• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis penerapan formulasi fisika dala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis penerapan formulasi fisika dala"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

 Nama : Wisnu Prasetyo  Nim: 2014.3.0.0356

 Jurusan dan Kelas: Teknik Informatika-B

Analisis penerapan formulasi fisika dalam bidang informatik Sensor gravitasi pada system android

Sensor gravitasi adalah sensor yang berkaitan dengan gaya gravitasi dalam m/s2 yang diterapkan ke perangkat pada tiga sumbu fisik (x, y, z). Ini mengukur komponen vektor gravitasi saat perangkat tersebut ketika istirahat atau bergerak perlahan.

Implementasi dan manfaat dari sensor gravitasi dapat digunakan dengan kontrol game dengan menggunakan gerak miring dapat juga digunakan pada beberapa aplikasi lain. Sensor ini biasa berkaitan dengan sensor lain seperti contohnya accelerometer dan lainnya. Beberapa perbedaan antara accelerometer dan gravitasi adalah accelerometer memberikan kembali jumlah seluruh kekuatan diterapkan ke perangkat anda,

sedangkan sensor gravitasi mengembalikan hanya pengaruh gravitasi. Jika anda ingin mengecualikan gravitasi dari percepatan, Anda dapat menggunakan filter high-pass atau hanya mengurangi nilai-nilai sensor gravitasi dari nilai-nilai sensor accelerometer namun tidak yakin metode mana yang memberikan presisi yang lebih baik.

Dari contoh di atas bahwa sebuah sensor di perlukan penerapan ilmu fisika yang behubungan dengan system koordinat tertentu dalam satu contoh:

(2)

Untuk menyatakan posisi sebuah benda di dalam ruang, dibutuhkan suatu sistem koordinat yang memiliki pusat koordinat (origin) dan sumbu koordinat (axis). Sistem koordinat yang paling dasar/sederhana adalah Kartesian (Cartesian). Jika kita berbicara ruang 2 dimensi, maka koordinat Kartesian 2 dimensi memiliki pusat di O dan 2 sumbu koordinat yang saling tegaklurus, yaitu x dan y. Dalam Gambar 1, titik P dinyatakan dalam koordinat x dan y. Gambar 1. Koordinat Kartesian 2 dimensi (x, y)

Selanjutnya koordinat Kartesian 2 dimensi dapat diperluas menjadi Kartesian 3 dimensi yang berpusat di O dan memiliki sumbu x, y dan z. Pada Gambar 2, titik P dapat dinyatakan dalam x, y dan z. OP adalah jarak titik P ke pusat O.

Gambar 2. Koordinat Kartesian 3 dimensi (x, y, z)

(3)

sama dengan titik P pada Gambar 2. Jarak titik P ke pusat O sama dengan r. Jika titik P diproyeksikan ke bidang datar xy, maka sudut antara garis OP dengan bidang datar xy adalah Beta. Selanjutnya sudut antara proyeksi OP pada bidang xy dengan sumbu x adalah Alpha.

Gambar 3. Koordinat Bola tiga dimensi (r, Alpha, Beta)

Gambar

Gambar 1. Koordinat Kartesian 2 dimensi (x, y)
Gambar 3. Koordinat Bola tiga dimensi (r, Alpha, Beta)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan partisipasi peserta, dalam sesi ini juga akan dipertajam pemahaman peserta tentang siklus belajar orang dewasa di mana peserta adalah narasumber utama

Diseminasi Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana Bersama School of Management, Universiti Sains Malaysia dan Kecamatan

Menurut Anwar (2005), beberapa hal yang menyebabkan terjadinya disparitas antar wilayah adalah: 1) perbedaan karakteristik limpahan sumberdaya alam ( resource endowment); 2)

mengisyaratkan bahwa adsorpsi ion logam pada kaolinite (suatu clay mineral yang memiliki sisi XH dan S-OH) mencakup dua proses adsorpsi yang terpisah dan berbeda; yaitu adsorpsi

harus bisa teliti dalam memotong, memilih gambar dan suatu pengetahuan, kererampilan (skill), kemampuan hingga penguasan teknis operasional di bidang tertentu untuk

Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan status konsep pengelolaan zakat dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat menurut perspektif mazhab Syafi’Ī

Digunakan data urin apabila tidak mungkin menganalisis dengan data darah dan jika level darah pada pemberian dosis normal sangat rendah dan tidak ada metode penetapan kadar