• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul 1 Teknik Sampling dan Statistika D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Modul 1 Teknik Sampling dan Statistika D"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Sampling dan

Statistika Deskriptif

Disusun Oleh :

Kelompok

: A7

Nama / NIM

: Tiya Katrilia / 08478

LABORATORIUM APK & ERGONOMI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA

YOGYAKARTA

Komponen Nilai : Pendahuluan: Landasan Teori: Data & Analisis: Pembahasan : Kesimpulan & saran : Daftar Pustaka: Kerapian: Asistensi : Lampiran:

(2)

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam pelaksanaan praktikum statistika, khususnya modul ini yang berjudul teknik

sampling dan statistik deskriptif diperlukan sejumlah data yang akan dijadikan sampel. Sampel ini diperoleh dari populasi yang telah ditentukan yaitu populasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi (FISIP) Universitas Atmajaya Yogyakarta. Untuk itu, sebelum melakukan penelitian penulis akan menjelaskan beberapa hal penting yang menjadi dasar dalam melakukan pelitian ini.

1.1 Tujuan Praktikum

a. Memahami gambaran secara ringkas mengenai suatu data.

b. Memahami konsep pengambilan sampel, penyajian data, dan statistika deskriptif

c. Mampu melakukan pengambilan sampel dengan teknik sampling tertentu.

d. Mampu melakukan pengolahan data dengan menggunakan software Microsoft Excel dan Minitab 16

e. Mampu mengorganisasi data dan menyajikannya dengan teknik penyajian data yang sesuai.

1.2 Pelaksanaan Praktikum

(3)

yang digunakan adalah convenience. Dari jenis data tersebut, penulis menentukan topik penelitian yakni Merk Handphone terlaris pada Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY.

Setelah itu, penulis akan melakukan pengambilan data sebanyak dua kali dari data sampel. Pengambilan data ini dilakukan secara lansung oleh penulis dengan mencari responden yang berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY. Responden harus memberikan data lengkap mengenai informasi yang dibutuhkan seperti nama lengkaap, npm dan data lain yang dibutuhkan oleh penulis, data yang dimaksud adalah merk handphone yang diminati (digunakan) oleh responden.

Proses pengambilan data akan dilakukan sebanyak jumlah sampel yang dibutuhkan dan akan dilakukan sebanyak dua kali. Setelah pengambilan data selesai maka penulis akan melakukan pengolahan data baik itu pada data sampel pertama ataupun data sampel kedua. Proses pengolahan ini akan dilakukan dengan Microsoft Excel dan Minitab 16 kemudian hasil pengolahan data tersebut akan disajikan menggunakan Pie Chart, Bar Chart dan Pareto Chart.

1.2.1 Alat dan Bahan

Berikut ini adalah alat dan bahan yang akan digunakan :

a. Rancangan Sampling

b. Lembar Pengamatan

c. Alat tulis

d. Laptop dan softwareMicrosoft Excel dan Minitab 16.

(4)

1.2.2 Cara Kerja

a. Mendefinisikan populasi hendak diamati.

b. Menentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa yang mungkin dituju.

c. Menentukan metode sampling yaitu convenience sampling.

d. Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan, meliputi rancangan

sampling dan handout dari desain instrumen.

e. Melakukan proses pengambilan sampel. Lakukan pengambilan data sebanyak dua kali yaitu untuk pengambilan sample pertama dan pengambilan sampel kedua.

f. Memberikan pertanyaan kepada responden terkait berasal dari universitas dan program studi apa, agar sampel yang diperoleh tersebut sesuai.

g. Melakukan pengecekan ulang proses sampling. Jika sampel sudah benar maka lanjut ke proses selanjutnya, apabila ditemukan responden dengan universitas atau program studi yang berbeda maka penulis harus mencari responden baru dan mengulangi proses pengambilan data.

h. Setelah selesai melakukan pengambilan data, selanjutnya melakukan pengolahan data dengan cara memindahkan sampel terlebih dahulu ke

Microsoft Excel.

i. Menghitung jumlah total masing – masing kategori merk handphone. Lakukan perhitungan jumlah tersebut kepada kedua sampel yang diperoleh.

j. Menyajikan data melalui Minitab 16. Data non metric dapat disajikan dengan menggunakan Pie Chart, Bar Chart dan Pareto Chart.

k. Membuat kesimpulan dari penelitian.

