• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Waktu Ekstraksi Daun Salam yang Dikeringkan dengan Bantuan Detente Instantanee Controlee (4,2 BAR dan 25 Detik) terhadap Kadar Fenol Totalnya - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Waktu Ekstraksi Daun Salam yang Dikeringkan dengan Bantuan Detente Instantanee Controlee (4,2 BAR dan 25 Detik) terhadap Kadar Fenol Totalnya - Ubaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii  

PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI DAUN SALAM YANG DIKERINGKAN DENGAN BANTUAN DÉTENTE INSTANTANÉE CONTRÔLÉE (4,2 BAR DAN 25 DETIK) TERHADAP KADAR FENOL

TOTALNYA

Aryanti Rosmaningtyas, 2009

Pembimbing : (I) Prof. Dra. Indrajati Kohar, Ph.D., (II) Kartini, S.Si., M.Si., Apt.

ABSTRAK

Untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi daun salam yang dikeringkan dengan bantuan Détente Instantanée Contrôlée (DIC)4,2 bar dan 25 detik terhadap kadar fenol totalnya. Dilakukan penetapan kadar fenol total daun salam pada berbagai waktu ekstraksi. Penetapan kadar fenol total dilakukan dengan pereaksi Folin

Ciocalteu secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 757,5

nm dengan larutan asam galat sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol total ekstrak etanol daun salam pada waktu ekstraksi selama 5 menit; 15 menit; 30 menit; 1 jam; 1,5 jam; 3 jam; 4 jam; 5 jam; 6 jam; 7 jam; 8 jam dan 9 jam masing-masing adalah 6,74; 7,30; 7,50; 7,22; 7,71; 8,36; 8,21; 8,86; 8,33; 8,88; 9,13 dan 8,14 %GAE. Perhitungan statistika (ANAVA Satu Arah (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan BNT) menunjukkan adanya perbedaan kadar fenol total pada berbagai waktu ekstraksi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu ekstraksi berpengaruh pada kadar fenol total ekstrak etanol daun salam dan 8 jam merupakan waktu ekstrasi yang optimal.

Kata kunci : Daun salam, Waktu ekstraksi, Kadar fenol total, Détente Instantanée

(2)

viii  

THE INFLUENCE OF EXTRACTION TIME ON SALAM LEAVES WHICH WERE DRIED BY THE AID OF DÉTENTE INSTANTANÉE CONTRÔLÉE (4,2 BAR, 25 SECOND) TO THE AMOUNT OF IT’S TOTAL

PHENOL

Aryanti Rosmaningtyas, 2009

Supervisor : (I) Prof. Dra. Indrajati Kohar, Ph.D., (II) Kartini, S.Si., M.Si., Apt.

ABSTRACT

To know the influence of extraction time on salam leaves which were dried by the aid of détente instantanée contrôlée (4,2 bar, 25 second) to the amount of its total phenol. Determination of its total phenol at various extraction time has been done.

Folin Ciocalteu reagent was used and the absorbance detected by visible

spectrophotometer at 757,5 nm using gallic acid solution as the standart. The result of each extraction time 5 minutes, 15 minutes, 30 minutes, 1 hour, 1,5 hours, 3 hours, 4 hours, 5 hours, 6 hours, 7 hours, 8 hours and 9 hours are 6,74; 7,30; 7,50; 7,22; 7,71; 8,36; 8,21; 8,86; 8,33; 8,88; 9,13 and 8,14 %GAE respectively. The statistic calculation (One Way ANOVA method (α=0,05) and continued with Tamhane method) showed the difference of total phenol at various extraction times. From this research, it can be concluded that the different of extraction time influence the total phenol of salam leaves and 8 hours is the optimal extraction time.

Kata kunci : Salam leaves, Extraction time, Total Phenol, Détente Instantanée

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menentukan kadar fenol total dalam ekstrak etanol daun salam dilakukan dengan metode Folin Ciocalteu menggunakan spektrofotometri Visible pada panjang gelombang 757,5 nm..

Dalam penelitian ini dipilih maserasi kinetik sebagai metode ekstraksi menggunakan 11 variasi waktu maserasi yaitu 5 menit, 30 menit, 60 menit, 90 menit, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam,

Pada penelitian ini dilakukan pengamatan untuk mengetahui perbandingan waktu ekstraksi dengan bantuan microwave selama 10 dan 30 menit terhadap aktivitas antioksidan, kadar fenol

spektrofotometri sinar tampak dan aktivitasnya dihitung sebagai EC so yaitu konsentrasi yang meredam 50% dari jumlah radikal hehas. Kadar fenol total ditetapkan

Untuk mengetahui cycle optimum daun salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) yang diberi pra-pengeringan dengan Detente /nstantanee Contr6/ee (DIC) (tekanan I,9 bar

Berdasarkan pengolahan data statistik, ekstrak daun salam yang memiliki kadar flavonoid tertinggi dan nilai IC 50 terendah adalah kondisi ekstraksi sonikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perbedaan metode ekstraksi mempengaruhi perolehan kadar fenolat dan aktivitas antioksidan daun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fenol dengan ekstraksi soxhlet daun salam koja menggunakan pelarut etanol 96% dan n-heksana menggunakan metode spektrofotometri