• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemrograman Berbasis Web Pertemuan 6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemrograman Berbasis Web Pertemuan 6"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengenalan JavaScript

Asal mula nama JavaScript adalah

LiveScript,

dikembangkan pertama kali

pada tahun 1995 di Netscape Communications.

Hasil kolaborasi antara

Netscape

dan

Sun

(pengembang bahasa

pemrograman

“Java”

) memberikan nama baru

“JavaScript”

pada tanggal 4

desember 1995.

Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator mulai versi di atas

2.0. ,sedangkan Microsoft melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript

mulai versi 3.0 ke atas.

JavaScript

adalah

bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML

dan diproses pada sisi klien

, sehingga kemampuan dokumen HTML

menjadi lebih luas.

– JavaScript memungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir

sebelum dikirim ke server

– JavaScript dapat mengimplementasi permainan interaktif

Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman

web yang berisi skrip skrip dari Javascript yang terselip di dalam dokumen

HTML.

(3)

3

Perbedaan JavaScript dan

Pemrograman Java

JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, karena memiliki

kemiripan dengan konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun C.

JavaScript adalah bahasa yang

case sensitive”

artinya membedakan penamaan

variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.

(4)

Bentuk skrip dari Javascript dan

Membuat Komentar (Skrip tidak Tereksekusi)

Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML.

<SCRIPT language="Javascript">

letakkan script anda disini

</SCRIPT>

Pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal tag tersebut

dan akan melewatkannya untuk di baca. Untuk itu perlu ditambahkan tag komentar agar

skripnya tidak dibaca sebagai skrip, tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan

dieksekusi sebagai program.

<SCRIPT language="Javascript">

<!--

letakkan script anda disini

// -->

</SCRIPT>

Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.

// semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi

(5)

5

Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML

Menggunakan tag

<SCRIPT>

– Tag

<SCRIPT>

diletakkan diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara

tag

<HEAD>

dan

</HEAD>.

Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga

event

)

diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag

<BODY>

dan

</BODY>.

– Keterangan tambahan di dalam tag

<SCRIPT>

menunjukkan jenis bahasa yang digunakan

dan versinya, contohnya

“JavaScript“, “JavaScript1.1“,“JavaScript1.2“

untuk bahasa

JavaScript

– Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Contoh Program Javascript</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT language="Javascript">

<!--

alert("Hallo !");

// -->

</SCRIPT>

(6)

Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML

Menggunakan file ekstern

– Menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file

teks yang berisi kode JavaScript di panggil dari dalam dokumen HTML (khusus

Netscape mulai versi 3 keatas).

<SCRIPT LANGUAGE="Javascript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>

dimana url/file.js adalah adalah lokasi dan nama file yang berisi kode

JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan

mencari kode yang terletak di dalam tag Script.

Melalui event tertentu

Event adalah sebutan dari satu action yang dilakukan oleh user, contohnya

seperti klik tombol mouse.

<tag

eventHandler

="kode Javascript yang akan dimasukkan">

(7)

7

JavaScript Sebagai

Bahasa Berorientasi Objek

JavaScript memperlakukan elemen elemen yang tampil di jendela navigator

sebagai suatu

obyek

, yang artinya adalah elemen :

– Diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita bisa

mengetahui dimana letak/lokasi obyek itu sebenernya.

– Diasosiasikan dengan kondisi atau sifat sifat khusus (properti)

Ilustrasi :

Kebun

Pohon

• Dahan

o Daun

o Sarang Burung

�Panjang = 20

�Warna = kuning

�Tinggi = 4

• Batang • Akar

Sangkar Ternak

• Ayam

• Bebek

Sarang burung yang berada di atas pohon dapat di tuliskan sebagai berikut :

Kebun.Pohon.Dahan.Sarang Burung

Bila ingin mengecat atau mengganti warna sarang burung yang terletak di atas

pohon, maka perintahnya :

(8)

Properti

• Properti adalah atribut dari sebuah objek.

• Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :

nama_objek . nama_properti

• Properti dapat diberi nilai, penulisannya :

objek . properti = nilai

• Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Properti defaultStatus</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<H1>Tes defaultStatus</H1>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

window.defaultStatus = "Selamat belajar JavaScript“ ;

//-->

</SCRIPT> </BODY> </HTML>

Nama Objek

(9)

9

Metode

• Properti adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk

melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.

• Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :

nama_objek . nama_metode(“parameter”)

– Contoh :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Skrip Javascript</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT language="Javascript">

<!--

document.write(“Selamat Mencoba JavaScript <BR>”):

document.write(“Semoga Sukses” !”);

// -->

</SCRIPT>

</BODY>

</HTML>

Nama Objek

Nama Metode

(10)

Penanganan Kejadian (Event Handler)

Penanganan Kejadian adalah sekumpulan kode yang akan dijalankan manakala pemakai

melakukan suatu tindakan/kejadian, misalnya mengklik tombol mouse atau ketika menutup

jendela browser.

Penulisannya :

nama_kejadian = “kumpulan kode”

Kumpulan kode dapat berisi sejumlah pernyataan. Antar pernyataan dipisahkan titik-koma.

Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Kejadian</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<H1>Tes Kejadian</H1>

<P>Cobalah meletakkan penunjuk mouse ke link berikut dan perhatikan isi baris status.

Kemudian pindahkan penunjuk mouse dari link berikut dan perhatikan isi baris status </P>

<A HREF = "www.fujitsu.com"

onMouseOver = "window.status = 'Anda menyorot link, lho'; return true"

onMouseOut = "window.status = ''; return true">Fujitsu</A> </BODY>

(11)

11

Pemasukan Data

JavaScript memiliki mekanisme yang memungkinkan pemakai disuguhi jendela

untuk memasukkan sederetan masukan setelah pemakai mengklik tombol OK,

maka kode dalam JavaScript akan melakukan serangkaian proses.

Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Pemasukan Data</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var nama = prompt("Siapa nama Anda?"); document.write("Hai, " + nama);

//-->

(12)

Jendela Peringatan dan Jendela Konfirmasi

• Jendela Peringatan

• Jendela Konfirmasi

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Alert Box</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

window.alert("Ini merupakan pesan untuk Anda");

//-->

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var jawaban = window.confirm(

"Anda ingin meneruskan?"); document.write("Jawaban Anda: " + jawaban);

//-->

(13)

13

Variabel

• Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang

mana dapat di modifikasi selama pengeksekusian

program.

• Aturan pemberian nama variabel :

– Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar

maupun huruf kecil) atau satu karakter

''_''

.

– Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau

karakter _ dan & (spasi kosong tidak diperbolehkan).

– Nama variabel tidak boleh memakai nama yang digunakan

(14)

Mendeklarasikan Variabel

eksplisit

: dengan menuliskan kata kunci

var

kemudian diikuti

dengan nama variabel dan nilai dari variabel :

var test = “halo

implisit

: dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel

dan diikuti nilai dari variabel :

test = “halo”

<SCRIPT language="Javascript">

<!–

var VariabelKu;

var VariabelKu2 = 3;

VariabelKu = 2;

document.write(VariabelKu*VariabelKu2);

// -->

(15)

15

Peletakan variabel (global atau lokal)

Jika dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum

pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa

mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi

variabel global

.

Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kunci

var

di dalam suatu

fungsi tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi

tersebut, dan artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan

kita sebut variabel ini menjadi

variabel lokal

<SCRIPT language="Javascript">

<!--

var a = 12;

var b = 4;

function PerkalianDengan2(b) {

var a = b * 2;

return a;

}

document.write("Dua kali dari ",b," adalah

“ , PerkalianDengan2(b));

document.write("Nilai dari a adalah",a);

// -->

</SCRIPT>

Hasilnya

:

Dua kali dari 4 adalah 8

Nilai dari a adalah 12

<SCRIPT language="Javascript">

<!--

var a = 12;

var b = 4;

function PerkalianDengan2(b) {

a = b * 2;

return a;

}

document.write("Dua kali dari ",b,"

adalah ",PerkalianDengan2(b));

document.write("Nilai dari a adalah",a);

// -->

</SCRIPT>

Hasilnya :

(16)

Tipe Data (1)

Bilangan bulat atau desimal

Integer

(bilangan bulat),

basis-nya :

basis desimal

: integer di tuliskan dalam urutan unit bilangan (dari 0 sampai

dengan 9), permulaan bilangan tidak boleh dimulai oleh angka

0

basis heksadesimal

: dituliskan dalam urutan unit bilangan dari 0 sampai

dengan 9 atau urutan huruf dari A sampai dengan F (atau a sampai dengan f),

permulaan bilangan dimulai oleh

0x

atau

0X

basis oktal

: dituliskan dalam urutan unit angka dari 0 sampai dengan 7,

permulaan bilangan dimulai dengan angka

0

Float

(bilangan desimal):

bilangan yang disebut juga bilangan pecahan

atau bilangan yang dituliskan dengan tanda koma.

bilangan bulat desimal

: 895

bilangan dengan tanda koma

: 895,12

bilangan pembagian

: 27/11

bilangan eksponensial

: bilangan dengan tanda koma , kemudian diikuti oleh

huruf e(atau E), kemudian diikuti oleh bilangan bulat yang artinya pangkat dari

bilangan 10 (+ atau -, pangkat postitif atau negatif), contoh :

(17)

17

Tipe Data (2)

String

,

adalah kumpulan dari karakter, kita deklarasikan variabel string

menggunakan tanda (') atau (").

