BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan memahami realitas sosial, yaitu melihat dunia apa adanya. Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan. Oleh karena itu, penelitian harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisa, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih jelas. Tujuan dari metodologi ini ialah pemahaman secara lebih mendalam terhadap suatu permasalahan yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak kata ataupun gambar-gambar daripada angka.
1.2 Rumusan Masalah
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Manfaat Penerapan Penelitian Kualitatif
Ciri-ciri Penelitian Kualitatif
Langkah-langkah penelitian kualitatif
Kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
1.3 Tujuan
Menggambarkan, mempelajari, dan menjelaskan fenomena yang terjadi. Pemahaman fenomena ini dapat diperoleh dengan cara mendeskripsikan atau mengeksplorasikannya dalam sebuah narasi. Dengan cara tersebut, peneliti harus dapat memperlihatkan hubungan peristiwa dan makna peristiwa.
1.4 Manfaat
Penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, dan dapat memberi manfaat sebagai:
1. Salah satu kajian yang memperkaya referensi tentang metode penelitian di pakai dalam melakukan sebuah penelitian terutama penelitian kualitatif.
BAB II
menyeluruh. Tujuan pokoknya adalah menggambarkan, mempelajari, dan menjelaskan fenomena itu.2.2 Manfaat Penerapan Penelitian Kualitatif
Manfaat penelitian kualitatif dalam dunia pendidikan diantaranya:
1. Memperbaiki atau mengembangkan pola hubungan praktisi pendidikan (guru, spesialis pengajaran) dengan melakukan kontak langsung agar menjadi lebih efektif. 2. Menjadi bagian dari upaya pendidikan dan peningkatan kualitas guru atau calon guru. 3. Mempelancar seorang peneliti menjadi pengamat yang lebih tajam terhadap
keseluruhan lingkungan sekolah.
4. Membantu mengembangkan proses belajar mengajar sehingga guru dapat melakukan upaya dengan lebih sadar.
5. Memasukkan kegiatan penelitian dengan pendekatan kualitatif pada kurikulum sekolah, sehingga para siswa dapat ikut serta melakukan wawancara dan studi observasi. Siswa terlibat dalam kegiatan yang sesungguhnya.
2.3 Ciri-ciri Penelitian Kualitatif
Adapun ciri pokok metode penelitian kualitatif ada lima, yaitu antara lain: 1. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian kualitatif berupa lingkungan alamiah. Kajian utama dalam penelitian kualitatif yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Penelitian dilakukan ketika berinteraksi langsung di tempat kejadian. Peneliti melakukan pengamatan, mencatat, mencari tahu, menggali sumber yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada saat itu. Hasil yang diperoleh segera disusun saat itu juga. Apa yang telah diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan dimana tingkahlaku itu berlangsung.
2. Memiliki sifat deskriptif analitik
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumentasi, analisis, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, bukan dalam bentuk angka-angka. Peneliti melakukan analisis data dengan memperbanyak informasi, mencari hubungannya, membandingkan, dan menemukan hasil atas dasar data sebenarnya (bukan dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan yang berkenaan dengan situasi yang diteliti dan disajikan dalam bentuk uraian narasi. Pemaparan data tersebut umumnya adalah menjawab dari pertanyaan dalam rumusan masalah yang ditetapkan.
3. Tekanan pada proses bukan hasil
4. Bersifat induktif
Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris. Peneliti terjun langsung ke lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi secara alami dengan mencatat, menganalisis dan melaporkan serta menarik kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut. Hasil temuan penelitian dari lapangan dalam bentuk konsep, prinsip, teori dikembangkan bukan dari teori yang telah ada. Penelitian kualitatif menggunakan proses induktif artinya dari data yang terpisah-pisah namun saling berkaitan erat.
5. Mengutamakan makna
Makna yang diungkapkan berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa yang akan diteliti tersebut. Contoh: penelitian yang dilakukan tentang peran kepala sekolah dalam pembinaan guru. Peneliti memfokuskan perhatian pada pendapat kepala sekolah tentang guru yang dibinanya, mencari informasi dan pandangan kepala sekolah tentang keberhasilan dan kegagalannya membina guru, apa saja yang dialami dalam membina guru, mengapa gurunya gagal dibina, dan kenapa hal itu terjadi. Selain mencari informasi kepada kepala sekolah, peneliti mencari informasi dari guru sebagai bahan perbandingan supaya dapat diperoleh pandangan mengenai mutu pembinaan yang
dilakukan kepala sekolah. Ketepatan informasi dari partisipan diungkap oleh peneliti agar dapat menginterpretasikan hasil penelitian secara tepat.
