Lampiran 1. Denah Rumah Tahanan Negara Kelas I Tanjung Gusta Medan
Lampiran 2. Data angka penyebab kematian pada narapidana dan tahanan di Indonesia tahun 2011
Status Perawatan Penderita Penyakit di Rutan Klas I Januari-Juni 2015
Nama RUTAN KLAS I MEDAN Kanwil KANWIL SUMATERA UTARA Tahun 2015
4 Penyakit infeksi saluran pernafasan 54
5 Penyakit pencernaan 42
6 Penyakit susunan syaraf 26
7 Bunuh diri dan gangguan jiwa 17
8 Diabetes melitus 17
9 Hepatitis 16
10 Penyakit lain (malaria, penyakit tulang, penyakit ggn otot
Lampiran 3. Standard Kapasitas Serta Tipe-Tipe Hunian Sel di Rutan Kelas I Medan
Lampiran 4. Daftar Penderita TB Paru di Rutan Kelas I Medan Juni 2015.
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
TINGKAT RISIKO PENULARAN DAN UPAYA PENGENDALIAN TUBERKULOSIS PARU PADA PARA TAHANAN BLOK D1 DI RUMAH
TAHANAN NEGARA KLAS I TANJUNG GUSTA MEDAN TAHUN 2016
No.Responden :
Tanggal Wawancara :
I. DATA IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Nomor Ruang Tahanan :
4. Umur :
5. Pendidikan Terakhir :
5. Lama Tinggal di Blok Tahanan :
6. Masa Tahanan :
7. Status Perkawinan :
II. DATA KHUSUS
A. Pengetahuan
1. Menurut Bapak, Apa TB Paru itu?
a. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobakterium Tuberkulosis (2) b. Penyakit Batuk Berdahak (0)
c. Tidak Tahu (0)
2. Menurut Bapak, dibawah ini merupakan salah satu cara penularan Tb Paru adalah?
a. Berkomunikasi jarak dekat dengan penderita Tb tanpa menggunakan masker/penutup mulut dan hidung (2)
b. Meminjam handuk penderita Tb Paru (0)
c. Tidak Tahu (0)
3. Bagaimana tanda-tanda / gejala penyakit Tuberkulosis Paru :
a. Batuk berdahak lebih dari 3 (tiga) minggu ,bercampur darah, sesak napas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan turun, berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan dan demam lebih dari sebulan (2)
4. Penyakit Tuberkulosis Paru dapat menular dari penghuni yang menderita Tb Paru kepada penghuni sel tahanan yang lain karena :
a. Terhirup percikan ludah atau dahak penderita Tuberkulosis serta meminjam peralatan makan dan minum (2)
b. Bertukar pakaian (0) c. Tidak tahu (0)
5. Salah satu pencegahan dari penyakit Tb Paru adalah meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi.Menurut Bapak, seperti apa makanan yang bergizi?
a. Makanan yang tinggi kalori dan protein (2) b. Makanan yang enak dan cepat saji (0) c. Apa saja yang ada (0)
6. Diantara ini, mana yang merupakan faktor yang berisiko terjadinya Tb Paru? a. Kepadatan hunian yang melebihi kapasitas (2)
b. Bentuk bangunan Rumah Tahanan (0)
c. Tidak tahu (0)
7. Untuk mencegah penularan penyakit Tuberkulosis Paru, lantai ruangan sel harus :
a. Dibersihkan dengan cara memberi larutan desinfektan lantai seperti karbol atau pembersih lantai (2)
b. Dibersihkan dengan cara disapu (0) c. Tidak tahu (0)
8. Fungsi ventilasi adalah :
a. Tempat keluar masuknya udara segar sehingga ruangan tidak pengap dan
menghindari pengendapan bakteri di dalam sel (2) b. Agar bisa melihat kondisi diluar sel tahanan (0) c. Sebagai hiasan (0)
9. Manfaat sinar matahari pagi terhadap ruangan tahanan penting karena : a. Mematikan bakteri dan mikroorganisme lain yang terdapat di ruang
tahanan dan dapat menghambat perkembang biakan kuman tuberkulosis dan kuman penyakit lainnya (2)
b. Untuk menghangatkan tubuh saja (0) c. Tidak ada manfaatnya (0)
10. Penyakit Tuberkulosis dapat disembuhkan melalui :
a. Pengobatan teratur disertai dengan perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku (2)
b. Dibiarkan saja (0) c. Pengobatan herbal (0)
B. Sikap
SS = Sangat Setuju; S = Setuju; N= Netral, TS = Tidak Setuju,
STS = Sangat Tidak Setuju
No. Pernyataan
Jawaban
5 4 3 2 1
SS S N TS STS
1 Penyakit Tb Paru merupakan
penyakit yang sangat menular
2 Agar orang lain tidak tertular
penyakit Tb Paru, sebaiknya
penghuni yang menderita Tb Paru berbicara tidak terlalu dekat
3 Penghuni yang menderita Tb Paru Positif sebaiknya tidak membuang dahak di sembarang tempat
4 Semakin banyak jumlah penghuni
maka akan semakin cepat udara di
dalam ruangan mengalami
pencemaran.
5 Untuk menghindari risiko
penularan, saat penghuni yang menderita Tb Paru batuk, sebaiknya menutup mulut dengan tissue atau sapu tangan
6 Melalui percikan ludah, Penyakit Tuberkulosis Paru dapat menular dari penghuni sel tahanan yang satu kepada penghuni sel tahanan yang lain
7 Cahaya matahari yang masuk dapat
mencegah penularan virus TB paru 8 Penghuni yang menderita Tb Paru
sebaiknya perlu menggunakan alat makan tersendiri
9 Apabila merasakan gejala-gejala
TB paru harus segera memeriksa kesehatan ke pelayanan kesehatan di dalam Rutan
C. Tindakan
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah Bapak tidur berdekatan
dengan penghuni rutan lainnya?
2. Apakah Bapak sering bertukar alat
makan seperti sendok,piring dan gelas kepada penghuni lainnya?
3. Apakah Bapak tidak segera pergi
ke pelayanan kesehatan jika mengalami gejala batuk-batuk lebih dari 3 minggu?
4. Apakah Bapak tidak menutup
mulut/hidung saat penghuni lainnya batuk/bersin?
5. Apakah Bapak tetap merokok
ketika sedang mengalami sakit batuk yang tidak kunjung sembuh?
6. Apakah Bapak terbiasa
mengonsumsi makanan yang instan?
7. Apakah Bapak tidak terbiasa
menjemur alat tidur secara teratur pada pagi hari?
8. Apakah Bapak jarang membuka
jendela pada pagi hari, agar sel mendapat udara bersih dan cahaya matahari yang cukup sehingga bakteri tuberkulosis paru dapat mati?
9. Apakah Bapak berbicara dengan
jarak yang dekat kepada sesama penghuni lainnya terkhusus
kepada penghuni yang terdiagnosa menderita Tb Paru?
10. Apakah Bapak saling meminjam alat pribadi seperti sikat gigi kepada sesama penghuni rutan lainnya?
D. Keluhan yang terkait dengan gejala Tb Paru
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah Bapak sering mengalami
batuk yang tidak kunjung sembuh selama 3 minggu terakhir?
2. Apakah batuk Bapak berdarah?
3. Apakah Bapak sering mengalami
flu yang bersifat timbul sementara dan kemudian hilang lagi?
4. Apakah Bapak sering mengalami
demam lebih dari sebulan?
5. Apakah berat badan Bapak naik
turun?
6. Apakah Bapak sering mengalami
sesak nafas dan nyeri pada dada?
7. Apakah Bapak berkeringat pada
malam hari tanpa penyebab yang jelas?
8.. Apakah Bapak mengalami lemah
U PT LT p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 s1 s2 s3 s4 s5 s6 s7 s8 s9 s10 t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7 t8 t9 t10 k1 k2 k3 k4 k5 k6 k7 k8 KH KU IC S Ptotal Stotal tTotal
Keterangan:
U : Umur Responden T4 : pertanyaan tindakan no 4
LT : Lama Tinggal di Rutan T5 : pertanyaan tindakan no 5
P1 : pertanyaan pengetahuan no 1 T6 : pertanyaan tindakan no 6
P2 : pertanyaan pengetahuan no 2 T7 : pertanyaan tindakan no 7
P3 : pertanyaan pengetahuan no 3 T8 : pertanyaan tindakan no 8
P4 : pertanyaan pengetahuan no 4 T9 : pertanyaan tindakan no 9
P5 : pertanyaan pengetahuan no 5 T10 : pertanyaan tindakan no 10
P6 : pertanyaan pengetahuan no 6 K1 : pertanyaan keluhan no 1
P7 : pertanyaan pengetahuan no 7 K2 : pertanyaan keluhan no 2
P8 : pertanyaan pengetahuan no 8 K3 : pertanyaan keluhan no 3
P9 : pertanyaan pengetahuan no 9 K4 : pertanyaan keluhan no 4
P10 : pertanyaan pengetahuan no 10 K5 : pertanyaan keluhan no 5
S1 : pertanyaan sikap no 1 K6 : pertanyaan keluhan no 6
S10 : pertanyaan sikap no 10 Ptotal : Skor pengetahuan total
T1 : pertanyaan tindakan no 1 Stotal : Skor sikap total
T2 : pertanyaan tindakan no 2 Ttotal
: Skor tindakan total
T3 : pertanyaan tindakan no 3
Lampiran 8. Hasil Output SPSS
Us ia Resp on de n
26 65.0 65.0 65.0
13 32.5 32.5 97.5
1 2.5 2.5 100.0
40 100.0 100.0
<= 30 Tahun
31 - 40 Tahun
> 40 Tahun
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e
40 100.0 100.0
SMP
SMA
PT
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Lam a Tinggal di Rutan
19 47.5 47.5 47.5
18 45.0 45.0 92.5
3 7.5 7.5 100.0
40 100.0 100.0
<= 18 Bulan
19 - 36 Bulan
> 36 Bulan
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Pe ng etahu an
6 15.0 15.0 15.0
15 37.5 37.5 52.5
19 47.5 47.5 100.0
40 100.0 100.0
Kurang
Sedang
Baik
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e
Percent
Sik ap
8 20.0 20.0 20.0
32 80.0 80.0 100.0
40 100.0 100.0
Cukup
Baik
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Tin dakan
7 17.5 17.5 17.5
23 57.5 57.5 75.0
10 25.0 25.0 100.0
40 100.0 100.0
Kurang
Sedang
Baik
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e
Percent
Ke pad atan Hu nian
40 100.0 100.0 100.0
Tidak Ses uai Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e
Percent
Ke lem baban Udar a
30 75.0 75.0 75.0
10 25.0 25.0 100.0
40 100.0 100.0
Tidak Baik
Baik
Total Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e
Percent
Inten sitas Cahaya
40 100.0 100.0 100.0
Tidak Baik Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Su hu
40 100.0 100.0 100.0
Tidak Baik Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Ris iko T B Par u
40 100.0 100.0 100.0
Tinggi Valid
Frequenc y Percent Valid Percent
Cumulativ e Percent
Lampiran 10. Dokumentasi
GAMBAR 1. Beberapa penderita TB Paru BTA(+)
Gambar 2. Kamar Hunian Penderita TB MDR
Gambar 3. Wawancara yang dilakukan kepada 40 Responden
Gambar 5. Pengukuran Intensitas Cahaya di Kamar Hunian Blok D1
Gambar 6. Pengukuran Kelembaban Udara dan Suhu di Blok D1
Gambar 7. Ruang Poliklinik di Rutan
Gambar 9. Tipe Lantai di Kamar Hunian