan terang buat setiap bawahannya, agar mereka bisa mewujudkan mimpi dan harapan melalui karir kerja. Perlu dipahami bahwa tugas utama manajer tidak sekedar sebatas membuat rencana, mengorganisasi, mengimplementasi, mengevaluasi, dan memperbaiki hal-hal yang kurang. Tetapi, dibutuhkan kemampuan lebih untuk menjawab semua harapan bawahan, harapan customer, dan harapan shareholder dengan bijaksana. Untuk itu semua, diperlukan gaya kepemimpinan manajer yang penuh disiplin dalam rasa tanggung jawab untuk menghasilkan kinerja maksimal.
Tuntutan zaman mengharuskan setiap pemimpin di level apa pun untuk selalu mengembangkan potensi dari setiap orang yang ada di sekitar organisasi. Apakah itu mengembangkan potensi customer? Apakah itu mengembangkan potensi diri sendiri? Apakah itu mengembangkan potensi dari karyawan? Termasuk, apakah itu mengembangkan potensi sukses para shareholder? Jadi, zaman menuntut kepada para manajer masa depan untuk lebih mampu memimpin diri sendiri di semua aspek kehidupan, agar mampu menjadi manajer yang bijaksana dan bersikap profesional terhadap semua persoalan. Manajer haruslah menjadi pahlawan buat kantornya, dan menjadi sahabat terbaik buat atasan dan bawahannya.
Pelatihan satu hari ini akan membantu peserta untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dari dalam diri sendiri. Termasuk, memotivasi peserta untuk tumbuh sesuai keinginan dan harapan mereka, untuk menjadi seorang pemimpin terbaik dilingkungan tempat kerja . Konsep dasar
Perusahaan yang hebat memerlukan manajer yang penuh tanggung jawab bersama motivasi dan disiplin diri yang tinggi. Manajer yang mampu menjadi navigator bagi organisasi dan para karyawan; manajer yang mampu mengembangkan para bawahannya untuk membantu mewujudkan visi, misi, dan nilai-nilai organisasi.
Pelatihan leadership motivation for manager ini, bertujuan untuk menemukan nilai-nilai kepemimpinan yang mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan dan karyawan. Termasuk, memberikan ide-ide yang memotivasi manajer untuk menciptakan kehidupan organisasi yang ideal; serta memberikan cara, tips, taktik, dan teknik yang jitu, untuk menghasilkan kehidupan organisasi yang luar biasa dalam setiap aspek.
Manfaat Pelatihan
1. Menggunakan berbagai gaya kepemimpinan dan menentukan jenis perilaku kepemimpinan yang sesuai dengan situasi.
2. Mengetahui dasar-dasar dari motivasi manusia untuk bekerja dengan maksimal.
3. Mampu menerapkan keterampilan dan prinsip-prinsip kepemimpinan yang lebih efisien dan efektif.
4. Mampu memimpin dengan sikap dan perilaku positif, termasuk berkomunikasi secara terbuka dengan setiap orang di tempat kerja.
5. Mampu menjadi manajer yang berpengaruh positif terhadap siapa pun dalam pekerjaan. 6. Mampu mendapatkan komitmen dari para bawahan, dan mampu mempertahankan kontrol pada setiap aspek pekerjaan.
Metode Pelatihan
Presentasi Langsung, Tanya – Jawab, Brainstorming, Dan Role Play. Materi Pelatihan
Pk. 09.00 – 10.30 Wib.
Sesi 1 : Developing The Leader Within You Pk.10.40 – 12.10 Wib.
Sesi 2: Leading And Helping People Perform Better Pk. 13.10 – 14.40 Wib.
Sesi 3: The Behaviors of Successful Leadership Pk.14.50 – 16.20 Wib.
Untuk training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Tulisan ini dikirim pada pada Selasa, Juli 21st, 2009 3:41 pm dan di isikan dibawah info training, pelatihan,
pendidikan, silabus training. Anda dapat meneruskan melihat respon dari tulisan ini melalui RSS 2.0 feed. Tanggapan sementara ditutup, tetapi anda dapat menelusur balik dari situs anda sendiri.
Kemampuan Awal Yang Wajib Dimiliki Manajer Hari
Ini
Agustus 2, 2009
”Manajer Hari Ini Tidak Sekedar Cukup Memiliki Keterampilan Kuantitatif Dan Analitik Yang Luar Biasa Hebat, Tapi Wajib Memiliki Perspektif Fungsional Dan Teknis
Kepemimpinan Yang Luas, Yang Mampu Melewati Sekat-Sekat Emosi Dan Pikiran.” – Djajendra
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin bijak yang dapat dengan mudah memimpin melewati sekat-sekat emosi dan pikiran dalam membangun sebuah keharmonisan. Manajer harus mampu mengajak semua staf-staf nya untuk bekerja bersama nilai-nilai sejati perusahaan; manajer harus mampu menyemangati, mendorong, memberdayakan, dan memberi kekuatan kepada setiap staf-staf nya untuk bekerja sesuai rencana dan target perusahaan.
Untuk itu semua, seorang manajer hari ini haruslah memiliki kompetensi atau keahlian di berbagai bidang, agar dirinya dapat memimpin secara maksimal untuk memenuhi semua kebutuhan perusahaan.
Berikut ini ada lima belas keahlian atau kompetensi yang wajib di miliki manajer hari ini. 1. Kepemimpinan
Manajer hari ini wajib memiliki kompetensi kepemimpinan yang andal dan dipercaya oleh setiap bawahan.
2. Keterampilan Kerja
Manajer hari ini wajib memiliki keterampilan kerja yang optimal. Manajer harus selalu
mengupdate pengetahuan dan cara kerjanya setiap saat, untuk diselaraskan dengan realitas kerja hari ini.
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang cerdas memberdayakan semua fungsi dan peran organisasinya, dengan tujuan menghasilkan kualitas kerja dan kinerja yang maksimal. 4. Kemampuan Memotivasi Dan Memberi Inspirasi
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang berkemampuan untuk memotivasi dan memberi inspirasi kepada staf-staf nya. Di mana, setiap motivasi dan inspirasi ini harus bisa menyentuh lubuk hati terdalam dari para staf untuk bekerja lebih maksimal.