– Ada beberapa karakter spesial yang bisa kita gunakan untuk mensimulasikan bagian dari

karakter yang tidak terlihat (non visual) dan juga untuk menghindarkan kemungkinan

navigator "mengalami kebingungan" dalam membedakan antara string dan skripnya

sendiri, karakter spesial ini menggunakan simbol antislash (\), beberapa contoh karakter

spesial tersebut :

• \n : kembali ke baris awal

• \r : menekan tombol ENTER

• \t : tab

• \" : tanda petik ganda

• \' : tanda petik tunggal

• \\ : karakter antislash

– Contoh :

var a = "Hallo";

var b = 'Sampai Ketemu Lagi !';

Judul = "Ada apa di dalam \"c:\\windows\\\"";

Booleans

,

adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevalua

si suatu kondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :

(18)

Konversi Tipe Data

• Mengubah bentuk string menjadi

bentuk bilangan bulat :

parseInt()

• Mengkonversi bentuk string

menjadi bilangan real :

parseFloat()

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var a = parseInt("27");

document.write("1. " + a + "<BR>"); a = parseInt("27.5");

document.write("2. " + a + "<BR>"); var a = parseInt("27A");

document.write("3. " + a + "<BR>"); a = parseInt("A27.5");

document.write("4. " + a + "<BR>"); var b = parseFloat("27");

document.write("5. " + b + "<BR>"); b = parseFloat("27.5");

document.write("6. " + b + "<BR>"); var b = parseFloat("27A");

document.write("7. " + b + "<BR>"); b = parseFloat("A27.5");

document.write("8. " + b + "<BR>") //-->

(19)

19

Operator Matematika

Operator

Kegunaan

Prioritas

+

Penjumlahan

3

-

Pengurangan

3

*

Perkalian

2

/

Pembagian

2

%

Sisa Pembagian

(modulus)

2

++

Penaikan

1 (kalau terletak di

depan variabel)

4 (kalau terletak di

belakang variabel

(20)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Operasi Matematika</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

document.write("20 + 3 = " + (20 + 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 + 3 = " + (20 - 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 * 3 = " + (20 * 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 / 3 = " + (20 / 3) );

document.write("<BR>");

document.write("20 % 3 = " + (20 % 3) );

document.write("<BR>");

//-->

</SCRIPT>

</BODY>

(21)

21

Operator Pembanding dan Logika

Operator

Keterangan

Kategori

==

Kesamaan

Pembanding

!=

Ketidaksamaan

Pembanding

<

Kurang dari

Pembanding

<=

Kurang dari atau sama dengan

Pembanding

>

Lebih dari

Pembanding

>=

Lebih dari atau sama dengan

Pembanding

!

Bukan

Logika

&&

Dan

Logika

||

Atau

Logika

(22)

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Operator ?</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0);

var hasil = (nilai >= 60) ? "Lulus" : "Tidak Lulus";

document.write("Hasil: " + hasil);

//-->

</SCRIPT>

</BODY>

</HTML>

(23)

23

Pernyataan IF

Pernyataan IF tanpa else

if

(kondisi) {

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); var hasil = "Tidak Lulus";

if (nilai >= 60) hasil = "Lulus";

document.write("Hasil: " + hasil); //-->

</SCRIPT> </BODY> </HTML>

Pernyataan IF dengan ELSE

if

(kondisi) {

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

document.write("Hasil: " + hasil); //-->

(24)

Pernyataan IF Bersarang

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Contoh if Berkalang</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var tanggal = new Date();

var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = "";

(25)

25

Pernyataan Switch

• Bentuknya :

switch

(variabel) {

case

nilai1 :

perintah1;

break

;

case

nilai2 :

perintah2;

break

;

default

perintahN;

break

;

(26)

