• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN PENDETEKSI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN SENSOR MQ 2 BERBASIS ARDUINO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN PENDETEKSI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN SENSOR MQ 2 BERBASIS ARDUINO"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN PENDETEKSI ASAP ROKOK MENGGUNAKAN

SENSOR MQ 2 BERBASIS ARDUINO

Tomi Loveri

Sistem Informasi, STMIK Jayanusa Padang, Jl.Olo Ladang No. 1 Padang email: loveritomi@gmail.com

Abstract

This study aims to design by issuing sound from the buzzer and speakers. This tool is designed by utilizing a command or function into the microcontroller, as a smoke detection sensor and ISD1820 Sound Module as a module that can play the sound ban smoking.

Keywords : Smoke Cigarette Detection, Arduino Uno R3, MQ2, Sound Module ISD1820

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dengan mengeluarkan bunyi dari buzzer dan speaker. Alat ini

dirancang dengan memamfaatkan suatu perintah atau fungsi kedalam mikrokontroler, sebagai sensor

deteksi asap rokok dan Modul Suara ISD1820 sebagai modul yang dapat memutar suara larangan

merokok.

Kata Kunci : Deteksi Asap Rokok, Arduino Uno R3, MQ2, Modul Suara ISD1820

PENDAHULUAN

Sudah menjadi tradisi dari yang tua sampai yang muda sehingga banyak ditemui perokok aktif di sekeliling. Selain merugikan kesehatan perokok pasif, asap rokok juga merugikan perokok pasif, saat terpapar asap rokok orang yang tidak merokok (perokok pasif) akan menghirup dua kalilipat racun yang terkandung dalam asap rokok. Sebatang rokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti Nikotin, Tar, arsenik, kadmium, bahkan sianida, nitrosamina,

serta banyak lagi senyawa lain yang berbahaya bagi tubuh manusia, kurang lebih 4000 senyawa dan 250 diantaranya yang paling berbahaya dan mematikan. (Anonim, 2016).

(2)

rokok yang di timbulkan oleh perokok aktif tidak mengganggu orang lain. Menggunakan sensor MQ 2 alat ini diharapkan mampu mendeteksi keberadaan asap rokok dan memperingatkan perokok dengan suara yang dihasilkan oleh buzzer dan speaker agar perokok aktif tidak merokok di tempat yang ditentukan. Dengan permasalahan yang dihadapi dibuatlah pendeteksi asap untuk mencegah perokok aktif merokok ditempat yang telah ditentukan.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Studi Kepustakaan

Yaitu dengan mengumpulkan informasi baik dari buku literatur maupun dari sumber – sumber internet.Kemudian menggunakan metode perancangan untuk merancang system sesuai permasalahan yang ada, dan terakhir melakukan percobaan terhadap system itu.

2. Laboratorium research

Yaitu metode penelitian dengan cara melakukan uji coba variabel – variabel yang berkaitan dengan system keamanan yang dirancang. Pembuatan alat uji coba rangkaian dengan konsep yang ada disesuaikan dengan kegunaan system keamanan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Alat yang berfungsi sebagai pendeteksi asap kemudian disampaikan lewat peringatan alarm disebut dengan alat pendeteksi asap. Alat pendeteksi ini juga biasa disebut dengan istilah smoke detector.

Kegunaan alat ini yakni untuk memberikan peringatan pada orang-orang yang sedang berada di dalam gedung saat ada asap terdeteksi. Dengan adanya suatu alat pendeteksi asap dapat memberi peringatan kepada orang-orang yang berada diruangan yang dipasangi alat pendeteksi asap agar tidak merokok pada lokasi daerah sekiter larangan merokok. Dengan memiliki alat ini, tentunya akan lebih efektif karena kita tidak perlu mengingatkan setiap orang yang berada pada daerah larangan merokok untuk tidak merokok, justru alat pendeteksi ini yang akan bekerja dan memberikan peringatan. Prinsip kerja dari alat pendeteksi asap ini sendiri yakni berdasarkan elemen-elemen dan sensor pendeteksi asap yang terdapat didalamnya.

Alat pendeteksi asap ini sangat efektif dalam mencium keberadaan asap yang terjadi. Asap sendiri merupakan suatu partikel-partikel karbon hasil dari pembakaran yang tidak sempurna.

Sehingga asap ini berbeda dengan udara biasa. Jika terkena udara biasa, alat pendeteksi ini tidak akan bekerja karena di dalamnya terdapat sensor yang sensitive terhadap asap. Maka selain efektif tentunya sangat aman karena alat tidak akan sembarangan membunyikan alarm. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam membuat Rancang Bangun Pendeteksi Asap Menggunakan Sensor MQ 2 Berbasis Arduino diantaranya

Arduino Uno R3

(3)

6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya. Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial. Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino.

Gambar 1. Arduino Uno R3 MQ 2

Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi

gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-

butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke.

Gambar 2. Detekror Asap MQ2

Modul Suara ISD1820

(4)

Gambar 3. Modul Suara ISD1820

Speaker

Loudspeaker atau lebih sering disingkat dengan Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara mengetarkan komponen membran pada Speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suara.

Gambar 4. Speaker 2 Inch 8 ohm 0,5 W

Buzzer

Buzzer Listrik adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara, Buzzer yang termasuk dalam keluarga Transduser ini juga sering disebut dengan Beeper.

Gambar 5. Buzzer

LED

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

(5)

Jumper

Jumper pada komputer adalah connector atau penghubung sirkuit elektrik yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik.

Gambar 7. Kabel Jumper

Adaptor

Secara umum Adaptor adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC (arus bolak-balik) yang tinggi menjadi tegangan DC (arus searah) yang lebih rendah.

Gambar 8. Adaptor 5 Volt

Resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm

Gambar 9. Resistor 330 R

Akrilik

Akrilik (Acrylic) merupakan plastik yang menyerupai kaca, namun memiliki sifat-sifat yang membuatnya lebih unggul dari pada kaca dalam banyak cara salahsatunya dari perbedaan sifatnya yaitu dari kelenturan dari akrilik (Acrylic) itu sendiri.

Gambar 10. Akrilik Casing

(6)

Pengkodingan Pada Alat Pendeteksi Asap

(1)

(2)

Gambar 12. No 1,2 dan 3 Merupakan Pengkodingan Untuk Alat Pendeteksi Asap

Setelah Pengkodingan selesai dilakukan maka selanjutnya mengupload koding kedalam arduino agar alat dapat bekerja.

Tampilan Alat Pendeteksi Asap Rokok

Gambar 13. Ketika Alat Dalam Keadaan normal

Gambar 14. Alat Mendeteksi Adanya Asap Rokok

SIMPULAN

Setelah melakukan pengujian maka dapat menarik kesimpulan, sebagai berikut:

(7)

tidak hanya sebagai pendeteksi asap melainkan juga untuk peringatan bagi perokok.

2. Mengetahui tingkat kepekaan sensor asap yaitu sensor MQ2, dimana sensor MQ2 ini masih bisa mendeteksi asap walaupun asap yang berada di sekitar sensor terbilang sedikit.

3. Memahami cara kerja dari rangkaian alat pendeteksi asap mulai dari pengumpulan komponen sampai komponen tersebut dijadikan sebuah alat.

4. Sensor MQ2 tidak dapat membedakan asap apa yang dideteksinya. Namun dapat mendeteksi LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, asap.

UCAPAN TERIMAKASIH

Terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan oleh seluruh civitas akademika STMIK Jayanusa sehingga penelitian ini dapat diselesaikan

DAFTAR PUSTAKA

Tri, Bambang, Wahjo Utomo, and Dharmawan Setya Saputra.

2016. “Simulasi Sistem Pendeteksi Polusi Ruangan Menggunakan Sensor Asap Dengan Pemberitahuan Melalui SMS ( Short Message Service ) Dan Alarm Berbasis Arduino.”JITIKA 10 (Arduino): 56

Mandarani, Putri. 2014.

“Perancangan Dan Implementasi

User Interface Berbasis Web Untuk Monitoring Suhu , Kelembaban Dan Asap Pada Ruangan Berbeda Dengan Memanfaatkan Jaringan Local Area Network” Jurnal Teknoif 2 (Web): 37–42

Kadir, Abdul. 2014. FromZeroToAPro Pemrograman Aplikasi Android Cd. Andipublishe

Syahwil, Muhammad. 2014. Panduan-Mudah - Simulasi Praktek Mikrokontroler Arduino.Andi Publi

Gambar

Gambar 1. Arduino Uno R3 MQ 2
Gambar 6. LED Bulat Diameter 5 ml
Gambar 9. Resistor 330 R
Gambar 13. Ketika Alat Dalam Keadaan normal

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini diperoleh data bahwa sensor gas TGS 2600 bisa digunakan untuk mendeteksi asap rokok karena asap rokok mengandung gas CO, sehingga sensor ini juga mampu

Sistem ini bekerja pada saat sensor MQ-2 mendeteksi asap rokok maka output analog yang dihasilkan sensor MQ-2 akan dikonversikan oleh port ADC mikrokontroller ATMEGA16

Pada saat sensor MQ2 mendeteksi adanya asap rokok maka tegangan keluaransensor pada posisi tinggi (lampu led menyala warna merah). Rangkaian mikrokontroler Arduini uno

Perancangan sistem alat pendeteksi kebakaran menggunakan dua sensor sebagai masukan yaitu sensor MQ-135 yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gas/asap dan flame sensor yang

JIKA sensor asap tidak mendeteksi asap, MAKA alarm buzzeer dan lampu led tidak aktif, lalu sensor mengirimkan informasi ke Arduino Uno R3, lalu akan menampilka nilai

1) Rangkaian regulator bekerja sesuai dengan rancangan. 2) Pada saat sensor tidak mendeteksi asap maka tegangan keluaran sensor adalah 0,190 Volt, sehingga rangkaian komparator

Polusi udara yang dihasilkan langsung oleh manusia adalah kandungan asap yang berubah gas CO (Carbon Monoksida) yang terdapat pada rokok yang manusia hisap setiap harinya, pria

Dimana alat ini akan mempermudah pengawasan terhadap ruangan-ruangan yang bebas dari asap rokok, model sistem ini menggunakan sensor gas MQ2 untuk mendeteksi asap pada