AKTIVITAS AUDIT PERTEMUAN 11 Dr.Noor Yulia MM
AKTIVITAS AUDIT
KEGIATAN APA SAJA YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG AUDITOR KETIKA MELAKUKAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu menguraikan kegiatan utama
yang dilakukan auditor
• Mahasiswa mampu menguraikan manfaat audit
3 KEGIATAN UTAMA YANG
DILAKUKAN AUDITOR
1. Memastikan :
– Melakukan konfrmasi dan verifkasi
2. Menilai :
– Mengevaluasi dan mengukur
3. Merekomendasikan :
– Memberikan saran / masukan
• Dalam proses audit seorang auditor dapat
melakukan berbagai macam kegiatan
Tahapan audit secara
formal
• Biasanya dirancang dalam 3 tahap yaitu :
1.Rapat pembukaan
– Pertemuan dengan pimpinan dan beberapa staf unit yang
akan diperiksa
– Auditor menjelaskan program audit yang telah
direncanakan , tujuan audit
– Memperkenalkan anggota tim audit bila lebih dari seorang
auditor
– Menjelaskan mekanisme audit , pengaturan waktu audit
dsb
2.Pelaksanaan audit
– Adalah proses interaksi auditor dengan auditee – Dalam bentuk kegiatan – kegiatan
3.Rapat penutupan audit
– Adalah pertemuan auditor dengan auditee diakhir audit – Untuk menyampaikan dan mendiskusikan temuan auditor – Membahas mengenai batas waktu penyelesaian tindakan
Kegiatan yang biasa dilakukan seorang auditor
• Melakukan telaah dokumen • Melakukan observasi
• Meminta penjelasan dari auditee
• Meminta peragaan dilakukan oleh auditee • Membandingkan suatu kenyataan dengan
standar atau kriteria
• Meminta bukti atas suatu kegiatan
• Melakukan pemeriksaan secara fsik terhadap fasilitas
• Melakukan pemeriksaan silang (cross check) • Mengakses data yang disimpan auditee
• Mewawancarai auditee
Melakukan telaah dokumen
• Desk study
• Auditor mempelajari dokumen –
Melakukan observasi
• Auditor mengamati secara langsung
berbagai aktiftas kerja atau kondisi lingkungan kerja . Sarana kerja ,
Meminta penjelasan dari
auditee
• Auditor meminta penjelasan
mengenai apa saja yang dipandang relevan dan perlu untuk
mendapatkan data / informasi yang diperlukan
• Menanyakan auditee dengan tehnik –
tehnik pertanyaan terbuka
Meminta peragaan dilakukan
oleh auditee
• Dalam keadaan tertentu auditor
boleh meminta auditee untuk
Membandingkan suatu
kenyataan dengan standar
atau kriteria
• Auditor membandingkan kenyataan
dengan kriteria standar yang diatur dalam sistem
• Misal :
– Standar pelayanan medis
– Standar operasional prosedur
Meminta bukti atas suatu
kegiatan
• Setiap kali menemukan suatu kondisi
Melakukan pemeriksaan secara
fsik terhadap fasilitas
• Auditor dapat melakukan
Melakukan pemeriksaan silang
(cross check)
• Informasi yang diperoleh dalam
suatu unit dibandingkan dengan fakta – fakta yang ada pada unit lainnya untuk melihat apakah ada kesamaan atau bertentangan
Mengakses data yang disimpan
auditee
• Auditor dapat mengakses data dan
mempelajari catatan – catatan yang ada pada sistem kearsipan pada unit yang diperiksa dan
Mewawancarai auditee
• Auditor mewawancarai karyawan
tertentu pada unit yang sedang di audit untuk meminta penjelasan , menanyakan dan menguji
Menyampaikan angket
survey
• Auditor dapat meminta auditee
Menganalisa data
• Auditor mengolah data yangdiperoleh
• Menilai atau membandingkannya
Manfaat audit
• Hasil audit dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan
• Salah satu manfaat audit yang paling
sentral adalah :
– Sebagai dasar untuk mengambil
keputusan
– Melakukan perbaikan
– Meningkatkan efsiensi dan
• Dengan informasi hasil penilaian auditor dan rekomendasi yang disampaikan akan memungkinkan pimpinan unit operasi
atau komite medik melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan efsiensi , efektiftas maupun produktiftas usaha
secara lebih terarah
• Melalui proses audit terjadi proses
Manfaat Audit mutu bagi pucuk
pimpinan
• Hasil laporan audit dapat menjadi masukan berharga
untuk referensi dalam membuat keputusan atau
mengambil /merubah kebijakan sehingga pengelolaan dapat lebih sesuai dengan perusahaan jangka panjang
• Informasi dan rekomendasi memberikan kesempatan
kepada pimpinan perusahaan untuk meninjau kembali
berbagai kebijakan perusahaan yang berlaku sesuai dengan tuntutan perkembangan kegiatan organisasi
• Peran auditor juga dapat diposisikan sebagai
Manfaat audit mutu untuk unit – unit operasi
• Membantu para pimpinan unit – unit operasi untuk
mengidentif kasi permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan secara keseluruhan maupun secara spesifk yang dihadapi oleh unit operasi dilihat dari perspektif mutu produk maupun kualitas sistim jaminan mutu dalam setiap proses yang dijalankan .
