• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA DAN PERANCANGAN E-LEARNING PEMBELAJARAN GRAMMER UNTUK MENINGKATKAN POTENSI SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISA DAN PERANCANGAN E-LEARNING PEMBELAJARAN GRAMMER UNTUK MENINGKATKAN POTENSI SISWA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA DAN PERANCANGAN

E-LEARNING

PEMBELAJARAN

GRAMMER UNTUK MENINGKATKAN POTENSI SISWA

Diana Laily Fithri

Dosen Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus

Email: dila_fitri@yahoo.com

ABSTRAK

E-learning pembelajaran perangkat lunak menggunakan model Linear Sequential/ Waterfall Model

digunakan untuk mempermudah dalam mempelajarigrammerbahasa inggris. Model ini merupakan model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Didalam desain sistem dan perangkat lunak terdiri dari desainuse case diagram,class diagram,sequence diagramdan perancangan menggunakan desaininputdan

output.E-learningBahasa Inggris yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa adalah elerning yang mempunyai tingkat interaktifitas pengguna tinggi, yang selain menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk file baik itu dalam format words, powerpoint, html atau PDF tapi elearning tersebut juga mempunyai nilai lebih menu yang lebih bersifat interaktif.

Kata kunci: E-Learning, Interaktif, Pembelajaran.

ABSTRACT

E-learning instructional software using Sequential Linear models / Waterfall model is used to facilitate the study of English grammar. This model is a classical model of systematic, sequential in building software. In the design of the system and software design consists of a use-case diagrams, class diagrams, sequence diagrams and design using Design Input and Otput. E-learning English are able to improve the cognitive abilities of students is elerning who have a high level of user interactivity, which in addition to presenting learning material in the form of a file in a format that both words, powerpoint, html or PDF but the e-learning also has more value menu is interactive.

Keywords: E-Learning, Interactive, Learning.

1. PENDAHULUAN

Bahasa Inggris saat ini telah menjadi bahasa wajib bagi siapa saja yang ingin memperoleh kesuksesan secara global. Terus meningkatnya arus manusia dan komunikasi lintas batas menempatkan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dikancah dunia. Seakan sudah tercapai kesepakatan bersama, bahwa setiap interaksi didunia internasional akan mempergunakan bahasa Inggris.

Namun, disadari saat ini bahwa penguasaan dan penggunaan bahasa Inggris oleh masyarakat Indonesia, entah dari kalangan professional, pelajar, pelaku bisnis maupun masyarakat umum lainya masih sangat terbatas. Seakan bahasa Inggris menjadi pelajaran yang menakutkan untuk dipelajari dan sulit dipahami. Banyak pelajar bahkan orang yang sudah bekerja ramai-rami mengikuti kursus bahasa Inggris agar bisa berbahasa Inggris secara aktif ataupun hanya mendapatkan sertifikat saja. Hal ini lebih disebabkan karena kurangnya minat orang-orang untuk mempelajari bahasa Inggris dengan benar.

Permasalahan di sekolah terlihat bahwa banyak siswa yang belum banyak menguasai grammer dan hanya menguasaivocabularynya saja.Vocabularybiasanya siswa dapatkan dari menonton film-film aksi Hollywood, bermain game, dan juga mendengarkan lagu luar negri. Tetapi untuk gramernya sangat sulit dipelajari dengan media tersebut.

2. TINJAUAN PUSTAKA

(2)

web pada SMA Plus Pembangunan Jaya agar dapat membantu dalam proses kegiatan belajar-mengajar (KBM). Dengan adanyaE-Learningini diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa diluar jam pelajaran, seperti kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa, pencarian informasi mengenai materi yang diajarkan dan tentunya memudahkan guru untuk memberikan materi pengajaran terhadap siswa.

Menurut skripsi yang disusun oleh Erwin Irwansyah ( 2014 ), mahasiswa jurusan universitas Pendidikan Indonesia dengan judul penggunaan aplikasi English Leap untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris menjelaskan bahwa pelajaranGrammerbahasa inggris bagi sebagian pelajar dan orang awam menjadi batu sandungan yang menghambat mereka dalam mendalami bahasa inggris.