Pernyataan Switch

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var tanggal = new Date();

var kode_hari = tanggal.getDay(); var nama_hari = "";

switch(kode_hari) { case 0:

document.write("Hari ini hari " + nama_hari);

(27)

27

Proses Berulang :

Pernyataan

While

Bentuk pernyataan :

while

(kondisi) {

pernyataan

}

Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Contoh while</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var bilangan = 0; while (bilangan < 5) {

document.write("JavaScript<BR>"); bilangan++;

} //-->

(28)

Proses Berulang :

Pernyataan

Do….While

• Bentuk pernyataan :

do

{

blok pernyataan

}

while

(kondisi) ;

• Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Contoh do while</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var bilangan = 1; do {

document.write(bilangan + "<BR>"); bilangan++;

} while (bilangan < 6); //-->

(29)

29

Proses Berulang :

Pernyataan

For….

• Bentuk pernyataan :

for

(inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) {

pernyataan_pernyataan

}

• Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Contoh for</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var bilangan = 0;

for (bilangan = 1; bilangan <= 5; bilangan++) document.write(bilangan + "<BR>");

//-->

(30)

Proses Pengulangan dalam Pengulangan

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Contoh for Berkalang</TITLE> </HEAD>

<BODY> <PRE>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

var baris, i = 0;

var nilai_prompt = prompt("Tinggi: ", 5); var tinggi = parseInt(nilai_prompt);

for (baris = 1; baris <= tinggi ; baris++) { // Buat sejumlah spasi

for (i = 1; i <= tinggi - baris; i++) {

document.write(" "); // Karakter spasi }

// Tampilkan *

for (i = 1; i < 2 * baris; i++) { document.write("*");

}

// Pindah baris document.write("\n"); }

//-->

(31)

31

Fungsi

• Mendefinisikan Fungsi

function

nama(daftar_parameter) {

Pernyataan_1;

pernyataan_n;

}

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

document.write("<BR>"); document.write(jumlah(4, 5)); //-->

(32)

Fungsi Rekursif

• Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri.

• Contoh : Faktorial

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Variabel Lokal</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

function faktorial(n) { if (n == 0)

return(1); else

return( n * faktorial(n-1)); }

var z = 77;

document.write("4! = " + faktorial(4)); //-->

(33)

33

Fungsi yang Dibuat Sendiri

• Memvalidasi Masukan pada Formulir

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Validasi Masukan</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

<!--<FORM NAME = "formku"> <PRE>

Nama : <INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "nama"><BR>

<INPUT TYPE = "BUTTON" VALUE = "Kirim"

(34)

Fungsi yang Dibuat Sendiri

• Menampilkan Jam

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Jam</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<FORM NAME = "formWaktu"> Waktu Sekarang :

<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "teksWaktu" VALUE = ""

SIZE = "22"> </FORM>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

function aturWaktu() {

var sekarang = new Date();

var waktuSekarang = sekarang.toLocaleString(); document.formWaktu.teksWaktu.value =

waktuSekarang;

setTimeout('aturWaktu()', 1000); return(true);

}

// Menjalankan fungsi aturWaktu aturWaktu();

//-->

(35)

35

OBJEK

Objek dari Navigator (Browser)

– JavaScript membagi satu halaman Navigator dalam berbagai obyek obyek,

dengan tujuan untuk memudahkan akses salah satu dari mereka dan

memanipulasinya dengan cara merubah sifat/kondisi (properti) mereka.

– Dimulai dari obyek yang paling besar diantara semuanya, kemudian turun

berdasarkan tingkatan sampai kepada obyek yang diinginkan.

• Obyek paling besar adalah obyek jendela (

window

) dari navigator.

• Di dalam obyek jendela, ada satu obyek yang ditampilkan dalam bentuk sebuah

halaman, kita sebut obyek dokumen atau

document

• Halaman itu berisi banyak obyek seperti, formula, text, image dan lain lainya..

– Untuk mengakses satu obyek, kita harus mengakses terlebih dahulu obyek

yang paling besar( dalam hal ini obyek

window

)

• Contoh :

<script language="Javascript"> <!-- function ModifField()

{

if (document.forms["form1"].check_box.checked)

{document.forms["form1"].text_field.value="checkbox dipilih"} else

{document.forms["form1"].text_field.value="checkbox tidak dipilih"} }

(36)
(37)

37

Objek Array

• Obyek array adalah satu obyek yang memungkinkan kita untuk

membuat dan memanipulasi tabel, berikut ini adalah sintaks untuk

membuat tabel :

var x = new Array(elemen1[, elemen2, ...]);

jika tidak ada elemen yang disebutkan dalam parameter, tabel itu akan menjadi

tabel kosong pada saat pembuatannya, sebaliknya jika elemen diisi, maka isi

tabel akan di inisialisasi oleh nilai dari elemen tersebut.

(38)

Objek Array

• Contoh :

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Properti prototype</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

function tampilkanElemenArray() { for (var i = 0; i < this.length; i++) { document.write("[" + i + "] = " + this[i] + "<BR>"); }

}

Array.prototype.cetak = tampilkanElemenArray; var musik = new Array("Jazz", "Rock",

"keroncong", "Dangdut");

var tanaman = new Array("Aglaonema", "Begonia", "Bromelia");

document.write("Isi array musik: <BR>"); musik.cetak();

document.write("Isi array tanaman: <BR>"); tanaman.cetak();

//-->

(39)

39

Objek Date (Waktu)

Obyek date memungkinkan kita untuk bekerja dengan semua variabel yang

berhubungan dengan penanggalan dan juga durasi waktu.

Sintaks sintaks untuk membuat obyek

date

adalah berikut ini :

Nama_dari_obyek = new Date()

sintaks ini memungkinkan kita untuk menyimpan tanggal dan jam saat ini.

Nama_dari_obyek = new Date(“hari, bulan tanggal tahun

jam:menit:detik”)

parameter berbentuk string dengan batas batas pemisah sepeti format

diatas.

Nama_dari_obyek = new Date(tahun, bulan, hari)

parameter adalah 3 integer yang dipisahkan oleh tanda koma

Objek Waktu Standard

getMonth(), getSecond(),

getTime(),toLocalString

()

,setDate(X),setDay(X),

setHours(X),setMonth(X)

, setTime(X) , dll……

Contoh : lihat

(40)

Objek Radio

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Mengakses Objek radio</TITLE> </HEAD>

<BODY>

Klik pada musik yang paling Anda sukai<BR> <FORM NAME = "formTes"

METHOD = "GET"> <INPUT TYPE = "RADIO" NAME = "radioMusik"

onClick = "info()">Keroncong<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"

NAME = "radioMusik" VALUE = "Dangdut"

onClick = "info()">Dangdut<BR> <INPUT TYPE = "RADIO"

NAME = "radioMusik" VALUE = "Lainnya"

onClick = "info()">Lainnya<BR>

Info:

<INPUT TYPE = "TEXT" NAME = "fieldMusik" SIZE = "40">

</FORM>

(41)

<!--41

Objek Password

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Mengakses Objek password</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<FORM NAME = "formTes" ACTION = "tesform.htm" METHOD = "POST"> <PRE>

Password Pengganti : <INPUT TYPE = "PASSWORD" NAME = "password_1">

Password Sekali Lagi: <INPUT TYPE = "PASSWORD" NAME = "password_2">

</PRE>

<INPUT TYPE = "BUTTON" NAME = "tombolProses" VALUE = "Proses"

onClick = "cekPassword()"> </FORM>

<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">

function cekPassword() {

Referensi

Dokumen terkait

Berikut adalah hasil pengujian regresi linear berganda antara variabel Keamanan Aset (X1), Integritas Data (X2), Efektivitas Pencapaian Tujuan Organisasi (X3) dan

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran IPS di SDN Gadang 4 Malang pada kelas IV masih dominan menggunakan metode ceramah, yang mana guru

1) Menguji reaksi pasar terhadap harga saham dari perusahaan publik yang melakukan pengumuman aksi korporasi pemecahan saham di Bursa Efek Indonesia.. 2) Menguji

9 Tahun 2014 dinyatakan bahwa mustakawan yana akan naik jabatan harus menaikuti dan lulus uji kommetensi atau memiliki sertifkat kommetensi menjelasan diatas,

04 Lingkungan Singodiwongso Kelurahan Singotrunan Kecamatan Banyuwangi Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Terwujudnya Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong di Jl..

Untuk memperoleh tujuan dari penelitian ini dilakukan beberapa langkah yaitu: Dengan membuat model transportasi dari data yang diperoleh, Menentukan solusi awal

Gagasan Thomas Aquinas tentang dunia juga dipengaruhi oleh Agustinus yaitu membedakan dunia kehidupan “ active life ” ( de vita activa ) dengan &#34; contemplative

(1) Berdasarkan SPdORD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) Peraturan Daerah ini ditetapkan retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang