Dokumentasi Saran Kebijakan
dan Komunikasi Kebijakan
Knowledge management dan
evidence-based policy
Penyebab rekomendasi disesuaikan/diubah
oleh pembuat kebijakan
Rincian kebijakan dasar kurang lengkap
Kriteria kontradiktif dalam pelaksanaan (e.g.: subsidi vs
target group)
Insentif yang tidak efektif (e.g.: tunjangan kinerja vs
honorarium)
Kontradiksi pengarahan (e.g.: instruksi yang berbeda-beda)
Keterbatasan kemampuan (e.g.: inkompetensi
administrator)
Keterbatasan sarana administrasi (e.g.: sumber daya
Aspek yang harus dipertimbangkan
dalam penyusunan rekomendasi kebijakan
Subjek pemberi rekomendasi
Isi dan kualitas rekomendasi
Pembuat kebijakan yang menerima rekomendasi
Hubungan antara pembuat dan penerima rekomendasi
Sumber daya yang tersedia bagi kemungkinan
implementasi rekomendasi
Satuan waktu yang akan digunakan untuk implementasi
Kondisi lingkungan dalam arti luas
Aktivitas dalam mendokumentasikan
rekomendasi kebijakan
Synthesis
Evaluation
Organisation
Translation
Simplification
Visualisation
Display
Model saran kebijakan
Monograf
Alias buku. Digunakan untuk membedakan dengan
buku terbitan berseri. Monograf berisi satu topik
Model saran kebijakan (2)
Policy notes/policy memo
Dokumen ringkas yang merupakan rekomendasi
Model saran kebijakan (3)
Policy brief
Dokumen ringkas dan netral, fokus pada isu
tertentu yang membutuhkan perhatian pengambil kebijakan, yang memaparkan alasan rasional
pemilihan alternatif kebijakan tertentu yang ada pada tataran perdebatan kebijakan.
Lebih bersifat profesional karena ringkas tetapi
Model saran kebijakan (4)
Policy paper
Dokumen penelitian berfokus pada isu kebijakan
tertentu yang memberikan rekomendasi dengan jelas bagi para pembuat kebijakan untuk tujuan memberikan argumen yang komprehensif dan persuasif guna membenarkan rekomendasi kebijakan
Perbedaan masing-masing
model
Komponen Policy Paper Policy Brief Policy Memo Audiens Spesialis kebijakan Pembuat
keputusan Beragam stakeholders Fokus Value-driven:
rekomendasi umum dan analisis isu
kebijakan Audience-driven: pesan kebijakan khusus untuk stakeholder Audience-driven: pesan kebijakan untuk stakeholder kunci
Konteks Isu Diseminasi dan
debat hasil penelitian Digunakan untuk advokasi dan lobi
Digunakan untuk advokasi dan
lobi Metodologi Dapat memuat
penelitian primer Jarang memuat penelitian primer Jarang memuat penelitian primer Bahasa Sangat akademis Harus jelas Harus jelas
Kriteria untuk menilai
dokumentasi kebijakan yang baik
Economy of style
Clarity
Directness
Understandability
Organisation
Attention-getting
Format policy paper (Dunn)
Surat pengiriman Ringkasan Eksekutif
Bab 1 Latar Belakang Masalah
A. Deskripsi situasi masalah
B. Kondisi eksisting tanpa intervensi Bab 2 Lingkup dan Ragam Masalah
C. Penilaian kinerja kebijakan masa lalu
D. Pentingnya situasi masalah
E. Kebutuhan untuk analisis Bab 3 Pernyataan Masalah
F. Definisi masalah
G. Pelaku utama
H. Tujuan dan sasaran
I. Ukuran efektivitas
J. Solusi yang tersedia
Bab 4 Alternatif Kebijakan
A. Deskripsi alternatif
B. Perbandingan konsekuensi kebijakan C. Dampak ganda dan eksternalitas
D. Hambatan dan feasibility
Bab 5 Rekomendasi Kebijakan
E. Kriteria alternatif rekomendasi
F. Deskripsi alternatif yang dipilih
G. Kerangka strategi implementasi
H. Mekanisme pemantauan dan evaluasi I. Analisis risiko
Format policy brief
1.
Ringkasan Eksekutif
2.
Pendahuluan
3.
Deskripsi Masalah
4.
Rekomendasi Kebijakan
5.
Simpulan
6.
Daftar Pustaka
Format policy memo
1. Pendahuluan (maksimal 10 baris)
2. Isi kebijakan yang diangkat (maksimal 10 baris)
3. Alternatif kebijakan, terdiri dari tiga alternatif
a. Status quo;
b. Perubahan minor; dan c. Perubahan mendasar
Masing-masing alternatif diberikan rasionalitas dan proses implementasinya (maksimal 1,5 halaman)
4. Alternatif terpilih/disarankan disampaikan dengan rasional (maksimal
10 baris)
5. Rencana implementasi (maksimal 15 baris)
Komunikasi kebijakan –
Retorika
Rhetoric
bukan (semata-mata) tentang
mengungkapkan kebenaran, melainkan
bagaimana meyakinkan orang lain
Retorika meliputi pencarian “kebenaran yang
disepakati” lewat argumentasi
Dalam retorika, audiens diasumsikan sebagai
Elemen-elemen
rhetorics
Ethos
Dua potensi risiko
rhetorics