• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN KOTAK PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER ENERGI SURYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RANCANG BANGUN KOTAK PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER ENERGI SURYA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN KOTAK PENDINGIN

YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN

TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER

ENERGI SURYA

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Wilsen Simon NIM. 100401095

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “RANCANG BANGUN KOTAK PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN ELEMEN PENDINGIN TERMOELEKTRIK DENGAN SUMBER ENERGI SURYA”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan Pendidikan

Strata-1 (S1) pada Departemen Teknik Mesin Sub bidang Konversi Energi,

Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit kesulitan yang dihadapi penulis, namun berkat dorongan, semangat, do’a, dan bantuan baik materiil, moril, maupun spirituil dari berbagai pihak akhirnya kesulitan itu dapat teratasi. Untuk

itu sebagai manusia yang harus tahu terimakasih, dengan penuh ketulusan hati

penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Tulus B. Sitorus, S.T,M.T. selaku Dosen pembimbing yang dengan

penuh kesabaran telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada

penulis.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Dosen pembanding I yang

dengan penuh kesabaran telah memberikan kritik dan saran yang

membangun.

3. Bapak Dipl. -Ing. Samar, S.T. selaku Dosen pembanding II yang penuh

kesabaran telah memberikan kritik dan saran yang membangun.

4. Kedua orang tua penulis, Tjoa Tjoang Thiam dan Yuliwaty Juman serta

adik penulis, Andrew Senjaya dan Vincentius Senjaya yang tidak pernah

putus-putusnya memberikan dukungan, do’a serta kasih sayangnya yang

tak terhingga kepada penulis.

5. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Departemen Teknik Mesin, yang

telah membimbing serta membantu segala keperluan penulis selama

penulis kuliah.

6. Rekan-rekan khususnya Dwyanto, Hendri, Christianto, Stefanus, Wunardi

dan seluruh rekan mahasiswa angkatan 2010 serta semua rekan mahasiswa

Teknik Mesin yang telah mendukung dan memberi semangat kepada

(11)

7. Teman – teman yang selalu memotivasi khususnya Rudi Kirana, Melia

Oktiva, Jusco, Michael , Deni Natalia dan semua teman – teman yang

berada di Keluarga Mahasiswa Buddhis yang telah memberi semangat.

8. Rekan-rekan bimbingan les tempat saya mengajar seperti Jimmy

Leonardo, Viera Fransisca, Jesslyn CL, Adeline, dan lain yang tidak dapat

saya sebutkan semua.

9. Murid-murid yang saya ajar yang selalu memberi semangat supaya saya

tidak terlalu stress.

Penulis meyakini bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu penulis akan sangat berterimakasih dan dengan senang hati menerima saran,

usul, dan kritik yang membangun demi tercapainya tulisan yang lebih baik. Akhir

kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat memberi manfaat kepada pembaca,

Terima kasih.

Medan, Maret 2015

(12)

ABSTRAK

Pada sistem refrigerasi dan tata udara, belakangan ini telah dikenal

teknologi pendinginan atau pemanasan teknologi termoelektrik. Termoelektrik

merupakan sumber alternatif utama dalam menjawab kebutuhan energi tersebut.

Kotak pendingin merupakan salah satu alat pendingin yang menggunakan sistem

pendingin termoelektrik. Tujuan rancang bangun ini adalah untuk merancang

kotak pendingin termoelektrik yang efisien untuk digunakan pedagang minuman

dibandingkan dengan penggunaan kotak pendingin es batu beserta komponen

penyusun dan juga ketahanan material yang digunakan kotak pendingin. Dalam

melakukan rancang bangun akan dilakukan pemakaian styrofoam yang sering

digunakan pedagang minuman, pembuatan rancangan dengan AUTOCAD 2007,

penyiapan alat bahan dan perakitan kotak pendingin. Hasil rancang bangun adalah

penggunaan styrofoam sebagai media tempat pendingin benda yang akan diuji.

Termoelektrik yang digunakan adalah TEC 1-12706 yang mampu mencapai

temperatur 5oC. Akumulator yang digunakan pada sistem menggunakan

akumulator merek GS 12V 70Ah. Sementara fotovoltaik yang digunakan adalah

merek SA100-72M yang dapat mengeluarkan 18,9 V atau dalam seharinya 100

Watt. Ketahanan material untuk beban 20 kg dari aluminium 112,45 N/mm2 dan

triplek 50,45 N/mm2.

(13)

ABSTRACT

In the refrigeration and air-conditioning system, thermoelectric cooling or

heating technology have recently been recognized technology. Thermoelectric is a

primary alternative source in energy needs. Cooling box is a cooling device that

uses thermoelectric cooling system. The purpose of this tcooling box design is to

design the efficient thermoelectric cooling box used by beverage merchant

compare with ice cube cooling box, and other components along with the

durability of cooling box. Designing this cooling box use styrofoam that use most

for beverage merchant, designed by AUTOCAD 2007, preperation of tool

materials, and assembling the cooling box. The result of this design is used of

styrofoam as a cooling box to be tested. TEC 1-12706 is hoped to reach the

temperature of 5oC. Accumulator of the system is GS 12V 70Ah brand. Beside the

photovoltaic is SA100-72M brand which can release 18,9 V or 100 Watt in a day.

The durability for 20kg weight from aluminium is 112,45 N/mm2 and for plywood

is 50,45 N/mm2.

(14)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... .1

1.2 Tujuan Rancang Bangun ... .2

1.3 Manfaat Rancang Bangun ... .2

1.4 Batasan Masalah ... .2

1.5 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... .4

2.1 Pendingin Termoelektrik ... .4

2.1.1 Sejarah perkembangan Termoelektrik ... 4

2.1.2 Prinsip Kerja Termoelektrik ... 4

2.2.3 Peredam Panas ... 7

2.2.4 Karakteristik Bahan – Bahan Termoelektrik ...10

2.2.5 Efek – Efek Pendinginan Termoelektrik ...11

2.2.6 Perhitungan Pendinginan Sistem Termoelektrik ...13

2.2 Energi Surya ...17

2.2.1 Pengertian Energi Surya ...17

2.2.2 Fotovoltaik (PV)...18

2.2.3 Cara Kerja Fotovoltaik...20

2.4 Beban Pendinginan...21

2.4.1 Beban Panas dari Luar...21

2.4.2 Beban Panas dari Dalam...22

(15)

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN...27

3.1 Membuat Desain Pendingin Elemen Peltier...28

3.2 Mengambar Desain dengan AUTOCAD 2007...28

3.3 Penyiapan Alat dan Bahan ...28

3.3.1 Penyiapan Alat ...29

3.3.2 Penyiapan Bahan ...32

3.4 Perakitan Pendingin Elemen Peltier...37

BAB IV RANCANG BANGUN KOTAK PENDINGIN ...39

4.1 Rancang Bangun Kotak Pendingin...39

4.2 Pemasangan Fotovoltaik (PV)...46

4.3 Skema Pengujian dan Aliran Fluida dalam Kotak Pendingin Termoelektrik...46

4.4 Biaya Pembuatan Kotak Pendingin...48

4.5 Desain Rancang Bangun Menggunakan Software AutoCAD...49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...52

5.1 Kesimpulan ...52

5.2 Saran ...52

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Dimensi Styrofoam Garuda Indonesia MEA-02198 REPORT ... 27

Tabel 4.1 Karakteristik logam Aluminium ... 39

Tabel 4.2 Karakteristik kayu triplek ... 43

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Modul pendingin termoelektrik ... 5

Gambar 2.2 Aliran arus listrik yang menimbulkan panas dan dingin ... 6

Gambar 2.3 Extruded Heat Sink ... 7

Gambar 2.4 Folded Fin Heat Sink ... 8

Gambar 2.5 Cold Forged Heat Sink ... 8

Gambar 2.6 Bonded/Fabricated Heat Sink ... 9

Gambar 2.7 Skived Fin Heat Sink ... 10

Gambar 2.8 Fotovoltaik (PV) ... 20

Gambar 2.9 Cara Kerja Fotovoltaik (PV) ... 21

Gambar 2.10 Proses Perpindahan Kalor Secara Konduksi ... 24

Gambar 2.11 Proses Perpindahan Kalor Secara Konveksi Pada Suatu Plat ... 25

Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan pendingin elemen peltier ... 27

(18)

Gambar 3.20 Triplek ... 37

Gambar 3.21 Pembuatan lempeng aluminium dan lubang peredam panas ... 37

Gambar 3.22 Pemasangan kabel tie dan peredam panas ... 38

Gambar 3.23 Pembuatan triplek dan lubang peredam panas ... 38

Gambar 3.24 Ujicoba dengan menggunakan akumulator ... 38

Gambar 4.1 Distribusi gaya dan beban pada aluminium ... 40

Gambar 4.2 Distribusi gaya dan beban pada triplek... 43

Gambar 4.3 Pemasangan fotovoltaik ... 46

Gambar 4.4 Skema pengujian... 47

Gambar 4.5 Aliran fluida pada kotak pendingin tampak depan ... 47

Gambar 4.6 Aliran fluida pada kotak pendingin tampak atas ... 48

Gambar 4.7 Assembling kotak pendingin ... 49

Gambar 4.8 Potongan styrofoam, aluminium,dan triplek... 50

Gambar 4.9 Pandangan depan dan kiri peredam panas ... 50

Gambar 4.10 Tutup kotak pendingin ... 51

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

(20)

DAFTAR NOTASI

Pin = daya input (Watt)

h = koefisien perpindahan kalor konveksi (W/m2.oC) S = koefisien Seebeck (Volt/K)

= potential termoelektrik terinduksi (Volt) T = temperatur (K)

qj = efek joule (panas joule) (Watt)

I = arus (Ampere) R = tahanan (Ohm)

qc = laju aliran panas sisi dingin (Watt)

qh = laju aliran panas sisi panas (Watt)

U = konduktivitas termal (Watt/K) Th = temperature sisi panas (K)

Tc = temperature sisi dingin(K)

= koefisien Peltier (Volt)

k = koefision perpindahan kalor konduksi (W/m.oC) Tw = suhu plat (oC)

T = suhu fluida (oC)

σ = konstanta Stefan-Boltzman(5,669 x 10-8 W/m2.K4) ε = Emisivitas

K = konduktifitas termal dari kopel (Watt/K) ρ = tahanan listrik (Ohm cm)

r = hubungan tahanan listrik (Ohm cm2) Iopt = arus optimum (Ampere)

(21)

Tm = temperatur rata-rata (K)

I = momen inersia (mm4) b = lebar plat (mm) h = tebal plat (mm)

Z = modulus penampang (mm2)

ymaks = jarak sumbu netral ke tegangan normal (mm)

F = beban yang diberikan (N) A = Luas penampang (mm)

σmaks = tegangan lentur maksimum (N/mm2)

COP = Koefisien Performansi L = Luas Penampang (cm)

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 2, dapat diketahui bahwa nilai kekerasan tertinggi pada suhu austenisasi 1000 °C adalah pada suhu tempering 600 °C, yaitu sebesar 44,03 HRC , begitupun dengan

2) Bangunan Rumah yang berada diatas tanah Kas desa sewaktu-waktu tanah tersebut dibutuhkan oleh pemerintah Desa, maka yang menempati berkewajiban menyerahkan atau

Hasil yang dicapai dari penelitian ini menunjukan bahwa di dalam sistem yang berjalan tidak memiliki prosedur permintaan pembelian, kegiatan pencatatan stok barang masih

Berdasarkan hasil penelitian terdapat 33 orang (66%) berhasil dalam pemberian ASI ekslusif dan 17 lainnya (34%) tidak berhasil dalam ASI ekslusif , hasil penelitian ini

Salah satu pertimbangan ditetapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana adalah bahwa Indonesia sebagai Negara hukum pihak dalam

Pada tahun 1975, untuk menghadapi wereng biotipe 1 telah diintroduksi varietas IR26 dari IRRI yang mempunyai gen tahan dominan Bph1 yang ditanam secara luas, namun pada tahun

Kata Kunci : Agriculture , Benih Jagung , Supply Chain Risk Management , Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytic Network Process (ANP)..

Materi dari buku siswa dapat diadaptasi dari beberapa buku acuan, dalam hal ini materi tentang bangun datar (segiempat dan segitiga). Materi pada buku siswa dirumuskan dalam