• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA KARIES GIGI DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA KARIES GIGI DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA KARIES GIGI

DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENJAGA

KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Ni Nyoman Deni Witari

Komang Lynda Octavina Permatasari Akademi Kebidanan Kartini Bali

E-mail :akkb2008@yahoo.co.id

Abstract: Knowledge about danger of dental caries with attitude of pregnant mother in maintaining oral and dental health. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge about the dental caries hazard with the attitude of pregnant women in maintaining dental and oral hygiene at BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST. This research was conducted at BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST on February 2017. The type of this research is analytic correlation with cross sectional approach. Sampling using Non Probability Sampling technique is Accidental sampling with the number of samples obtained as many as 42 respondents. Data analysis technique used is Rank Spearmen correlation.Based on the results of the study, most respondents were 23 people (54.8%) had less knowledge about the dental caries and almost all respondents 32 people (76%) had a positive attitude in maintaining oral hygiene. From the statistical test results obtained significance value of 0.009 (p <0.050) which means there is a significant relationship with low correlation level (the correlation coefficient π = 0.396) between knowledge about the dental caries hazard with the attitude of pregnant women in maintaining dental and oral hygiene at BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST

Abstrak:Pengetahuan tentang bahaya karies gigi dengan sikap ibu hamil dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang bahaya karies gigi dengan sikap ibu hamil dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut di BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST. Penelitian ini dilaksanakan di BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST pada tanggal Februari 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling yaitu sampling Accidental dengan jumlah sampel yang didapat sebanyak 42 responden. Teknik analisa data yang digunakan yaitu korelasi Rank Spearmen. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden yaitu 23 orang (54,8%) memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang bahaya karies gigi dan hampir seluruh responden yaitu 32 orang (76%) memiliki sikap positif dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi 0,009 (p < 0,050) yang berarti ada hubungan signifikan dengan tingkat korelasi rendah (hasil koefisien korelasi π = 0,396) antara pengetahuan tentang bahaya karies gigi dengan sikap ibu hamil dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut di BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST.

Kata Kunci :Pengetahuan, Bahaya Karies Gigi, Sikap, Ibu Hamil, Kesehatan Gigi dan Mulut

Setiap ibu hamil perlu menjaga kesehatan selama kehamilan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Kondisi kesehatan gigi dan mulut ibu hamil yang buruk seperti gigi

(2)

Ni Nyoman Deni Witari, dkk, Pengetahuan tentang bahaya karies gigi dengan sikap ibuhamil...

Saat ini banyak perhatian yang ditujukan pada kesehatan gigi dan mulut ibu hamil karena diduga ada hubungan antara penyakit periodontal dan gigi berlubang (karies) dengan masalah kehamilan seperti kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), dan preeklampsia. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku buruk ibu hamil terhadap pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan. Dampak karies gigi pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut (Wulan, 2013). Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan makanan, jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket. Pembersihan karang gigi dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi. Kunjungan berkala ke dokter gigi setiap setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan (Kusumawardani, 2011). Apabila perawatan giginya terbatas atau tidak adekuat dapat menyebabkan masalah yang paling umum dari seluruh masalah kesehatan, yaitu gigi berlubang (karies gigi) dan penyakit periodontal (Wong, 2008).

Karies gigi merupakan gangguan kesehatan gigi yang paling umum dan tersebar luas di sebagian penduduk Indonesia. Berdasarkan prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05% dan ini tergolong lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Sedangkan di Bali sendiri prevalensi angka karies yaitu sebesar 56,8 % (LIPI, 2009). Indeks kerusakan gigi per orang di Bali yaitu 3,4 %, angka yang cukup tinggi ini dapat diminimalisirkan salah satunya dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut khususnya pada masa kehamilan (Depkes RI, 2009). Menurut data Riskesdas (2007), menunjukkan bahwa persentase ibu hamil yang memiliki gigi berlubang (karies gigi) di Indonesia mencapai 53 %.

Berdasarkan fenomena di atas, penulis

tertarik untuk meneliti tentang “Hubungan

Pengetahuan Tentang Bahaya Karies Gigi Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut di BPM Ni

Wayan Suri, S.KM, S.ST ”.

METODE

Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST.

Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Dengan jumlah sampel 42 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner.

Analisa data analisis univariat disajikan dalam bentuk tabel presentase kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan skala (Arikunto, 2010)

Tehnik analisa data bivariate yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik non parametrik, yaitu dengan menggunakan rumus Rank Spearman. tingkat kepercayaan 95% dengan nilai probabilitas 0,05 sehingga dapat ditentukan hipotesis yang diterima. Bila hasil p < 0,05 maka Ha diterima berarti ada

hubungan, dan hasil p ≥ 0,05 maka Ho

diterima berarti tidak ada hubungan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data dideskripsikan sesuai hasil sebagai berikut.

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Bahaya Karies Gigi

No Pengetahuan Sumber : Data Primer Penelitian

(3)

yaitu 23 orang (54,8%) memiliki tingkat pengetahuan kurang

Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang salah satunya pendidikan. Menurut teori Notoatmodjo (2009) bahwa pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya, hal ini sesuai dengan penelitian bahwa setengahnya (50%) pendidikannya menengah.

Faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan adalah pengalaman. Menurut teori pengalaman yang sering dialami akan memudahkan mengingat informasi yang diberikan. Demikian juga pada paritas pada ibu mutigravida dan grande dengan pengalaman yag dimiliki akan memudahkan informasi yang didapatkan. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian dimana hasil penelitian sebagian besar (52%) adalah primigravida

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Hamil dalam Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Sumber : Data Primer Penelitian

Berdasarkan tabel 2.diperoleh bahwa dari 42 responden, hampir seluruhnya responden yaitu 32 orang (76%) memiliki sikap positif. Menurut Notoatmodjo (2009), beberapa faktor yang mempengaruhi sikap yaitu pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, pengaruh kebudayaan, media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosional.

Teori ini sejalan dengan hasil yang didapat di lapangan yaitu sikap positif yang ditunjukkan oleh ibu hamil dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut Sikap positif ibu hamil tersebut dipengaruhi oleh lembaga pendidikan, pengalaman pribadi, dan pengaruh orang lain yang dianggap penting.

Tabel 3. Tabel SilangHubungan Pengetahuan tentang Bahaya Karies Gigi dengan Sikap Ibu Hamil dalam Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut

No Pengetahuan

Sikap

Positif Negatif Total

F % f % F %

1 Baik 6 100 0 0 6 100

2 Cukup 12 92,3 1 7,7 13 100

3 Kurang 14 60,9 9 39,1 23 100

Sumber : Data Primer Penelitian

Berdasarkan tabel 3. diperoleh bahwa dari 42 responden sebagian besar 23 responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang, sebagian besar yaitu 14 orang (60,9%) memiliki sikap positif dan hampir setengah yaitu 9 orang (39,1%) memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik

(4)

Ni Nyoman Deni Witari, dkk, Pengetahuan tentang bahaya karies gigi dengan sikap ibuhamil...

kebersihan gigi dan mulut. Hasil koefisien

korelasi π = 0,396 dilihat dari tabel

interpretasi koefisien korelasi rendah nilai Rank Spearmen maka termasuk dalam rentan 0,20 - 0,399.

Teori yang diajukan oleh Fisbien dalam Azwar (2011) menyatakan bahwa pengetahuan berhubungan erat dengan sikap, artinya seberapa benar pengetahuan seseorang mengenai objek akan menentukan sikap mereka terhadap objek tersebut. Semakin tinggi pengetahuan seseorang terhadap suatu objek diharapkan akan menghasilkan sikap yang tepat (positif) pada objek tersebut.

Teori tersebut tidak sesuai dengan hasil yang didapat di lapangan karena pada hasil penelitian, hampir setengahnya memiliki pengetahuan kurang dengan sikap positif yang berarti bahwa seseorang yang memiliki pengetahuan kurang belum tentu sikapnya negatif, begitu pula sebaliknya. Responden memiliki pengetahuan kurang dengan sikap yang positif

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian di BPM Ni Wayan Suri, S.KM, S.ST, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang bahaya karies gigi. Hampir seluruh responden memiliki sikap positif dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang bahaya karies gigi dengan sikap ibu hamil dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut di dengan tingkat korelasi rendah.

DAFTAR RUJUKAN

Anwar. (2011). Sikap Manusia, Teori dan Pengukuran. Edisi Kedua. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Arikunto. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta : Rineka Putra.

. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VII. Jakarta : Rineka Putra.

Depkes RI. (2009). Pedoman Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Jakarta : Direktorat Kesehatan Gigi.

. (2009). Laporan Hasil Riskesdas Provinsi Bali. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

. (2009). Survei Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Kusumawardani. (2011). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Surakarta : Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Wulan, dkk. (2013). Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas Bahu. Manado : Universitas Sam Ratulangi.

(5)

Gambar

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan
Tabel 3. Tabel SilangHubungan Pengetahuan tentang Bahaya Karies Gigi dengan Sikap Ibu

Referensi

Dokumen terkait

memiliki 2 unsur yang sama dengan lembaga profesi lainnya, yaitu unsur.. Alturistic (diabdikan untuk kepentingan orang banyak) dan tidak

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga jenis velg sepeda motor roda dua yang bahan dasarnya baja karbon rendah dengan variasi lapisan permukaan (coating)

Apabila suatu kata dasar yang diawali fonem konsonan mendapat awalan pi-, maka awalan pi- tersebut melekat begitu saja pada kata dasar.. Apabila awalan pi-

Hasil dari observasi aktivitas belajar siswa dilakukan pada saat siswa melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe index

Hasil penelitian menunjukkan (1) penyebab terjadinya varians biaya bahan baku adalah kenaikan harga bahan bakar solar, peningkatan produksi batako, dan kesalahan penggunaan bahan

Berdasarkan hasil review dari delapan artikel mengenai pengetahuan dan sikap ibu tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak dapat disimpulkan

Pada tahun 1972 diselenggarakan Seminar Nasional Pengajaran dan Pendidikan Civics (Civic Education) di Tawangmangu, Surakarta, dengan hasil yang memberi

Septi dan Tri yang dengan sabar membantu penulis via telepon, email dan YM; Yady yang dengan lapang dada menerima penulis di kos nya terutama ketika komputer penulis