5. Kemampuan Meningkatkan Produktifitas Kerja
Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan menjaga tingkat produktifitas kerja yang tinggi. Setiap staf harus di beri petunjuk dan pedoman kerja dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja secara maksimal.
6. Kemampuan Meningkatkan Kinerja
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang ahli dalam hal memacu potensi para staf dan memacu semua potensi organisasi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.
7. Kemampuan Kerja Sama
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu mendorong setiap stafnya untuk bekerja dalam kelompok, saling membantu, berjuang bersama, selalu menjaga kebersamaan, mau berbagi informasi kerja dengan sesama kolega, dan selalu berkomunikasi secara terbuka dalam hal pekerjaan.
8. Kemampuan Mengelola Waktu
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang bijak, yang mampu memanfaatkan waktu kerja secara optimal untuk menghasilkan out put yang maksimal.
9. Kemampuan Mengelola Konflik Kerja
Manajer hari ini haruslah menjadi seorang pemimpin yang sabar dan tegar dalam hal mengelola semua konflik di pekerjaan. Di mana, setiap konflik kerja harus dikelola dengan sikap tenang, hati penuh kasih sayang dan kepedulian, serta pikiran positif yang di ikuti dengan niat baik untuk menyelesaikan setiap konflik melalui bahasa cinta.
10. Kemampuan Membangun Hubungan Positif
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin positif, yang cerdas menggunakan sikap baik untuk membangun hubungan positif terhadap setiap orang. Hubungan positif yang saling melengkapi di antara para staf, untuk kemudian memberikan yang terbaik buat kemajuan perusahaan.
manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang mampu bekerja untuk mengurangi ketegangan di tempat kerja. Khususnya, memiliki kemampuan untuk menghapus atau pun mengurangi tingkat stres dan depresi di organisasi.
12. Kemampuan Mengarahkan Staf Untuk Mencapai Sasaran Kerja Tertinggi
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu memberikan pedoman dan arahan yang jelas kepada setiap staf, agar para staf mampu bekerja dan bergerak ke arah pencapaian sasaran kerja yang optimal.
13. Kemampuan Membangun Nilai-Nilai Sukses
Manajer hari ini wajib memiliki kemampuan untuk menanam nilai-nilai sukses di dalam organisasi, dan mampu meyakinkan setiap orang untuk bekerja keras sesuai nilai-nilai sukses terbaik.
14. Kemampuan Bekerja Berdasarkan Core Value Perusahaan
Manajer hari ini harus secara tegas dan tanpa kompromi, mengarahkan setiap staf untuk patuh pada setiap nilai-nilai kerja perusahaan. Nilai-nilai kerja perusahaan ini harus diperlihatkan melalui etos kerja yang baik.
15. Kemampuan Bekerja Sesuai Visi Dan Misi Perusahaan.
Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk bekerja sesuai visi dan misi perusahaan. Tidak boleh ada pertentangan antara tugas-tugas harian dengan misi atau pun visi perusahaan. Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | Hrd, artikel, berita, etos kerja, leadership, leadership intelligence, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Tugas Pemimpin Adalah Menyalakan Cahaya Spiritual
Pada Visi Yang
Diperjuangkan
Juli 23, 2009
Kepemimpinan adalah hal yang paling mendasar di dalam perjalanan menjemput visi kehidupan yang cemerlang. Kepemimpinan berarti kemampuan mengelola semua aspek, fungsi, dan peran organisasi dengan cemerlang. Kepemimpinan juga berarti kemampuan mengelola semua perasaan, emosi, dan energi manusia dengan cara-cara profesional.
Visi kepemimpinan haruslah menjadi sinar spiritual yang dilihat pemimpin untuk kebahagiaan, kesejahteraan, kesehatan, kedamaian, dan kemakmuran dirinya bersama-sama dengan para pengikutnya.
Pemimpin yang bijak akan memulai perjalanan menjemput visi, dengan terlebih dahulu
mendisain program-program kerja, yang terencana secara profesional untuk dapat dihubungkan ke dalam batin setiap pengikut.
Semua program kerja tersebut harus dilakukan dengan partisipasi aktif setiap pengikut melalui feedback yang dapat dipertanggungjawabkan dengan benar.
Pemimpin wajib membangun kepercayaan dan keyakinan diri yang tinggi, terhadap integritas dan kemampuan para pengikut. Sekali pemimpin meragukan kemampuan dan kesetiaan para pengikut, maka visi yang dikejar akan terhalang di dalam kegelapan dan keraguan hati.
Pemimpin harus memfokuskan dirinya kepada hal-hal positif; menciptakan tekad, motivasi, dan menyalurkan energi kemenangan kepada setiap pengikut; serta membantu diri sendiri dan para pengikut untuk meraih tujuan sesuai visi.
Pemimpin harus memastikan bahwa dirinya telah bekerja dengan prinsip-prinsip kerja terbaik. Termasuk, telah mampu mengoptimalkan semua potensi, bakat, dan kualitas organisasi dangan sempurna; serta mampu menggambarkan visi yang dituju secara jelas dan sederhana kepada setiap pengikut.
Pemimpin harus tahu semua alasan dari para pengikut untuk membantu dirinya dengan setia. Pemimpin harus memahami dan merawat sumber motivasi para pengikut, yang berdedikasi dan berjuang total bersama dirinya.
Pemimpin harus memperlihatkan sikap dan perilaku hebat, yang dapat membangkitkan rasa percaya pengikut kepada dirinya secara total.
Untuk training/seminar hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | ESQ, artikel, berita, leadership, leadership intelligence, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Juni 26, 2009
” Bagi Orang Yang Cerdas Secara Emosi, Sebuah Kritikan Akan Menjadi Obat Mujarab Untuk Memperbaiki Kualitas Diri.” – Djajendra
Melalui keunggulan hubungan positif antara manajer dengan para staf, perusahaan dapat meraih semua target bisnisnya dengan sempurna. Hubungan baik antara para manajer dengan para stafnya akan menjadi penyebab keberhasilan manajer dalam memenuhi tanggung jawab kepemimpinannya, dan juga akan menjadi kisah sukses para staf dalam mewujudkan loyalitas dan kualitas kerja. Hubungan positif akan menjadi energi positif yang membangun kerjasama antara manajer dengan para staf, sehingga dengan kerjasama yang harmonis tersebut, setiap orang diperusahaan akan merasakan interaksi yang penuh kebaikan.
