• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengantaran Makanan dengan Pendayagunaan Vehicle Menggunakan Geographical Information System (GIS) dan Algoritma A Star (A*)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Pengantaran Makanan dengan Pendayagunaan Vehicle Menggunakan Geographical Information System (GIS) dan Algoritma A Star (A*)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGANTARAN MAKANAN DENGAN PENDAYAGUNAAN VEHICLE MENGGUNAKAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM (GIS)

DAN ALGORITMA A STAR (A*)

SKRIPSI

ELITA SARI LUBIS 121402041

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SISTEM PENGANTARAN MAKANAN DENGAN PENDAYAGUNAAN VEHICLE MENGGUNAKAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM (GIS)

DAN ALGORITMA A STAR (A*)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi

ELITA SARI LUBIS 121402041

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Nomor Induk Mahasiswa : 121402041

Program Studi : SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI Departemen : TEKNOLOGI INFORMASI

Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Dani Gunawan, ST., M.T Baihaqi Siregar, S.Si., M.T NIP. 19820915 201212 1 002 NIP. 19790108 201212 1 002

Diketahui/disetujui oleh

Program Studi S1 Teknologi Informasi Ketua,

(4)

PERNYATAAN

SISTEM PENGANTARAN MAKANAN DENGAN PENDAYAGUNAAN VEHICLE

MENGGUNAKAN GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM (GIS)

DAN ALGORITMA A STAR (A*)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, 14 Desember 2015

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan restu-Nya dan menyertai setiap langkah penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya, sholawat dan salam penulis sampaikan atas Nabi Muhammad SAW.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Baihaqi Siregar, S.Si., M.T selaku pembimbing pertama dan Bapak Dani Gunawan, ST., M.T selaku pembimbing kedua yang telah membimbing dan mendukung penulis dalam penelitian dan penulisan skripsi ini. Selanjutnya, terima kasih juga kepada Bapak Dr. Sawaluddin, M. IT sebagai dosen penguji pertama serta Bapak Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM. IT sebagai dosen penguji kedua. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen S1 Teknologi Informasi yang telah mengajar dan memberikan masukan serta saran yang

bermanfaat selama proses perkuliahan hingga dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada semua pegawai dan staff tata usaha Teknologi Informasi dan Fasilkom-TI, yang telah membantu proses administrasi selama perkuliahan.

Penulis juga berterima kasih kepada kedua orang tua penulis, Bapak Muhammad Tantawi Lubis dan Ibu Elmi Duifa Tanjung yang telah membesarkan penulis dengan penuh cinta dan kasih. Juga kepada abang penulis Tael Mas’ud Lubis, ST., yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

(6)

ABSTRAK

Sistem pengantaran makanan adalah salah satu jenis sistem informasi geografis (SIG) yang bisa diterapkan melalui proses digitasi. Masalah utama dalam sistem pengantaran makanan adalah cara mengetahui jarak terpendek dan pelacakan pergerakan kendaraan pengantar makanan. Oleh sebab itu, agar proses digitasi sistem pengantaran makanan bisa diterapkan secara efisien, maka perlu ditambahkan fasilitas penentuan jarak terpendek dan pelacakan kendaraan pengantar makanan. Penelitian ini menggunakan algoritma A* untuk menentukan jarak terpendek dan pemrograman

location-based movement untuk pelacakan objek kendaraan pengantar makanan yang bergerak. Berdasarkan pengujian ini, diperoleh sistem terintegrasi yang bisa digunakan oleh pihak supir ojek pengantar makanan, pelanggan, dan admin dalam rangka mempermudah sistem pengantaran makanan. Melalui penerapan jarak terpendek dan pelacakan kendaraan bergerak, maka penerapan sistem pengantaran

makanan dalam cakupan sistem informasi geografis (SIG) bisa dilakukan.

(7)

Food Delivery System With the Utilization of Vehicle Using Geographical Information System (GIS) and A Star Algorithm (A*)

ABSTRACT

Food delivery system is one various of geographical information systems (GIS) that can be applied through digitation process. The main case in food delivery service is the way to acquire shortest path and movement tracking of food delivery vehicle. Therefore, to accomplish the efficient food delivery system digitation process, it is needed to add facility of shortest path determination and food delivery vehicle

tracking. This research uses A* shortest path algorithm to determine shortest path and location-based movement programming to track moving food delivery vehicle object. According to this research, integrated system that can be used by driver of food delivery, customer, and admin in terms of the food delivery system application, can be generated. Through application of shortest path and location-based movement, thus the application of food delivery system in the scope of efficient geographical information system can be executed.

(8)

DAFTAR ISI

Hal

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Ucapan Terima Kasih iv

Abstrak v

1.7. Sistematika Penulisan 5

BAB 2 LANDASAN TEORI 7

2.1. Geographical Information System (GIS) 7

2.2. Algoritma A Star atau A* 9

2.2.1. A Star-Pendekatan Heuristik 9

(9)

2.5. Penelitian Terdahulu 14

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 16

3.1. Analisis Sistem 16

3.2. Analisis Masalah 16

3.3. Algoritma A Star atau A* 17

3.3.1. Analisis Algoritma A* 18

3.3.1.1. Perhitungan Heuristik 19

3.3.2. Perhitungan Jarak Terpendek dengan A* 21 3.3.3. Analisis Persyaratan (Requirement Analysis) 22

3.3.3.1. Persyaratan Fungsional 22

3.3.3.2. Persyaratan Non-Fungsional 23

3.3.4. Perancangan Sistem 23

3.3.4.1. Perancangan Sistem dengan Use case Diagram 23

3.3.4.2. Perancangan Sistem dengan Activity Diagram 26

3.3.5. Sequence Diagram Sistem 28

3.3.6. Rancangan General Architecture 30

3.3.7. Flowchart Algoritma A* 31

3.3.8. Rancangan Antar Muka 32

3.3.8.1. Antar Muka Layout 32

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 34

4.1. Implementasi Sistem 34

4.1.1. Lingkungan Implementasi 34

4.2. Pengujian Sistem 35

4.2.1. Pengujian Aplikasi Mobile untuk Menu Manage Orders 35 4.2.2. Pengujian Aplikasi Mobile untuk Pencarian Shortest path 37

(10)

4.2.4. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Lihat

Daftar Restoran 44

4.2.5. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Edit Akun

Profil 45

4.2.6. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Tambah

Pesanan 46

4.2.7. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Pergerakan Ojek 48 4.2.8. Pengujian Sistem Web-Based Admin untuk Halaman Kelola

Admin 50

4.2.9. Pengujian Sistem Web-Based Pelanggan untuk Halaman Kelola

Restoran 54

4.3. Hasil Pengujian Proses Sistem Ojek Food delivery 56

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 60

5.1. Kesimpulan 60

5.2. Saran 60

(11)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu 15

Tabel 3.1. Keterangan Elemen Jarak Terpendek 18

Tabel 3.2. Relasi dan Jarak Antar Titik 19

Tabel 3.3. Daftar Heuristik Setiap Node 20

Tabel 3.4. Spesifikasi Ojek Food delivery 25

(12)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1. Komponen Utama GIS 7

Gambar 2.2. Disneyland Paris 10

Gambar 2.3. Algoritma A* (Reddy, 2013) 11

Gambar 2.4. (G1) Graph Sederhana, (G2) Multigraph, dan (G3) Multigraph 13 Gambar 2.5. Digraph untuk Lintasan Terpendek 14 Gambar 3.1. Diagram Ishikawa untuk Analisa Masalah 17 Gambar 3.2. Contoh Graf untuk Perhitungan Jarak Terpendek 18 Gambar 3.3. Proses Perhitungan Jarak Terdekat 21

Gambar 3.4. Diagam Use Case dari Sistem 24

Gambar 3.5. Activity Diagram untuk Supir Ojek Food Delivery 26

Gambar 3.6. Activity Diagram untuk Sisi Pelanggan 27 Gambar 3.7. Sequence Diagram untuk User Berupa Supir Ojek 28 Gambar 3.8. Sequence Diagram untuk Pelanggan 29

Gambar 3.9. General Architecture 30

Gambar 3.10. Flowchart Algoritma A* 31

Gambar 3.11. Tampilan MainLayout 32

Gambar 3.12. Tampilan Layout Pilihan Tampilkan Pesanan 32 Gambar 3.13. Tampilan Layout Pencarian Jarak Terpendek 33

Gambar 4.1. Tampilan Menu Manage Orders 35

Gambar 4.2. Tampilan Detail Pesanan Terpilih 36 Gambar 4.3. Tampilan Lokasi Pelanggan dan Nama Restoran 37 Gambar 4.4. Hasil Koordinat Latitude dan Longitude 38

(13)

Gambar 4.10. Tampilan Daftar Restoran 44

Gambar 4.11. Edit Akun Pelanggan 45

Gambar 4.12. Halaman Tambah Pesanan 46

Gambar 4.13. Daftar Pesanan Pelanggan 47

Gambar 4.14. Tracking Lokasi, Jarak, dan Waktu Ketibaan Ojek (Larger View) 48 Gambar 4.15. Tracking Lokasi, jarak, dan Waktu Ketibaan Ojek (Default View) 49

Gambar 4.16. Tampilan Admin Terdaftar 50

Gambar 4.17. Tampilan Menu Tambah Admin 51

Gambar 4.18. Tampilan Edit Admin 52

Gambar 4.19. Tampilan Tombol Hapus untuk Menghapus Data Admin 53 Gambar 4.20. Konfirmasi Penghapusan Data Admin 54

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan setelah menyelesaikan modul ini peserta diklat mampu menyusun laporan keuangan, membuat jurnal penutup serta menyusun neraca saldo setelah penutupan.. Modul ini

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka dapat diajukan saran atau rekomendasi sebagai berikut: a) Untuk meningkatkan kinerja Amil zakat maka yang harus

Kepala BNN Kota Malang yang sekaligus alumni ITN Malang ini juga memberikan apresiasi kepada ITN karena pada tahun ini menyelenggarakan tes urine bagi seluruh mahasiswa

Kerangka pemikiran penelitian ini berdasar- kan pada pendapat bahwa peningkatan kemam- puan berwirausaha atau entrepreneurship me- lalui kreativitas, inovasi, pengambil risiko,

tersebut harus jelas, termasuk mengontrol suhu konstan dan kelembaban relatif, lingkungan yang bebas dari bahan kimia yang agresif, dan tingkat cahaya yang sesuai.. Tindakan

Persoalan utama film Pulau Buru Tanah Air Beta adalah kebenaran sejarah seputar Pulau Buru, kekerasan politik pada tahun 1965, serta legitimasi Orde Baru yang

Pendidikan Agama Buddha adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh keimanan dan

Peran yang dilakukan oleh pasukan SWK 101 tidak hanya di dalam kota Yogyakarta saja, namun setelah berakhirnya Serangan Umum 1 Maret 1949 mereka membantu pasukan SWK 102