• Tidak ada hasil yang ditemukan

Presentasi PPKN Klp 2 Belanja Pemerintah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Presentasi PPKN Klp 2 Belanja Pemerintah"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

MENURUT KLASIFIKASI

(2)

Dalam pengelolaan keuangan negara setidaknya terdapat tiga pihak yang memiliki peran vital:

Chief Financial Officer (CFO), Menteri Keuangan atau Bendahara Umum Negara (BUN) yang bertugas

mengelola fiskal dan penganggaran,

Chief Planning Officer (CPO), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas selaku

yang bertugas merencanakan arah pembangunan dan mendesain kebijakannya, serta

Chief Operational Officer (COO), Menteri/Pimpinan lembaga selaku yang bertugas membantu Presiden

(3)

Anggaran belanja pemerintah pusat sebagai bagian dari belanja

negara secara umum dikelompokkan dalam dua bagian:

anggaran yang dialokasikan melalui bagian anggaran (BA) K/L

dengan menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran;

dan

(4)

BAGIAN ANGGARAN

KEMENTERIAN

(5)

BAGIAN ANGGARAN

KEMENTERIAN

NEGARA/LEMBAGA

Dibagi menjadi beberapa kelompok, antara lain :

Kelompok Bidang Perekonomian

Kelompok Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

(6)

Kelompok Bidang Perekonomian

Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi seperti tertuang dalam Trisakti, pembangunan di bidang ekonomi ditujukan untuk mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju dan lebih baik untuk menciptakan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Tercapainya kesejahteraanrakyat ini harus didukung oleh berbagai kondisi penting yang meliputi:

a. terciptanya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi serta berkelanjutan; b. terciptanya sektor ekonomi yang kokoh;

c. terlaksananya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

(7)
(8)

Kelompok Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

Untuk mencapai tujuan pembangunan terkait dengan peningkatan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia, berbagai kebijakan Pemerintah dalam bidang pembangunan manusia dan kebudayaan diarahkan pada pelaksanaan program-program sebagai berikut, antara lain:

 Pendidikan Dasar dan Menengah;

 Pendidikan Anak Usia Dini dan PendidikanMasyarakat;

 Pembelajaran dan Kemahasiswaan;

 Peningkatan Kualitas KelembagaanIptek dan Pendidikan Tinggi;

 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Iptek dan PendidikanTinggi;

 Penguatan Riset dan Pengembangan;

 Penguatan Inovasi;

 PendidikanIslam;

 Bimbingan Masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha;

 PenguatanPelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional;

 Pembinaan Upaya Kesehatan;

 Bina Gizidan Kesehatan Ibu dan Anak;

 Perlindungan dan Jaminan Sosial;

 Pemberdayaan Sosialdan Penanggulangan Kemiskinan.

(9)
(10)

Kelompok Bidang Politik, Hukum dan

Keamanan

Terkait dengan bidang politik, hukum, dan keamanan, beberapa tujuan yang ingin dicapai meliputi:

mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum; mewujudkanIndonesia aman, damai, dan bersatu;

(11)

Kelompok Bidang Politik, Hukum

dan Keamanan

Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kebijakan Pemerintah dibidang politik, hukum dan keamanan diarahkan untuk melaksanakan berbagai program, seperti:

Modernisasi Alutsista dan Non-Alutsista/Sarana dan Prasarana Matra Darat, Udara danLaut; Modernisasi Alutsista/Non-Alutsista/ Sarpras Integratif;

Pemeliharaan Keamanandan Ketertiban Masyarakat;

Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri BerkadarTinggi; Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana;

Pembinaan Pemerintahan Desa;

Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; (8) Pendidikan Kepamongprajaan.

(12)
(13)

Kelompok Bidang Kemaritiman

Sampai saat ini sarana dan prasarana pelabuhan perintis masih belum memadai,

(14)

Kelompok Bidang Kemaritiman

Aset pembangunan yang demikian besar perlu didukung dengan upaya konservasi dan rehabilitasi sumber daya kelautan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai program Pemerintah bidang kemaritiman diarahkan untuk:

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian;

 Pengelolaan dan Penyediaan Minyak dan Gas Bumi;

 Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi;

Pengaturan dan PengawasanPenyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Pengangkutan Gas Bumi

melaluiPipa;

Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap;

Pengelolaan Sumber DayaPerikanan Budidaya;

 Peningkatan Daya Saing Usaha dan Produk Kelautan dan Perikanan;

 Pengembangan Kepariwisataan.

