• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (4 tahun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (4 tahun)"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Mesin

Kompetensi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,

menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,

konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai

dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

(2)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) masyarakat nasional, regional,

dan internasional.

komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

(3)

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer

4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah (Command)

3.2 Menerapkan metode peta-minda

4.2 Membuat peta-minda

3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif, dan persuasif

4.3 Menyusun kembali format dokumen pengolah kata

3.4 Menerapkan logika dan operasi perhitungan data

4.4 Mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka 3.5 Menganalisis fitur yang

tepat untuk pembuatan slide

4.5 Membuat slide untuk presentasi

3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif

4.6 Melakukan presentasi yang efektif

3.7 Menganalisis pembuatan e-book

4.7 Membuat e-book dengan perangkat lunak e-book editor

3.8 Memahami konsep Kewargaan Digital

4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital 3.9 Menerapkan teknik

penelusuran Search Engine

4.9 Melakukan penelusuran informasi

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan

4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak

pembelajaran kolaboratif daring

4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra-produksi

4.12 Membuat dokumen tahap pra-produksi

3.13 Menganalisis produksi video, animasi dan/atau musik digital

4.13 Memproduksi video dan/atau animasi dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, animasi dan/atau musik digital

(4)

Mata Pelajaran : Fisika

Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan notasi ilmiah pada bidang teknologi dan rekayasa

4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis dengan

menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta

mengikuti aturan angka penting

3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan gerak melingkar dengan kelajuan tetap atau percepatan tetap dalam kehidupan sehari-hari

4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak lurus dan gerak

melingkar dalam bentuk grafik/tabel pada bidang teknologi dan rekayasa

3.3 Menganalisis gerak dan gaya dengan

menggunakan hukum-hukum Newton

4.3 Menggunakan alat-alat

sederhana yang berhubungan dengan hukum Newton tentang gerak

3.4 Menganalisis hubungan usaha, energi, daya dan efisiensi

4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan sumber energi bagi kehidupan dan upaya penanggulannya dengan energi terbarukan

3.5 Menerapkan konsep momentum, impuls dan hukum kekekalan

momentum

4.5 Mendemonstrasikan berbagai jenis tumbukan

3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, dan

momentum sudut pada benda tegar dalam bidang teknologi dan rekayasa

4.6 Melakukan percobaan

sederhana tentang momentum sudut dan rotasi benda tegar

3.7 Menganalisis kekuatan bahan dari sifat

elastisitasnya

4.7 Menyelesaikan masalah teknis dalam bidang teknologi terkait dengan elastisitas bahan 3.8 Menerapkan

hukum-hukum yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis

4.8 Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis dan dinamis

3.9 Menganalisis getaran, gelombang dan bunyi

(5)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.10 Memahami teori bumi

dan atmosfer pada teknik geomatika

4.10 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer terkait dengan

aplikasi pada teknik geomatika 3.11 Menganalisis proses

pemuaian, perubahan wujud zat dan

perpindahan kalor

dengan konsep suhu dan kalor

4.11 Menggunakan alat sederhana dalam percobaan yang

berhubungan dengan kalor

3.12 Menerapkan hukum-hukum termodinamika

4.12 Menunjukkan cara kerja alat sederhana yang berhubungan dengan termodinamika

3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik dinamis

4.13 Melakukan percobaan terkait listrik statis dan listrik dinamis 3.14 Menerapkan

hukum-hukum kemagnetan dalam persoalan sehari-hari

4.14 Mendemonstrasikan percobaan yang berkaitan dengan konsep kemagnetan dan elektromagnet

3.15 Menganalisis rangkaian listrik arus bolak balik (AC)

4.15 Memecahkan masalah teknologi yang berkaitan

dengan listrik arus bolak balik (AC)

3.16 Menerapkan sifat cermin dan lensa pada alat–alat optik

4.16 Merencanakan pembuatan alat-alat optik sederhana dengan menerapkan prinsip pemantulan pada cermin dan pembiasan pada lensa

3.17 Memahami gejala radioaktivitas yang terkait dengan teknik geomatika

(6)

Mata Pelajaran : Kimia

Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis perubahan materi dan pemisahan campuran dengan berbagai cara

4.1 Melakukan pemisahan

campuran melalui praktikum berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya

3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi

4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari

3.3 Mengkorelasikan struktur atom berdasarkan

konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam tabel

periodik

4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

3.4 Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam

kehidupan sehari hari

4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari dengan elektron valensi atom atom penyusunnya

3.5 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia

dalam perhitungan kimia

4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam

perhitungan kimia 3.6 Menganalisis sifat larutan

berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari

4.6 Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari 3.7 Menentukan bilangan

oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi oksidasi dan reduksi

4.7 Membandingkan antara reaksi oksidasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasil perhitungan bilangan oksidasinya

3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi dalam sel

elektrokimia (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa, proses pelapisan logam) yang digunakan dalam kehidupan

4.8 Mengintegrasikan antara hasil perhitungan E0 sel dengan proses yang terjadi dalam sel elektrokimia (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada sel volta dan sel eletrolisa, proses

(7)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalisis struktur,

sifat senyawa hidrokarbon serta dampak

pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan

kesehatan serta cara mengatasinya

4.9 Mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan berdasarkan hasil analisis struktur, sifat senyawa hidrokarbon

3.10 Menganalisis proses teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

4.10 Mempresentasikan proses teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta

kegunaannya 3.11 Menganalisis struktur,

tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer

(8)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Mesin

Kompetensi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, danekstrakurikuler.

Rumusan kompetens isikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis,

danmengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan

potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,

informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Mesin.

Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

(9)

KOMPETENSI INTI 3

(PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN)

nasional, regional, dan internasional.

dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

(10)

Mata Pelajaran : Gambar Teknik Mesin

Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami fungsi peralatan dan kelengkapan gambar teknik

4.1 Memilah peralatan dan kelengkapan gambar teknik

3.2 Memahami jenis dan fungsi garis gambar teknik

4.2 Menempatkangaris-garis gambar teknik

3.3 Memahami standar huruf, dan angka gambar teknik

4.3 Menempatkanhuruf, dan angka gambar teknik

3.4 Menerapkan gambar konstruksi geometris

4.4 Menunjukkangambar konstruksi geometris

3.5 Memahami aturan etiket gambar teknik

4.5 Menempatkanetiket gambar teknik

3.6 Menganalisis rancangan

gambar proyeksi piktorial (3D)

4.6 Menampilkan gambar proyeksi piktorial (3D)

3.7 Menganalisis rancangan gambar proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D)

4.7 Menampilkan gambar proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D)

3.8 Mengevaluasigambar potongan

4.8 Merancang gambar potongan

3.9 Mengevaluasi hasil pemberian ukuran pada gambar

4.9 Merancang pemberian ukuran pada gambar

3.10 Menerapkan aturan toleransi ukuran dan uaian pada gambar kerja

4.10 Membuat toleransi ukuran dan uaian pada gambar kerja sesuai aturan

3.11 Menerapkan aturan tanda pengerjaan dan harga

kekasaran pada gambar kerja

4.11 Membuat tanda pengerjaan dan harga kekasaran

padagambar kerja sesuai aturan

3.12 Menerapkan aturan toleransi geometris pada gambar kerja

(11)

Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin

Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami persyaratan

keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)

4.1 Melaksanakan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)

3.2 Memahami konsep penggunaan alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar

4.2 Melakukan pengukuran dengan alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar

3.3 Memahami alat ukur Mekanik Presisi

4.3 Menggunakan alat ukur Mekanik Presisi

3.4 Mengevaluasihasil penggunaan perkakas tangan

4.4 Memodifikasipenggunaan perkakas tangan

3.5 Menganalisis strategi penggunaan perkakas

bertenaga/operasi digenggam

4.5 Memperbaikipenggunaan perkakas bertenaga/operasi digenggam

3.6 Menerapkan prosedur

pengoperasian mesin umum

4.6 Mengoperasikan mesin umum

3.7 Menerapkan prosedur

pengoperasian mesin gerinda alat potong

4.7 Mengoperasikan mesin gerinda alat potong

3.8 Menerapkan proses pengelasan

4.8 Melakukan rutinitas proses pengelasan

3.9 Menerapkan teknik pengerjaan pembentukan dan fabrikasi logam

4.9 Melakukan pengerjaan pembentukan danfabrikasi logam

3.10 Menerapkan teknik pengecoran logam

4.10 Melakukan pengecoran logam

3.11 Memahami teknik penanganan material

4.11 Melaksanakan prosedur penanganan material

3.12 Memahami prinsip kerja mesin tenaga fluida

4.12 Mengoperasikan sistem mesin tenaga fluida

3.13 Memahami dasar-dasar kelistrikan mesin perkakas konvensional

(12)

Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin

Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami jenis bahan teknik

4.1 Memilah jenis bahan teknik

3.2 Memahami prinsip

pengolahan bahan logam

4.2 Mengidentifikasi pengolahan bahan logam

3.3 Memahami prinsip

pengolahan bahan non logam

4.3 Mengidentifikasi pengolahan bahan non logam

3.4 Memahami persyaratan perlakuan panas logam

4.4 Mengidentifikasi perlakuan panas logam

3.5 Menerapkan teknik pengujian logam (ferrous dan non

ferrous)

4.5 Melakukanpengujianlogam (ferrous dannon ferrous)

3.6 Menerapkan teknik penanganan material

4.6 Melakukan penanganan material

3.7 Memahami prinsip kerja mesin tenaga fluida

4.7 Mengidentifikasi kerja mesin tenaga fluida

3.8 Memahami dasar-dasar kelistrikan

4.8 Mempraktikandasar-dasar Kelistrikan

3.9 Menganalisis sistem kontrol 4.9 Menunjukan sistem kontrol

3.10 Memahami konsep besaran dan sistem satuan

4.10 Mengidentifkasi besaran dan system satuan

3.11 Menerapkan langkah-langkah vector,gaya, resultan gaya dan kesetimbangan

4.11 Melakukan langkah-langkah vector, gaya resultan, gaya dan kesetimbangan

3.12 Menganalisis system

tegangan dan momen pada suatu konstruksi

4.12 Menghitung tegangan dan momen pada suatu konstruksi

3.13 Menganalisis system gaya aksi dan reaksi dari macam macam tumpuan

4.13 Menghitung gaya aksi dan reaksi dari macam-macam tumpuan

3.14 Menganalisis system gerak translasi, rotasi dan

keseimbangan benda tegar

4.14 Menghitung gerak translasi, rotasi dan

keseimbanganbenda tegar

3.15 Menganalisis prediksi kekuatan sambungan

4.15 Menghitung kekuatan sambungan

3.16 Menerapkan teknik kekuatan poros dan pasak

(13)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 Menerapkan teknik kekuatan transmisi (pulley & belt, rantai, kopling, roda gigi)

4.17 Menghitung kekuatan,

transmisi (pulley&belt, rantai, kopling, roda gigi)

3.18 Mengevaluasi hasil

perhitungan gaya, tegangan dan momen pada

sambungan: keling, pasak, baut dan las

4.18 Merumuskan hasil

(14)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Mesin

Kompetensi Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan

mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,

operasional lanjut, dan metakognitif secara

multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan

4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Fabrikasi Logam dan

Manufaktur.

Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

(15)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

internasional. terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan

orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

(16)

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Konvensional

Jam Pelajaran : 938 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami prosedur Keselamatan Kerja dalam pekerjaan membubut

4.1 Melaksanakan prosedur keselamatan Kerja dalam pekerjaan membubut

3.2 Memahami gambar kerja teknik penunjang Prosedur pekerjaan pembubutan

4.2 Membuat prosedur pekerjaan pembubutan berdasarkan gambar kerja

3.3 Memahami alat bantu untuk menghasilkan komponen sesuai gambar kerja

4.3 Menentukan bagian dari proses dan memilih alat bantu untuk menghasilkan komponen yang spesifik sesuai gambar kerja

3.4 Menerapkan semua alat bantu yang ada pada mesin bubut, seperti cekam rahang tiga, cekam rahang empat, senter, pelat pembawa, penyangga, eretan melintang dan kepala lepas

4.4 Menggunakan semua alat bantu yang ada pada mesin bubut, seperti cekam rahang tiga, cekam rahang empat, senter, pelat pembawa,

penyangga, eretan melintang dan kepala lepas

3.5 Menerapkan operasi bagian-bagian utama mesin bubut berdasarkan

4.5 Megoperasinkan mesin bubut sesuai denagn fungsi nya

3.6 Memahami putaran mesin berdasarkan kecepatan potong bahan benda kerja sesuai table yang tersedia

4.6 Menentukan putaran mesin berdasarkan kecepatan potong bahan benda kerja sesuai table yang tersedia

3.7 Memahami pahat potong, pahat rata, pahat alur, pahat muka dan pahat ulir dalam

pembubutan

4.7 Melaksanakan pemasangan pahat potong, pahat rata, pahat alur, pahat muka dan pahat ulir dalam

pembubutan

3.8 Menganalisis Keselamatan Kerja pada pekerjaan frais,

penggunaan baju pelindung, kacamata pengaman

4.8 Melaksanakan keselamatan kerja pada pekerjaan Frais, baju pelindung dan kaca mata pengaman

3.9 Memahami gambar kerja yangb akan dikerjakan pada mesin Frais

4.9 Membuat prosedur kerja Frais sesuai dengan gambar kerja

3.10 Memahami operasi-operasi teknik konvensional dan atau memfrais menanjak serta variasi dari pisau frais

termasuk slab, gang, end, slot, form, slitting.

(17)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.11 Menganalisis kecepatan putar mesin frais untuk berbagai pekerjaan pemotongan

4.11 Menghitung kecepatan putar dan pemakanan pada mesin frais untuk berbagai

pekerjaan berdasarkan parameter yang ditentukan

3.12 Menerapkan penggunaan alat-alat seperti “ dial indikator “ dan peralatan pembacaan “ digital “

4.12 Menyetel menggunakan alat-alat seperti “ dial indikator “ dan peralatan pembacaan “ digital “

3.13 Menerapkan prinsip-prinsip penggunaan alatpotongpada proses pembubutan

4.13 Menggunakan alat potong yang sesuai untuk pekerjaan pemotongan pada proses membubut

3.14 Menerapkan prosedur teknik membubut eksentrik

4.14 Membuat poros eksentrik menggunakan mesin bubut

3.15 Menerapkanprosedur teknikmembubutbentuk oval/handelmesin

4.15 Membubut bentuk

oval/handel mesin dengan prosedur yang benar

3.16 Menganalisis suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan

4.16 Menentukan suaian untuk membuat komponen yang berpasangan

3.17 Merencanakan suaian

komponen yang berpasangan

4.17 Membuat komponen yang berpasangan

3.18 Menerapkan kecepatan putaran mesin berdasarkan tabel yang tersedia dan perhitungan untuk proses pemotongan

4.18 Menyetel kecepatan putaran mesin berdasarkan tabel yang tersedia dan

perhitungan untuk proses pemotongan

3.19 Menerapkan prinsip-prinsip penggunaan alatpotongpada proses pengefraisan

4.19 Menggunakan alat

potongyang sesuai untuk pekerjaan pemotongan pada proses mengefrais

3.20 Menerapkan langkah-langkah proses pemotongan pada produk benda manufaktur

4.20 Menyusun prosedur prinsip-prinsip pemotongan benda manufaktur pada proses pengefraisan

3.21 Menerapkan penggunaan ragum dan kepala pembagi pada pengefraisan benda manufaktur

4.21 Menyusun prosedur penggunaan ragum, dan kepala pembagi pada pengefraisan benda manufaktur

3.22 Manganalisis proses

pemotongan benda manufaktur sederhana (balok segi-empat, balok bertingkat dll)

(18)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

standar

3.23 Menerapkan perhitungan benda kerja komplek(roda gigi lurus, ) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur

standar

4.23 Menghitung benda kerja komple k(roda gigi lurus) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.24 Manganalisis proses

pemotongan benda manufaktur kompleks (roda gigi lurus, dll)

4.24 Membuat benda kerja kompleks (roda gigi lurus) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.25 Menerapkan perhitungan benda kerja komplek(batang rack ) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur

standar

4.25 Menghitung benda kerja komplek (batang rack) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.26 Menerapkan proses pemotongan benda manufaktur kompleks (batang rack)

4.26 Membuat benda kerja

kompleks (batang rack) pada proses pengefraisan sesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.27 Menerapkan prosedur teknik membubut ulir segi empat untuk batang dan mur nya

4.27 Menggunakan mesin bubut untuk membuat ulir segi empat luar dan dalam

3.28 Menerapkan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper atachement

4.28 Membubut tirus menggunakan taper

atachement sesuai prosedur

3.29 Menerapkan prosedur teknik pembuatan ulir cacing

4.29 Menggunakan mesin bubut untuk membuat ulir cacing

3.30 Menganalisis bentuk benda takteratur yang dibubut menggunakan face plate

4.30 Menggunakan face plate untuk membubut benda kerja yang tak teratur

3.31 Menerapkan pembubutan benda kerja menggunakan kacamata jalan dan kacamata tetap

4.31 Membubut poros panjang menggunakan kacamata jalan/tetap

3.32 Menerapkan prosedur teknik pembuatan benda kerja rakitan pada mesin bubut, dengan menggunakan berbagai cara/teknik

4.32 Menggunakan mesin bubut untuk mengerjakan benda rakitan yang komplek dengan berbagai cara

3.33 Menerapkan prosedur teknik pembubutan dengan mesin bubut copy

4.33 Menggunakan mesin bubut copy untuk membubut benda kerja secara masal

3.34 Menganalisis proses

pemotongan pada pengefraisan

(19)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

bertingkat dan prosedur standar

3.35 Menganalisis proses

pemotongan pada pengefraisan bidang miring dan menyudut

4.35 Membuat benda manufaktur berbentuk miring dan

menyudut (rack miring, bidang miring, dll.) sesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.36 Menganalisis proses

pemotongan pada pengefraisan roda gigi miring

4.36 Membuat benda manufakturroda gigi

miringsesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.37 Menganalisis proses pemotongan roda gigi payung/konis

4.37 Membuat benda manufaktur roda gigi payung/konis sesuai spesifikasi dan prosedur standar

3.38 Menerapkan pengefraisan menggunakan rotary table

4.38 Menyusun prosedur

penggunaan rotary table pada pengefraisan benda

manufaktur

3.39 Menganalisis pemotongan alur tembus dan alur buntu

4.39 Membuat benda manufaktur beralur tembus dan beralur buntu sesuai standar

3.40 Memahami fungsi dan prinsip kerja mesin gerinda datar (survace grinding machine)

4.40 Mengoperasikan mesin gerinda datar (survace grinding machine)untuk berbagai jenis pekerjaan finishing

3.41 Menerapkan prinsip-prinsip pembongkaran dan

pemasangan batu gerinda untuk pekerjaan tertentu

4.41 Melakukan pembongkaran, balancing, pemasangan batu gerinda untuk pekerjaan finishing sesuai spesifikasi dan prosedur

3.42 Menerapkanprosedur

pemotongan berbagai bidang datar pada mesin gerinda datar

4.42 Menyusun langkah-langkah pemotongan benda

manufaktur untuk berbagai bidang datar

3.43 Menganalisis proses

penggerindaan bidang rata, siku dan sejajar

4.43 Menyajikan hasil pemotongan benda manufaktur balok segi-empat yang rata, siku dan sejajar sesuai prosedur dan spesifikasi yang

ditetapkan

3.44 Memahami fungsi dan prinsip kerja mesin gerinda selinder (cylindrical grinding machine)

(20)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

finishing

3.45 Menerapkan prinsip

penggunaan batu gerinda untuk penggerindaan silinder dalam dan selinder luar

4.45 Menunjukkan penggunaan batu gerinda untuk berbagai jenis pekerjaan

penggerindaan silinder dalam dan selinder luar

3.46 Menganalisis proses penggerindaan benda manufaktur dengan mesin gerinda selinder luar

4.46 Menyajikan hasil pemotongan benda manufaktur selinder luar yang rata, sejajar atau tirus sesuai prosedur dan spesifikasi yang ditetapkan