Menurut Turino, dkk ( 2009 ) dalam jurnal penelitiannya yang berjudulE-LearningBahasa Inggris berbasis

Web menjelaskan bahwa Pengajar hanya merupakan fasilitator. Peserta didik mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, mengkontektualisasi informasi, menginterpretasi pengetahuan yang diperoleh dari luar. Implikasi teori konstruktivistik pada pembelajaranonlineantara lain; (1) Menjadikan belajar sebagai suatu proses aktif (2) Memfasilitasi pebelajar untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri (3) Pembelajaran bersifat kolaboratif dan kooperatif, memungkinkan peserta didik memanfaatkan keterampilan kognitifnya (4) Memungkinkan peserta didik menentukan sendiri tujuan belajarnya (5) Memungkinkan peserta didik merefleksi dan menginternalisasi informasi (6) Belajar harus menjadi sesuatu yang bermakna (7) Belajar harus interaktif, adanya proses transformasi yang di dalamnya peserta didik berinteraksi dengan isi materi, peserta didik lain dan pengajar.

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengembangan Sistem

Dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan model Linear Sequential/Waterfall Model. Model ini merupakan model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Sommerville menyatakan bahwa, terdapat fase-fase dalamWaterfall Model, yaitu :

a. Analisis dan definisi persyaratan.

Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

b. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubunganya.

c. Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

d. Integrasi dan pengujian sistem

Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi. setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada pelanggan. e. Operasi dan pemeliharaan

Merupakan fase siklus yang paling lama. Sistem diinstal dan dipakai. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.

3.2 Definisi

3.2.1 Tata Bahasa (grammar)

Tata Bahasa (grammar) adalah suatu ilmu pengetahuan yang mengajarkan tata cara berbicara dan menulis yang benar. Dalam mempelajari bahasa Inggris, penguasaan grammar sangat penting agar dapat berbahasa Inggris dengan baik dan benar.

3.2.2 Unsur-unsur Penyusunan Kalimat dalam Bahasa Inggris

Agar suatu kalimat dapat disusun sesuai dengan tata bahasa yang baik dan benar, maka terlebih dahulu harus memahami unsur-unsur penyusunan kalimat. Unsur-unsur penyusunan kalimat dalam bahasa Inggris dapat dijelaskan sebagai berikut:

(3)

Subyek dan obyek besar sekali perananya dalam kalimat. Subyek sangat berpengaruh terhadapto bedanverb

(kata kerja) yang akan digunakan dalam kalimat. Oleh karena itu, perhatikan dengan seksama subyek yang digunakan dalam kalimat. Subyek dan obyek dalam bahasa Inggris dikelompokkan menjadi tiga, yaitu orang pertama, orang kedua dan orang ketiga. Yang dimaksud orang pertama adalah orang yang mengajak bicara, orang kedua adalah orang yang diajak bicara, sedangkan orang ketiga adalah orang yang dibicarakan. Masing-masing memiliki dua bentuk, yaitu tunggal dan jamak. Pengelompokan subyek dan obyek dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Pengelompokan subyek dan obyek

Orang ke Tunggal Jamak

Bahasa Inggris mengenal banyakto be.Untuk menentukanto beyang harus digunakan dalam kalimat, maka subyek yang digunakan dalam kalimat harus diketahui terlebih dahulu, karena subyek telah memiliki pasanganto beyang tetap dan tidak dapat ditukar sama lain.To bejuga dipengaruhi oleh keterangan waktu yang digunakan dalam kalimat. Ada enam belas keterangan waktu dalam bahasa Inggris, namun tidak semua keterangan waktu memilikito be. Jenisto beyang digunakan antara lainis, am, are, will, have, would, was, were, has,danhad. Selain itu, ada beberapa keterangan waktu yang memiliki modal, fungsinya hampir sama denganto beyaitucan, may, must, ought to, could, mightdan sebagainya.