Dalam dunia pendidikan, penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan suatu proses kegiatan pendidikan yang didasarkan pada apa yang terjadi di lapangan sebagai bahan kajian untuk menemukan kelemahan dan kekurangannya sehingga dapat ditentukan upaya perbaikannya ;menganalisis suatu fakta, gejala dan peristiwa pendidikan yang terjadi di lapangan; menyusun hipotesis yang berkenaan dengan prinsip dan konsep pendidikan didasarkan pada data dan informasi yang terjadi di lapangan.
2.4 Langkah-langkah penelitian kualitatif terbagi menjadi tiga tahap yakni:
A. PERSIAPAN
1. Menyusun rancangan penelitian
Penelitian yang akan dilakukan berangkat dari permasalahan dalam lingkup peristiwa yang sedang terus berlangsung dan bisa diamati serta diverifikasi secara nyata pada saat berlangsungnya penelitian. Peristiwa-peristiwa yang diamati dalam konteks kegiatan orang-orang/organisasi.
2. Memilih lokasi Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian, maka dipilih lokasi penelitian yang digunakan sebagai sumber data.
3. Mengurus perizinan
Mengurus berbagai hal yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan penelitian. 4. Menjajagi dan melihat keadaan
Proses penjajagan lapangan dan sosialisasi diri dengan keadaan, karena kitalah yang menjadi alat utamanya maka kitalah yang akan menetukan apakah lapangan merasa terganggu atau tidak.
5. Memilih dan memanfaatkan informan
Ketika kita menjajagi dan mensosialisasikan diri di lapangan, ada hal penting lainnya yang perlu kita lakukan yaitu menentukan narasumber.
Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah ujung tombak sebagai pengumpul data (instrumen). Peneliti terjun secara langsung ke lapangan untuk mengumpulkan sejumlah informasi yang dibutuhkan. Dalam rangka kepentingan pengumpulan data, teknik yang digunakan dapat berupa kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
B) LAPANGAN
1. Memahami dan memasuki lapangan
Memahami latar penelitian; latar terbuka; dimana secara terbuka orang berinteraksi sehingga peneliti hanya mengamati, latar tertutup dimana peneliti berinteraksi secara langsung dengan orang.Penampilan, Menyesuaikan penampilan dengan kebiasaan, adat, tata cara, dan budaya latar penelitian. Pengenalan hubungan peneliti di lapangan, berindak netral dengan peran serta dalam kegiatan dan hubungan akrab dengan subjek. Jumlah waktu studi, pembatasan waktu melalui keterpenuhan informasi yang dibutuhkan.
2. Aktif dalam kegiatan (pengumpulan data)
Peneliti merupakan instrumen utama dalam pengumpulan data, jadi peneliti harus berperanaktif dalam pengumpulan sumber
C) PENGOLAHAN DATA
1. Analisis Data
Melakukan analisis terhadap data yang telah didapatkan, peneliti dalam hal ini bisa melakukan interpretasi dari data yang didapatkan dilapangan.
2. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi
Dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, langkah selanjutnya adalah menyimpulkan dan melakukan verifikasi atau kritik sumber apakah data tersebut valid atau tidak. 3. Narasi Hasil Analisis
Langkah terakhir adalah pelaporan hasil penelitian dalam bentuk tulisan dan biasanya pendekatan kualitatif lebih cenderung menggunakan metode deskriptif-analitis.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kualitatif
Kelebihan Penelitian Kualitatif Kekurangan Penelitian Kualitatif
Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti secara mendalam.
Peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi yang disampaikan oleh informan
Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta Bersifat sirkuler
Penelitian lebih berjalan subyektif Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang jelas
Sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan dan pandangan karna bertemu langsung.
Ukuran penelitian kecil.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif dimulai dari lapangan yang berdasarkan pada lingkungan alami, bukan pada teori. Data dan informasi yang diperoleh dari lapangan ditarik makna dan konsepnya, melalui pemaparan secara deskriptif analitik dan tanpa menggunakan angka, karena lebih mengutamakan prosesnya.
3.2 Saran