• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Ti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Ti"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

Rudiyanto, Ryan 2015. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015. Program S1 Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Pembimbing: Dra. Sri Muryani, M.M.

Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams Game Torunament, Kemampuan Kerjasama dan Hasil Belajar.

Hasil identifikasi masalah terhadap pembelajaran Matematika, ditemukan bahwa metode yang digunakan guru tidak tepat sehingga mengakibatkan rendahnya kemampuan kerjasama siswa dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu perlu adanya pemecah masalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan untuk meningkatkan: a) kemampuan kerjasama siswa, b) hasil belajar matematika pada siswa kelas V. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian menggunakan. Peneltian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Peneliti menetapkan indikator keberhasilan sebagai berikut: kemampuan kerjasama siswa mencapai ≥ 4, hasil belajar siswa mencapai KKM ≥ 65 dari 80% keseluruhan siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dan hasil belajar matematika pada siswa kelas V. Hal ini dapat ditunjukkan adanya peningkatan kemampuan kerjasama siswa yaitu jumlah siswa yang mencapai rata-rata ≥ 4 pada siklus I yaitu 9 siswa dengan presentase 36%, pada siklus II yaitu 21 siswa dengan presentase 84%. Hasil belajar pada kondisi awal yaitu 11 siswa dengan presentase 44% yang mencapai KKM (≥65) sedangkan pada siklus I meningkat sebanyak 14 siswa dengan presentase 60% dan 21 siswa dengan presentase 84% pada siklus II mencapai KKM (≥65).

Saran bagi kepala sekolah dapat memberikan pelatihan-pelatihan model pembelajaran yang kontemporer bagi guru. Bagi guru, dapat mempertimbangkan model pembelajaran kooperatif tipe teams game tournament sebagia salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam Matematika untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan hasil belajar matematika. Bagi siswa, yang nilainya masih dibawah KKM untuk mengikuti remidial, lebih giat belajar dan perhatikan saat guru menjelaskan materi. Bagi siswa yang kurang dalam kerjasama/individual, kuarng berani dalam menyampaikan pendapat dan pemalu dapat mengikuti pembelajaran Matematika menggunakan model kooperatif tipe

(6)
(7)
(8)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTO

1. Janganlah takut melangkah, Karena jarak 1000 mil dimulai dengan langkah pertama.

2. Tidak ada sesuatu yang sulit, jika kita mau belajar. 3. Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir.

4. Jadilah diri sendiri dan jangan menjadi orang lain, walaupun terlibat lebih baik dari kita.

5. Pendidikan merupakan pelengkap paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

PERSEMBAHAN

Skripsi berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game

Tournament Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Dan Hasil Belajar

Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2014/2015”, penulis persembahkan kepada:

1. Orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan semangat dan dorongan sehingga terselesaikanlah skripsi ini.

2. SD Negeri Kurowinangun 11 kecamatan Tingkir Salatiga yang telah memberikan kesempatan atas terselenggaranya penelitian ini.

3. Teman-teman kelas G S1 PGSD UKSW angkatan 2011.

(9)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancer. Masih banyak guru Sekolah Dasar yang belum menggunakan model Kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) dalam pembelajaran yang melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kutowinangun 11 Kecamatan Tingkir Salatiga

Semester II Tahun Ajaran 2014/2015”. Penelitian ini bertujuan untuk

meingkatkan kemampuan kerjasama dan hasil belajar matematika siswa kelas V. Dalam penyusunan skripsi, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan yang baik ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

a. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, yang telah memberikan izin penelitian.

b. Herry Sanoto, S.Si, M.Pd selaku kepala program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yang telah memberikan izin penelitian.

c. Dra. Sri Muryani, M.M selaku dosen pembimbing yang dengan sabar mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi,

d. Segenap dosen dan staff pengajar jurusan PGSD FKIP-UKSW yang telah memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada penulis.

e. Kepala Sekolah dan guru di SD Negeri Kutowinangun 11 yang sudah memberikan izin untuk melakukan penelitian,

(10)

vii

g. Teman-teman satu bimbingan Chamim, Kitri, Yulian, Ayu dan Mentari yang selalu memberikan motivasi serta saran supaya penulis dapat menyelesaikan skripsi.

h. Segenap tim peneliti Ibu Suharmi, Rizal, Anggit, Tika dan Kitri yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

i. Teman-teman terbaikku yang memberikan semangat dan bantuan supaya penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

(11)

viii

2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.1.3 Kerjasama ... 10

(12)

ix

2.1.3.2 Cara Mengukur Kerjasama ... 11

2.1.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerjasama ... 11

2.1.4 Matematika ... 13

2.1.4.1 Hakikat Matematika ... 13

2.1.4.2 Karakteristik Matematika ... 14

2.1.4.3 Ruang Lingkup Matematika ... 16

2.1.4.4 Tujuan Pembelajaran Matematika Sekolah ... 16

2.1.4.5 Karakter Anak Usia SD ... 17

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament ... 18

2.1.5.1 Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif ... 18

2.1.5.2 Unsur Pokok Model Pembelajaran Kooperatif ... 19

2.1.5.3 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ... 20

2.1.5.4 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 21

2.1.5.5 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT ... 23

2.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ... 24

2.3 Kerangka Berfikir ... 25

(13)

x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian ... 56

4.2 Diskripsi Kondisi Awal ... 56

4.3 Hasil Penelitian ... 59

4.3.1 Kegiatan Pembelajaran Siklus I ... 59

4.3.2 Analisis Tindakan Siklus I ... 70

4.3.3 Analisis Kemampuan Kerjasama Siswa Siklus I ... 74

4.3.4 Analisis Hasil Belajar Silus I ... 79

4.3.5 Kegiatan Pembelajaran Siklus II ... 84

4.3.6 Analisis Tindakan Siklus II ... 95

(14)

xi

4.3.8 Analisis Hasil Belajar Siklus II ... 103

4.3 Perbandingan Kemampuan Kerjasama Siswa Kondisi awal, siklus I dan siklus II ... 107

4.4 Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Kondisi awal, siklus I dan siklus II ... 109

4.5 Pembahasan ... 110

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 115

5.2 Saran ... 116

DAFTAR PUSTAKA ... 117

(15)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Tabel Instrumen Observasi Kerajasama ... 44

Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatis Tipe Teams Game Tournament ... 45

Tabel 4.2 Hasil Obserevasi Aktivitas Guru dan siswa Siklus I Pertemuan I ... 71

Tabel 4.3 Hasil Obserevasi Aktivitas Guru dan siswa Siklus I Pertemuan II ... 72

Tabel 4.4 Hasil Obserevasi Aktivitas Guru dan siswa Siklus I Pertemuan III ... 73

Tabel 4.5 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama siswa siklus I Pertemuan I ... 74

Tabel 4.6 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama siswa siklus I Pertemuan II ... 76

Tabel 4.7 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama siswa siklus I Pertemuan III ... 78

(16)

xiii

Belajar Siswa pada Kondisi Awal ... 83

Tabel 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Guru Dan Siswa Siklus II

Pertemuan I ... 95

Tabel 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Guru Dan Siswa Siklus II

Pertemuan II ... 96

Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Guru Dan Siswa Siklus II

Pertemuan III ... 97

Tabel 4.13 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus II pertemuan I ... 98

Tabel 4.14 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklis II Pertemuan II ... 100

Tabel 4.15 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklis II Pertemuan III ... 102

Tabel 4.16 Analisis Hasil Belajar Siklus II ... 103 Tabel 4.17 Perbandingan Tindakan, Kemampuan Kerjasama dan Hasil

Belajar Siswa Pada Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II .. 106

Tabel4.18 Perbandingan Kemampuan Kerjasama Siswa Kondisi awa,

siklus I dan siklus II ... 107 Tabel 4.19 Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kondisi awa, siklus

I dan siklus II ... 109 Tabel 4.20 Ketuntasan Hasil Belajar pada Kondisi Awal, Siklus I

(17)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 26 Gambar 3.1 Model Kemmis dan MC Taggart ... 30 Gambar 4.1 Analisis Hasil Belajar Siswa Pada Kondisi Awal .. 58 Gambar 4.2 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus I Pertemuan I ... 75 Gambar 4.3 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus I Pertemuan II ... 77 Gambar 4.4 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus I Pertemuan III ... 79 Gambar 4.5 Analisis Hasil Belajar Siklus I ... 80 Gambar 4.6 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus II Pertemuan I ... 99 Gambar 4.7 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus II Pertemuan II ... 101 Gambar 4.8 Analisis Hasil Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa

Siklus II Pertemuan III... 102 Gambar 4.9 Analisis Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 104 Gambar4.10 Perbandinga Ketercapaian Kemampuan Kerjasama

Siswa ... 108 Gambar 4.11 Perbandingan Perbandingan Hasil Belajar Matematika

(18)

xv

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktifitas Guru dan Siswa Siklus I ... 171

Lampiran 14 Lembar Kemampuan Kerjasama Siswa Siklus I ... 195

Lampiran 15 Rekapitulasi Kemampuan Kerjasama Siklus I ... 207

Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 211

(19)

xvi

Lampiran 23 Reliabilitas Siklus II ... 253

Lampiran 24 Soal Evaluasi Siklus II ... 255

Lampiran 25 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II ... 262

Lampiran 26 Hasil Evaluasi Siklus II ... 263

Lampiran 27 Lembar Observasi Aktifitas Guru dan Siswa Siklus II ... 264

Lampiran 28 Lembar Kemampuan Kerjasama Siswa Siklus II ... 288

Lampiran 29 Rekapitulasi Kemampuan Kerjasama Siklus II ... 300

Lampiran 30 Rambu-rambu Lembar Observasi Kemampuan Kerjasama Siswa ... 304

Lampiran 31 Surat Ijin melakukan Penelitian Dan Uji Validitas Soal ... 307

Lampiran 32 Surat Bukti melakukan Penelitian dan UjiValiditas Soal .... 309

Lampiran 3.3 adwal Penelitian ... 310

Lampiran 34 Tim Peneliti ... 311

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melakukan komunikasi interpersonal/konseling kepada individu, keluarga dan masyarakat dengan pokok-pokok bahasan

Nama Pekerjaan : Jasa Konsultansi Pendirian Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Muara Enim Tahun 20161. Lokasi : Kabupaten Muara Enim Sumber Dana : APBD Kabupaten Muara Enim

Meskipun sebagian dari kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya nilai mata uang dolar, namun dengan rendah atau hampir tidak adanya komponen impor di sektor pertanian, maka

Satpam Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) masih menggunakan absensi dengan sistem tanda tangan yang dibuat manual dan data yang berkaitan juga menggunakan

Hasil uji lanjut Post Hoc Test LSD terhadap kadar kreatinin hari ke-28 menunjukkan bahwa kelompok ekstrak 100 mg/kg BB; 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB berbeda

Nasabah Tabungan Ummat dalam penyetoran uang tidak perlu repot, karena ada petugas yang akan mengambil setoran langsung ke tempat nasabah, baik itu ke pasar, toko

Seni adalah ungkapan atau ekspresi emosi atau perasaan atau perasaan sang seniman ,merupakan pengertian seni menurut teori …... Teori ekspresi seni

bahwa dalam rangka mendukung operasional Pelabuhan Perikanan Birea serta melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (6) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor