• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 4

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

 

™ Perhitungan, operasi matematika dan logika dilaksanakan pada elemen‐elemen data untuk menghasilkan  elemen data tambahan. 

KARAKTERISTIK SIA 

1. Melaksanakan tugas yang diperlukan. 

Perusahaan  menggunakan  formulir  pesanan  penjualan  untuk  mencatat  data  yang  diperlukan  untuk  memproses pesanan pelanggan. 

Nota penolakan pesanan penjualan, akan dikirimkan kepada pemesan apabila kode barang dan nama barang  tidak sesuai atau tidak tersedia. 

1.1.2 Menghitung Pemeriksaan Kredit 

Satu pendekatan untuk melaksanakan pemeriksaan kredit adalah dengan mempertimbangkan dampak  jumlah pesanan terhadap jumlah piutang pada pelanggan tersebut. 

(2)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 2 of 4

1.1.3 Log Pesanan  

Digunakan untuk menindak lanjuti pesanan dan memastikan bahwa pesanan telah terpenuhi. 

Log Pesanan berisi : nomor pelanggan, nomor pesanan, tanggal pesanan pelanggan dan tanggal pesanan  diterima. 

1.1.4 Menandai Pesanan yang telah dipenuhi 

Dengan mencatat tanggal pemenuhan dalam log pesanan, nilai infromasi dari file tersebut meningkat. 

Informasi ini berharga bagi para manajer. 

 

MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN 

 

Gambar 1. Model SIA 

 

SUB

 

SISTEM

 

INPUT

 

A. Sub Sistem Pemrosesan data 

1. Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan 

2. Catatan dibuat untuk setiap transaksi (kapan, apa, siapa, berapa) 

3. SIA merupakan satu‐satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional 

 

B. Sub sistem Audit Internal 

™ Audit eksternal mengaudit catatan akuntansi untuk menguji kebeneran 

™ Audit internal melakukan analisis yang sama dengan audit eksternal tettapi mempunyai lingkup tanggung jawab  yang lebih luas 

™ Mempunyai kemampuan mengevaluasi dan mempengaruhi operasi perusahaan secata independen dari sudut 

pandang keuangan 

™ Audit internal menawarkan obyektifitas 

™ Audit internal bekerja dengan cara yang sama seperti analis sistem   

C. Subsistem Intelijen Keuangan  

1. Informasi Pemegang Saham (Laporan tahunan / triwulan yaitu  neraca dan rugi laba)  

2. Informasi Keuangan 

3. Pengaruh Lingkunagan pada Arus Uang dimana berpengaruh langsung / tidak langsung pada arus uang melalui 

(3)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 3 of 4

SUB SISTEM OUTPUT 

A. Sub Sistem Peramalan 

1.Perawalan (forecasting) 

Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu 

2.Pendekatan Partisipasi 

Penyusunan anggaran secara partisipasi yaitu manajer berbagai tingkatan berunding mencapai anggaran yang  memuaskan semua pihak. 

3.Pendekatan menerima dan memberi 

B. Sub sistem Manajemen Dana 

Laporan Anggaran 

™ Angagran operasi suatu unit seperti departemen / devisi tersiri dari jumlah untuk setiap pos pengeluaran  dasar (gaji, sewa, telphone, perlengkan) 

™ Laporan bulanan yang menunjukkan pengeluaran aktual dibandingkan dengan anggaran   (anggaran bulan  berjalan dan anggaran year to date) 

 

Proses Pembuatan Anggaran  

   

Gambar 2. Proses Pembuatan Anggaran 

C. Sub Sistem Pengontrolan 

Jenis‐jenis Kegiatan Audit 

1. Audit keuangan : menguji akurasi catatan perusahan 

2. Audit Operasional : memeriksa efektifitas prosedur. Jenis pekerjaan yang dilakukan analisis sistem selama 

tahap analisi siklus hidup sistem 

(4)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 4 of 4

4. Audit operasional oleh audit internal mencari pengendalian yg memadai, efesiensi dan ketaatan pada 

kebijakan perusahaan 

5. Audit Kesesuaian  

 

Rancangan Sistem Pengendalian Internal 

Auditor Internal berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem karena bila terjadi kesalahan maka biaya sistem  akan meningkat seiring berlangsungnya sisklus hidup sistem 

Auditor memberi keahlian yang dapat meningkatkan kualitas sistem   

Rasio Kinerja adalah Hubungan dari dua atau lebih indikator kegiatan organisasi yang menjadi suatu cara  pengukuran. 

Gambar

Gambar 1. Model SIA 
Gambar 2. Proses Pembuatan Anggaran 

Referensi

Dokumen terkait

Pancajaya Citra Sakti dalam menunjang pengendalian internal gaji dan upah perusahaan dapat dilihat dari sistem informasi akuntansi sudah diterapkan dengan memadai dilihat dari

Tujuan pengendalian catatan akuntansi adalah untuk menyimpan jejak audit yang memadai agar dapat menelusuri sebuah transaksi dari dokumen sumbernya hingga ke laporan

Internal Audit terhadap pengendalian internal, Keberadaan internal audit seharusnya dapat meningkatkan efektifitas pengendalian internal yang didalam suatu unit

Dengan diterapkannya sistem informasi akuntansi yang efektif dan memadai serta pengendalian internal perbekalan obat, maka pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

Bab ini akan menguraikan pembahasan penelitian atas manajemen risiko, pengendalian internal perusahan, audit operasional dan internal audit perusahaan hasil

Bab ini berisi simpulan atas pengendalian internal audit ketaatan khususnya pada Prosedur Operasional Standar atas transaksi penjualan kamar Bumi Surabaya City

Audit sistem informasi menilai pengendalian umum dan aplikasi pada suatu SIA untuk mengukur kepatuhan dengan prosedur kebijakan pengendalian internal serta

audit operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan, termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh