• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 0903686 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 0903686 Chapter 5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

92

Octavia Givanny, 2014

Implementasi Pembelajaran D rama Musikal Sebagai Stimulasi Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia D ini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. SIMPULAN

1. Pembelajaran drama musikal di TK Bianglala ini melibatkan banyak pihak, mulai dari anak-anak kelas TK A dan TK B, guru-guru, kepala sekolah, dan juga staff. Skenario yang dibuat oleh guru akan lebih memudahkan guru untuk memahami jalan cerita sehingga dapat dengan tepat disampaikan kepada anak (pemeran drama musikal). Kecerdasan dan kesabaran guru sangat diperlukan lebih besar dibandingkan hari-hari belajar biasa karena dalam melatih anak dapat bermain drama diperlukan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga anak mau mengikuti jalannya proses latihan dengan benar sebelum hari pementasan drama musikal tersebut.

2. Kegiatan latihan yang diberikan oleh guru-guru kepada anak-anak ditanggapi dengan senang dan ceria oleh anak, semua itu terjadi karena guru memberikan instruksi yang jelas kepada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Di dalam drama musikal ini terdapat banyak tarian yang membuat anak senang dan ceria saat latihan tiba. Banyaknya tarian dapat secara langsung mengasah kemampuan gerak motorik anak di TK Bianglala ini. Pemilihan adegan dan tarian harus disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini, adegan atau tarian tidak boleh terlalu rumit karena akan membuat anak sulit mengikuti atau mempelajari gerakan tersebut.

3. Rutinitas kegiatan drama musikal yang berlangsung setiap tahun di TK Bianglala ini secara efektif dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak, hal ini terbukti dengan perkembangan kecerdasan kinestetik yang sangat baik di TK Bianglala ini bahkan untuk anak berkebutuhan khusus yang ada di sini sekalipun. Sejak tahun 2000 TK ini mengadakan pentas drama musika, sehingga guru-guru dan kepala sekolah sudah paham betul tujuan apa saja yang harus tercapai dalam kegiatan ini, seperti meningkatkan kecerdasan

(2)

93

Octavia Givanny, 2014

Implementasi Pembelajaran D rama Musikal Sebagai Stimulasi Kecerdasan Kinestetik Pada Anak Usia D ini

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kinestetik pada anak, kemampuan bahasa, kecerdasan musikalitas anak, dan kecerdasan jamak lainnya.

B. REKOMENDASI

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti akan mengemukakan rekomendasi terkait implementasi pembelajaran drama musikal sebagai stimulasi kecerdasan kinestetik pada anak usia dini, yaitu:

1. Anak-anak harus diperkenalkan terlebih dahulu pembelajaran drama secara sederhana, seperti bermain peran sederhana sehingga anak dapat terbiasa mendalami peran yang dimainkan.

2. Biasakan anak mendengarkan musik sehingga tingkat musikalitas anak dalam bermain drama sudah terasah sebelumnya.

3. Buatlah skenario yang tidak rumit namun menarik untuk anak.

4. Adegan dan tarian yang terdapat di dalam drama musikal harus dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini.

5. Tingkat kreativitas dan kesabaran guru harus lebih ditingkatkan untuk mengajarkan anak bermain drama musikal karena keberhasilan saat pementasan drama yang akan didapat pun bisa membuat bangga seluruh pihak terkait.

6. Orang tua harus mau memaklumi kegiatan tambahan sepulang sekolah minimal satu bulan sebelum pentas karena latihan ekstra sangat diperlukan untuk hasil yang memuaskan.

7. Kerjasama seluruh guru-guru sangat berperan penting, selain itu dukungan pihak sekolah atau yayasan sangat berpengaruh terhadap terselenggaranya pementasan drama musikal.

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi jenis-jenis tumbuhan beracun di kawasan Hutan Lindung Lumban Julu. Kecamatan

Kelemahan uji sitotoksik yang belum dapat menggambarkan kompleksitas kanker pada manusia dapat diatasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya biologi

permasalahan/ hipotesa; melakukan kajian pustaka dan menetapkan landasan/ kerangka teoritik penelitian, melakukan review dan menetapkan metoda penelitian;

2. Terapi non farmakologi dengan memberikan pendekatan serta edukasi untuk nafas dalam dan memenuhi nutrisi cairan dengan minum sedikit-sedikit tapi sering. Serta memenuhi

Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen dalam melakukan pengawasan teknis / supervisI teknis atas pelaksanaan pekerjaan

PERANAN MEDIA FILM PADA PROSES PEMBELAJARAN PKN DALAM MENGEMBANGKAN SEMANGAT NASIONALISME SISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin dan dump body-nya, sehingga rigid dump truck tidak dapat bergerak secara bebas dan fleksibel

Fatwa DSN – MUI tentang bagi hasil dengan cara musyarakah ditetapkan dengan nomor 08/DSN – MUI / IV / 2000 Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa bagi hasil dengan cara musyarakah