• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI DAN ANALISIS PERFORMANSI END-TO-END QOS MENGGUNAKAN G.711 DAN G.729 SEBAGAI CODEC PADA LAYANAN VOICE OVER LTE (VoLTE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SIMULASI DAN ANALISIS PERFORMANSI END-TO-END QOS MENGGUNAKAN G.711 DAN G.729 SEBAGAI CODEC PADA LAYANAN VOICE OVER LTE (VoLTE)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Default vs Dedicated Bearer [5]
Tabel 1. Standar QCI [3]
Gambar 4. Pemodelan Simulasi (a) 5 pasang UE, (b) 30 pasang UE, dan (c) 100 pasang UE
Gambar 5. Hasil Pengukuran (a) End-to-end Delay, (b) Jitter
+2

Referensi

Dokumen terkait

Studi hanya dilakukan terhadap 3 (tiga) parameter kualitas layanan yang umum digunakan dalam analisis kinerja jaringan, yaitu waktu tunda (delay), variasi waktu tunda (jitter),

ITU-T merekomendasikan jitter yang baik adalah < 20 m. Berdasarkan grafik diatas, ketiga codec memenuhi nilai jitter yang baik menurut ITU-T. Dalam pengujian ini

ITU-T merekomendasikan jitter yang baik adalah < 20 m. Berdasarkan grafik diatas, ketiga codec memenuhi nilai jitter yang baik menurut ITU-T. Dalam pengujian ini

throughput , packet loss , delay , dan jitter yang merupakan parameter performansi jaringan. Kemudian akan dilakukan analisis untuk setiap parameter tersebut pada seluruh

Pengukuran Quality of Service seperti Delay, Jitter, throughput,dan packet data loss dilakukan pada saat pengujian jaringan infrastruktur (skenario 1), pada

Untuk jaringan lokal yang di bangun, kualitas suara yang paling baik dihasilkan oleh codec GSM dengan menghasilkan delay, jitter, dan packet loss paling kecil di antara codec

Pengukuran Quality of Service seperti Delay, Jitter, throughput,dan packet data loss dilakukan pada saat pengujian jaringan infrastruktur (skenario 1), pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi protokol eBGP dapat dilakukan pada jaringan SDN, dengan hasil pengukuran Qos ( delay, jitter, packet loss, throughput