• Tidak ada hasil yang ditemukan

AK-011316 (Pengembangan SI).doc (92Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "AK-011316 (Pengembangan SI).doc (92Kb)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

02-03-2009

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MATA KULIAH : PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

FAKULTAS : Ilmu Komputer

JURUSAN / JENJANG : Sistem Informasi / S1

PROSES BELAJAR MENGAJAR

DOSEN : Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas, melakukan evaluasi mingguan. MAHASISWA : Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas, mengerjakan evaluasi mingguan.

MEDIA : Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector EVALUASI : Hasil test Mingguan, Ujian Mid, Ujian Akhir dan Tugas.

Pertemuan ke

Pokok-pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran Tugas Referensi

I Pendahuluaan Ruang lingkup Mata Kuliah

Sasaraan Tujuan

Kompetensi lulusan

Tinjauan umum pengembangan sistem

Memahami prinsip, alasan, pendekatan dan metodologi pengembangan sistem Informasi

1. Definisi sistem informasi

Mahasiswa akan memahami konsep sistem informasi berikut contohnya dan pengertian analis beserta fungsinya

2. Karakteristik sistem

Mahasiswa dapat menjelaskan elemen-elemen pembentuk sistem dan karakteristiknya.

3. Klasifikasi sistem

Mahasiswa mampu menyebutkan sistem berdasarkan klasifikasi tertentu.

4. Definisi Pengembangan sistem informasi

Mahasiswa memahami pengertian pengembangan sistem informasi berikut contohnya

5. Prinsip dan perlunya

pengembangan sistem informasi Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dan alasan mengembangkan sistem informasi.

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh)

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

Mahasiswa mencari dan melihat contoh-contoh sistem informasi yang ada di sekeliling lingkungan kampus

(2)

6. Tim pengembangan SI

Mahasiswa dapat mengetahui orang-orang yang terlibat dalam pengembangan sistem informasi

7. Pendekatan dan Metodologi Mahasiswa mampu menyebutkan beberapa pendekatan dan metodologi pengembangan sistem

II System Development Life Cycle (SDLC)

Memahami pengertian SDLC, sejarah dan tahapan-tahapan SDLC

1. Pengertian SDLC

Mahasiswa mampu menerangkan

pengertian SDLC dan

menggambarkan tahapan-tahapan SDLC

2. Sejarah Perkembangan SDLC Mahasiswa dapat mengerti sejarah perkembangan SDLC

3. Tahapan SDLC dan memahami tahapan SDLC

4. Alat Pengembangan Sistem 4.1 Alat Analisa

4.2 Alat Perancangan 4.3 Alat Pengembangan Mahasiswa dapat menyebutkan

beberapa jenis alat pengembangan sistem yang ada

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi

Papan Tulis, Overhead

Projector Mahasiswa menjelaskan dan menggambarkan tahapan-tahapan dalam SDLC beserta contohnya serta alat yang digunakan dari masing-masing tahapan

1, 4

III Perencanaan Sistem

Mahasiswa mampu memahami pengertian, alasan dan proses perencanaan sistem dengan benar

1. Pengertian perencanaan

Mahasiswa memahami pengertian perencanaan sistem

2. Perlunya perencanaan

Mahasiswa dapat mengerti kenapa perencanaan harus dilakukan

3. Proses Perencanaan Sistem 3.1 Merencanakan proyek 3.2 Mempersiapkan proyek

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Overhead

Projector Mahasiswa mencari kasus sistem informasi yang akan dikembangkan lalu membuat proposal pengajuan pengembangan sistem informasi

(3)

02-03-2009

3.3 Mendefinisikan proyek Mahasiswa dapat menyebutkan dan memahami proses perencanaan sistem yang benar

4. Mereview Faktor Kelayakan dan Strategi

Mahasiswa memahami bagaimana mereview faktor kelayakan TELOS dan Strategi PDM

5. Mengembangkan Proposal Proyek Mahasiswa mampu

mengembangkan proposal proyek

IV Requirement Elicitation

Mahasiswa mampu memahami spesifikasi kebutuhan dan mampu membuat dokumentasinya

1. SI Building Block

Mahasiswa memahami diagram blok sistem informasi

2. Memahami Kebutuhan

Mahasiswa memahami kebutuhan sistem

3. Jenis Kebutuhan

Mahasiswa mengerti jenis kebutuhan

4. Identifikasi Masalah

Mahasiswamampu mengidentifikasi masalah

5. Evaluation & Sintesis

Mahasiswa mengerti mengevaluasi dan sintesa dengan PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service)

6. Contoh Kasus Melakukan Spesifikasi Kebutuhan Sistem Mahasiswa memahami cara membuat spesifikasi kebutuhan sistem informasi