Para manajer yang cerdas selalu memanfaatkan kekuatan para staf melalui interaksi positif, yang penuh perhatian dan pengakuan kepada eksistensi dan kualitas dari para staf. Biasanya, interaksi ini diwujudkan dalam bentuk komunikasi yang saling berkontribusi untuk menangani semua tugas dan tantangan kerja dengan kompak.
Jika seorang manajer gagal membangun hubungan komunikasi positif dengan para stafnya, maka dapat dipastikan perasaan dan pikiran para stafnya akan menjauh dari dirinya. Dan, hal ini akan menciptakan empati dan toleransi yang rendah dari para staf dalam menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab kerja.
Hubungan positif antara manajer dengan para staf akan menghindarkan terjadinya konflik dalam organisasi, dan akan menghapus sifat arogansi dan sifat otoriter dalam organisasi. Semua pihak akan menyatu untuk bertindak sesuai visi, nilai-nilai, dan misi perusahaan; serta setiap orang akan menghapus semua berita buruk untuk dijadikan gosip kantor. Intinya, setiap staf dan manajer akan bersatupadu melayani kepentingan internal dan eksternal perusahaan dengan perilaku komunikasi positif yang sepenuh hati dengan sifat dan sikap baik.
Setiap perbedaan persepsi dan setiap perbedaan pendapat wajib diselesaikan dengan menggunakan kecerdasan emosi baik yang penuh toleransi, untuk memperkaya organisasi dengan ide-ide baru dan pemikiran yang logis terhadap realitas.
Manajer dengan kekuatan komunikasi positif pasti menjadi cemerlang untuk memimpin setiap aspek, fungsi, dan peran kerja dengan efektif, sehingga hasil pekerjaannya akan berkualitas tinggi dan maksimal.
Bagi orang yang cerdas secara emosi, sebuah kritikan akan menjadi obat mujarab untuk memperbaiki kualitas diri. Dan biasanya, para manajer terbaik akan dengan sepenuh hati menerima kritikan dari mana pun untuk menciptakan kebaikan buat semua pihak di perusahan. Hubungan yang harmonis dalam keterampilan komunikasi positif wajib dibangun oleh para manajer bersama-sama dengan para staf. Pembelajaran secara terus-menerus, khususnya untuk memperkuat kecerdasan emosional diri dalam relasi interpersonal dengan semua pihak,
mau mendengar. Lalu, bersedia menjadi pribadi yang terbuka untuk menerima setiap feedback dengan sikap penuh empati dan tanggung jawab.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | Hrd, artikel, bisnis dan karier, komunikasi, leadership intelligence, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Jadilah Pemimpin
Pembelajar
Juni 10, 2009
“Ketika Pemimpin Berhenti Menjadi Pribadi Pembelajar, Maka Pengembangan Kepribadiannya Akan Berhenti Secara Total.” – Djajendra
Seorang pemimpin harus memiliki keyakinan diri yang tinggi untuk tumbuh, keyakinan diri yang tinggi untuk menjadi pembelajar yang tidak pernah berhenti belajar.
Pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari pengalaman hidup; pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari pengalaman kerja; pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari alam semesta; dan pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari kebenaran.
Pemimpin haruslah seorang pembelajar terbaik, yang selalu belajar dari tanda – tanda zaman untuk melakukan perubahan.
Pemimpin harus memiliki gaya hidup yang dekat dengan karya-karya kebaikan, yang dekat dengan sumber-sumber peradaban yang memanusiakan manusia, agar mampu memahami realitas kehidupan, untuk kemudian dijadikan sebagai pelajaran buat menata masa depan yang lebih cemerlang.
Pemimpin harus terus-menerus belajar, belajar buat masa depan kehidupan yang lebih baik. Sebab, Pemimpin ada untuk menata masa depan yang lebih manusiawi, bukan untuk mewariskan benih kesengsaraan buat manusia masa depan.
Pemimpin harus belajar menggunakan intuisi, perasaan, nilai-nilai kebaikan, empati, simpati, dan kebenaran, untuk membuat keputusan – keputusan yang tepat sasaran buat kehidupan orang banyak.
Pemimpin harus belajar mendengar dan melihat kebenaran, dan tidak membawa nasib orang lain ke dalam kesulitan hidup. Tetapi, mampu menciptakan peluang sukses buat kehidupan setiap orang.
Pemimpin harus belajar membuat keputusan berdasarkan logika yang cerdas, emosi yang cerdas, dan pikiran yang rasional, untuk menciptakan kemudahan dan kebaikan buat semua orang. Pemimpin harus belajar untuk melakukan segala kebaikan, segala kebaikan yang dilakukan berdasarkan cinta dan kepedulian kepada orang lain.
Pemimpin harus belajar menjadi mentor yang bijak buat orang-orang disekitarnya, serta menjadi inspirator yang mampu menyebarkan gairah hidup dan motivasi, untuk memberikan nilai-nilai kemenangan hidup ke dalam hati setiap orang.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | artikel, leadership, leadership intelligence, leadership motivation, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Ketika Pemimpin Mengendalikan Hidup Orang
Lain
Juni 10, 2009
“Seorang Pemimpin Harus Memahami Trik Dan Taktik Berpetualangan Yang Hebat, Agar Diperjalanannya Tidak Terjebak Oleh Ranjau-Ranjau Kepentingan Kelompok Dan Pribadi.” – Djajendra
“Sukses Terbesar Kepemimpinan Terletak Pada Kecerdasan Kepemimpinan Untuk Memahami Sisi – Sisi Kemanusian Dari Orang – Orang Yang Dipimpin.” – Djajendra
Kepemimpinan sangat identik dengan kekuasaan, jabatan, kepentingan, dan transaksi. Setiap pemimpin pasti mempersiapkan dirinya untuk mengendalikan hidup orang lain, untuk tidak membiarkan orang-orang yang dipimpin mengalahkan reputasi dan kredibilitas dirinya.
Bila sedikit saja si pemimpin keliru untuk memahami kebutuhan sisi kemanusian dari orang – orang yang mengikuti kepemimpinannya, pemimpin pasti akan dicap sebagai pemimpin yang tidak mempunyai hati dan dedikasi kepada kepentingan orang lain.
berarti tanggung jawab terhadap setiap proses menuju perbaikan hidup melalui visi yang jelas dan terang.
Kepemimpinan berarti relasi positif di antara si pemimpin dengan yang dipimpin. Tanpa ada pengikut, pemimpin tidak pernah ada. Kepemimpinan terhadap orang lain itu hanya eksis selama si pemimpin mampu membangun jembatan relasi yang harmonis dengan orang – orang lain. Jadi, kepemimpinan itu sama artinya dengan pemimpin ditambah pengikut ditambah visi ditambah relasi yang harmonis. Kepemimpinan yang bijak dan profesional membutuhkan kualitas hubungan positif yang tinggi. Kualitas hubungan atau relasi yang dikembangkan melalui kematangan dan kedewasaan emosi baik dan pikiran positif.
Kepemimpinan berarti petualangan yang berani dan cerdas untuk memasuki kehidupan yang penuh dengan perbedaan dan keragaman. Seorang pemimpin harus memahami trik dan taktik berpetualangan yang hebat, agar diperjalanannya tidak terjebak oleh ranjau-ranjau kepentingan kelompok dan pribadi.
Kepemimpinan adalah petualangan segerombolan manusia untuk menyatu dalam satu
kepentingan, satu visi, satu tujuan, satu misi, satu budaya kerja, satu hati dan satu pikiran untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Kepemimpinan harus memiliki peta perjalanan yang jelas dan terukur, agar dalam
petualangannya dapat menemukan cara – cara termudah dan terefektif untuk mendapatkan semua hasil yang diinginkan tersebut.
Kepemimpinan artinya sikap yang konsisten dalam komitmen yang tak tergoyahkan oleh badai kehidupan apa pun. Sikap kepemimpinan ini harus jelas dalam visi yang terang untuk mencapai sebuah tujuan akhir yang jelas dan terang. Jadi, sikap yang benar atas setiap aspek pekerjaan kepemimpinan, jika dibantu dengan visi yang jelas, terang, dan sederhana, maka pemimpin bersama – sama tim yang mengikutinya tersebut pasti mendapatkan hasil terbaik dari setiap perjuangan mereka.
Kepemimpinan berarti tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan yang nyata untuk
kebahagiaan, kemakmuran, kesehatan, dan kenyamanan dari setiap orang. Kepemimpinan itu membangun kehidupan untuk memanusiakan manusia dengan memanfaatkan semua sumber daya disekitar manusia secara bijak dan penuh hormat. Kepemimpinan itu berarti memiliki dedikasi kepada alam semesta untuk menciptakan keseimbangan hidup yang harmonis buat kepentingan setiap kehidupan di masa depan.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | artikel, berita, bisnis, bisnis dan karier, info, leadership, leadership intelligence, leadership motivation, opini, umum | Permalink
Pemimpin Sejati Memimpin Melalui Suara Hati Yang
Jujur
Juni 9, 2009
“Hasil Kepemimpinan Terbaik Harus Dalam Bentuk Kepuasan Dan Kenyamanan Hati Yang Dipimpin. Hal Ini Hanya Bisa Terwujud. Jika, Pemimpin Mau Bekerja Melalui Suara Hati Nya Yang Jujur Dan Adil.” – Djajendra
Untuk mencapai kepemimpinan yang optimal, dalam arti menjalankan nilai-nilai kepemimpinan yang adil, jujur, dan penuh kebenaran universal, pemimpin harus memimpin melalui suara hatinya yang jujur.
Memimpin melalui suara hati yang jujur memerlukan tindakan yang konsisten untuk
mengembangkan keahlian dan kemampuan diri si pemimpin. Khususnya, dalam hal berpikir positif, beremosi baik, dan kemampuan untuk menyatu dalam nilai-nilai segala kebaikan. Suara hati adalah simbol keaslian jiwa dan pikiran. Suara hati yang jujur akan bertindak untuk menghasilkan kebenaran, keadilan, dan kebahagian. Oleh karena itu, seorang pemimpin sejati selalu memahami tujuan kepemimpinannya secara jelas dan terang. Seorang pemimpin sejati tidak akan menghabiskan waktu dan energinya hanya untuk mencari-cari tujuan
kepemimpinannya. Dia tahu bahwa para pengikut akan kecewa kepada pemimpin, yang bekerja dengan tujuan yang tak jelas dalam arah yang penuh teka teki.
Pemimpin sejati akan menyingkirkan ego, nafsu, dan kepentingan diri sendiri. Lalu, secara jujur membangun tujuan kepemimpinan yang dapat dimengerti oleh setiap pengikutnya melalui nilai-nilai positif pribadi. Nilai-nilai-nilai positif pribadi yang solid dan kuat akan menginternal di dalam diri, dan menjadi sumber kekuatan identitas, dalam bentuk karakter kepemimpinan yang dihormati dan dikagumi orang banyak.
Pemimpin sejati selalu mendengarkan suara hatinya untuk memberikan kebaikan kepada para pengikut. Suara hati yang baik menjadi energi positif yang menyatukan hati dan pikiran, untuk memahami semua kebutuhan orang lain dengan penuh empati, toleransi, dan niat baik.
Suara hati yang jujur akan memberikan kekuatan kepada si pemimpin untuk membangun relasi yang solid dan tangguh dengan yang dipimpin.
Dunia kerja sekarang ini membutuhkan cara kerja yang bersinergi dalam kolaborasi yang terkoordinasi secara solid. Jadi, relasi antar pribadi menjadi begitu penting untuk dipahami dan dijalankan secara sempurna. Relasi yang cerdas dan penuh empati merupakan syarat terpenting untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
Pemimpin sejati pasti mendisiplinkan dirinya untuk bisa memimpin melalui suara hati yang jujur. Termasuk, dengan mendisiplinkan dirinya untuk fokus kepada nilai-nilai kebaikan universal dan nilai-nilai yang memberi manfaat kepada orang banyak.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | artikel, berita, bisnis dan karier, leadership, leadership intelligence, leadership motivation, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Memimpin Dalam
Tekanan
Mei 18, 2009
“Setiap Orang Di Waktu Sulit Yang Penuh Tekanan Harus Tahu Bahwa Pemimpin Mereka Selalu Bersama Mereka. Oleh Karena Itu, Pemimpin Harus Selalu Membuat Pengikutnya Tahu Bahwa Dirinya Selalu Bersama-Sama Pengikutnya.” – Djajendra
Memimpin berarti memiliki kekuasaan. Ketika kekuasaan yang dimiliki pemimpin itu mendapat tekanan, maka setiap orang yang ada dalam kepemimpinan tersebut akan berada dalam
ketidakpastian. Hanya pemimpin yang tegar, sabar, pintar, dan cerdik yang akan survive dari berbagai tekanan. Pemimpin yang cerdik pasti tahu bagaimana cara untuk menangani tekanan. Dia juga tahu bahwa tekanan dalam sebuah kepemimpinan merupakan tantangan yang harus ditangani secara bijak dengan memperhatikan setiap situasi dan kondisi secara rinci dan profesional.
Berikut ini ada 11 tips yang akan membantu pemimpin untuk menangani tekanan.
1. Pemimpin harus berbicara dan berkomunikasi kepada setiap kekuatan, untuk mengatasi masa-masa sulit dengan cara-cara persuasif dan positif.
2. Pemimpin wajib memiliki informasi dan pengetahuan yang lengkap terhadap situasi dan kondisi terakhir. Dan, memastikan bahwa semua kendali kekuasaan masih utuh ditangannya. 3. Pemimpin tidak boleh membiarkan persoalan apa pun bepergian tanpa mendapatkan perhatian. Pemimpin harus bersikap tegas dalam mengambil tindakkan untuk meredam simpang siurnya sebuah persoalan. Pemimpin harus meyakinkan semua orang untuk memahami apa yang terjadi. 4. Pemimpin wajib memberikan petunjuk yang jelas dan yang sederhana, agar setiap orang dapat memiliki informasi yang sama untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman.
6. Pemimpin harus bersikap proaktif untuk memotivasi setiap orang untuk segera meninggalkan masalah dan memulai langkah baru dengan solusi.
7. Pemimpin harus melibatkan semua kekuatan dalam pengambilan keputusan penting. Sebab, saat semua kekuatan merasa terwakili secara bijaksana, maka risiko dari tekanan yang ada akan menjadi minimal.
8. Pemimpin tentu saja harus membuat keputusan akhir untuk mengatasi tekanan, tapi sebaiknya pemimpin meminta dukungan dari tim intinya dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Pemimpin harus memfungsikan tim intinya secara maksimal untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
9. Pemimpin harus selalu menyemangati dan memberikan harapan positif kepada setiap orang, agar mereka dapat terhindar dari situasi sulit di bawah tekanan, dan merasa terlindung di bawah kepemimpinan yang tangguh dan solid.
10. Setiap orang di waktu sulit yang penuh tekanan harus tahu bahwa pemimpin mereka selalu bersama mereka. Oleh karena itu, pemimpin harus selalu membuat pengikutnya tahu bahwa dirinya selalu bersama-sama pengikutnya. Manfaatkan sepenuhnya setiap pertemuan dan kontak dengan setiap pengikut, dan buat mereka tahu bahwa mereka memiliki dukungan total dari pemimpinnya. Lalu, berkomunikasilah secara bijaksana dan penuh empati dalam visi yang terang.
11. Redamlah setiap rumor negatif dengan visi dan harapan yang terarah. Bangkitkan semangat dan antusias dari semua orang untuk bekerja total dalam mengatasi setiap risiko berbahaya dari tekanan yang ada.
Untuk seminar/ training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | artikel, berita, leadership, leadership intelligence, opini, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Pemimpin Harus Pintar Berkomunikasi Untuk
Mencapai
Kesepakatan
Mei 8, 2009
Seorang pemimpin haruslah cerdas mencapai kesepakatan dengan pemimpin-pemimpin lain buat kebaikan orang banyak. Seorang pemimpin haruslah pintar berbicara untuk membangun
komunikasi yang hebat dengan banyak orang. Seorang pemimpin haruslah memperlihatkan contoh kepemimpinan yang efektif melalui kemampuan berkomunikasi yang konsisten dalam komitmen yang dipercaya oleh banyak orang. Pemimpin yang baik akan selalu menjadikan semua pihak sebagai sahabat sejati untuk kemajuan orang banyak. Pemimpin yang baik selalu sadar diri bahwa ia merupakan alat untuk menciptakan keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian buat kehidupan banyak orang. Pemimpin yang baik selalu bekerja cerdas untuk mencapai
kesepakatan buat menciptakan kemakmuran dan perdamaian buat banyak orang. Pemimpin yang baik selalu siap menjadikan dirinya sebagai alat untuk membantu kehidupan orang lain secara jujur dan adil. Pemimpin yang baik tidak akan memanfaatkan sebagian besar waktu-waktunya untuk memperkaya diri sendiri, tapi dia akan menggunakan semua waktunya untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup orang banyak. Pemimpin yang baik selalu fokus untuk membangun kepercayaan diri dari orang banyak melalui komunikasi yang membangkitkan harapan dan gairah hidup. Pemimpin yang baik selalu akan menjelaskan semua rencananya dalam bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh siapa pun. Pemimpin yang baik tidak akan merahasiakan apa pun dari orang-orang yang membantunya sejak awal. Pemimpin yang baik selalu mengajak semua orang untuk berlari ke arah visi yang ada. Pemimpin yang baik selalu membuat ucapannya menjadi realitas yang membahagiakan semua orang. Pemimpin yang baik selalu memberikan contoh yang nyata dalam membangun karakter positif dari orang banyak. Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
1 Komentar | artikel, berita, leadership, leadership intelligence, umum | Permalink Ditulis oleh DJAJENDRA
Tujuan Sejati Pemimpin Adalah Membantu Orang Lain
Menemukan Kekuatan Potensi
Diri.
Mei 2, 2009
“Pemimpin Sejati Harus Berdiri Tegak Bersama Kebenaran Di Antara Orang-Orang, Dan Tidak Membiarkan Orang-Orang Terus Menunggu Tanpa Memahami Realitas
Kehidupan. Tetapi, Menjadi Rahmat Buat Kehidupan Setiap Orang, Dan Berjalan Bersama Penderitaan Untuk Membebaskan Penderitaan Orang Lain.” – Djajendra
Pemimpin adalah seseorang yang terlahir dengan tujuan untuk membantu orang-orang lain menemukan kekuatan potensi diri, dengan cara membangkitkan harapan mereka semua untuk menemukan identitas dan jati diri masing-masing buat meraih sukses.
keseimbangan hidup yang saling membantu, serta selalu tampil ke depan dengan sikap penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan semua masalah kehidupan, sehingga semua orang mampu merasakan perdamaian dan kemakmuran hidup.
Pemimpin haruslah menjadi rahmat yang tidak terbatas pada masing-masing realitas hidup, dan mampu bekerja dengan adil untuk kepentingan setiap orang secara total di setiap momen kehidupan.
Saat pemimpin menjadi rahmat buat kehidupan banyak orang, maka orang-orang akan mengerti untuk hidup saling menghargai dan saling memberi, dengan menjadikan si pemimpin sebagai role model atau teladan dalam menjadikan kehidupan ini sebagai rahmat dari sang maha pencipta buat kebaikan hidup setiap orang, tanpa terkecuali.
Setiap orang akan mencontoh sikap dan sifat baik si pemimpin. Lalu, menjadi pribadi yang merasa paling beruntung berada bersama si pemimpin, untuk memanfaatkan potensi diri sepenuhnya dan menjadikannya sebagai aliran berkat yang tak terbatas buat kebaikan hidup. Jika setiap orang sudah mampu memanfaatkan potensi dirinya, dan menjadikannya sebagai aliran berkat yang tak terbatas buat kebaikan hidup semua orang, maka setiap orang sudah tidak begitu mudah lagi untuk melihat kesulitan, terutama kesulitan-kesulitan hidup yang ekstrim, sebab kesadaran dan kemampuan untuk melihat potensi diri sebagai berkat buat kehidupan akan menyelesaikan sebagian dari permasalahan hidup manusia secara bijak dan sempurna. Dan orang-orang pada akhirnya akan mampu untuk memahami realitas kehidupan ini sebagai rahmat yang harus diperjuangkan melalui jalan kebenaran dan keadilan.
Pemimpin sejati harus berdiri tegak bersama kebenaran di antara orang-orang, dan tidak
membiarkan orang-orang terus menunggu tanpa memahami realitas kehidupan. Tetapi, menjadi rahmat buat kehidupan setiap orang, dan berjalan bersama penderitaan untuk membebaskan penderitaan orang lain.
Pemimpin harus menawarkan setiap inti kebenaran hatinya, untuk menjadi benih kebaikan hidup buat kedamaian, kemakmuran, kesehatan, keadilan, dan kebahagiaan hidup secara total dan menyeluruh.
Pemimpin harus cerdas memahami misteri keseimbangan hidup ini sebagai rahmat khusus dari Tuhan untuk membebaskan orang-orang dari keserakahan dan ketidakadilan. Lalu, mengarahkan setiap kehidupan kepada jalan keseimbangan hidup yang menghormati semua ciptaan Tuhan dan merawatnya secara bijak buat kemakmuran, kesehatan, kebahagiaan, dan kedamaian hidup setiap orang. Pemimpin harus bisa menjadi pelayan kehidupan yang fokus kepada upaya menghapus semua penderitaan kemanusiaan, dan membangun harapan untuk kebaikan hidup semua orang. Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | ESQ, artikel, info, inspirasi, leadership, leadership intelligence, opini, spiritual intelligence, umum | Permalink
Pemimpin Tanpa Karakter tapi
Mempesona
April 30, 2009
”Karakter Seorang Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Mempesona, Tetapi Harus Bisa
Mewujudkan Semua Harapan Dan Memudahkan Kehidupan Banyak Orang.” – Djajendra
Karakter merupakan kunci dari keberhasilan Kepemimpinan. Sayangnya, di zaman sekarang ini sering sekali seorang pemimpin dilahirkan melalui rahim industri media komunikasi, dan hasilnya adalah pemimpin dengan menonjolkan pesona penampilan citra diri yang mengipnotis semua orang. Kemajuan teknologi media komunikasi memungkinkan terciptanya pemimpin-pemimpin instan hasil rekayasa ilmu marketing. Persoalannya, penciptaan dan pencitraan pemimpin secara instan ini mengabaikan karakter sebagai fondasi dari jiwa si pemimpin instan tersebut. Akhirnya, orang-orang yang semula kagum kepada pesona si pemimpin akan merasa kecewa dengan realitas diri si pemimpin.
Pemimpin sejati seharusnya lahir dari kejujuran karakter diri yang benar-benar konsisten terhadap pikiran, emosi, dan ucapan-ucapannya.
Orang-orang selalu gampang terpesona melihat pemimpin yang karismatik, cantik-tampan, pintar, menarik, energik, penuh gairah, dan yang menyenangkan hati. Tetapi, semua yang mempesona itu akan kehilangan daya magisnya saat si pemimpin memimpin orang-orang tanpa karakter yang sesuai dengan kebutuhan hidup banyak orang.
Karakter merupakan syarat utama, karena untuk memimpin si pemimpin tidak sekedar cukup dengan pencitraan diri yang penuh pesona, pemimpin harus berpijak pada fondasi kejujuran untuk melihat realitas kehidupan dengan kepercayaan dan keyakinan untuk memberikan segala kemudahan dan kebaikan buat orang-orang yang dipimpin.
