PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016-2021
PENETAPAN IKU BUPATI
TAHUN 2016-2021
1 1.1 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Kumulatif
Sumber data :
1.2 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
TAHUN 2016-2021
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Penjelasan SKPD
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A
Terwujudnya pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat
% 100 /
12 7
/ x
P P Mi SD
APK SDMI
% 100 6 0 thnx usia
kelompok penduduk
Jumlah
PAUD siswa jumlah
Tipe penghitungan :
Kumulatif
Sumber data :
1.3 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Kumulatif
Sumber data :
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B
12 7
P
% 100 /
15 1 3
/
x P P MT SMP
APK S MP MTS
s
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan 1.4 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan : Kumulatif
Sumber data :
1.5 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Dinas Pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM)
%
1.5 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Kumulatif
Sumber data :
1.7 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Komulatif Sumber data :
1.8 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B
Angka Putus Sekolah (APS)
%
APM PTS
1.8 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Komulatif Sumber data :
1.9 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Non Kumulatif
Sumber data :
Dinas Pendidikan Angka kelulusan SD/MI
Dinas Pendidikan Angka Putus Sekolah (APS)
SMP/MTs
APK PTS
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan 1.10 Formulasi Pengukuran : Pendidikan
Tipe penghitungan :
Non Kumulatif
Sumber data : Angka kelulusan SMP/ MTs
Dinas Pendidikan
% 100 /
x sebelumnya tahun
pada jenjang pada
tertinggi tingkat
siswa Jumlah
MTs SMP pendidikan jenjang
pada lulusan Jumlah
2 2.1 Formulasi Pengukuran : Kesehatan
Tipe penghitungan :
komulatif Sumber data :
2.2 Formulasi Pengukuran : Kesehatan
Tipe penghitungan :
non komulatif Sumber data :
dinas kesehatan Dinas Pendidikan
Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat, menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan
Persentase balita gizi buruk
Angka kematian ibu melahirkan
% 100 6 0 thnx usia
kelompok penduduk
Jumlah
buruk gizi balita Jumlah
100000 x
JLH D
AKI hamil
2.3 Formulasi Pengukuran : Kesehatan
Tipe penghitungan :
non komulatif Sumber data :
2.4 Formulasi Pengukuran : Kesehatan
Tipe penghitungan :
non komulatif Sumber data : Angka kematian balita
dinas kesehatan Angka kematian bayi
dinas kesehatan
1000 1
0 x
JLH D
AKB thn
1000 59
0 x
JBTT D
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan
3 Formulasi Pengukuran : Perencanaan
Tipe penghitungan :
non komulatif Sumber data : Meningkatnya tata kelola
pemerintahan daerah yang efektif dan efisien
3.1 Persentase konsistensi
perencanaan persentase peningkatan konsistensi antar dokumen perencanaan daerah : antar
program dalam RPJMD dengan program RKPD, dan program dalam APBD. Antara kegiatan dalam Renstra perangkat daerah dengan kegiatan dalam APBD.
Formulasi Pengukuran : Statistik
Tipe penghitungan :
non komulatif
Sumber data :
Formulasi Pengukuran : Setda Tapem
Tipe penghitungan :
non komulatif
Sumber data : 3.3 Skor LPPD
Perolehan angka agregat (skor) terhadap penilaian LPPD Bapedda
3.2 Persentase penggunaan data
statistik persentase peningkatan penggunaan data/ informasi statistik dalam perencanaan
pembangunan daerah
Bapedda
Formulasi Pengukuran :
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Formulasi Pengukuran :
Tipe penghitungan :
Non Kumulatif
Sumber data :
Setda Organisasi Hasil penilaian Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI sekteratariat Daerah Bagian Tata Pemerintahan
Kepegawaian Diklat 4.5 Indeks profesionalitas ASN
Perolehan angka agregat (Indeks) terhadap penilaian profesionalitas ASN
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan
4 Formulasi Pengukuran : DPPKAD
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Formulasi Pengukuran : Inspektorat
Tingkat Muturitas SPIP
Hasil penilaian maturitas di semua SKPD Meningkatnya tata kelola
pemerintahan yang bersih dan akuntabel
4.1 Opini BPK terhadap LKPD
Penilaian BPK terhadap LKPD
DPPKAD 4.2
Tipe penghitungan :
IACM - 5 level, yaitu:
Level 1: Init ial
Level 2: Infrast ruct ure
Level 3: Int egrat ed
Level 4: M anaged
Level 5: Opt imizing
Sumber data :
Formulasi Pengukuran : Inspektorat
Tipe penghitungan :
IACM (level 2), terdiri dari 6 elemen:
1. Elemen M anajemen SDM (level 2)
Hasil penilaian maturitas di semua SKPD
Inspektorat 4.3 Tingkat Kapabilitas APIP
Hasil penilaian tingkat kapabilitas APIP oleh BPKP
1. Elemen M anajemen SDM (level 2)
2. Elemen Akunt abilit as dan M anajemen Kinerja (level 2)
3. Elemen Budaya dan Hubungan Organisasi (level 2)
4. Elemen Budaya dan Hubungan Organisasi (level 2)
5. Peran dan Layanan (level 1)
6. Elemen Prakt ik Profesional (level 1)
Sumber data :
5 Formulasi Pengukuran : Pertanian
Tipe penghitungan : Kumulatif Sumber data :
Inspektorat
5.1 Kontribusi sektor Pertanian terhadap PDRB
Dinas Pertanian Meningkatnya produktifitas,
nilai tambah dan daya saing sektor pertanian dan ketahanan pangan
% 100 tan
x PDRB
total Jumlah
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan Formulasi Pengukuran : Pangan
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
5.2 indeks kecukupan pangan
Ketahanan pangan suatu daerah ditetapkan jika, diperoleh skor ˂(ṷ-1,0α) maka daerah tersebut kurang pangan, jika ˂(ṷ-1,0α) indeks ketahanan pangan ˂(ṷ-1,0α) daerah tersebut cukup pangan, dan jika indeks ketahanan pangan ≥(ṷ-1,0α) maka daerah tersebut memiliki cukup pangan berlebih
Sumber data :
Formulasi Pengukuran : Pangan
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
6 Formulasi Pengukuran : Perindustrian
Tipe penghitungan :
Sumber data : Komulatif Meningkatnya dan
pengembangan produktifitas, nilai tambah dan data saing sektor perindustrian,
perdagangan, koperasi UMKM dan penanaman modal
5.3 Skor Pola Pangan Harapan
(PPH) Capaian standar pelayanan minimal bidang ketahanan pangan untuk menilai
jumlah dan komposisi atau ketersediaan pangan
Kantor Ketahanan Pangan Kantor Ketahanan Pangan
6.1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB
% 100 x PDRB
total Jumlah
industri sektor
kontribusi Jumlah
Sumber data :
Formulasi Pengukuran : Perdagangan
Tipe penghitungan :
Sumber data :
Formulasi Pengukuran :
Tipe penghitungan :
Sumber data : 6.2 Kontribusi sektor Perdagangan
terhadap PDRB
BPS dan Dinas Perindagkop & UMKM 6.3 Persentase UMKM yang
memiliki daya saing
BPS dan Dinas Perindagkop & UMKM
Komulatif
Kumulatif
Koperasi & UMKM
Dinas Perindagkop & UMKM
% 100
x PDRB
total Jumlah
n perdaganga sektor
kontribusi Jumlah
% 100 x UMKM
Jumlah
saing daya memiliki yang
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan Formulasi Pengukuran :
Tipe penghitungan :
Sumber data :
Formulasi Pengukuran : KPMPT
6.5 Persentase kenaikan nilai 6.4 Persentase kenaikan koperasi
aktif
Koperasi & UMKM
Dinas Perindagkop & UMKM Kumulatif
Formulasi Pengukuran : KPMPT
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
7 7.1 Formulasi Pengukuran : Tenaga Kerja
Tipe penghitungan : Kumulatif Sumber data :
7.2 Formulasi Pengukuran : Tenaga Kerja
6.5 Persentase kenaikan nilai
investasi (%) Peningkatan persentase nilai investasi
Meningkatnya dan
pengembangan produktifitas, nilai tambah dan daya saing sektor ketenagakerjaan
Persentase Pencari kerja yang ditempatkan
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Persentase kasus hubungan
pekerja dan perusahaan
Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
%
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
8 8.1 Formulasi Pengukuran : Litbang
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Meningkatnya penerapan inovasi dalam pengembangan ekonomi
Persentase hasil inovasi masyarakat/ hasil krenova/ TTG yang dikembangkan
Bapedda pekerja dan perusahaan
tertangani 100%
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan
9 9.1 Formulasi Pengukuran : PU & TARU
Tipe penghitungan :
Kumulatif Sumber data :
9.2 Formulasi Pengukuran : PU & TARU
Terwujudnya pemenuhan kebutuhan prasarana, sarana dan utilitas umum
Persentase jalan dalam kondisi baik (%)
Dinas PU dan ESDM Persentase drainase dalam
%
9.2 Formulasi Pengukuran : PU & TARU
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
9.3 Formulasi Pengukuran : PU & TARU
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
10Meningkatnya pemenuhan 10.1 Formulasi Pengukuran : Perkim
Persentase irigasi dalam kondisi baik (%)
Dinas PU dan ESDM Persentase drainase dalam
kondisi baik (%)
Dinas PU dan ESDM
Persentase air minum layak
%
10 10.1 Formulasi Pengukuran : Perkim
Tipe penghitungan : Non Kumulatif
Sumber data :
10.2 Formulasi Pengukuran : Perkim
Tipe penghitungan :
Non Kumulatif Sumber data : Meningkatnya pemenuhan
prasarana, sarana dan utilitas kawasan perumahan dan pemukiman
Persentase air minum layak
Dinas PU dan ESDM Persentase sanitasi penduduk
yang terlayani sistem air limbah yang layak
Dinas PU dan ESDM
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan 10.3 Formulasi Pengukuran : Perkim
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
10.4 Formulasi Pengukuran :
rasio luasan kawasan kumuh perkotaan
Dinas PU dan ESDM Persentase ruang terbuka
%
10.4 Formulasi Pengukuran :
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
10.5 Formulasi Pengukuran : Perkim
Tipe penghitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
11 11.1 Formulasi Pengukuran : BPBD
Persentase penanganan RTLH
Dinas PU dan ESDM Persentase ruang terbuka
hijau publik kawasan perkotaan
Dinas PU dan ESDM
PU & TARU & LH
Terwujudnya pengurangan Persentase kenaikan desa
%
11 11.1 Formulasi Pengukuran : BPBD
Tipe penghitungan : Non Kumulatif Sumber data :
12 12.1 Formulasi Pengukuran : PU & TARU
Tipe penghitungan :
Kumulatif Sumber data :
Bsdan Penanggulangan Bencana Daerah
Terwujudnya tertib pemanfaatan dan pengendalian ruang
Persentase kesesuaian pemanfatan ruang
Dinas PU dan ESDM Terwujudnya pengurangan
kerentanan resiko bencana
Persentase kenaikan desa
tangguh bencana (desa) Kenaikan status desa tangguh bencana
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan 13
13.1 Formulasi Pengukuran :
Tipe penghitungan :
Kumulatif
Sumber data : Meningkatnya keamanan dan
ketertiban bagi masyarakat
Angka kriminalitas
Kesbangpol & Satpol
% 100 min
tan min
x al
kri Jumlah
gani ter
yang al kri tindak Jumlah
13.2 Formulasi Pengukuran : Sosial
Tipe penghitungan :
Kumulatif
Sumber data :
14 14.1 Formulasi Pengukuran : PP & PA
Tipe penghitungan : Peningkatan pemenuhan hak
anak
Rasio anak yang memerlukan perlindungan khusus
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Satpol PP
Rasio PMKS yang memperoleh bantuan sosial
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
%
100
x
bantuan
mendapat
seharusnya
yang
PMKS
Jumlah
bantuan
n
mendapatka
yang
PMKS
Jumlah
100
x
anak
Jumlah
khusus
an
perlindung
memerlukan
yang
anak
Jumlah
Non Kumulatif Sumber data :
(Formulasi pengukuran, tipe penghitungan, dan sumber data) Angka Partisipasi Kasar PAUD
Terwujudnya pemenuhan
15 15.1 Formulasi Pengukuran : Dukcapil
Tipe penghitungan : Kumulatif Sumber data :
15.2 Formulasi Pengukuran : Dukcapil
Meningkatnya kualitas pelayanan publik tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan tepat manfaat
Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rasio penduduk ber-akta
% 100 /
17
( dan atau pernah sudah menikahx KTP
wajib penduduk Jumlah
KTP memiliki yang
penduduk Jumlah
15.2 Formulasi Pengukuran : Dukcapil
Tipe penghitungan :
Kumulatif Sumber data :
BUPATI KLATEN Rasio penduduk ber-akta
kelahiran per satuan penduduk
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil