2.1.4 Jenis Kanker Sistem Reproduksi Wanita ... 10
2.2 Nyeri ... 13
2.2.1 Definisi Nyeri ... 13
2.2.2 Klasifikasi Nyeri ... 13
2.2.3 Pengukuran nyeri ... 14
2.2.4 Penatalaksanaan nyeri dengan obat-obatan ... 15
2.3 Analgetika ... 15
2.3.1 Pengertian Analgetika ... 15
2.3.2 Penggolongan Analgetika ... 16
2.3.2.1 Analgetika Non Narkotik ... 16
2.3.2.2 Analgetika Narkotika ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
3.1 Jenis Penelitian ... 19
3.2 Populasi dan Sampel ... 19
3.2.1 Populasi ... 19
3.2.2 Sampel ... 20
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
3.7.2 Seleksi Data ... 24
3.8 Pengolahan Data ... 24
3.8.1 Evaluasi Penggunaan Analgetika ... 24
3.8.2 Analisa Data ... 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26
4.1 Karakteristik Pasien Berdasarkan Usia ... 26
4.2 Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kanker Sistem Reproduksi Wanita ... 27
4.3 Karakteristik Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita Berdasarkan Stadium Penyakit ... 28
4.4 Tingkat Nyeri Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita ... 29
4.5 Ketepatan Analgetik ... 30
4.6 Dosis Analgetik Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita ... 31
4.7 Interaksi obat ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36
5.1 Kesimpulan ... 36
5.2 Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Distribusi pasien kanker sistem reproduksi wanita
berdasarkan usia ... 26 Tabel 4.2 Distribusi pasien berdasarkan jenis kanker sistem reproduksi
wanita ... 27 Tabel 4.3 Distribusi pasien kanker sistem reproduksi wanita
Berdasarkan stadium penyakit ... 28 Tabel 4.4 Hasil uji statistik distribusi tingkat nyeri berdasarkan
Stadium pada pasien kanker sistem reproduksi wanita (uji Chi-square test) ... 29 Tabel 4.5 Ketepatan analgetik pada pasien kanker sistem
reproduksi wanita berdasarkan skala nyeri ... 30 Tabel 4.6 Dosis analgetik yang diberikan kepada pasien kanker
sistem reproduksi wanita dibandingkan dengan dosis yang direkomendasikan ... 31 Tabel 4.7 Interaksi analgetik dengan obat lain pada pasien kanker
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ... 3
Gambar 2.1 Fase pembelahan sel normal ... 7
Gambar 2.2 Visual Analogue Scale (VAS) ... 14
Gambar 2.3 Numeric Rating Scale (NRS) ... 15
DAFTAR LAMPIRAN Statistik Deskriptif ... 56 Lampiran 5 Tingkat Nyeri Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita
dengan Analisis Uji Statistik Chi-square ... 57 Lampiran 6 Data Ketepatan Analgetik Pada Pasien Kanker
Sistem Reproduksi Wanita dengan Analisis Uji Statistik Deskriptif ... 59 Lampiran 7 Data interaksi analgetik dengan obat lain pada pasien
kanker sistem reproduksi wanita dengan Analisis Uji Statistik Deskriptif ... 60 Lampiran 8 Surat izin penelitian dari Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara ... 61 Lampiran 9 Surat izin penelitian dari RSUP H. Adam Malik Medan ... 62 Lampiran 10 Surat keterangan telah selesai melakukan penelitian di
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal secara terus-menerus dan tidak terkendali (American Cancer Society, 2013). Sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya yang jauh dari tempat asalnya melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Penyebaran sel kanker ke jaringan sehat pada organ tubuh lainnya dapat merusak organ tubuh tersebut sehingga fungsi organ tersebut menjadi terganggu (Lubis dan Hasnida, 2009).
Berdasarkan data GLOBOCAN pada tahun 2008 terdapat 12,7 juta kasus kanker dan kematian yang disebabkan oleh kanker sebanyak 7,6 juta (20%). Sedangkan pada tahun 2012 terdapat 14,1 juta kasus kanker dan kematian yang disebabkan oleh kanker sebanyak 8,2 juta (58%). Dari data ini terlihat kematian yang disebabkan oleh kanker terjadi peningkatan setiap tahunnya (WHO, 2013).
Salah satu gejala umum yang dialami penderita kanker adalah nyeri. Nyeri dapat terjadi akibat dari kanker itu sendiri atau pengobatan kanker. Lebih dari 50% dari semua pasien yang didiagnosis kanker mengalami rasa sakit. Kurangnya kontrol nyeri yang memadai adalah masalah yang sering dilaporkan oleh pasien kanker (Ali, et al., 2013). Meskipun nyeri sering berfungsi untuk mengingatkan, melindungi, dan memudahkan diagnosis, tetapi pasien merasakan nyeri sebagai hal yang tidak disukai, kebanyakan menyiksa dan karena itu berusaha agar terhindar dari rasa nyeri (Mutschler, 2010). Untuk menangani nyeri ini diperlukan obat antinyeri yang biasa disebut dengan analgetika. Analgetika adalah senyawa yang dapat menekan fungsi sistem saraf pusat (SSP) secara selektif dan digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi kesadaran. Analgetika bekerja dengan meningkatkan nilai ambang persepsi rasa sakit (Siswandono, 2008).
Dalam praktek dokter selalu menanggulangi keluhan rasa sakit atau nyeri pada pasien dengan pemberian obat-obatan analgetika sederhana, dan pada kenyataannya belum mampu mengontrol rasa sakit tersebut. Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) merupakan obat yang paling luas peresepannya. Dalam peresepan AINS hal yang terpenting adalah pertimbangan efek terapi dan efek samping yang berhubungan dengan mekanisme kerja sediaan obat ini. Dimana efek samping AINS dapat terjadi pada berbagai organ tubuh terpenting seperti saluran cerna, jantung dan ginjal (Fajriani, 2008).
(Sistem Informasi Rumah Sakit) pasien periode Mei - Juli 2014 dengan diagnosis kanker sistem reproduksi wanita dan mendapat terapi analgetika.
1.2 Kerangka Pikir Penelitian
Penelitian ini menggambarkan evaluasi penggunaan analgetika pada pasien yang menderita kanker sistem reproduksi wanita yang meliputi usia, stadium yang diderita, tingkat keparahan nyeri, penggunaan jenis analgetika sebagai variabel bebas (independent variable) dan sebagai variabel terikat (dependent variable) adalah tepat obat, kesesuaian dosis, kejadian interaksi obat. Adapun selengkapnya mengenai gambaran kerangka penelitian ini di tunjukkan pada Gambar 1.1 di bawah ini.
Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian
Variabel Bebas Variabel Terikat
Karakteristik pasien: • Usia
• Stadium yang diderita Penggunaan jenis
analgetika
Tingkat keparahan nyeri
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
a. apakah analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita sudah tepat?
b. apakah dosis analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita sudah sesuai?
c. apakah terjadi interaksi obat pada pasien kanker sistem reproduksi wanita?
1.4 Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah:
a. analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita masih belum tepat.
b. dosis analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita masih belum sesuai dengan acuan.
c. terjadi interaksi obat pada pasien kanker sistem reproduksi wanita.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. mengetahui persentase ketepatan analgetika yang diberikan kepada pasien kanker sistem reproduksi wanita.
c. mengetahui persentase interaksi obat yang paling banyak terjadi pada pasien kanker sistem reproduksi wanita.
1.6 Manfaat Penelitian