3. Verb(kata kerja)

Kata kerja memiliki peranan yang sangat penting dalam kalimat. Kata kerja dalam bahasa Inggris dikelompokkan menjadi dua, yaitu kata kerja beraturan (regular verb) dan kata kerja tidak beraturan (irregular verb). Kedua jenis kata kerja ini masing-masing memiliki tiga bentuk yaitu bentuk pertama (present), bentuk kedua (past) dan bentuk ketiga (past participle). Perbedaan atararegular verbdanirregular verbdapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Contoh kata kerja beraturan dan tidak beraturan Jenis kata kerja Present

4.1 Analisis kebutuhan Data dan Informasi

Untuk membangun sebuah aplikasi dibutuhkan adanya masukan berupa data yang nantinya akan diproses oleh sistem sehingga sistem dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada penggunanya. Kebutuhan data dan informasi untuk aplikasie-learningadalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan Data

Data-data yang diperlukan antara lain : a. Data MateriEnglish Grammar

(4)

d. Data Pembahasan 2. Informasi

Informasi yang ingin dihasilkan antara lain :

a. Informasi tentang materiEnglish Grammar

b. Informasi Pembahasan c. Soal-soal latihan

4.2 Analisis Aktor

Aktor dalam e-Learning antara lain sebagai berikut : 1. Admin

Admin melakukan login ke sistem, mengelola data user, mengelola materi, mengelola Practise dan pembahasannya.

2. Pengguna Umum

Pengguna umum hanya dapat menggunakan Aplikasi PembelajaranEnglish Grammarberupa pembelajaran materi, pengerjaan soal-soal, pembahasan soal, dan dapat melihat hasil nilai soal yang telah dikerjakan.

4.3 Desain sistem dan perangkat lunak

D idalam desain sistem dan perangkat lunak terdiri dari desainuse case diagram, class diagram, sequence diagram, collaburation diagram, activity diagram,danstatechart diagram.

4.3.1 Use Case Diagram Pengguna

Use case diagram menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna terhadap sistem, sehingga akan dihasilkan informasi mengenai hak akses masing-masinguser, use case diagramdapat dilihat dalam gambar 1.

Gambar 1.Use Casediagram penggunae-learning 4.3.2 Class Diagram

Berdasarkanuse casediagram tersebut diatas, langkah berikutnya adalah merancangclass diagram. Adapun

classyang dihasilkan adalah :

a. Class User,dibentuk berdasarkanuse casekelola user. DimanaClass Usermemiliki atribut berupa : UserID, passID,

b. Class Login, dibentuk berdasarkanUse Case Login.Class Loginmemiliki atribut berupa :username, password. c. ClassPembahasan, dibentuk dari Use CaseKelolaPractice.ClassPembahasan memiliki atribut berupa :

idpemb, id_practice, pembahasan.

d. Class Practice, dibentuk dariUse CaseKelola Materi.ClassMateri memiliki atribut berupa : id_practice, soal, jawab_A, jawab_B, jawab_C, jawab_D, Kunci.

(5)

f. Class Grammarket,dibentuk berdasarkanUse CaseKelola Materi Grammar.ClassGrammarket memiliki atribut berupa : idGrammarket, rumus, contoh, note, idGrammar.

g. Class Score, dibentuk berdasarkanUse CaseKelolaPractice.Class scorememiliki atribut berupa : id_score, nama, tgl, salah, benar.

Dari beberapa class yang dihasilkan olehuse casediagram, selanjutnya akan direlasikan ke dalam class diagram,sehingga akan diketahui hubungan atau keterkaitan masing-masing komponen dalame-learning, class diagramdapat dilihat dalam gambar 2.

score

Gambar 2. Class diagramkomponene-learning 4.3.3 Sequence Diagram

Di dalamSequence Diagram,akan digambarkan mengenai keterkaitan antara komponene-learning. Dimana masing-masing komponen yang berelasi akan menghasilkan informasi sesuai aktifitas didalam sistem.

a. Sequence DiagramKelola Materi

Di dalam sequence diagram kelola materi akan didapat sejumlah informasi dari kegiatan admin dalam mengelola data-data materi,sequence diagramini didapat dariuse casekelola materi, dapat dilihat dalam gambar 3.

: admin grammar practice grammarket tampil soal login login

masukkan ket materi simpan ket materi

ket materi tersimpan

(6)

b. Sequence DiagramBelajar Grammar

Dalamsequence diagramBelajar Grammar akan didapat sejumlah informasi dari kegiatan belajar Grammar pada Aplikasie-learning, Useratau pengguna umum dapat belajar materi Grammar, mengerjakan soal dan melihatscorehasil pengerjaan soal-soal,sequence diagrambelajar grammer dapat dilihat dalam gambar 4.

: User Belajar Grammar

Practice Lihat Score Practice Melihat Materi

Proses Belajar Belajar Selesai

Lihat Soal

Mengerjakan soal

Penilaian Practice Hasil Score

Melihat Score

Gambar 4.Sequence diagrambelajargrammar 4.3.4 Desain Database

Berdasarkan class yang telah terbentuk dengan memperhatikanmultiplicityyang ada maka terbentuklah database dengan struktur sebagai berikut :

1. Hubungan inheritance antaraclass user denganclass login dapat dilihat dalam tabel 3, dalam hubungan tersebut akan terbentuk tabel Admin dengan atribut sebagai berikut :

Tabel 3. Tabel admin

Field Type Length Keterangan

userID Varchar 30 Berisi nama user

PassID Varchar 30 Password user

2. Hubunganinheritanceantaraclassgramamar dapat dilihat dalam tabel 4 denganclassgrammarket memiliki hubungan denganmultiplicity1–1 sehingga terbentuk tabel grammar, yang berfungsi sebagai penyimpan materi grammar.

Tabel 4. Tabel grammar

Field Type Length Keterangan

idGrammar integer 10 Kode Grammar

Materi Text 6 Kode materi

3. Hubunganinheritanceantaraclassgramamar denganclassgrammarket dapat dilihat dalam tabel 5 memiliki hubungan dengan multiplicity 1–1 sehingga terbentuk tabel grammarket, yang berfungsi sebagai penyimpan materi grammarket.

Tabel 5. Tabel grammarket

Field Type Length Keterangan

idGrammarket integer 10 Kode keterangan

Rumus Text Isi materi

Contoh Text Contoh grammar

note Text Catatan

(7)

4. Hubunganinheritanceantara class pembahasan denganclass practicedapat dilihat dalam tabel 6, memiliki hubungan dengamultiplicity1 - 1 dari hubungan tersebut maka terbentuklah tabel pembahasan.

Tabel 6. Tabel pembahasan

Field Type Length Keterangan

idpemb Integer 10 Kode pembahasan

Id_practice Integer 4 Kode soal

pembahasan Text Berisi pembahasan soal

5. Hubunganinheritanceantara class pembahasan denganclass practicedapat dilihat dalam tabel 7, memiliki hubungan dengamultiplicity1 - 1 dari hubungan tersebut maka terbentuklah tabelpractice.

Tabel 7. Tabelpractice

Field Type Length Keterangan

Id_practice Integer 4 Kode practice

Soal Varchar 100 Berisi soal soal

Jawab_A Varchar 60 Jawaban soal

Jawab_B Varchar 60 Jawaban soal

Jawab_C Varchar 60 Jawaban soal

Jawab_D Varchar 60 Jawaban soal

kunci enum('A', 'B', 'C', 'D')

Berisi kunci jawaban

6. Tabelscoredigunakan untuk menyimpan nilai daripracticeyang dikerjakan user. Dapat dilihat dalam tabel 8. Tabel 8. Tabel score

Field Type Length Keterangan

Idscore Integer 10 Kode score

Nama Varchar 50 Berisi nama

Tgl Timestamp Tanggal

Salah Varchar 10 Berisi jumlah jawaban salah

benar Varchar 10 Berisi jumlah jawaban benar

4.3.5 Relasi Data Base

Relasi tabel dalam database untukE-LearningPembelajaran Grammer dapat dilihat dalam gambar 5.

(8)

4.3.6 Desain Antar muka

a. Desain Menu Utama

HEADER

Left Menu CONTENT MENU

Footer

Gambar 6. Desain menu utama b. Desain MenuLogin

Header Login menu Username Password Login

Gambar 7. Desain menu login c. Desain MenuUser

Header Menu

utama Content menu

Footer

Gambar 8. Desain menu user

5. KESIMPULAN

E-learningBahasa Inggris yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa adalahe-lerningyang mempunyai tingkat interaktifitas pengguna tinggi, yang selain menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk file baik itu dalam format words, powerpoint, html atau PDF tapi elearning tersebut juga mempunyai nilai lebih menu yang lebih bersifat interaktif, baik itu dalam bentuk evaluasi online yang lebih bervariasi, konsultasi online maupun fasilitas chatting. Selain memiliki tingkat interaktifitas yang tinggi, e-learning tersebut juga harus mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa, termasuk didalamnya adalah adanya mediaListening Comprehension

dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Media Listening Comprehension ini dibuat oleh peneliti menggunakan program Adobe Flash yang disimpan dalam format swf sehingga file tersebut memiliki kapasitas yang relatif rendah meskipun memiliki unsur audio didalamnya dan file tersebut tidak berat ketika dieksekusi padae-learning. Dengan tombol-tombol interaktif sederhana yang ada pada mediaListening Comprehensiontersebut, siswa merasa lebih mudah dan menarik dalam upaya memahami materiListening Comprehension.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Turino, dkk. 2009. “E-Learning Bahasa Inggris Berbasis Web”. Jurnal Teknologi Informasi. Volume 5 Nomor 2. ISSN 1414-9999.

[2] Irawansyah, Erwin .2014. Penggunaan Aplikasi English Leap untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa inggris. Repository Universitas Pendidikan Indonesia.

[3] Romi Satria Wahono, 2007. “Sistem eLearning Berbasis Model Motivasi Komunitas. Jurnal

Teknodik.No. 21/XI/TEKNODIK/AGUSTUS/2007.

[4] Siahaan, Sudirman. 2002. “E-Learning (Pembelajaran Elektronik) sebagai Salah Satu Alternatif Kegiatan Pembelajaran.Jurnal Pendidikan,(Online), Jurnal 42.

[5] Jogiyanto. 2001.Analisis dan desain, Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,Jogjakarta, Andi.

Gambar

Tabel 2. Contoh kata kerja beraturan dan tidak beraturan
Gambar 1. Use Case diagram pengguna e-learning
gambar 3. : admingrammar
Tabel 5. Tabel grammarket
+3

Referensi

Dokumen terkait

Subyek kedua wanita berinisial “ Y ” dengan status pekerjaan karyawatipackaging pada pabrik CV “X” berumur 20 tahun, mengatakan bahwa dirinya merasa tidak

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil menunjukan bahwa penerapan metode diskusi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah

Apakah seluruh akun saldo awal Neraca (Aset, Kewajiban dan Ekuitas) sama dengan data tahun lalu Audited menurut

Interpreting meanings of polysemy based on the contexts where the word. occurs can be

n n VARIABLE VARIABLE OVERHEAD OVERHEAD SPENDING SPENDING VARIANCES VARIANCES ialah sebuah ialah sebuah pernyataan pernyataan perbedaan antara perbedaan antara actual

Hasil simulasi memperlihatkan bahwa seiring dengan perubahan waktu, merkuri sebesar 0,0521 ppm terdistribusi dari batas atas (sumber aliran) domain pengamatan

Pada akhirnya, hal tersebut akan mendorong peningkatan pendapatan perusahaan sehingga diharapkan kas dan tagihan perusahaan semakin baik, yang pada akhirnya diharapkan akan

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Penanganan Harta Kekayaaan Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang atau