• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Vinegar Apel dan Sodium Hipoklorit terhadap Jumlah Candida albicans"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

82

Lampiran 1

(2)

83

Lampiran 2

Hasil Uji Analisis Data Statistik

Tests of Normality

Perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Candida albicans

Perendaman Vinegar Apel 5%

.277 6 .168 .773 6 .033

Perendaman Vinegar Apel 6,23%

.302 6 .094 .775 6 .035

Perendaman Sodium Hipoklorit 1%

.392 6 .004 .701 6 .006

Perendaman NaCl 0,9% .166 6 .200* .969 6 .886

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Distribusi data tidak normal dan nilai data varian tidak sama.

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Candida albicans

24 23091.67 40840.101 0 102100

(3)

84

Kruskal-Wallis Test : untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan

RAPP pada kelompok yang direndam dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, sodium hipoklorit 1%, dan NaCl 0,9% selama 8 jam terhadap jumlah Candida

albicans

Ranks

Perlakuan N Mean Rank

Candida albicans

Perendaman Vinegar Apel 5%

6 13.00

Perendaman Vinegar Apel 6,23%

6 8.67

Perendaman Sodium Hipoklorit 1%

6 6.83

Perendaman NaCl 0,9%

6 21.50

Total 24

Test Statisticsa,b

Candida albicans

Chi-Square

a. Kruskal-Wallis Test

(4)

85

Mann-Whitney U Test: untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara perendaman

basis gigi tiruan RAPP pada kelompok yang direndam dalam vinegar apel 5%, vinegar apel 6,23%, dan sodium hipoklorit 1% selama 8 jam terhadap jumlah

Candida albicans.

a. Pada Kelompok A dan B

Perendaman Vinegar Apel 5%

6 7.92 47.50

Perendaman Vinegar Apel 6,23%

6 5.08 30.50

Total 12

Test Statisticsb

Candida albicans

Mann-Whitney U 9.500

Wilcoxon W 30.500

Z -1.422

Asymp. Sig. (2-tailed) .155

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .180a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

• PADA KELOMPOK A DAN C

Perendaman Vinegar Apel 5%

6 8.58 51.50

Perendaman Sodium Hipoklorit 1%

6 4.42 26.50

(5)

86

Test Statisticsb

Candida albicans

Mann-Whitney U 5.500

Wilcoxon W 26.500

Z -2.091

Asymp. Sig. (2-tailed) .037

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.041a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

• PADA KELOMPOK A DAN D

Perendaman Vinegar Apel 5%

6 3.50 21.00

Perendaman NaCl 0,9%

6 9.50 57.00

Total 12

Test Statisticsb

Candida albicans

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 21.000

Z -2.908

Asymp. Sig. (2-tailed)

.004

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

(6)

87

Perendaman Vinegar Apel 6,23%

6 7.08 42.50

Perendaman Sodium Hipoklorit 1%

6 5.92 35.50

Total 12

Test Statisticsb

Candida albicans

Mann-Whitney U 14.500

Wilcoxon W 35.500

Z -.632

Asymp. Sig. (2-tailed) .527

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .589a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

• PADA KELOMPOK B DAN D

Perendaman Vinegar Apel 6,23%

6 3.50 21.00

Perendaman NaCl 0,9%

6 9.50 57.00

(7)

88

Test Statisticsb

Candida albicans

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 21.000

Z -2.908

Asymp. Sig. (2-tailed) .004

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

.002a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Perlakuan

• PADA KELOMPOK C DAN D

Perendaman Sodium Hipoklorit 1%

6 3.50 21.00

Perendaman NaCl 0,9%

6 9.50 57.00

Total 12

Test Statisticsb

Candida albicans

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 21.000

Z -2.934

Asymp. Sig. (2-tailed) .003

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

(8)

89

Lampiran 4

Referensi

Dokumen terkait

Uses an outlet pass on defense and an inlet pass on offense. Shifts or moves in the direction

Penelitian ini merancang Kriptografi Block Cipher 256 Bit Menggunakan Pola Tarian Liong (Naga), yang untuk enkripsinya memiliki 5 putaran yang dalam setiap putaran

Hasil Kepadatan Jentik dengan cara pemantauan jentik metode visual nyamuk dengan perhitungan container index didapatkan hasil sebesar 15%, Nilai Angka Bebas jentik

menggunakan 16x16 (256- bit ); 3) dalam perancangan kriptografi menggunakan pola Tarian Liong (naga); Tahapan kedua : Kajian pustaka dilakukan dengan mengumpulkan

Moreover, this strategy can be used in variety texts to engage the students in reading the text, so that the students will enjoy and not feel reluctance to face

Kriptografi Simetris Block Cipher 256 Bit Berbasis Pola Tarian Orlapei yang berasal dari Maluku yang mampu menghasilkan ciphertext yang berbeda dari plaintext dengan

Inertia loyality merupakan sebuah jenis loyalitas konsumen yang dimana adanya keterikatan yang rendah dengan kosumsi ulang yang tinggi. Konsumen yang memiliki sikap

Hal itu juga sangat bisa ia rasakan karena kehidupannya sekarang yang sudah sangat berubah dari sebelumnya ia hanya seorang Ibu Rumah Tangga yang merawat anak-anak dan