Karakter yang jujur dan yang tidak terbungkus dalam sebuah rekayasa pencitraan diri, akan menjadi modal buat orang-orang untuk meyakini niat baik si pemimpin dalam memperjuangkan harapan mereka. Karakter yang jujur tidak akan menciptakan keraguan dan tidak akan
mengecewakan para pengikut dalam mewujudkan semua mimpi dan harapan hidup. Terlalu sering kita mendengar tentang seorang pemimpin yang kekurangan karakter untuk melakukan pekerjaan sesuai janji-janjinya. Pemimpin tanpa karakter hanya pintar berjanji melalui pesona dirinya yang hebat, dan kemudian merusak kepercayaan dan keyakinan dari orang-orang yang mendukung dan mengikuti dirinya.
Untuk training/seminar hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | artikel, berita, info, inspirasi, leadership, leadership intelligence, opini, umum | Permalink
« Entri Sebelumnya
Belajar Menjadi Pemimpin Yang Dicintai Orang
Lain
Agustus 10, 2009
“Saya Tidak Tahu Kunci Kesuksesan, Tetapi Kunci Kegagalan Adalah Berusaha Menyenangkan Semua Orang.” – Bill Cosby, Actor
Yth Bapak Djajendra,
Bagaimana cara kita belajar menjadi pemimpin yang dicintai orang lain? Seberapa besar
pengaruh integritas diri terhadap orang yang dipimpin? Apa yang harus dilakukan agar kita bisa mengambil peluang dan menikmati pekerjaan dengan santai? Terima kasih, Rica M, Bekasi. Djajendra menjawab
Dear Rica M,
Pertama, yakinkan diri Anda bahwa Anda dilahirkan untuk menjadi pemimpin yang dicintai orang lain. Kemudian, pelajari kualitas dan mind set dari para pemimpin-pemimpin hebat yang Anda kagumi, dan juga pelajari cara-cara efektif untuk menjadikan diri Anda sebagai pemimpin yang dicintai.
Jadilah pemimpin pembelajar yang mempelajari cara-cara terbaik untuk menyatukan batin Anda dengan batin para pengikut Anda.
Pengaruh integritas diri terhadap orang yang dipimpin, sangat besar dan sangat menentukan. Kalau Anda fokus untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan Anda dari dalam diri Anda yang terjujur, Anda pasti akan memiliki integritas diri yang diakui dan dipercaya oleh orang lain. Integritas kepemimpinan diri Anda merupakan rahasia menjadi pemimpin yang dicintai dan dipercaya oleh para pengikut.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | berita, dialog, leadership, tanya jawab, umum | Permalink Ditulis oleh DJAJENDRA
Bila Staf Membangkang Apa Yang Harus
Dilakukan?
Agustus 8, 2009
” Bila Staf Membangkang Terhadap Diri Anda, Sebaiknya Anda Melakukan Interospeksi Terhadap Sikap Dan Perilaku Anda. Bila Staf Membangkang Terhadap Etos Kerja
Perusahaan, Segeralah Bertindak Tegas Untuk Menjaga Kehormatan Perusahaan Anda.” – Djajendra
Yth Bapak Djajendra,
Pak! Saya baru saja dipromosikan menjadi supervisor. Bagaimana cara terbaik untuk melakukan komunikasi dengan staf? Bila staf membangkang apa yang harus dilakukan. Terima kasih, pak! Puput, Jakarta.
Djajendra Menjawab! Dear Puput,
Saya ucapkan selamat untuk promosi yang Anda terima. Menjadi supervisor berarti Anda adalah pemimpin yang telah memiliki staf untuk dikelola. Selanjutnya, komunikasi merupakan hal terpenting untuk bisa menghasilkan sebuah kerja sama yang baik diantara Anda dengan para staf Anda.
Cara terbaik untuk melakukan komunikasi dengan staf. Pertama, lakukan secara persuasif dan bangun kekuatan empati di dalam diri para staf, untuk membantu Anda secara total di dalam pekerjaan sehari-hari. Kedua, kembangkan sebuah etos kerja yang baik, yang sesuai dengan nilai-nilai dan budaya kerja perusahaan. Lalu, pastikan semua komunikasi Anda dengan staf Anda tersebut dilakukan sesuai dengan etos kerja perusahaan.
Saya tidak memahami maksud ”membangkang” dari email yang Anda kirim ke saya. Apakah staf membangkang terhadap kepribadian Anda, atau apakah staf membangkang terhadap etos kerja perusahaan? Jika staf membangkang terhadap kepribadian Anda, maka sebaiknya Anda
melakukan interospeksi terhadap diri Anda. Sebab, mungkin saja ada hal-hal atau perilaku yang harus Anda rubah, agar Anda bisa menjadi pribadi yang dihormati oleh para staf Anda. Tetapi, jika staf membangkang terhadap etos kerja perusahaan, Anda harus berani bersikap tegas dan mengambil tindakan, untuk menjaga kehormatan perusahaan Anda.
Leave a Comment » | Hrd, berita, dialog, etos kerja, komunikasi, leadership, tanya jawab, umum | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
Menemukan Kembali Gairah
Kerja
Agustus 6, 2009
“Gairah Kerja Anda Akan Tumbuh, Saat Anda Mampu Menikmati Nilai – Nilai Kerja Perusahaan Anda Dengan Perasaan Gembira.” – Djajendra
Pekerjaan adalah sebuah tanggung jawab. Dan kalau Anda melalaikan tanggung jawab itu, Anda akan kehilangan komitmen untuk berdedikasi kepada pekerjaan Anda. Hasilnya, Anda sulit mendapatkan prestasi dan karir kerja yang maksimal.