(15)
(16)
(17)

Program Pengelolaan Utang Negara

Uraian

2015

2016

APBNP

APBN

a. Pembayaran Bunga Utang Dalam negeri

141.203,8

168.510,9

b. Pembayaran Bunga Utang Luar Negeri

14.526,9

16.429,5

(18)

PROGRAM PENGELOLAAN SUBSIDI

Anggaran Program Pengelolaan Subsidi dalam belanja negara dialokasikan dalam rangka meringankan beban masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dasarnya, dan sekaligus untuk menjaga agar produsen mampu menghasilkan produk, khususnya yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dengan harga yang terjangkau. Pemberian subsidi ditujukan untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa di dalam negeri, memberikan perlindungan pada

masyarakat berpendapatan rendah, meningkatkan produksi pertanian, serta memberikan insentif bagi dunia usaha dan masyarakat

Dibagi menjadi 2 , yaitu : • Subsidi Energi

(19)

Program Pengelolaan Hibah Negara

Program Pengelolaan Hibah Negara merupakan pengeluaran pemerintah

pusat dalam bentuk transfer uang, barang atau jasa kepada:

pemerintah daerah, baik yang bersumber dari pinjaman dan/atau hibah

luar negeri maupun yang bersumber dari penerimaan dalam negeri;

pemerintah/lembaga asing. Program tersebut memiliki karakteristik

(20)

Program Pengelolaan Belanja Lainnya

Program Pengelolaan Belanja Lainnya yang menampung antara lain:

penyediaan dana cadangan untuk gaji bagi tambahan pegawai baru;

penyediaan dana cadangan lainnya yang terkait dengan kebijakan kepegawaian; • penyediaan dana cadangan bencana alam;

• antisipasi perubahan asumsi ekonomi makromelalui penyediaan dana cadangan risiko fiskal;

penyediaan biaya operasional lembaga yangbelum mempunyai kode bagian anggaran (BA) sendiri;

mendukung ketahanan pangan,melalui penyediaan dana cadangan beras pemerintah (CBP) dan cadangan stabilisasi hargapangan dan ketahanan pangan;

penyediaan alokasi anggaran untuk ongkos angkut beras PNSdi distrik pedalaman Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat; dan

(21)

Program Pengelolaan Transaksi

Khusus

Program Pengelolaan Transaksi Khusus, antara lain terdiri

atas:

anggarankontribusi sosial;

anggaran kontribusi kepada lembaga internasional;

dana dukungankelayakan pada proyek kerja sama

pemerintah dengan badan usaha dalam

penyediaaninfrastruktur;

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Karena F hitung lebih besar dari F tabel atau signifikansi F yang lebih kecil dari nilai α atau dengan kata lain ada pengaruh positif dan signifikan

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pendidikan, upah, insentif,

Komite/Tim PPI harus memiliki akses yang luas atas sumber data serta perlu mendapatkan kerja sama dari semua bagian/unit di rumah sakit tersebut, agar dapat melaksanakan surveilans

Dengan demikian berarti bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, IRR, PDN, ROA dan NIM secara bersama-sama memiliki pengaruh yang

Berdasarkan teknik analisis pengumpulan data pada bab 3 maka di peroleh kesimpulan tentang data hasil belajar melalui ulangan harian, aktivitas guru dan siswa

Complience yaitu kemampuan paru untuk mengembang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu adanya surfaktan pada lapisan alveoli vang berfungsi untuk

Dumasar kana standar kompetensi eusi tea lulusan SMA/SMK/MA dipiharep boga standar kompetensi lulusan anu mampuh ngaregepkeun, maham, jeung mere tanggapan kana

merupakan hasil modifikasi rancangan proses pengembangan pengendalian biaya untuk diterapkan pada Seven to 7 Meat Shop & Cafe, dimana adanya penambahan untuk