Metode operasi
Setelah kucing teransetesi dengan baik baringkan dimeja operasi dg posisi dorsalrecumbency
Bersihkan bulu dg menyeprotkan sabun. Cukur didaerah abdomen, posterior umbilical Bersihkan dan desinfeksi daerah sekitar dengan betadin
Buatlah sayatan pada midlaine posterior umbilical dengan panjang 3-4 cm yang pertama disayat adalah kulit kemudian subkutan.
Daerah dibawah subkutn kemudian dipreparir sedikit hingga bagian peritoneum dapat terlihat. Kemudian, bagian peritoneum dijepit dg pinset dan disayat sedikit tepat pada bagian linea alba sekita 2-3 cm dari umbilicus dengan menggunakan scalpel hingg ruang abdomen terlihat.
Kemudian, sayatan tersebut di perpanjang kearah anterior dan posterior menggunakan gunting tajam tumpul. Setelah rongga abdomen terbuka, dilakukan pencarian uterus dan ovarium.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan jari telunjuk yang dimasukan ke rongga abdomen. Setelah itu, uterus ditarik keluar dari ronnga abdomen, hingga posisinya adalah ekstra abdominal.
Pada bagian ujung tanduk uteri detemukan ovarium dan dipeparir hingga posisinya ekstra abdominal. Saat mempreparir, beberapa bagian yang dipotong antaranya adalah penggantung utus(meometrium), penggantung tua falopii(mesisalphinx), dan penggantung ovarium (mesoovarium).n pada saat memprus dan jar. Sekitarnya, didnding mempreparir uterus, dinding uterus jangan sampai robek.