Dalam beberapa kasus yang saya temui ditempat kerja, ada orang-orang yang sangat bergantung kepada figure manajer. Loyalitas orang-orang tersebut tidak pada perusahaan, tapi pada manajer. Bila manajer pindah kerja, mereka pun segerombolan pindah kerja mengikuti si manajer. Dan hal ini selalu menjadi pola dan cara mereka memperlihatkan loyalitas mereka kepada si manajer. Suatu waktu ketika saya sedang berbincang-bincang dengan beberapa karyawan. Salah seorang dari mereka berkata, “Saya masih bekerja disini karena saya tidak bisa meninggalkan manajer saya, saya menemukan kembali gairah kerja karena motivasi dan kepercayaan yang diberikan manajer kepada saya. Untuk itu saya harus menunjukkan kesetiaan saya pada manajer.”
saya pribadi sangat kagum kepada loyalitas si karyawan tersebut kepada manajernya, tapi saya ragu, apakah si manajer mampu mewujudkan semua impian dan harapan si karyawan tersebut. Sebab, si karyawan begitu menggantungkan dirinya kepada si manajer, sehingga dirinya kehilangan motivasi untuk menjadi pribadi mandiri yang bekerja secara profesional.
sering sekali seorang manajer yang hebat mampu menyelamatkan para karyawan yang hampir putus asa dengan pekerjaannya. Kondisi ini membangkitkan kembali rasa percaya diri si
karyawan, dan pada akhirnya si karyawan mampu menemukan kembali gairah kerjanya bersama perusahaan.
Kemampuan manajer untuk menemukan kembali gairah kerja karyawan, merupakan hasil kerja manajer yang sangat mulia. Tetapi, manajer tidak boleh memanfaatkan kelemahan si karyawan tersebut sebagai keuntungan buat petualangannya dalam meraih karir kerja tertinggi.
Untuk seminar/training hubungi www.ninecorporatetrainer.com
Leave a Comment » | Hrd, artikel, berita, bisnis, etos kerja, leadership, loyalitas, self development, team management | Permalink
Ditulis oleh DJAJENDRA
15 Kemampuan Awal Yang Wajib Dimiliki Manajer Hari
Ini
Agustus 2, 2009
”Manajer Hari Ini Tidak Sekedar Cukup Memiliki Keterampilan Kuantitatif Dan Analitik Yang Luar Biasa Hebat, Tapi Wajib Memiliki Perspektif Fungsional Dan Teknis
Kepemimpinan Yang Luas, Yang Mampu Melewati Sekat-Sekat Emosi Dan Pikiran.” – Djajendra
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin bijak yang dapat dengan mudah memimpin melewati sekat-sekat emosi dan pikiran dalam membangun sebuah keharmonisan. Manajer harus mampu mengajak semua staf-staf nya untuk bekerja bersama nilai-nilai sejati perusahaan; manajer harus mampu menyemangati, mendorong, memberdayakan, dan memberi kekuatan kepada setiap staf-staf nya untuk bekerja sesuai rencana dan target perusahaan.
Untuk itu semua, seorang manajer hari ini haruslah memiliki kompetensi atau keahlian di berbagai bidang, agar dirinya dapat memimpin secara maksimal untuk memenuhi semua kebutuhan perusahaan.
Berikut ini ada lima belas keahlian atau kompetensi yang wajib di miliki manajer hari ini. 1. Kepemimpinan
Manajer hari ini wajib memiliki kompetensi kepemimpinan yang andal dan dipercaya oleh setiap bawahan.
2. Keterampilan Kerja
Manajer hari ini wajib memiliki keterampilan kerja yang optimal. Manajer harus selalu
mengupdate pengetahuan dan cara kerjanya setiap saat, untuk diselaraskan dengan realitas kerja hari ini.
3. Kemampuan Memberdayakan
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang berkemampuan untuk memotivasi dan memberi inspirasi kepada staf-staf nya. Di mana, setiap motivasi dan inspirasi ini harus bisa menyentuh lubuk hati terdalam dari para staf untuk bekerja lebih maksimal.
5. Kemampuan Meningkatkan Produktifitas Kerja
Manajer hari ini harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan dan menjaga tingkat produktifitas kerja yang tinggi. Setiap staf harus di beri petunjuk dan pedoman kerja dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja secara maksimal.
6. Kemampuan Meningkatkan Kinerja
Manajer hari ini haruslah pemimpin yang ahli dalam hal memacu potensi para staf dan memacu semua potensi organisasi untuk menghasilkan kinerja yang maksimal.
7. Kemampuan Kerja Sama
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu mendorong setiap stafnya untuk bekerja dalam kelompok, saling membantu, berjuang bersama, selalu menjaga kebersamaan, mau berbagi informasi kerja dengan sesama kolega, dan selalu berkomunikasi secara terbuka dalam hal pekerjaan.
8. Kemampuan Mengelola Waktu
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin yang bijak, yang mampu memanfaatkan waktu kerja secara optimal untuk menghasilkan out put yang maksimal.
9. Kemampuan Mengelola Konflik Kerja
Manajer hari ini haruslah menjadi seorang pemimpin yang sabar dan tegar dalam hal mengelola semua konflik di pekerjaan. Di mana, setiap konflik kerja harus dikelola dengan sikap tenang, hati penuh kasih sayang dan kepedulian, serta pikiran positif yang di ikuti dengan niat baik untuk menyelesaikan setiap konflik melalui bahasa cinta.
10. Kemampuan Membangun Hubungan Positif
Manajer hari ini haruslah menjadi pemimpin positif, yang cerdas menggunakan sikap baik untuk membangun hubungan positif terhadap setiap orang. Hubungan positif yang saling melengkapi di antara para staf, untuk kemudian memberikan yang terbaik buat kemajuan perusahaan.
11. Kemampuan Mengurangi Tingkat Stress Dan Depresi
12. Kemampuan Mengarahkan Staf Untuk Mencapai Sasaran Kerja Tertinggi
Manajer hari ini harus menjadi pemimpin yang mampu memberikan pedoman dan arahan yang jelas kepada setiap staf, agar para staf mampu bekerja dan bergerak ke arah pencapaian sasaran kerja yang optimal.
13. Kemampuan Membangun Nilai-Nilai Sukses
Manajer hari ini wajib memiliki kemampuan untuk menanam nilai-nilai sukses di dalam organisasi, dan mampu meyakinkan setiap orang untuk bekerja keras sesuai nilai-nilai sukses terbaik.
14. Kemampuan Bekerja Berdasarkan Core Value Perusahaan
Manajer hari ini harus secara tegas dan tanpa kompromi, mengarahkan setiap staf untuk patuh pada setiap nilai-nilai kerja perusahaan. Nilai-nilai kerja perusahaan ini harus diperlihatkan melalui etos kerja yang baik.
15. Kemampuan Bekerja Sesuai Visi Dan Misi Perusahaan.