• Setiap pimpinan unit dapat mengambil langkah – langkah
yang tepat untuk melakukan perbaikan yang diperlukan sesuai masukan dan rekomendasi auditor
• Misal : ditemukan tidak ada pembagian tugas ,tanggung
jawab dan kewenangan dalam kegiatan sehari – hari yang tidak lancar , banyak hambatan karena pengaturan struktur organisasi tidak jelas
• Karena masalah telah terungkap oleh auditor dan diberikan
rekomendasi pemecahannya -> menimbulkan dampak
Manfaat audit mutu bagi unit
pengelola mutu
• Bagi pimpinan unit pengelola mutu =
quality assurance = quality control , bermanfaat untuk membantu dalam
pengendalian mekanisme jaminan
Manfaat audit mutu bagi
karyawan
• Audit mutu dapat dipandang sebagai proses
pembelajar an dan pertumbuhan serta
pembangunan budaya perusahaan
• Misal : budaya mutu , budaya disiplin , budaya taat prosedur , budaya perbaikan , budaya kerja
sistematik
• Dalam proses tindak lanjut hasil audit berdampak
pada proses perbaikan kompetensi dan
kesadaran karyawan untuk menjalankan visi dan misi perusahaan
• Hasil audit harus dapat menciptakan dampak psikologis dan motivasional untuk
mengembangkan kompetensi individu dan memacu prestasi secara lebih terarah sesuai masukan
Manfaat audit mutu bagi
auditor
• Merupakan proses pembelajaran dan
pertumbuhan yang tidak ternilai harganya
• Interaksi auditor dengan auditee pada berbagai fungsi dan kegiatan
• Pengungkapan permasalahan dan
pembahasan solusinya merupakan proses pengkaderan dan pematangan
Manfaat audit mutu bagi
pelanggan
• Audit mutu pelayanan memberi banyak
manfaat kepada pelanggan karena fokus manajemen mutu adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan
• Audit mutu adalah : proses pendeteksian
segala kemungkinan yang dapat
menciptakan ketidak puasan pelanggan dan dilanjuti dengan tindakan perbaikan dan
pencegahan sehingga komitmen untuk
Manfaat audit mutu bagi
pemasok
• Dengan adanya kegiatan audit pada
aspek terkait dengan kegiatan
pemasok dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja pemasok dari sudut pandang perusahaan yang
Penekanan audit mutu
• Audit mutu tidak selalu untuk mencari
pelanggaran atau ketidak sesuaian
• Secara konseptual dibedakan menjadi 3
tingkatan penekanan pada audit mutu yaitu ;
– Audit ketaatan azas ; compliance audit – Audit kesehatan azas : checking health
audit
compliance audit
• Audit ketaatan azas ditekankan untuk
memeriksa apakah telah terjadi
penyimpangan dari azas-azas atau kriteria
yang berlaku
• Misal mendeteksi apakah terjadi
penyimpangan dari kebijakan , prinsip ,
prosedur , perencanaan kerja , target – target , peraturan perundang – undangan dsb
• Bila penyimpangan dianggap signifkan maka
checking health audit
• Selain untuk mendeteksi penyimpangan
• Auditor dapat juga menilai apakah azas atau kriteria
yang dijadikan acuan telah cukup baik dan sesuai dengan tujuan dan rancangan pengembangan
organisasi dimasa depan.
• Audit kesehatan azas menilai ketepatan dan relevansi
azas- azas atau kriteria yang berlaku .
• Pengertian azas yaitu ;
– srategi . Kebijakan, prosedur, metode standar –
standar kriteria atau prinsip – prinsip
• Auditor memberikan penilaian dengan memberikan
argumentasi alasan mengapa suatu azas tidak relevan lagi dengan tuntutan zaman dan kebutuhan perusahaan
• Auditor dapat membandingkan azas-azas yang sama
Audit innovasi
• Adalah audit untuk mencari
terobosan dan tantangan baru.
• Auditor memanfaatkan pengetahuan
dan kemampuan yang dimilikinya untuk menggali potensi nilai,
memotivasi auditee memacu prestasi dengan melakukan berbagai
Pelaksanaan audit mutu
1. Mengamati proses
2. Meminta penjelasan materi 3. Meminta penjelasan
4. Meminta peragaan 5. Menelaah peragaan 6. Menelaah dokumen
Tindak lanjut hasil audit
• Yang harus dilakukan mencakup kegiatan ;
1.Menerima laporan hasil audit 2.Mempelajari laporan hasil audit 3.Membuat perencanaan perbaikan
4.Melaksanakan perbaikan dan pencegahan 5.Melakukan evaluasi hasil perbaikan dan
pencegahan
KESIMPULAN
• Siklus Audit
– Ada 6 langkah :
1. Pemilihan topik audit
2. Penetapan kriteria dan standar 3. pengumpulan data
4. Analisis data
5. Menetapkan perubahan 6. Re audit
• Siklus ini selalu berulang dan tiap kali re audit harus ada penilaian pencapaian yang lebih
1. Pemilihan topik
• Merupakan langkah awal yang penting dalam audit
medis
• Pemilihan topik medis ditentukan dari rapat komite
medis , rapat komite medis dengan direksi rumah sakit
• Ciri- ciri pemilihan topik biasanya mengacu pada :
– High risk – High cost
– High volume
– Rawan complain
– Adanya data penyimpangan
• Topik audit selain merupakan diagnosa juga prosedur tertentu
• Audit medis juga dapat dipakai untuk menilai clinical pathway
• Setelah topik audit ditentukan komite medis membuat tim audit untuk melaksanakan audit • Susunan tim sebaiknya :
– Ketua : adalah Subkomite Mutu , – Anggota antara lain :
• dokter – dokter dengan reputasi baik di rumah sakit tersebut
2. Penetapan kriteria dan standar
• Kriteria adalah bukti – bukti yang diperlukan untuk suatu tindakan
• Standar adalah baku nilai yang menjelaskan kriteria
• Penetapan kriteria dan standar pada pelayanan medis dapat
mengacu kepada dokumen : Standar pelayanan medis ( clinical pathway )
• Kriteria audit mencakup prosedur diagnosis , proses
terapi ,manajemen kondisi klinis tertentu, pengukuran out put / luaran pasien .
• Contoh Kasus demam dengue akan dilakukan audit medis :
– buat kriteria penegakan diagnosa berupa
• pemeriksaan suhu (temperatur tubuh ),
• pemeriksaan Rumple leede ,
• pemeriksaan darah rutin ,
3. Pengumpulan data
• Pengumpulan data dapat :
– Retrospektif ( dari rekam medis ) maupun
– Prospektif ( pengamatan langsung ). • Data tidak akan menjadi informasi bila
data tersebut tidak bisa menjawab secara spesifk permasalahan yang terjadi
4. Analisis data
• Analisis data merupakan bagian yang
cukup rumit dan krusial dalam audit medis • Untuk ketepatan data perlu dilakukan
pemeriksaan silang /analisis penyimpangan.
• Analisis harus memastikan bahwa
penyimpangan yang dicatat petugas
5. Menetapkan perubahan
• Bagian terpenting dalam audit medis adalah
sesuai dengan tujuan audit yaitu implementasi perubahan menuju peningkatan mutu klinis
• Cara implementasi :
– Analisa data yang telah disimpulkan
dijadikan dasar membuat rencana tindak lanjut
6. Re audit