3.47 Menganalisis proses penggerindaan benda manufaktur dengan mesin gerinda selinder dalam

(21)

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Non Konvensional

Jam Pelajaran : 340 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan fitur-fitur menu perintah pemograman

pemesinan bubut CNC

4.1 Menyajikan penggunaan fitur-fitur perintah menu

pemograman pemesinan bubut CNC

3.2 Menerapkan fitur-fitur menu perintah pemograman

pemesinan frais CNC

4.2 Menyajikan penggunaan fitur-fitur perintah menu

pemograman pemesinan frais CNC

3.3 Memahami bagian-bagian dan fungsi panel konrtol dan

display mesin CNC

4.3 Mengoperasikan bagian-bagian panel kontrol dan display mesin CNC

3.4 Menerapkan prosedur

pemograman pada mesin bubut CNC

4.4 Melaksanakan entry data program pada mesin bubut CNC

3.5 Menerapkan prosedur

pemograman pada mesin frais CNC

4.5 Melaksanakan entry data program pada mesin frais CNC

3.6 Menganalisis proses

pemotongan pada mesin bubut CNC

4.6 Menyetel/setting alat potong pada mesin bubut CNC

3.7 Menganalisis proses

pemotongan pada mesin frais CNC

4.7 Menyetel/setting alat potong pada mesin frais CNC

3.8 Menganalisis prosedur pengoperasian mesin CNC (bubut dan frais)

4.8 Melaksanakan pengoperasian mesin CNC (bubut dan frais) sesuai prosedur

3.9 Menganalisis hasil

pekerjaan/spesifikasi benda manufaktur mesin CNC (bubut dan frais)

4.9 Memperbaiki setting dan parameter pada mesin CNC sesuai prosedur

3.10 Menerapkankonsepdasar

Computer Aided Manufacturing (CAM) untuk proses pemesinan frais

4.10 Mendemonstrasikanfungsi-fungsiperintahdalamperangka tlunak CAM pemesinan frais

3.11 Menganalisisfungsiperintahdala mperangkatlunak CAM

untukpenggambaran 2D

4.11 Mennyajikanhasilfungsiperint ahuntukmembuat program pemesinanfrais

3.12 Menganalisisfungsiperintah CAM untukmembuat program pemesinan frais

4.12 Menyajikanhasilfungsiperinta hmembuat program

pemesinanfrais

(22)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

pemesinanfraismelalui proses simulasi

pengujianjalan (running) program melalui proses

simulasi CAM pemesinanfrais

3.14 Menerapkankonsepdasar

Computer Aided Manufacturing (CAM) untuk proses

pemesinanbubut

4.14 Mendemonstrasikanfungsi-fungsiperintahdalamperangka tlunak CAM pemesinan bubut

3.15 Menganalisisfungsiperintahdala mperangkatlunak CAM

untukpenggambaran 2D

4.15 Mennyajikanhasilfungsiperint ahuntukmembuat program pemesinanbubut

3.16 Menganalisisfungsiperintahunt ukmembuat program

pemesinanbubut

4.16 Menyajikanhasilfungsiperinta hmembuat program

pemesinanbubut

3.17 Mengevaluasi program CAM pemesinanbubutmelalui proses simulasi

4.17 Memperbaikihasil proses pengujianjalan (running) program melalui proses simulasipemesinanbubut

3.18 Menganalisis pekerjaan-pekerjaan presisi pemesinan Electro Discharge Machining (EDM)

4.18 Membuat produk sesuai spesifikasi teknik dengan proses pemesinan Electro Discharge Machining (EDM)

3.19 Menganalisis langkah-langkah/ prosedur pemesinan dengan CNC Wire Cut

(23)

Mata Pelajaran : Teknik Fabrikasi logam

Jam Pelajaran : 904 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan teknik penyambungan logam

menggunakan Skrup/Baut dan Mur

4.1 Melakukan penyambungan logam menggunakan Skrup /Baut dan Mur

3.2 Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan sambungan Keling

4.2 Melakukan penyambungan logam menggunakan

sambungan Keling

3.3 Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan sambungan Lipat

4.3 Melakukan penyambungan logam

3.4 Menerapkan teknik penyambungan logam menggunakan Solder/Patri

4.4 Melakukan penyambungan Logam menggunakan

sambungan Solder/Patri

3.5 Menganalisis pengaruh

perlakuan panas pada logam berkaitan dengan pengelasan.

4.5 Menguji pengaruh perlakuan panas pada logam berkaitan dengan pengelasan

3.6 Menerapkan Teknik

Penyambungan Logam pelat dengan pelat sambungan sudut dan tumpul

:posisimendatar (2F & 2G)dan vertical (3F & 3G)

menggunakan las oksi asetilin

4.6 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul :posisi posisi mendatar (2F & 2G)dan vertical (3F & 3G)

menggunakan las oksi asetilin

3.7 Menerapkanteknik

penyambungan logam pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi

vertical (3F& 3G)( SMAW)

4.7 Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi dan vertical (3F& 3G) (SMAW)

3.8 MenerapkanTeknik Penyambungan Logam

pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi mendatar (2F & 2G) dan vertical (3F & 3G) menggunakan las MIG/MAG

4.8 Melakukan pengelasan pelat pada sambungan sudut dan tumpul posisi posisi mendatar (2F & 2G)dan vertical (3F & 3G) dengan las MIG/MAG

3.9 Menerapkan teknik

penyambungan Logam pelat dengan pelat sambungan sudut & tumpul posisi di bawah tangan (1F & 1G) pada material aluminium dan stainless steel menggunakan

(24)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Las Gas TIG/WIG (GTAW) Las Gas TIG/WIG (GTAW)

3.10 Menerapkan pengoperasian peralatan pembentuk/ pencetak

4.10 Mengoperasikan peralatan pembentuk/ pencetak

3.11 Menerapkan pekerjaan Membentuk dan mencetak material

4.11 Melaksanakan pembentukan dan mencetak material

3.12 Menerapkan pemasangan/ penyetelan, perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan pembentukan secara

manual

4.12 Melaksanakan

pemasangan/penyetelan, perlengkapan, pemotongan panas, pengaluran dan

pembentukan secara manual

3.13 Menerapkan Pemotongan panas manual dan

perlengkapan pembentuk

4.13 Melaksanakan pemotongan panas secara manual dan perlengkapan pembentuk

3.14 Menerapkan proses

pemotongan, pengaluran dan pembentukan dengan panas

4.14 Melakukan proses

pemotongan, pengaluran dan pembentukan dengan panas

3.15 Menerapkan Penempatan

(memasang) dan menggunakan mesin potong otomatis

4.15 Menempatkan (memasang) dan menggunakan mesin potong otomatis

3.16 Menerapkan proses patri lunak dengan teknik-teknik yang benar berdasarkan kebutuhan pekerjaan pada pelat logam sesuai dengan prosedur operasional standar

4.16 melakukan proses patri lunak dengan teknik-teknik yang benar berdasarkan kebutuhan pekerjaan pada pelat logam sesuai dengan prosedur operasional standar

3.17 .Menerapkan proses

penyolderan kekuatan tinggi dan melepasnya, yang meliputi kegiatan memahami spesifikasi pekerjaan, persiapan

menyolder termasuk

pemotongan/pembentukan bahan dan pemasangan alat solder, pemasangan bahan

4.17 Melaksanakan proses

penyolderan kekuatan tinggi dan melepasnya, yang

meliputi kegiatan memahami spesifikasi pekerjaan,

persiapan menyolder termasuk

pemotongan/pembentukan bahan dan pemasangan alat solder, pemasangan bahan

3.18 Menerapkan Proses Fabrikasi, Pembentukan, Pelengkungan, dan Pencetakan

4.18 Melakukan Proses Fabrikasi, Pembentukan, Pelengkungan, dan Pencetakan

3.19 Menerapkan cara merakit Komponen Fabrikasi

4.19 Melakukan proses perakitan Komponen Fabrikasi

3.20 Menerapkan penggunaan jenis jenis potongan kerangka besi

4.20 Menentukan jenis dan penggunaan potongan kerangka besi

(25)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dalam memberi label bagian-bagian dari Potongan Baja

label bagian-bagian dar

potongan Berdasarkan sketsa gambaBaja

3.22 Menganalisis penggunaan sudut, terusan, balok, tiang, dan pelapisan yang sesuai

4.22 Membuat sketsa gambar memberi label bagian-bagian dari potongan baja

3.23 Menghitung panjang dan tinggi dengan teori Pythagoras

4.23 Melaksanakan perhitungan panjang dan tinggi dengan teori Pythagoras

3.24 Meganalisis komponen fabrikasi kerangka baja

4.24 Membuat komponen fabrikasi kerangka baja

3.25 Menerapkan perakitan secara manual/presisi yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan komponen, pengaturan posisi komponen untuk perakitan, pelaksanaan perakitan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman

4.25 Melaksanakan perakitan secara manual/presisi yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan

peralatan dan komponen, pengaturan posisi komponen untuk perakitan, pelaksanaan perakitan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman

3.26 Menerapkan perakitan pelat dan lembaran yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan bahan, melaksanakan

perakitan/penggabungan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman

4.26 Melaksanakan perakitan pelat dan lembaran yang meliputi pemahaman terhadap lembar kerja, pemilihan peralatan dan bahan, melaksanakan

perakitan/penggabungan, pengetesan hasil perakitan serta penanganan dan penyimpanan hasil rakitan dengan aman

3.27 Menerapkan penyetelan pos kerja/sentra perakitan,

meliputi pemahaman instruksi kerja, pemilihan peralatan dan perkakas tangan, pengaturan dan uji coba sentra perakitan serta pemeliharaan perakitan

4.27 Melaksanakan penyetelan pos kerja/sentra perakitan,

meliputi pemahaman instruksi kerja, pemilihan peralatan dan perkakas tangan, pengaturan dan uji coba sentra perakitan serta pemeliharaan perakitan

3.28 Menerapkan penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan yang meliputi penentuan proses kerja, pemilihan dan penggunaan perkakas tangan dan peralatan serta

melaksanakan pengaturan jalur proses

4.28 Melaksanaka penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan yang meliputi penentuan proses kerja, pemilihan dan penggunaan perkakas tangan dan peralatan serta

(26)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.29 Menerapkan proses perakitan komponen fabrikasi meliputi identifikasi cara-cara perakitan dan penggunaan alat bantu (jig),. sesuai prosedur oparsi standar serta pemeriksaan sesuai gambar

4.29 Melaksanakan proses

perakitan komponen fabrikasi meliputi identifikasi cara-cara perakitan dan penggunaan alat bantu (jig), sesuai

prosedur oparsi standar serta pemeriksaan sesuai gambar

3.30 Menganalisis terhadap mutu produksi pengelasan/fabrikasi yang meliputi monitor terhadap kualitas produksi pengelasan

(27)

Mata Pelajaran : Perancangan Teknik dan Gambar Manufaktur Fabrikasi Logam

Jam Pelajaran : 484 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan program Auto Cad untuk membuat gambar

4.1 Membuat gambar

menggunakan Program Auto Cad

3.2 Menerapkan Program Solid Work umtuk membuat gambar

4.2 Membuat gambar

menggunakan Program Solid Work

3.3 Menerapkan Program Inventor untuk membuat gambar

4.3 Membuat gambar menggunakan program inventor

3.4 Menganalisis beban tekan, tarik, punter dan lengkung dan material pendukung

4.4 Menghitung beban tekan, tarik, punter lengkung dan material pendukung

3.5 Menganalisis terjadinya tegangan tekan, tarik punter dan lengkung pada elemen mesin dan material pendukung

4.5 Menghitung terjadinya

tegangan tekan, tarik punter dan lengkung pada elemen mesin dan material

pendukung

3.6 Menganalisis gambar

sambungan ( baut, las, keling) beserta perhitungan kekuatan sesuai bentuk dan beban yang bekerja

4.6 Merancang gambar

sambungan ( baut, las, keling) beserta perhitungan kekuatan sesuai bentuk dan beban yang bekerja

3.7 Menganalisis bermacam-macam suaian (running,

sliding, press fit) sesuai dengan fungsi mesin yang di buat beserta tanda pengerjaannya

4.7 Merancang bermacam-macam suaian (running, sliding, press fit) sesuai dengan fungsi

mesin yang di buat beserta tanda pengerjaannya

3.8 Menganalisis gambar mesin sesuai dengan kekuatan bahan dan gaya yang bekerja

4.8 Merancang gambar mesin sesuai dengan kekuatan bahan dan gaya yang bekerja

3.9 Menganalisis kebutuhan bahan sesuai gambar mesin yang di buat

4.9 Merencanakan kebutuhan bahan sesuai gambar mesin yang di buat

3.10 Mengkreasi gambar mesin sesuai dengan kekuatan bahan dan gaya yang bekerja

4.10 Menyajikan gambar mesin sesuai dengan kekuatan bahan dan gaya yang bekerja

3.11 Menerapkan sketsa gambar sebuah produk mesin/elemen

4.11 Membuat sketsa gambar sebuah produkmesin/elemen

3.12 Menerapkan gambar 2D dan 3D CAD-CAM dalam gambar produk Mesin/elemen

(28)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.13 Menganalisis kekuatan produk Mesin/elemen sesuai gambar

4.13 Menghitung kekuatan

produk/elemen sesuai gambar

3.14 Menganalisis biaya produk mesin/ elemen sesuai gambar dan kekuatan bahan

4.14 Menghitung biaya produk/ elemen sesuai gambar dan kekuatan bahan

3.15 Menganalisis waktu

pembuatan pembuatan produk mesin/elemen

4.15 Menghitung waktu pembuatan produk mesin/elemen

3.16 Menganalisis rakitan produk/ elemen sesuai gambar dan kekuatan bahan

4.16 Merakit produk/ elemen sesuai gambar dan kekuatan bahan

3.17 Menganalisis kekuatan rakitan produk/elemen sesuai gambar dan kekuatan bahan

4.17 Menguji kekuatan rakitan produk/elemen sesuai gambar dan kekuatan bahan

3.18 Mengevaluasi hasil pengujian produk mesin/elemen

4.18 Menyimpulkan hasil pengujian produk mesin/elemen

3.19 Mengevaluasi detail komponen hasil pengujian produk

mesin/elemen

4.19 Menyaji laporan detail komponen hasil pengujian produk mesin/elemen

3.20 Menentukan tuntutan rancangan

alat/komponen/mesin

4.20 Membuat daftar spesifikasi alat/komponen/mesin

3.21 Menentukan desain/gambar /sket

4.21 Membuat gambar sket alat/ komponen/ mesin

3.22 Merencanakan bagian-bagian/komponen

4.22 Membuat gambar bagian/komponen

3.23 Menentukan kekuatan komponen dan bahan

4.23 Menghitung kekuatan komponen dan jenis bahan

3.24 Menentukan rancangan jig dan ficture

4.24 Merancang jig dan ficture sederhana

3.25 Menganalisis gambar 2D 4.25 Membuat dan mengedit gambar 2D

3.26 Menganalisis gambar 3D 4.26 Membuat dan mengedit gambar 3D

3.27 Mempersiapkan gambar

perakitan, tata letak dan detail

4.27 Membuat gambar perakitan, tata letak dan detail

3.28 Mengevaluasi perancangan teknik alat/komponen/mesin sederhana

4.28 Memperbaiki perancangan teknik alat/kompnen/mesin sederhana

3.29 Merencanakan proposal proyek pembuatan

peralatan/komponen/mesin

(29)

Mata Pelajaran : Penerapan Pengujian Mutu

Jam Pelajaran : 204 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi prosedur mutu

4.1 Memilih prosedur inspeksi/pengetesan

3.2 Mengklasifikasi batas-batas kendali

4.2 Menentukan batas-batas kendali

3.3 Merencanakan pengendalian mutu

4.3 Membuat peta pengendalian

3.4 Merencanakan analisis kalibrasi

4.4 Melakukan Kalibrasi

peralatan untuk memenuhi standar mutu

3.5 Menganalisis prosedur pemeriksaan

4.5 Melakukan prosedur pemeriksaan

3.6 Menganalisis pemeriksaan dasar komponen

4.6 Melakukan pemeriksaan dasar komponen

3.7 Merencanakan dasar statistic pengendalian mutu

4.7 Melaksanakan proses dasar statistik pengendalian mutu

3.8 Menganalisis proses statistik 4.8 Menerapkan proses statistik untuk memantau produksi

3.9 Merencanakan prosedur 4.9 Memeriksa kesesuaian spesifikasi

3.10 Menyusun program tindak lanjut

(30)

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Jam Pelajaran : 864 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan

4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa

4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa

3.3 Memahami hak atas kekayaan intelektual

4.3 Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual

3.4 Menganalisis konsep desain/ prototype dan kemasan

produk barang/jasa

4.4 Membuat desain/ prototype dan kemasan produk

barang/jasa

3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

4.5 Membuat alur dan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar kerja untuk

pembuatan prototype produk barang/jasa

4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja untuk

pembuatan prototype produk barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi prototype produk barang/ jasa

4.7 Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa

4.8 Membuat prototype produk barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa

4.9 Menguji prototype produk barang/jasa

3.10 Menganalisis perencanaan produksi massal

4.10 Membuat perencanaan produksi massal

3.11 Menentukan indikator keberhasilan tahapan produksi massal

4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan produksi massal

3.12 Menerapkan proses produksi massal

4.12 Melakukan produksi massal

3.13 Menerapkan metoda

perakitan produk barang/ jasa

4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa

3.14 Menganalisis prosedur

pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa

4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan

(31)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

rancangan kelayakan produk/ standar

operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif,

argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa

4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang

produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

3.18 Menyeleksi strategi pemasaran

4.18 Melakukan pemasaran

3.19 Menilai perkembangan usaha

4.19 Membuat bagan perkembangan usaha

3.20 Menerapkan standard laporan keuangan

4.20 Membuat laporan keuangan

3.21 Merencanakan riset dan pengembangan usaha produk barang/jasa baru

4.21 Merancang produk/ jasa baru yang akan dijalankan

3.22 Menganalisis proposal usaha 4.22 Menyusun proposal usaha produk barang/ jasa

3.23 Menerapkan

pengorganisasian usaha produk barang/jasa

4.23 Mengorganisasikan kegiatan usaha produk barang/jasa

3.24 Merancang anggaran biaya usaha produk barang/jasa

4.24 Membuat anggaran kegiatan usaha produk barang/jasa

3.25 Mengevaluasi desain dan kemasan produk barang/ jasa

4.25 Mengembangkan desain dan kemasan produk barang/jasa

3.26 Menganalisis proses produksi barang/jasa

4.26 Melakukan proses produksi barang/jasa

3.27 Menganalisis standar laporan keuangan

4.27 Menyempurnakan laporan keuangan

3.28 Mengevaluasi keberhasilan usaha

4.28 Melakukan perbaikan usaha produk barang/jasa

3.29 Menganalisis pengembangan usaha

4.29 Mengembangkan usaha produk barang/jasa

3.30 Menganalisis strategi

pemasaran produk barang/ jasa

Gambar

gambar proyeksi orthogonal kuadran I dan kuadran III (2D)
gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/jasa

Referensi

Dokumen terkait

dasar Teknik Elektronika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks

dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Energi dan Pertambangan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

dengan bidang dan lingkup kerja Desain dan Produk Kreatif Kriya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Seni Musik Populer pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan

dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Seni dan Industri Kreatif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan

dengan bidang dan lingkup kerja Tata Artistik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain Grafika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan

MODUL 4 K3LH PADA PENGELASAN DAN FABRIKASI LOGAM 29 Definisi Prosedur dan Keadaan Darurat Keadaan Darurat Prosedure : Suatu tata cara atau pedoman kerja yang harus diikuti dalam