• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Waktu Maserasi Daun Salam setelah Perlakuan dengan Detente Instantanee Controle (DIC) Tekanan 1,9 Bar dan Waktu 39,14 Detik terhadap Fenol Total - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Waktu Maserasi Daun Salam setelah Perlakuan dengan Detente Instantanee Controle (DIC) Tekanan 1,9 Bar dan Waktu 39,14 Detik terhadap Fenol Total - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH WAKTU MASERASI DAUN SALAM SETELAH PERLAKUAN DENGAN DÉTENTE INSTANTANÉE CONTRÔLÉE (DIC)

TEKANAN 1,9 BAR DAN WAKTU 39,14 DETIK TERHADAP FENOL TOTAL

Wuri Triasmawati, 2009

Pembimbing : (I) Sajekti Palupi, (2) Ryanto Budiono

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan sebagai usaha dalam memajukan pengembangan daun salam dari obat tradisional menuju fitofarmaka. Salah satu variabel penting yang distandarisasi adalah kadar fenol total. Dalam penelitian ini dipilih maserasi kinetik sebagai metode ekstraksi menggunakan 11 variasi waktu maserasi yaitu 5 menit, 30 menit, 60 menit, 90 menit, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam, 7 jam, 8 jam, dan 9 jam dengan fenol total sebagai parameter standarisasi. Penggunaan teknologi Détente Instantanée Contrôlée (DIC) diikutsertakan dalam penelitian ini untuk memaksimalkan perolehan fenol total. Hasil penelitian didapatkan kadar fenol total pada masing-masing waktu ekstraksi adalah 5,75%; 5,92%; 5,99%; 7,71%; 8,83%; 8,43%; 6,78%; 7,17%; 7,69%; 7,16% dan 7,18%. Analisis statistik Anava Satu Arah (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan Tamhane menunjukkan adanya perbedaan pada masing-masing persentase kadar fenol total yang berarti waktu maserasi memberikan pengaruh terhadap perolehan fenol total.

Kata Kunci : daun salam, DIC, waktu maserasi, fenol total

(2)

THE INFLUENCE TIME OF MACERATION INDONESIAN BAY LEAVES AFTER TREATMENT WITH DÉTENTE INSTANTANÉE CONTRÔLÉE (DIC) AT PRESSURE 1.9 BAR AND TIME 39.14 SECOND

TO THE TOTAL PHENOL Wuri Triasmawati, 2009

Supervisor : (I) Sajekti Palupi, (2) Ryanto Budiono

ABSTRACT

This research conducted as effort to advance development of Indonesian bay leaves from traditional drug in to fitofarmaka. One of importance variable which is need to standarize is total phenol contains. In this research maceration was chosed as extraction method by using 11 variation time of maceration with stirring, there are: 5 minutes, 30 minutes, 60 minutes, 90 minutes, 3 hours, 4 hours, 5 hours, 6 hours, 7 hours, 8 hours, and 9 hours, by total phenol as standar parameter. Utilization technological of Détente Instantanée Contrôlée (DIC) involve in this research to maximize acquirement total phenol. The result of research acquired by total phenol content at each time of extraction are 5.75%; 5.92%; 5.99%; 7.71%; 8.83%; 8.43%; 6.78%; 7.17%; 7.69%; 7.16% and 7.18%. Statistical analysis with One Way Anova (α = 0,05) and continued with Tamhane show the difference existence at each rate percentage total phenol, this meaning is time of extraction give influence to acquirement total phenol.

Key word : Indonesian bay leaves, DIC, time of maceration, total phenol

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menentukan kadar fenol total dalam ekstrak etanol daun salam dilakukan dengan metode Folin Ciocalteu menggunakan spektrofotometri Visible pada panjang gelombang 757,5 nm..

Telah dilakukan penetapan kadar fenol total dalam ekstrak etanol daun salam yang proses pengeringannya diberi perlakuan Dètente Instantanée Côntrolée (1,5 Bar; 25 detik),

Untuk mengetahui cycle optimum daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) yang diberi pra-pengeringan dengan Detente /nstantanee Contr6/ee (DIC) (tekanan I,9 bar

resistansi dan sensitvitas sensor gas dengan variasi tekanan : 3×10 -2 , 4×10 -2 , 5×10 -2 , 6×10 -2 ,dan 7×10 -2 Torr masing-masing dengan waktu deposisi selama : 30, 60, 90