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Overhead Projector

Mahasiswa membuat proposal sistem

5

V Analisa Sistem

Mahasiswa mampu memahami pengertian, alasan dan proses analisa sistem dengan benar

1. Pengertian Analisis Sistem

Mahasiswa memahami pengertian analisis sistem

2. Perlunya Analisis Sistem

Mahasiswa dapat mengerti kenapa

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Papan Tulis, Overhead Projector

Mahasiswa membuat laporan hasil analisa dari kasus yang dipilih

(4)

Analisis harus dilakukan

3. Proses Analisis Sistem 3.1 Identifikasi Masalah 3.2 Memahami kerja sistem yang

ada

3.3 Menganalisis hasil analisa 3.4 Membuat laporan hasil

analisa

Mahasiswa mampu melakukan analisis sistem dengan benar

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

VI Perancangan Sistem Informasi Secara Umum (Pendekatan Terstruktur)

Mahasiswa memahami pengertian, alasan dan proses perancangan sistem dengan pendekatan terstruktur

1. Kategori Perancangan Sistem Mahasiswa memahami kategori Perancangan Global, Group dan Lokal

2. Rapid Application Development (RAD)

Mahasiswa memahami

perancangan sistem menggunakan RAD

3. Konsep Perancangan Terstruktur Mahasiswa memahami

perancangan dengan pendekatan terstruktur

4. Contoh Sistem Informasi yang dikembangkan dengan pendekatan terstruktur

Mahasiswa mengetahui fungsi dari masing-masingalat bantu perancangan pendekatan terstruktur

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Overhead

Projector 1, 2, 9, 10

VII Perancangan Sistem Informasi Secara Umum (Pendekatan Berorientasi Obyek)

Mahasiswa memahami pengertian, alasan dan proses perancangan sistem dengan pendekatan berorientasi obyek

1. Konsep Perancangan Berorientasi Obyek

Mahasiswa memahami

perancangan dengan pendekatan berorientasi obyek

2. Contoh Sistem Informasi yang dikembangkan dengan pendekatan berorientasi obyek

Mahasiswa mengetahui fungsi dari masing-masing alat bantu perancangan pendekatan berorientasi obyek (UML)

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Overhead Projector

(5)

02-03-2009

3. Perbedaan Perancangan dengan Pendekatan Terstruktur dan Berorientasi Obyek

Mahasiswa mengetahui perbedaan antara perancangan dengan pendekatan terstruktur dan berorientasi obyek

VIII Evaluasi dan Seleksi Sistem

Mahasiswa memahami pengertian, alasan dan proses Evaluasi dan Seleksi Sistem

1. Mengukur Penilaian Sistem Informasi

Mahasiswa dapat mengukur sistem informasi yang baik dengan TELOS, PDM dan MURRE

2. Evaluasi dan Penilaian Biaya dan Keuntungan perancangan sistem Mahasiswa dapat memahami, biaya, keuntungan dari perancangan sistem dan bagaimana cara mengukurnya dengan metode NPV dan PVI

3. Membuat laporan evaluasi dan seleksi sistem

Mahasiswa dapat membuat laporan evaluasi sistem dari perancangan yang sudah dibuat

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

7,8

IX Perancangan Sistem Informasi Secara Rinci

Mahasiswa memahami pengertian, alasan dan proses perancangan sistem secara rinci

1. Konsep Perancangan Secara Rinci Mahasiswa memahami

perancangan secara rinci

2. Perancangan Output

Mahasiswa memahami bagaimana merancangan output sistem yang baik

3. Perancangan Input

Mahasiswa memahami bagaimana merancangan input sistem yang baik

4. Perancangan Proses Sistem Mahasiswa memahami perbedaab proses Real Time dan Batch

5. Perancangan Database

Mahasiswa memahami bagaimana merancangan database sistem

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Overhead Projector

(6)

yang baik

6. Perancangan Kontrol

Mahasiswa memahami Kontrol Error yang baik

7. Perancangan Jaringan Komputer Mahasiswa memahami bagaimana merancangan Jaringan komputer yang dibutuhkan

8. Perancangan Arsitektur Komputer Mahasiswa memahami bagaimana arsitektur komputer yang

digunakan pada sistem informasi

X Studi Kasus Pengembangan Sistem Informasi

Mahasiswa dapat memahami pengembangan sistem informasi terstruktur dan berbasis obyek

1. Mengembangkan sistem informasi di suatu organisasi

Mahasiswa dapat mengembankan sistem informasi yang ada di suatu organisasi

2. Membuat dokumentasi pengembangan sistem informasi Mahasiswa dapat membuat dokumentasi atau laporan dari sistem informasi yang dibuat

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

7, 8

XI Implementasi Sistem – Pengembangan Perangkat Lunak

Mahasiswa memahami pengertian, alasan dan proses pengembangan perangkat lunak

3. Pengembangan Perangkat Lunak Mahasiswa dapat memahami Perangkat Lunak sebagai bagian dari Sistem Informasi dan bagaimana mengembangkan Perangkat Lunak

4. Merancang Perangkat Lunak dengan pendekatan terstruktur Mahasiswa dapat mengetahui perancangan perangkat lunak dengan pendekatan terstruktur

5. Merancang Perangkat Lunak dengan pendekatan berorientasi obyek

Mahasiswa dapat mengetahui perancangan perangkat lunak dengan pendekatan berorientasi obyek dan mengerti dengan istilah Class, Obyek dan Relasi

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

(7)

02-03-2009

6. Coding

Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami karakteristik bahasa pemrograman yang sesuai dengan sistem informasi yang

dikembangkan

XII Implementasi Sistem – Testing Perangkat Lunak

Mahasiswa memahami pengertian, alasan dan proses testing perangkat lunak

1. Konsep Testing Perangkat Lunak Mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan testing perangkat lunak

2. Merancang Test Case Mahasiswa dapat memahami perbedaan White Box dan Black Box Testing

3. Mengembangkan strategi testing perangkat lunak

Mahasiswa dapat

mengembangkan strategi yang baik dalam testing perangkat lunak

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

7, 8

Implementasi Sistem

Mahasiswa akan mengetahui tujuan dari implementasi sistem dan aktifitas yang terdapat pada impementasi sistem

1. Instalasi

2. Dokumentasi (menjabarkan cara beroperasinya sebuah sistem)

Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan instalasi dan dokumentasi

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

1, 4

XIII Pemeliharaan Sistem

Memahami prosedur dan alat untuk pemeliharaan sistem

1. Pengertian Pemeliharaan Sistem Agar mahasiswa dapat

menjelaskan pemeliharaan sistem dan mendefinisikan berbagai jenis pemeliharaan sistem

2. Prosedur untuk Pemeliharaan Sistem

Agar mahasiswa dapat menguraikan langkah-langkah dalam rangka proses pemeliharaan sistem

3. Alat-alat untuk Pemeliharaan Sistem

Agar mahasiswa dapat

Dosen :

Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas

Mahasiswa :

Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector

(8)

menguraikan dan menjelaskan alat-alat untuk memelihara sistem

4. Mengatur Pemeliharaan Sistem Agar mahasiswa dapat menjelaskan cara pengelolaan pemeliharaan sistem

5. Mengembangkan Perubahan Sistem Manajemen

Agar mahasiswa dapat menjabarkan perubahan sistem manajemen dan tujuannya

REFERENSI :

1. Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. 2. D. Suryadi H.S., Bunawan, Pengantar Perancangan Sistem Informasi, Gunadarma, 1996.

3. Elmasri/Navathe, Fundamentals of Database System, Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, 1989. 4. Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 2001

5. Senn, James A., Analysis & Design of Information Systems, Second Edition, McGraw_Hill International Editions, Singapore, 1989. 6. Pohan, Husni Iskandar, Pengantar Perancangan Sistem, Penerbit Erlangga, 1997

7. Ariesto Hadi Sutopo, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, J&J Learning Yogyakarta, 2002

8. Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika Bandung, 2002 9. Anonim, Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem Terstruktur, Gunadarma. 1989

Referensi

Dokumen terkait

Refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran dimulai dari analisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar siswa, evaluasi diri terhadap proses belajar yang telah

Hal ini sangat beralasn sebab pengaturan masalah pencurian ikan/ Illegal Fishing itu sendiri masih baru saja diatur dalam Hukum positif kita, dengan

Cara untuk melunaskan bill yang gantung adalah : doble click pada nama costumer yang belum lunas, lalu pilih jenis pembayaran tersebut, setelah itu klik add agar jenis pembayaran

Dalam teknik ini, data nilai hasil tes yang diolah, diambil dari hasil tes yang diujicobakan pada sampel lain (sampel di luar kelas eksperimen dan kelas

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting dalam pelaksanaan PPL. Saat praktik mengajar mahasiswa akan dituntut untuk mengajar langsung di dalam

Asas penggunaan rasional suatu antibiotik ialah seleksi antibiotik yang selektif terhadap mikroorganisme penginfeksi dan efektif untuk memusnahkannya dan sejalan dengan hal

Kosmetik menurut Peemenkes 01 no (*23men.Kes3Per3435 adalah bahan Kosmetik menurut Peemenkes 01 no (*23men.Kes3Per3435 adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan,

Dilution ventilation umumnya sangat baik untuk mengendalilkan beban panas, sering kali dilution ventilation dapat digunakan dan berhasil dengan baik untuk mengendalikan uap bahan