• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SISTEM DAN JARINGAN DRAINASE DAS KALI SEMARANG ( Drainage System Design of Kali Semarang Basin) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN SISTEM DAN JARINGAN DRAINASE DAS KALI SEMARANG ( Drainage System Design of Kali Semarang Basin) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

233

Bab 8

Penutup

8.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan

antara lain:

1. Banjir pada DAS Kali Semarang disebabkan oleh hujan lokal didalam DAS dan

pasang naik air laut sudah tidak dapat lagi ditampung oleh sistem drainase yang ada.

2. Kondisi sistem drainase yang sudah ada menjadi buruk disebabkan oleh pemeliharaan

yang kurang optimal, sedimentasi dan perilaku masyarakat yang membuang sampah

ke Kali dan Saluran.

3. Beubahnya tata guna lahan pada DAS Kali Semarang menambah debit limpasan yang

terjadi sehingga bertambah besar kapasitas saluran sudah tidak mampu untuk

menampung debit.

4. Dengan berbagai pertimbangan yang disesuaikan dengan permasalahan di lokasi,

maka direncanakan pembangunan pengendali banjir berupa Retarding Pond dan Long

Storage uintuk mengurangi debit yang masuk ke saluran, menormalisasi Kali

Semarang dan pembuatan tanggul pada beberapa sisi untuk mengatasi banjir akibat

pasang dari laut, serta pembangunan beberapa stasiun pompa untuk mengalirkan air

dari sub sistem lokal ke Kali Semarang.

8.2 Saran

Berdasarkan pada Laporan Tugas Akhir “Perencanan Sistem Dan Jaringan Drainase DAS

Kali Semarang” ini, penyusun ingin memberikan beberapa saran kepada masyarakat dan

instansi yang terkait dengan masalah tersebut. Adapun saran yang dapat kami berikan

antara lain:

1. Kebijakan pengendalian dan pencegahan banjir hendaknya menjadi tanggung jawab

(2)

234

2. Penataan DAS dan tata guna lahan sehingga perubahan tata guna lahan yang

menyebabkan bertambah besarnya limpasan dapat dihindari.

3. Masyarakat diharapkan tidak melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan banjir

seperti pembangunan di daerah resapan dan pembuangan sampah pada saluran dan

kali. Selain itu masyarakat juga dapat berperan dalam mengurangi debit limpasan

Referensi

Dokumen terkait

permukaaan yang terjadi sebagai akibat perubahan tata guna lahan dan mengevaluasi apakah saluran drainase yang ada masih menampung debit limpasan tersebut.. Selain itu dalam

Untuk merencanakan saluran Primer DAS Kali Semarang dilakukan peninjauan langsung lapangan, yaitu berupa pengukuran pada saluran eksisting yang kemudian dibandingkan

Yang menjadi penyebab adanya genangan di kawasan Semarang Tengah Subsistem Kali Semarang adalah adanya kapasitas saluran yang kurang memadai yang disebabkan oleh dimensi saluran

Adalah data-data yang berhubungan langsung dengan upaya pengendalian banjir pada wilayah Semarang Timur, seperti data curah hujan, peta topografi, peta tata guna lahan, peta

Data hidrologi digunakan untuk mengetahui debit banjir rencana, peta digital digunakan untuk menentukan luas DAS, data tata guna lahan digunakan sebagai acuan dalam

Wilayah ini terletak diantara Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur, Saluran drainase utama yang ada dalam wilayah ini antara lain saluran Bulu, Kali Semarang, Kaali baru dan

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TENGGANG KOTA SEMARANG. ( Design of Kali Tenggang Bridge Semarang

Dari pembahasan mengenai konservasi sumber daya air Kali Beringin, hubungannya perencanaan tata guna lahan di daerah Semarang, khususnya di DAS Beringin maka perlu