(5)

BAB 2 Teori Singkat

Statistika deskriptif adalah ilmu statistika yang memuat teknik pengumpulan dan penyajian data hasil penelitian sehingga data tersebut lebih mudah dipahami oleh pembaca. Pada statistika deskriptif dikenal istilah populasi dan sampel, yang mana populasi berarti keseluruhan dari objek yang akan diteliti sedangkan sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang mewakili karakteristik populasi tersebut. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa/i Program Studi Ilmu Komunikasi (FISIP) Universitas Atmajaya Yogyakarta yang berjumlah sebanyak 1376 orang, dari informasi yang diperoleh data populasi tersebut tergolong sangat besar maka diperlukan suatu sampel dari populasi tersebut. Berdasarkan perhitungan, sampel yang dibutuhkan sebanyak 301 orang. Alasan penggunaan sampel selain dikarenakan data populasi yang besar yaitu untuk menghemat waktu dan biaya yang digunakan selama proses penelitian serta mempermudah peneliti untuk mendapatkan responden sesuai jumlah yang ditargetkan.

Jenis data terdiri dari dua jenis yaitu data kuantitatif (metric) dan data kualitatif (non metric). Jenis data yang digunakan yakni data kualitatif atau non metric yang artinya data tersebut tidak dapat diolah secara matematis dan data kuantitatif (metric) adalah kebalikan dari non metric sehingga penyajian datanya berbeda antar jenis data. Data kuantitatif disajikan menggunakan histogram, ogive atau metode penyajian lainnya yang digunakan untuk perhitungan matematis sedangkan data kualitatif disajikan menggunakan Pie Chart, Bar Chart dan Pareto Chart. Agar sesuai dengan jenis data yang diperoleh tentunya peneliti harus memilih topik yang cocok, yaitu merk handphone

terlaris.

(6)

Sampling ( Perlu rumus statistik). Pada penelitian ini, penulis menggunakan Penelitian Deskriptif dengan teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Metode

convenience digunakan berdasarkan kemudahan peneliti dalam mengakses responden yang artinya berada pada situasi yang tepat. Apabila penyajian data dan teknik sampling

(7)

BAB 3

Data dan Pengolahan Data

Pada bab ini, penulis akan memaparkan desain sampling dan bagian lainnya yang terdiri dari topik penelitian, tujuan sampling, definisi populasi, teknik sampling dan desain instrumen. Setelah itu proses pengolahan data dan penyajiannya.

3.1 Desain Sampling

3.1.1 Topik Penelitian

Topik penelitian yang ditentukan sesuai dengan jenis data yang diperoleh yakni Merk Handphone Terlaris pada Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Atmajaya Yogyakarta. Topik inilah yang akan menjadi inti penelitian yang mana bertujuan untuk memperoleh data hasil penelitian berupa merk handphone yang terlaris.

3.1.2 Tujuan Sampling

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentunya memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan data akurat tentang penjualan merk

handphone terlaris tahun 2017 serta menginformasikan kepada produsen terkait merk handphone yang diminati oleh mahasisawa/i Ilmu Komunikasi UAJY.

3.1.3 Definisi Populasi

(8)

sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang mewakili karakteristik atau ciri dari populasi tersebut. Populasi dari mana sampel diambil disebut populasi induk. Sampel tersebut berguna dalam penarikan kesimpulan (inference) yang valid dan dapat dipercaya.

Pada penelitian modul satu, populasi yang dituju adalah Program Studi Ilmu Komunikasi (FISIP) Universitas Atmajaya Yogyakarta, yang mana populasi ini telah ditentukan oleh asisten dosen dengan jumlah mahasiswa/i sebanyak 1376 orang. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti memerlukan suatu sampel dalam penelitiannya agar mempermudah dalam mengakses data dari responden serta menghemat waktu dan biaya penelitian.

Gambar 3.1 Hubungan Populasi dan Sampel

Parameter adalah ukuran yang mencerminkan karakteristik dari populasi sedangkan statistik adalah ukuran yang mencerminkan karakteristik dari sampel. Sampel dapat dihitung dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel Krejcie dan Morgan dengan melakukan interpolasi.

Tabel 3.1 Penentuan Jumlah Sampel Krejcie dan Morgan Populasi Sampel

1300 297

1400 302

(9)

X

X

X

2

X

Y

2

Y

(

¿¿

1)

(

¿¿

1

)

×

¿

(

¿¿

1)

¿

Y

=

Y

1

+

¿

Penyelesaian :

Y

= jumlah sampel yang dicari

X

= 1376

Y1 = 297 X1 = 1300

Y

2 = 302

X

2 = 1400

Input data ke dalam rumus:

Y

=297+

(1376−1300)

(1400−1300)

×

(302−

297)

Y

=297+

1,2

Y=300,8301 (sampel).

Dari proses perhitungan diperoleh sampel sebanyak 301 orang, berdasarkan sampel tersebut penulis akan memberikan cuplikan tabel yang meliputi data responden, antara lain :

(10)

No Nama

3.1.4 Teknik Sampling yang Digunakan

Pertama – tama yang harus dilakukan oleh penulis adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan, bahan yang diperlukan tersebut termasuk rancangan sampling dan handout dari desain instrumen yang telah dibuat saat take home. Jika bahan dan alat sudah lengkap maka penulis lansung melakukan proses pengambilan data yang berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi (FISIP) Universitas Atmajaya Yogyakarta.

(11)

tersebut diolah lagi melalui Minitab 16. Pada Minitab 16, akan dilakukan proses penyajian data untuk jenis non metric sehingga data dapat disajikan dengan menggunakan Pie Chart, Bar Chart dan Pareto Chart.

3.1.5 Desain Instrumen Sampling

Desain instrumen sampling merupakan bentuk format dalam penyusunan informasi. Adapun desain yang dibuat adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Desain Instrumen Sampling

No Nama

Lengka p

NPM Merk HP

1 Saya 09001

1

Noki a

3.2 Pengolahan Data

3.2.1 Sampel 1

Tally for Discrete Variables: MERK HP1 - NONCOLC

(12)

coolpad 1 104

Tally for Discrete Variables: MERK HP2 - NONCOLC

(13)

xiaomi 3 100 Xiaomi 8 108 N= 108

*= 5

(*) adalah merk handphone yang jumlah nya nol.

(14)

Gambar 3.2 Pie Chart Sampel 1

b. Bar Chart

70

60

50

40

30

20

10

0

MERK HP1

TA

LL

Y

1

MERK HP1

Gambar 3.3 Bar Chart Sampel 1

(15)

TALLY1 64 59 30 30 30 17 8 5 4 3 12

Pareto Chart of MERK HP1

Gambar 3.4 Pareto Chart Sampel 1

(16)

b. Bar Chart

35

30

25

20

15

10

5

0

MERK HP2

TA

LL

Y

2

MERK HP2

Gambar 3.6 Bar Chart Sampel 2

(17)

TALLY2 34 20 11 10 10 8 8 5 2 5 Percent 30,1 17,7 9,7 8,8 8,8 7,1 7,1 4,4 1,8 4,4 Cum % 30,1 47,8 57,5 66,4 75,2 82,3 89,4 93,8 95,6 100,0 MERK HP2

120

100

80

60

40

20

0

100

80

60

40

20

0

TA

LL

Y

2

P

e

rc

e

n

t

Pareto Chart of MERK HP2

(18)

BAB 4 PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilakukan pembahasan penelitian yang meliputi alasan atau faktor pemilihan teknik sampling yang digunakan, alasan teknik penyajian data yang digunakan, kendala-kendala dalam proses sampling data, serta perbedaan antar kedua sampel.

4.1 Alasan Teknik Penyajian Data yang Digunakan

Dalam proses pengambilan sampel, penulis harus memahami terlebih dahulu tentang jenis data yang digunakan untuk pengambilan sampel dan bentuk penelitian yang digunakan yakni Penelitian Deskriptif atau Penelitian Analitik / Experimental / Inferensial. Jenis data yang digunakan adalah non metric dan bentuk penelitiannya adalah Penelitian Deskriptif, kedua faktor ini sangat berkaitan karena data non metric

tidak perlu dihitung menggunakan rumus statistika lalu untuk penelitian deskriptif tersebut, identik menggunakan metode non probabilitas sampling.

Oleh karena itu, dari segi teknik sampling yang digunakan penelitian menggunakan metode convenience sampling yang mana merupakan bagian dari teknik pengambilan sampling secara non probability sampling. Metode ini digunakan karena alasan kemudahan, serta penghematan dalam keterbatasan waktu, biaya, dan jumlah pengamat. Oleh karena itu praktikan menggunakan metode ini dalam proses pengambilan sampel kali ini karena dianggap metode convenience sampling

ini adalah metode yang mudah, murah, dan tidak membutuhkan keterlibatan banyak pengamat.

Sedangkan, untuk teknik penyajian data dipengaruhi oleh jenis data dan hal lain yang terkait. Pengertian jenis data non metric telah dijelaskan sebelumnya yakni data yang tidak dihitung dengan rumus statistika lalu berdasarkan teknik sampling yang digunakan yakni convenience sampling adalah teknik yang memberikan gambaran umum dari suatu keadaan, maka teknik penyajian data yang cocok digunakan adalah

(19)

Pie Chart adalah bentuk penyajian data statistika dalam berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran yang biasanya digunakan untuk membandingkan, Bar Chart adalah bentuk penyajian data statistik dalam bentuk batang yang dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit sedangkan Pareto Chart adalah grafik batang yang menunjukkan masalah berdasarkan urutan banyaknya jumlah kejadian, urutan tersebut ditunjukan mulai dari yang terbanyak sampai yang paling sedikit. Adapun alasan lain dalam penggunaan teknik penyajian data yaitu agar lebih mudah membandingkan sampel yang diperoleh saat pengambilan data sehingga dapat menarik kesimpulan yang lebih informatif dan bermanfaat.

4.2 Kelebihan dan Kekurangan Teknik Sampling yang Digunakan

Pada penelitian ini sudah diketahui bahwa penulis selaku peneliti menggunakan

convenience sampling sebagai metode pengambilan sampel. Berdasarkan penerapannya teknik sampling tersebut memiliki kelebihan maupun kekurangan dalam proses penelitian. Adapun kelebihan dari convenience sampling adalah peneliti dapat mengakses responden berdasarkan kemudahannya, prosedur estimasi mudah, dapat menghemat biaya saat penelitian dan memperoleh sampel dalam waktu yang singkat. Kekurangannya adalah Pemilihan sampel tidak secara random dan hasil yang didapat merupakan gambaran kasar (umum) tentang suatu keadaan.

4.3 Kendala dalam Proses Sampling Data

Kendala yang dialami saat proses pengambilan sampel adalah :

a. Waktu yang terbatas dalam pengambilan sampling, yaitu hanya 2 hari.

(20)

c. Kesulitan untuk menentukan mahasiswa/i yang memiliki prodi Ilmu Komunikasi dan prodi lainnya, hal ini disebabkan karena tidak ada identitas yang mendukung untuk pengambilan sampel.

d. Tidak dapat memenuhi jumlah sampel yang ditargetkan karena banyak mahasiswa/i yang tidak berada dikampus, misalnya tidak ada sesi kuliah, sedang melaksanakan kerja praktek, KKN dan skripsi.

e. Tidak semua mahasiswa/i program studi Ilmu Komunikasi mau diwawancarai karena adanya kesibukan tersendiri dan sedang terburu-buru.

f. Banyaknya jumlah sampel yang datanya sama (kembar) karena terlalu banyak kelompok yang melakukan pengambilan data ditempat yang sama sehingga responden tidak memperhatikan dan memperdulikan topik penelitian lagi dan lansung menulis saja.

4.4 Perbandingan 2 Sampel yang Diperoleh

Perbandingan antara 2 sampel yang diambil selama 2 hari berturut – turut dapat dilihat pada jumlah responden yang diperoleh, pada hari pertama (sampel 1) responden berjumlah 262 orang sedangkan pada hari kedua (sampel 2) berjumlah 113 orang. Jumlah sampel 2 lebih sedikit daripada sampel 1 karena pada saat pengecekan seusai pengambilan sampel banyak sekali data yang sama (kembar) ditemukan, baik pada lembar data sampel 1 maupun yang kedua.

Lalu perbandingan lainnya dapat pula dilihat pada persentase penggunaan tiga merk handphone terlaris (terbanyak), untuk sampel pertama persentase tertinggi adalah 24,4% Apple, 22,5% Samsung, 11,5% Asus sedangkan untuk sampel kedua persentase tertinggi adalah 30,1% Apple, 17,7% Samsung, 9,7% Xiaomi. Hal ini terbukti pada saat penyajian data menggunakan diagram lingkaran.

(21)

BAB 5

a. Jika kita ingin melakukan peneli1ian pada sesuatu populasi yang besar, kita tidak perlu meneliti setiap unit dari populasi akan tetapi cukup hanya mengambil sebagian saja (sampel).

b. Untuk mendapatkan suatu sampel yang "representatif secara detail“ perlu diperhatikan cara-cara yang disebut dalam "Probability Sample".

c. Jika kita hanya ingin mengetahui sekedar gambaran umum dari suatu keadaan, dengan biaya dan waktu yang sangat sedikit, dapat menggunakan "Non

Probability Sample".

d. Untuk menghindari terjadinya Non Sampling Error perlu diadakan perencanaan yang baik, dalam pembuatan lembar data, rancangan prosedur, penetapan defenisi dan konsep serta pengumpulan dan pengolahan data.

e. Merk handphone terlaris untuk 3 tingkat terbanyak pada sampel 1 adalah Apple, Samsung, dan Asus sedangkan pada sampel 2 adalah Apple, Samsung dan Xiaomi dengan demikian Apple adalah merk handphone terlaris secara keseluruhan.

f. Jumlah sampel yang diperoleh pada pengambilan sampel pertama yaitu 262 mahasiswa dan jumlah sampel yang diperoleh pada sampel kedua yaitu 113 mahasiswa.

g. Terdapat banyak variasi merk handphone yang digunakan pada Prodi Ilmu Komunikasi.

h. Berdasarkan hasil perhitungan, sampel yang harus di ambil dalam satu hari adalah 301 sampel mahasiswa. Akan tetapi, sampel diambil sebanyak dua kali maka jumlah sampel yang diambil adalah 602 mahasiswa.

(22)

j. Lima merk handphone yang kurang diminati oleh mahasiswa/i Ilmu Komunikasi dengan jumlah penggunaannya lima terendah dari keseluruhan data adalah Politron, Smartfren, Coolpad, Andromax dan Advan.

k. Sampel atau data yang sama selalu ditemukan saat pengambilan sampel. l. Data non metric disajikan disajikan menggunakan Pie Chart, Bar Chart dan

Pareto Chart , sedangkan data metric disajikan menggunakan histogram, ogive dan sajian data lainnya yang sesuai dengan data metric.

m. Terdapat 2 macam bentuk penelitian yaitu Penelitian Deskriptif yang mana menggunakan Non Probability Sampling (Tak perlu rumus statistik) dan Penelitian Analitik / Experimental / Inferensial yang menggunakan Probability Sampling ( Perlu rumus statistik).

n. Kelebihan menggunakan convenience sampling adalah dapat mengakses responden dengan mudah, menghemat waktu dan biaya sedangkan

kekurangannya adalah pemilihan sampel tidak secara random dan hasilnya merupakan gambaran kasar (umum) tentang suatu keadaan sehingga hasilnya kurang obyektif.

5.2 Saran

a. Waktu pengambilan sampel diperpanjang agar data yang diperoleh lebih akurat. b. Topik yang digunakan lebih bervariasi agar hasil penelitian yang diperoleh lebih

beragam.

c. Penggunaan teknik sampling yang berbeda – beda untuk tiap kelompok, agar seluruh jenis teknik sampling dapat dibandingkan proses dan hasilnya.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Budijanto, Didik. 2015. Populasi, Sampling dan Besar Sampel. Diunduh dari :

“http://www.risbinkes.litbang.depkes.go.id/2015/wp-content/uploads/2013/02/SAMPLING-DAN-BESAR-SAMPEL.pdf”. Pada tanggal 18 februari 2017, pukul 08.22 WIB.

Montgomery, Douglas C.etc. 2011. Applied Statistics and Probability for Engineers, Fifth Edition. New York:Wiley & Sons, Inc,.

Samsudin, Ahmad. 2012. Statistika Deskriptif. Diunduh dari : “http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/AHMAD_SAMSUDIN/Stat istika%20Dasar/00-statistika-deskriptif.pdf”. Pada tanggal 17 februari 2017, pukul 20.22 WIB.

Soendari, Tjutju. 2012. Populasi dan Sampel Penelitian. Diunduh dari : “http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Eksperimen/Populasi_

%26_sampel.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf”. Pada tanggal 17 februari 2017, pukul 01.41 WIB.

(24)

LAMPIRAN

Gambar

Tabel 3.3 Desain Instrumen Sampling
Gambar 3.3 Bar Chart Sampel 1
Gambar 3.5 Pie Chart Sampel 2
Gambar 3.6 Bar Chart Sampel 2
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh

Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan saat sebelum diterapkan LKS IPA tipe webbed pada tema limbah rumah tangga dengan persentase ketuntasan siswa di kelas VII-F

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian tokoh utama dalam novel “Ketika Cinta Bertasbih” Episode 1 karya Habiburrahman El Shirazy meliputi: (a) Sifat-sifat kepribadian

Selain penelitian tersebut terdapat hasil penelitian lain yang ditemukan oleh Meinani Dwi Setyowati Hinduan (2012) dalam disertasinya juga mengungkapkan hal serupa bahwa

Pisau atau gunting yang dipakai dalam operasi berisiko mencederai pembuluh darah misalnya tersayat. Kadang cedera terjadi pada penguraian pembuluh darah yang

Judul : Penilaian Kadar Basa-Basa Tukar dan Kejenuhan Basa Tanah Serta Pertumbuhan Tanaman Gambir ( Uncaria gambir Roxb) di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat.. Nama :

Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi atau lebih dikenal dengan istilah ForBALI adalah gerakan masyarakat sipil Bali yang menolak dengan keras rencana dari investor untuk membangun

Tingginya peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi rigasi tetes emiter tali pada budidaya semangka karena mereka sudah terbiasa melalukan