Sistem Inforrmasi Akuntansi
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Outline
1.
Langkah-langkah umum proses
audit.
2.
Tujuan audit Sistem Informasi
3.
Perancangan
pengendalian
internet dalam SIA
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Auditing
1.
Menurut American Accounting Association,
definisi audit adalah:
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Jenis pekerjaan audit internal
• Tiga jenis audit yang umumnya
dilakukan :
1. Audit keuangan
2. Audit sistem informasi
Sistem Inforrmasi Akuntansi
1. Audit keuangan menguji reliabilitas dan
integritas catatan akuntansi (baik informasi
keuangan maupun operasional).
2. Audit sistem informasi menilai pengendalian
umum dan aplikasi pada suatu SIA untuk
mengukur kepatuhan dengan prosedur
kebijakan
pengendalian
internal
serta
efektivitasnya dalam menjaga aset.
Sistem Inforrmasi Akuntansi
• Audit operasional / manajerial
memusatkan
perhatian
pada
penggunaan sumber daya yang
ekonomis
dan
efisien
serta
pencapaian tujuan dan sasaran
perusahaan.
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Gambaran umum Proses Audit
• Semua jenis audit mengikuti urutan
aktivitas yang sama dan bisa dibagi
menjadi 4 langkah :
1. Perencanaan Audit
2. Pengumpulan bukti audit
3. Evaluasi bukti audit
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Perencanaan Audit
1.Menentukan cakupan dan tujuan
2.Organisasi tim audit
3.Mempelajari operasi usaha
4.Mempelajari hasil audit sebelumnya
5.Identifikasi faktor resiko
6.Menyiapkan program audit
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Pengumpulan Bukti Audit
1.Observasi aktivitas operasional
2.Mempelajari dokumen
3.Diskusi dengan karyawan dan kuesioner
4.Pengujian fisik atas aset
5.Konfirmasi dengan pihak ketiga
6.Mengukur ulang kinerja prosedur
7.Memeriksa dokumen sumber
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Evaluasi Bukti Audit
1.Mengukur Kualitas pengendalian Intern
2.Mengukur reliabilitas informasi
3.Mengukur kinerja operasi
4.Mempertimbangkan kebutuhan bukti
-5.tambahan
6.Mempertimbangkan faktor resiko
7.Mempertimbangkan faktor materialitas
8.Dokumentasi temuan audit
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Komunikasi HasilAudit
1.Formulasi kesimpulan audit
2.Membuat rekomendasi bagi manajemen
3.Mempresentasikan hasil audit kepada
- manajemen
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Audit Sistem Informasi
• Tujuan audit SIA adalah untuk mengukur dan mengevaluasi pengendalian internal yang
melindungi sistem .
• Saat melakukan audit Sistem Informasi, auditor harus memastikan bahwa tujuan berikut tercapai :
1 Sarana keamanan melindungi perlengkapan
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Audit Sistem Informasi
2 Pengembangan dan Akuisisi Program
dilakukan sesuai otorisasi umum dan khusus manajemen.
3 Modifikasi Program telah diotorisasi dan disetujui manajemen
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Audit Sistem Informasi
5 Data sumber yang tidak akurat atau tidak diotorisasi dengan benar diidentifikasi dan ditangani sesuai kebijakan menajemen
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Pendekatan audit berbasis
resiko
• 4 langkah pendekatan evaluasi pengendalian internal :
1 Menentukan ancaman terhadap SIA.
2 Identifikasi prosedur pengendalian yang harus tersedia untuk meminimalkan ancaman.
3 Evaluasi prosedur pengendalian.
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Keamanan Komputer
(Tujuan1)Beberapa jenis kesalahan dan gangguan
keamanan :
– pencurian kerusakan yang disengaja atau tidak atas hardware dan file
– kehilangan, pencurian atau akses tidak sah pada
program, file data, atau penyebarluasan data rahasia – Modifikasi tanpa otorisasi atau penggunaan program
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Keamanan Komputer
(Tujuan1)Some types of control procedures:
– developing an information
security/protection plan, and restricting physical and logical access
– encrypting data and protecting against viruses
– implementing firewalls
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Keamanan Komputer
(Tujuan1)Beberapa cara pengendalian:
– Memperjelas kebijakan karyawan – Pengendalian user yang efektif
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengembangan
Program
(Tujuan 2)Beberapa jenis kesalahan dan
kecurangan :
– Kesalahan pemrograman yang tidak disengaja
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengembangan
Program
(Tujuan 2)Beberapa jenis prosedur pengendalian:
– Otorisasi manajemen atas pengembangan program dan persetujuan spesifikasi
pemrograman
– Persetujuan User atas spesifikasi pemrograman – Pengujian mendalam atas program baru dan
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengembangan
Program
(Tujuan 2)Beberapa cara pengendalian:
– Pengedalian pemrosesan yang kuat
– Pemrosesan mandiri data tes oleh
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Modifikasi Program
(Tujuan 3)o
Beberapa jenis kesalahan dan
kecurangan :
– Kesalahan pemrograman yang tidak disengaja
– Kode program yang tidak diotorisasi
o Sama dengan audit pengendalian
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Modifikasi Program
(Tujuan 3)Beberapa jenis prosedur pengendalian:
– Listing komponen program yang akan
dimodifikasi, dan otorisasi manajemen atas modifikasi program
– Persetujuan User atas perubahan spesifikasi program
– Pengujian mendalam perubahan program, termasuk tes penerimaan user / user
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Modifikasi Program
(Tujuan 3)•
Beberapa cara pengendalian:
– Pengendalian pemrosesan yang kuat – Pemrosesan mandiri data tes oleh
auditor
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengendalian
Pemrosesan Komputer
(Tijuan 4)•
Beberapa jenis kesalahan dan kecurangan:
– Kesalahan mendeteksi data masukan yangsalah, tidak lengkap atau tidak sah.
– Kesalahan untuk memperbaiki kesalahan yang ditandai oleh prosedur editing data
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengendalian
Pemrosesan Komputer
(Tijuan 4)•
Beberapa jenis prosedur pengendalian:
– Prosedur editing data komputer– Penggunaan yang tepat atas label file internal dan eksternal
– Prosedur perbaikan kesalahan yang efektif – Listing perubahan file dan ringkasan
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengendalian
Pemrosesan Komputer
(Tijuan 4)•
Beberapa cara pengendalian:
– Pengendalian user yang kuat
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Pengendalian Data Sumber
(Tujuan 5)
• Beberapa kesalahan dan kecurangan :
– Data sumber yang tidak cukup – Data sumber yang tidak sah
– Beberapa jenis prosedur pengendalian :
– Otorisasi user atas input data sumber
– Penanganan yang efektif input data sumber oleh karyawan pengendalian data
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit Pengendalian
Data Sumber
(Tujuan 5)•
Beberapa prosedur audit sistem :
– Mempelajari dokumentasi standar pengendalian data sumber
– Dokumentasi pengendalian data sumber
menggunakan matriks pengendalian masukan /input control matrix
– Mempelajari dokumentasi sistem akuntansi untuk mengidentifikasi isi data sumber dan tahapan
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Pengendalian Data Sumber
(Tujuan 5)o Beberapa pengujian prosedur audit pengendalian :
o Observasi dan evaluasi pada departemen pengendalian data
o Rekonsiliasi sampel batch totals dan tindak lanjut atas kesenjangan yang terjadi
o Pengujian sampel data sumber akuntansi untuk otorisasi yang benar
o Beberapa cara pengendalian :
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Pengendalian File Data
(Tujuan 6)•
Beberapa jenis kesalahan dan
kecurangan :
– Modifikasi yang tidak sah atau
penyebarluasan data yang disimpan
– Perusakan data yang disimpan karena kesalahan yang tidak disengaja ,
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Kerangka dasar Audit
Pengendalian File Data
(Tujuan 6)•
Beberapa jenis prosedur pengendalian:
– Pengendalian update yang bersamaan
– Penggunaan yang tepat atas label file dan mekanisme “write-control”
Sistem Inforrmasi Akuntansi
Software Komputer
• Sejumlah
program
komputer,
disebut
computer audit software (CAS) atau
generalized audit software (GAS), telah
dibuat khusus untuk auditor.
Sistem Inforrmasi Akuntansi
General Functions of
Computer Audit Software
– Reformatting
– File manipulation
– Calculation
– Data selection
– Data analysis
– File processing
– Statistics
Sistem Inforrmasi Akuntansi